Analisa dan Evaluasi Prosedur Perencanaan Kas

Kriteria agar dapat dianggap sebagai kas adalah dapat digunakan dengan segera. Artinya, dana yang diminta dapat segera dikeluarkan. Kas juga begitu penting karena perusahaan harus mempertahankan posisi likuid yaitu mereka harus memiliki sejumlah uang yang cukup untuk membayar kewajiban pada jatuh tempo agar perusahaan bersangkutan dapat terus beroperasi. Bertentangan dengan pentingnya kas sebagai elemen kunci dalam posisi likuiditas perusahaan, kas merupakan aktiva yang tidak produktif karena merupakan ukuran nilai kas yang tidak bisa berkembang ataupun bertambah kecuali diubah menjadi aktiva lain.

2. Fungsi Kas

Selain kas berfungsi untuk membiayai kegiatan operasional perusahaan, juga berfungsi sebagai berikut : 1. Sebagai alat tukar alat bayar dalam jumlah besar kecil 2. Alat yang diterima sebagai setoran oleh bank sebesar nilai nominalnya 3. Kas juga digunakan untuk investasi baru dalam aktiva tetap 4. Dapat digunakan dengan segera

B. Analisa dan Evaluasi Prosedur Perencanaan Kas

Menurut Dessler 2004;2, fungsi manajemen dapat dibagi menjadi 5 yaitu: 1. Planning Perencanaan 2. Organizing Pengorganisasian 3. Staffing Penyusunan Staff 4. Leading Pengarahan 5. Controlling Pengendalian Universitas Sumatera Utara Dalam menjalankan kegiatan perusahaan, perlu adanya perencanaan dan pengawasan. Perencanaan dan pengawasan ini sangat erat hubungannya dengan pengendalian, karena perencanaan tanpa pengawasan cenderung akan menimbulkan penyimpangan bagi suatu organisasi atau instansi. Sedangkan pengawasan akan sangat sulit untuk dilaksanakan apabila tidak adanya perencanaan yang menjadi pedoman dalam pengawasan. Perencanaan dan pengawasan merupakan fungsi dari manajemen. Manajer dalam melakukan fungsinya harus selalu dimulai dengan perencanaan dan kemudian rencana-rencana tersebut akan diawasi melalui fungsi pengawasan. Perencanaan bukan hanya pada saat mulai penerimaan planning , tetapi juga pada saat penggunaan kas sedang berlangsung replanning . Di dalam perencanaan kas, harus diperhatikan kas masuk yang diperoleh dari penerimaan kas dan pengeluaran kas yang terjadi akibat pengeluaran kas. Adapun yang harus diperhatikan dalam prosedur penerimaan kas tersebut adalah : 1. Terdapat pemisahan tugas antara yang menyimpan, yang menerima dan yang mencatat penerimaan kas 2. Setiap penerimaan uang langsung disetor ke bank sebagaimana adanya Pada setiap perusahaan, prosedur perencanaan kas merupakan yang sangat penting karena kas merupakan salah satu faktor utama menjalankan kegiatan perusahaan. Prosedur perencanaan kas melibatkan beberapa bagian dalam Universitas Sumatera Utara perusahaan agar transaksi kas tidak terpusat pada satu bagian saja, hal ini perlu agar dapat memenuhi prinsip-prinsip pengawasan intern kas. Prosedur perencanaan kas menurut Ikatan Akuntan Indonesia, 2002;58 antara lain : 1. Semua penerimaan kas harus dicatat tepat pada waktunya, pencatatan yang tepat pada waktunya terhadap penerimaan kas akan dapat memberikan pertanggungjawaban yang efektif terhadap jumlah uang yang diterima 2. Kasir tidak boleh merangkap fungsi lainnya yang memungkinkan dia melakukan kecurangan 3. Penerimaan kas harus selalu didukung dengan bukti-bukti yang cukup 4. Penerimaan kas harus selalu disetorkan ke bank secara penuh tepat pada waktunya. Hal ini dapat mencegah penyalahgunaan uang kas selama belum disetor 5. Efektifitas pengendalian terhadap penerimaan kas memerlukan pemisahan tugas antara yang menerima pembayaran, mencatat ke buku tambahan piutang, serta bagian yang mengirim statement of account 6. Petugas penerimaan uang tidak boleh mempergunakan catatan dari bagian pembukuan 7. Penerimaan harus dicatat secara terpisah apabila terdapat kelemahan dari bagian akuntansi 8. Semua cek yang diterima harus atas nama perusahaan dan didepositokan ke bank 9. Pertanggungjawaban harus dibuat untuk setiap pengiriman uang 10. Bukti penyetoran ke bank harus diterima secara langsung dari bank. Dalam prakteknya, instansi PT. Sinar Niaga Sejahtera Cabang Medan sudah mempunyai perencanaan yang baik. Perencanaan itu merupakan satu fungsi dari manajemen yang meliputi semua aktivitas PT. Sinar Niaga Sejahtera Cabang Medan dalam menentukan kebijaksanaan pada masa yang akan datang. Perencanaan itu dibutuhkan untuk menetapkan prosedur terbaik dalam pencapaian tujuan-tujuan yang telah ditetapkan oleh PT. Sinar Niaga Sejahtera Cabang Universitas Sumatera Utara Medan. Dengan demikian perencanaan kas PT. Sinar Niaga Sejahtera Cabang Medan meliputi teknik atau prosedur yang dibuat untuk memastikan tersedianya kas yang cukup dalam memenuhi kewajiban lancar serta menginvestasikan setiap kelebihan kas.

C. Analisa dan Evaluasi Prosedur Pengawasan Kas