Universitas Sumatera Utara 2.12
Distribusi beban dalam kelompok tiang
Struktur bangunan dirancang untuk mendukung beban-beban yang bekerja pada bangunan tersebut, baik beban mati, hidup, gempa, angin ataupun beban-beban lainnya.
Beban-beban tersebut akan diteruskan oleh struktur atas terutama kolom ke pondasi. Beban yang didukung oleh pondasi akan berupa beban normal vertikal, beban momen dan beban
lateral. Selanjutnya beban-beban tersebut akan didistribusikan ke masing-masing tiang untuk diteruskan ke tanah dasar. Dalam hal ini peran pile cap akan sangat menentukan
besarnya beban yang didukung masing-masing tiang.
2.12.1 Kelompok tiang pancang yang menerima beban normal sentris
Beban yang bekerja pada kelompok tiang pancang dinamakan bekerja secara sentris apabila titik rangkap resultan beban-beban yang bekerja berimpit dengan titik berat
kelompok tiang pancang tersebut. Dalam hal ini beban yang diterima oleh tiap-tiap tiang pancang adalah
Gambar 2.24 Beban normal sentris pada kelompok tiang pancang Sumber : Sardjono Hs, 1988
Universitas Sumatera Utara
Universitas Sumatera Utara
N = 2.14
dimana : N = Beban yang diterima oleh tiap-tiap tiang pancang.
V = Resultan gaya-gaya normal yang bekerja secara sentris. n = Banyaknya tiang pancang
2.12.2 Kelompok tiang pancang yang menerima beban normal eksentris
Reaksi total atau beban aksial pada masing-masing tiang adalah jumlah dari reaksi akibat beban-beban V dan My, yaitu :
Gambar 2.25 Beban normal eksentris pada kelompok tiang pancang Sumber : Sardjono Hs, 1988
Qi = ±
.
∑
2.15
Universitas Sumatera Utara
Universitas Sumatera Utara
Dimana : Qi
= Beban aksial pada tiang ke-i. V
= Jumlah beban vertikal yang bekerja pada pusat kelompok tiang. xi
= Absis atau jarak tiang ke pusat berat kelompok tiang ke tiang nomor-i. My = Momen terhadap sumbu y.
Σx
2
= Jumlah kuadrat jarak tiang-tiang ke pusat berat kelompok tiang.
2.12.3 Kelompok tiang yang menerima beban normal sentris dan momen yang bekerja pada dua arah
Kelompok tiang yang bekerja dua arah x dan y, dipengaruhi oleh beban vertikal dan momen x dan y yang akan mempengaruhi terhadap kapasitas daya dukung tiang
pancang.
Gambar 2.26 Beban sentris dan momen kelompok tiang arah x dan y Sumber : Sardjono Hs, 1988
Universitas Sumatera Utara
Universitas Sumatera Utara
Untuk menghitung tekanan aksial pada masing-masing tiang adalah sebagai berikut :
Qi =
V n
±
M
y
. x
i
∑
x
2
±
M
x
. y
i
∑
y
2
2.16
dimana : Qi
= Beban aksial pada tiang ke-i. V
= Jumlah beban vertikal yang bekerja pada pusat kelompok tiang. Mx
= Momen yang bekerja pada bidang yang tegak lurus sumbu x. My
= Momen yang bekerja pada bidang yang tegak lurus sumbu y. n
= Banyaknya tiang pancang dalam kelompok tiang pancang pile group. xi,yi = Absis atau jarak tiang ke pusat berat kelompok tiang ke tiang nomor-i.
Σx
2
= Jumlah kuadrat absis-absis tiang pancang. Σy
2
= Jumlah kuadrat ordinat-ordinat tiang pancang.
2.13 Faktor keamanan