Analisis Pengukuran Kinerja Perusahaan dengan metode Balanced Scorecard (Studi pada PT. PLN (Persero) Area Balikpapan periode 2010-2012)
Analisis Pengukuran Kinerja Perusahaan dengan metode
Balanced Scorecard (Studi pada PT. PLN (Persero) Area
Balikpapan periode 2010-2012)
SKRIPSI
DISUSUN OLEH :
ALFIANOR
(201010170311002)
JURUSAN AKUNTANSI
FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG
2015
1
2
3
4
KATA PENGANTAR
Alhamdulillah, segala puji dan syukur hanya tertuju kepada Allah SWT. Semoga
rahmat, salam dan berkah-Nya terlimpah kepada Nabi Muhammad SAW, para
sahabat dan pengikutnya sampai akhir zaman. Hanya dengan ridho Allah penulis
dapat menyelesaikan penyusunan skripsi dengan judul “Analisis Pengukuran
Kinerja Perusahaan dengan metode Balanced Scorecard (Studi pada PT.
PLN (Persero) Area Balikpapan periode 2010-2012)”. Skripsi ini ditulis dalam
upaya melengkapi syarat untuk mencapai derajat sarjana strata-1, dan lebih dari
itu sesungguhnya penelitian ini merupakan rangkuman dari proses pembelajaran
yang telah ditempuh selama masa perkuliahan. Semoga dengan terselesaikannya
skripsi ini dapat memberi sumbangsih bagi pihak-pihak yang berkepentingan dan
para pembaca.
Dalam penulisan skripsi ini penulis tidak lepas dari berbagai hambatan
dan rintangan. Akan tetapi berkat bantuan dari berbagai pihak, maka segala
macam hambatan dapat teratasi. Untuk itu penulis ingin menyampaikan ucapan
terima kasih yang tulus kepada:
1. Prof. Muhajir Effendy,MAP selaku Rektor Universitas Muhammadiyah
Malang tempat penulis menyelesaikan studi.
2. Dr. Nazarudin Malik, M.Si selaku Dekan Fakultas Ekonomi dan Bisnis
Universitas Muhammadiyah Malang.
3. Dra. Siti Zubaidah, MM.Ak selaku Ketua Jurusan Akuntansi terima kasih
atas kemudahan dalam kebijakan alur bimbingan dan administrasi yang
diberikan.
4. Ahmad Juanda Dr. MM, Ak. dan Sri Wahjuni L, Dra. MM, Ak. selaku
dosen pembimbing skripsi yang telah banyak mencurahkan waktu, tenaga
dan pikiran untuk memberikan bimbingan, pengarahan, saran-saran dan
berbagai kemudahan yang bermanfaat bagi penyusunan skripsi ini.
i
5. Dhaniel Syam, Drs., MM, Ak. Selaku dosen wali yang telah
mendampingi selama studi dan juga terima kasih atas nasehat-nasehatnya
mulai awal studi hingga untuk masa depan.
6. Seluruh Dosen Prodi Akuntansi FEB-UMM yang telah mendidik dengan
ilmu pengetahuan, baik langsung maupun tidak langsung sehingga
penulis dapat menyelesaikan kuliah dan penulisan skripsi ini.
7.
Sahabat Deka Widia Anwar SE,. yang telah membantu dalam perolehan
data yang dibutuhkan dalam skripsi ini.
8. Orang tua Bpk. H. Parlan dan Hj. Nor Hidayah terimakasih atas cinta,
perhatian, fasilitas lengkap, kebutuhan dan dukungan yang berlimpah
yang selalu diberikan. Doa bapak dan ibu yang memberikan kekuatan
untuk meraih cita-cita dihari esok. Semoga dengan selesainya studi ini
dapat memberikan kebahagiaan dan kebanggaan di hati bapak dan ibu.
9. Kakak Tajlianoor dan Hj. Fathiah terima kasih buat dukungan dan
doanya selama penyelesaian studi.
10. Seseorang yang selalu memberikan dukungan, motivasi, kasih sayang,
dan doanya “Dwi Putri Pristiana Hadi, SE”.
11. Ibu Sulis Hariati S.Pd yang selalu memberi dukungan dan Do’a selama
pengerjaan skripsi ini.
12. Sahabat-sahabatku Amelia Martin S.Ikom,. Vivi Maya Waskito Wati
SE,. Jessi Lia Pratanca SE,. Dodik Ferdianto S.Ikom,. Diah Meylisa,.
Yasinta Pratiwi SE,. Tegar Ambawa Rezka dan seluruh Sahabat saya
yang selalu mendo’akan terima kasih atas semangat dan bantuannya.
ii
13. Teman-teman Kerukunan Mahasiswa Balangan Malang terima kasih atas
semangat yang kalian berikan dalam penyelesaian skripsi ini.
14. Dan seluruh keluarga saya yang ada di Kalimantan Selatan yang selalu
memdo’akan saya agar menjadi kebanggan seluruh keluarga besar.
Disadari bahwa ada kekurangan dan keterbatasan yang dimiliki peneliti,
oleh karena itu peneliti mengharapkan saran yang membangun agar tulisan ini
bermanfaat bagi yang membutuhkan.
Malang, 27 April 2015
Peneliti
iii
iv
DAFTAR ISI
Halaman
KATA PENGANTAR ...........................................................................
i
ORISINILITAS SKRIPSI ......................................................................
iv
DAFTAR ISI ...........................................................................................
v
DAFTAR TABEL ...................................................................................
vii
DAFTAR GRAFIK .................................................................................
viii
DAFTAR LAMPIRAN ...........................................................................
ix
ABSTRAK .............................................................................................
x
ABSTRACT ............................................................................................
xi
BAB I PENDAHULUAN .......................................................................
1
A. Latar Belakang ............................................................................
1
B. Rumusan Masalah .......................................................................
5
C. Tujuan Penelitian ........................................................................
5
D. Tujuan dan Kegunaan Penelitian.................................................
5
BAB II TINJAUAN PUSTAKA DAN LANDASAN TEORI ...............
6
A. Landasan Penelitian Terdahulu ...................................................
6
B. Literatur Review..........................................................................
10
1. Pengertian Balanced Scorecard .............................................
10
2. BSC versusAlat Ukur Kinerja Tradisional .............................
11
3. Manfaat Balanced Scorecard .................................................
14
4. Keunggulan Balanced Scorecard ...........................................
15
5. Kelemahan Balanced Scorecard ............................................
18
6. Perspektif Balanced Scorecard ..............................................
20
a. Perspektif Kinerja Keuangan ..........................................
20
b. Perspektif Kinerja Pelanggan ..........................................
21
c. Perspektif Bisnis Internal ................................................
23
d. Perspektif Pembelajaran dan Pertumbuhan .....................
24
e. Hubungan Antar Perspektif .............................................
27
BAB III METODE PENELITIAN..........................................................
31
A. Lokasi Penelitian .........................................................................
31
B. Jenis Penelitian ............................................................................
31
v
C. Jenis dan Sumber Data ................................................................
31
D. Teknik Pengumpulan Data ..........................................................
32
E. Teknik Analisis Data ...................................................................
32
1. Perspektif Kinerja Keuangan ...............................................
33
2. Perspektif Kinerja Pelanggan ................................................
33
3. Perspektif Bisnis Internal ......................................................
34
4. Perspektif Pembelajaran dan Pertumbuhan ...........................
34
5. Hubungan Antar Perspektif ...................................................
35
BAB IV PEMBAHASAN .......................................................................
37
A. Gambaran Umum Obyek Penelitian ...........................................
37
B. Data Penelitian ...........................................................................
39
C. Pengukuran Kinerja PT. PLN (Persero) Area Balikpapan ........
40
D. Analisi Balenced Scorecard ........................................................
42
1. Perspektif Kinerja Keuangan ..............................................
42
2. Perspektif Kinerja Pelanggan ...............................................
47
3. Perspektif Bisnis Internal .....................................................
53
4. Perspektif Pembelajaran dan Pertumbuhan ..........................
56
5. Hubungan Antar Perspektif ..................................................
58
E. Pembahasan .................................................................................
61
BAB V PENUTUP ……………………………………………………..
65
A. Kesimpulan .................................................................................
65
B. Saran ............................................................................................
67
DAFTAR PUSTAKA .............................................................................
68
LAMPIRAN ............................................................................................
69
vi
DAFTAR TABEL
Halaman
TABEL 1 Hubungan antar Persfektik
35
TABEL 2 Penyajian Data Penelitian Keuangan
40
TABEL 3 Kuisioner 2011
49
TABEL 4 Kuisioner 2012
50
TABEL 5 Peringkat Komposisi PelangganPra Bayar danPasca Bayar
54
TABEL 6 Prosentase Pelanggan Pra Bayar danPasca Bayar
55
TABEL 7 Persentase Losses Jaringan
56
TABEL 8 Diklat Pelatihan Pada PT. PLN (Persero) Area Balikpapan
57
TABEL 9 Diklat dan Pelatihan Pada PT. PLN (Persero) Area Balikpapan 58
TABEL 9 Keterkaitan empat Perspektif
60
vii
DAFTAR GRAFIK
Halaman
Grafik 1 Ukuran Utama Perspektif Pelanggan
23
Grafik 2 Persektif Pembelajaran dan Pertumbuhan
26
Grafik 3 Hubungan Antar Perspektif
28
viii
DAFRAT LAMPIRAN
Halaman
Laporan Keuangan 2010 .....................................................................
69
Laporan Keuangan 2011 .....................................................................
77
Laporan Keuangan 2012 .....................................................................
85
ix
DAFTAR PUSTAKA
Anthony dan Govindarjan. 2000. Pengendalian Manajemen. Buku2
Diterjemahkan oleh Tjakrawala, Kurniawan. Jakarta: Salemba Empat
Kaplan Robert S dan Norton David P. 2000 Balanced Scorecard: Menerapan
Strategi sMenjadi Aksi. Jakarta: Erlangga.
Kaplan Robert S dan Norton David P. 2000 Balanced Scorecard: Menerapan
Strategi Menjadi Aksi. Jakarta: Erlangga.
Kaplan Robert S dan Norton David P. 2000 Balanced Scorecard: Menerapan
Strategi Menjadi Aksi. Jakarta: Erlangga.
Mulyadi dan Johny Setyawan. 2001. Sistem Pelipat Ganda Kinerja Perusahaan.
Jakarta: Salemba Empat.
Mulyadi dan Johny Setyawan. 2001. Sistem Pelipat Ganda Kinerja Perusahaan.
Jakarta: Salemba Empat.
Mulyadi. 2007. Syamsudin, Lukman. 2007. Manajemen Keuangan Perusahaan.
Jakarta: Raja Grafindo Persada Yogyakarta: STIM YKPN
Rangkuti, Freddy. 2012. SWOT Balanced Scorecard. Jakarta: Gramedia
Replina Sembiring, 2011. Program studi strata 1 akuntansi,Medan : Fakultas
ekonomi Universitas sumatera utara
Rangkuti, Freddy. 2012. SWOT Balanced Scorecard. Jakarta: Gramedia.
Suwardi luis, B.Psy.,MBA dan Dr. Ir. Prima A. Biromo, Step by step in cascading
balanced scorecard to functional scorecard.Jakarta:PT Gramedia Pustaka
Utama.
Sri Mariana, Balanced Scorecard untuk evaluasi kinerja . Makassar: PT PLN
(Persero) Makassar.
Syariati,dkk. 2009. Balanced Scorecard: Pedoman Praktis pada Industri
Manufaktur. Malang: UB Press
Syamsudin, Lukman. 2009. Manajemen Keuangan Perusahaan. Jakarta: Raja
Grafindo Persada
Umar,Husein. 2005. Evaluasi Kinerja Perusahaan. Cetakan Kedua. Jakarta:
Gramedia Pustaka Utama
Wibisono,
Dermawan.
2011.
Manajemen
Kinerja
Korporasi
Organisasi:Panduan Penyusunan Indikator. Jakarta: Erlangga
68
x
&
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Pada era globalisasi perusahaan membutuhkan manajemen strategi di
dalam perusahaan guna memadukan usaha dan sumber daya serta ilmu teknologi
yang dimiliki agar dapat mempertahankan dan mengembangkan perusahaan
(Susilo, 2012). Dalam kondisi perekonomian yang kurang stabil, ada
kecenderungan terjadi perubahan harga dari tahun ke tahun yang memberikan
dampak terhadap lingkungan dunia usaha dalam melakukan penyajian informasi
(Mariana, 2011). Penentuan strategi akan dijadikan sebagai landasan dan kerangka
kerja untuk mewujudkan sasaran-sasaran kerja yang telah ditentukan oleh
manajemen. Keunggulan dan kemajuan perusahaan dapat dicapai jika perusahaan
berhasil menerapkan strategi perusahaan yang dapat diukur melalui kinerja bisnis
perusahaan tersebut.
Pengukuran kinerja perusahaan merupakan suatu alat manajemen yang
penting. Di dalam menghadapi persaingan di pasar global, perusahaan harus selalu
terpacu untuk meningkatkan kinerjanya secara terus menerus. Adanyasuatu
pengukuran, kondisi proses bisnis perusahaan dapat diketahui (Adhitya, 2013).
Pengukuran kinerja perusahaan menjadi hal yang sangat penting bagi manajemen
untuk melakukan evaluasi terhadap performa perusahaan dan perencanaan tujuan di
masa mendatang. Berbagai informasi dihimpun agar pekerjaan yang dilakukan dapat
dikendalikan dan dipertanggungjawabkan. Hal ini dilakukan untuk mencapai efisiensi
dan efektivitas pada seluruh proses bisnis perusahaan (Widodo, 2011).
1
2
Selama ini yang umum digunakan dalam perusahaan adalah pengukuran
kinerja tradisional yang hanya menitikberatkan pada sektor keuangan saja.
Pengukuran kinerja dengan sistem ini menyebabkan orientasi perusahaan hanya
pada keuntungan jangka pendek dan cenderung mengabaikan kelangsungan hidup
perusahaan dalam jangka panjang. Pengukuran kinerja yang menitikberatkan pada
sektor keuangan saja kurang mampu mengukur kinerja harta-harta tak tampak
(intangible assets) dan harta-harta intelektual (sumber daya manusia) perusahaan.
Selain itu pengukuran kinerja dengan cara ini juga kurang mampu bercerita
banyak mengenai masa lalu perusahaan, kurang memperhatikan sektor eksternal,
serta tidak mampu sepenuhnya menuntun perusahaan ke arah yang lebih baik
(Hanuma, 2010). Menilai kinerja perusahaan tidak hanya dapat dilihat dari aspek
keuangan, tetapi juga harus dilihat dari sisi non keuangan untuk mewujudkan
strategi perusahaan. Karena apabila dilihat dari sisi keuangan saja kurang efektif
mengingat dari sisi aspek keuangan biasa terjadi kasus manipulasi laporan
keuangan.
Balanced Scorecard merupakan suatu metode penilaian kinerja yang
berorientasi pada arah strategis masa depan. Metode ini pertama kali
diperkenalkan oleh Robert S. Kaplan dan David P. Norton pada tahun 1900-an.
Balanced Scorecard saat ini sudah mengintegrasikan seluruh sistem pengukuran
kinerja yang bersifat operasional, sehingga menjadi sistem strategi manajemen
mulai dari formulasi strategis sampai dengan implementasi operasional kegiatan
setiap individu untuk mencapai tujuan perusahaan (Rangkuti, 2012:1). Selain itu
BSC dapat definisikan sebagai “suatu alat manajemen kinerja (performance
3
management tool) yang dapat membantu organisasi untuk menerjmahkan visi dan
strategi kedalam aksi dengan memanfaatkan sekumpulan indikator finansial dan
non-finansial yang kesemuanya terjalin dalam suatu hubungan sebab akibat (Luis
dan Prima : 16). Balanced Scorecard memiliki empat perspektif yakni perspektif
keuangan, perspektif pelanggan, perspektif proses bisnis internal serta perspektif
pembelajaran dan inovasi dalam menilai kinerjanya.
PT PLN(Persero) sebagai institusi pelayanan listrik merupakan bidang
usaha yang sangat terpengaruh oleh globalisasi. PT PLN (Persero) sebagai entitas
yangmemiliki
tanggung
jawab
kepada
stakeholder
harus
cerdik
dan
bijaksanadalam merancang manajemen strategi. Seiring dengan kemajuan
teknologi,pengaruh globalisasi yang semakin ketat dan perilaku pelanggan yang
semakinjeli dan kritis, memicu PT PLN (Persero) untuk selalu memberikan
pelayananyang optimal kepada masyarakat. Dengan adanya perubahan yang pesat
ini menuntut PT PLN (Persero) untuk menerapkan suatu konsep penilaian kinerja
yang tepat tanpa melanggar kode etik. Dimana faktor keuangan tidak dapat lagi
dijadikan sebagai satu-satunya pedoman untuk menilai kinerja manajemen PT
PLN (Persero). Untuk itu diperlukan sebuah konsep yang nyata dan efektif
(Applicable) bagi PT PLN (Persero) Area Balikpapan untuk dapat meningkatkan
kinerjanya baik secara keuangan maupun non keuangan.
Sebagai
salah
satu
perusahaan
yang
mempunyai
prospek
dan
pemberilayanan jasa listrik satu-satunya merupakan hal yang wajar jika
perusahaan
dapat
menerapkan
metode
Balanced
Scorecard.
Balanced
Scorecardmemberikan penekanan pada perbaikan berkesinambungan (Continous
4
Improvement) yang menyediakan informasi bagi pengambilan keputusan
strategis, sebab model Balanced Scorecard memberikan nilai lebih dibandingkan
model lainnya.
B. Rumusan Masalah
1. Bagaimana kinerja PT. PLN (Persero) Area Balikpapan
jika di ukur
dengan metode Balanced Scorecard periode tahun 2010-2012?
2. Bagaimana hubungan kinerja keuangan dan non keuangan berdasarkan
metode balanced scorecard ?
C. Tujuan Masalah
1. Untuk mengetahui kinerja PT.PLN (Persero) Area Balikpapan jika di ukur
dengan metode Balanced Scorecard periode tahun 2010-2012.
2. Untukmengetahui keterkaitan kinerja keuangan dan non keuangan
berdasarkan metode balanced scorecard
D. Tujuan dan Kegunaan Penelitian
1. Bagi PT.PLN (Persero) Area Balikpapan
Hasil penelitian ini dapat digunakan sebagai dasar dalam penetapan
kebijakan terkait dengan upaya peningkatan kinerja perusahaan dengan
menetapkan Balance Scorecard.
2. Bagi Peneliti berikutnya
Bagi Peneliti berikutnya, sebagai bahan referensi bagi pihak-pihak yang
akan melaksanakan penelitian lebih lanjut mengenai pengukuran kinerja
dengan metode Balance Scorecard.
5
3. Bagi Penulis
Bagi Penulis, sebagai sarana untuk memperluas wawasan serta menambah
referensi mengenai pengukuran kinerja dengan metodeBalance Scorecard.
Balanced Scorecard (Studi pada PT. PLN (Persero) Area
Balikpapan periode 2010-2012)
SKRIPSI
DISUSUN OLEH :
ALFIANOR
(201010170311002)
JURUSAN AKUNTANSI
FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG
2015
1
2
3
4
KATA PENGANTAR
Alhamdulillah, segala puji dan syukur hanya tertuju kepada Allah SWT. Semoga
rahmat, salam dan berkah-Nya terlimpah kepada Nabi Muhammad SAW, para
sahabat dan pengikutnya sampai akhir zaman. Hanya dengan ridho Allah penulis
dapat menyelesaikan penyusunan skripsi dengan judul “Analisis Pengukuran
Kinerja Perusahaan dengan metode Balanced Scorecard (Studi pada PT.
PLN (Persero) Area Balikpapan periode 2010-2012)”. Skripsi ini ditulis dalam
upaya melengkapi syarat untuk mencapai derajat sarjana strata-1, dan lebih dari
itu sesungguhnya penelitian ini merupakan rangkuman dari proses pembelajaran
yang telah ditempuh selama masa perkuliahan. Semoga dengan terselesaikannya
skripsi ini dapat memberi sumbangsih bagi pihak-pihak yang berkepentingan dan
para pembaca.
Dalam penulisan skripsi ini penulis tidak lepas dari berbagai hambatan
dan rintangan. Akan tetapi berkat bantuan dari berbagai pihak, maka segala
macam hambatan dapat teratasi. Untuk itu penulis ingin menyampaikan ucapan
terima kasih yang tulus kepada:
1. Prof. Muhajir Effendy,MAP selaku Rektor Universitas Muhammadiyah
Malang tempat penulis menyelesaikan studi.
2. Dr. Nazarudin Malik, M.Si selaku Dekan Fakultas Ekonomi dan Bisnis
Universitas Muhammadiyah Malang.
3. Dra. Siti Zubaidah, MM.Ak selaku Ketua Jurusan Akuntansi terima kasih
atas kemudahan dalam kebijakan alur bimbingan dan administrasi yang
diberikan.
4. Ahmad Juanda Dr. MM, Ak. dan Sri Wahjuni L, Dra. MM, Ak. selaku
dosen pembimbing skripsi yang telah banyak mencurahkan waktu, tenaga
dan pikiran untuk memberikan bimbingan, pengarahan, saran-saran dan
berbagai kemudahan yang bermanfaat bagi penyusunan skripsi ini.
i
5. Dhaniel Syam, Drs., MM, Ak. Selaku dosen wali yang telah
mendampingi selama studi dan juga terima kasih atas nasehat-nasehatnya
mulai awal studi hingga untuk masa depan.
6. Seluruh Dosen Prodi Akuntansi FEB-UMM yang telah mendidik dengan
ilmu pengetahuan, baik langsung maupun tidak langsung sehingga
penulis dapat menyelesaikan kuliah dan penulisan skripsi ini.
7.
Sahabat Deka Widia Anwar SE,. yang telah membantu dalam perolehan
data yang dibutuhkan dalam skripsi ini.
8. Orang tua Bpk. H. Parlan dan Hj. Nor Hidayah terimakasih atas cinta,
perhatian, fasilitas lengkap, kebutuhan dan dukungan yang berlimpah
yang selalu diberikan. Doa bapak dan ibu yang memberikan kekuatan
untuk meraih cita-cita dihari esok. Semoga dengan selesainya studi ini
dapat memberikan kebahagiaan dan kebanggaan di hati bapak dan ibu.
9. Kakak Tajlianoor dan Hj. Fathiah terima kasih buat dukungan dan
doanya selama penyelesaian studi.
10. Seseorang yang selalu memberikan dukungan, motivasi, kasih sayang,
dan doanya “Dwi Putri Pristiana Hadi, SE”.
11. Ibu Sulis Hariati S.Pd yang selalu memberi dukungan dan Do’a selama
pengerjaan skripsi ini.
12. Sahabat-sahabatku Amelia Martin S.Ikom,. Vivi Maya Waskito Wati
SE,. Jessi Lia Pratanca SE,. Dodik Ferdianto S.Ikom,. Diah Meylisa,.
Yasinta Pratiwi SE,. Tegar Ambawa Rezka dan seluruh Sahabat saya
yang selalu mendo’akan terima kasih atas semangat dan bantuannya.
ii
13. Teman-teman Kerukunan Mahasiswa Balangan Malang terima kasih atas
semangat yang kalian berikan dalam penyelesaian skripsi ini.
14. Dan seluruh keluarga saya yang ada di Kalimantan Selatan yang selalu
memdo’akan saya agar menjadi kebanggan seluruh keluarga besar.
Disadari bahwa ada kekurangan dan keterbatasan yang dimiliki peneliti,
oleh karena itu peneliti mengharapkan saran yang membangun agar tulisan ini
bermanfaat bagi yang membutuhkan.
Malang, 27 April 2015
Peneliti
iii
iv
DAFTAR ISI
Halaman
KATA PENGANTAR ...........................................................................
i
ORISINILITAS SKRIPSI ......................................................................
iv
DAFTAR ISI ...........................................................................................
v
DAFTAR TABEL ...................................................................................
vii
DAFTAR GRAFIK .................................................................................
viii
DAFTAR LAMPIRAN ...........................................................................
ix
ABSTRAK .............................................................................................
x
ABSTRACT ............................................................................................
xi
BAB I PENDAHULUAN .......................................................................
1
A. Latar Belakang ............................................................................
1
B. Rumusan Masalah .......................................................................
5
C. Tujuan Penelitian ........................................................................
5
D. Tujuan dan Kegunaan Penelitian.................................................
5
BAB II TINJAUAN PUSTAKA DAN LANDASAN TEORI ...............
6
A. Landasan Penelitian Terdahulu ...................................................
6
B. Literatur Review..........................................................................
10
1. Pengertian Balanced Scorecard .............................................
10
2. BSC versusAlat Ukur Kinerja Tradisional .............................
11
3. Manfaat Balanced Scorecard .................................................
14
4. Keunggulan Balanced Scorecard ...........................................
15
5. Kelemahan Balanced Scorecard ............................................
18
6. Perspektif Balanced Scorecard ..............................................
20
a. Perspektif Kinerja Keuangan ..........................................
20
b. Perspektif Kinerja Pelanggan ..........................................
21
c. Perspektif Bisnis Internal ................................................
23
d. Perspektif Pembelajaran dan Pertumbuhan .....................
24
e. Hubungan Antar Perspektif .............................................
27
BAB III METODE PENELITIAN..........................................................
31
A. Lokasi Penelitian .........................................................................
31
B. Jenis Penelitian ............................................................................
31
v
C. Jenis dan Sumber Data ................................................................
31
D. Teknik Pengumpulan Data ..........................................................
32
E. Teknik Analisis Data ...................................................................
32
1. Perspektif Kinerja Keuangan ...............................................
33
2. Perspektif Kinerja Pelanggan ................................................
33
3. Perspektif Bisnis Internal ......................................................
34
4. Perspektif Pembelajaran dan Pertumbuhan ...........................
34
5. Hubungan Antar Perspektif ...................................................
35
BAB IV PEMBAHASAN .......................................................................
37
A. Gambaran Umum Obyek Penelitian ...........................................
37
B. Data Penelitian ...........................................................................
39
C. Pengukuran Kinerja PT. PLN (Persero) Area Balikpapan ........
40
D. Analisi Balenced Scorecard ........................................................
42
1. Perspektif Kinerja Keuangan ..............................................
42
2. Perspektif Kinerja Pelanggan ...............................................
47
3. Perspektif Bisnis Internal .....................................................
53
4. Perspektif Pembelajaran dan Pertumbuhan ..........................
56
5. Hubungan Antar Perspektif ..................................................
58
E. Pembahasan .................................................................................
61
BAB V PENUTUP ……………………………………………………..
65
A. Kesimpulan .................................................................................
65
B. Saran ............................................................................................
67
DAFTAR PUSTAKA .............................................................................
68
LAMPIRAN ............................................................................................
69
vi
DAFTAR TABEL
Halaman
TABEL 1 Hubungan antar Persfektik
35
TABEL 2 Penyajian Data Penelitian Keuangan
40
TABEL 3 Kuisioner 2011
49
TABEL 4 Kuisioner 2012
50
TABEL 5 Peringkat Komposisi PelangganPra Bayar danPasca Bayar
54
TABEL 6 Prosentase Pelanggan Pra Bayar danPasca Bayar
55
TABEL 7 Persentase Losses Jaringan
56
TABEL 8 Diklat Pelatihan Pada PT. PLN (Persero) Area Balikpapan
57
TABEL 9 Diklat dan Pelatihan Pada PT. PLN (Persero) Area Balikpapan 58
TABEL 9 Keterkaitan empat Perspektif
60
vii
DAFTAR GRAFIK
Halaman
Grafik 1 Ukuran Utama Perspektif Pelanggan
23
Grafik 2 Persektif Pembelajaran dan Pertumbuhan
26
Grafik 3 Hubungan Antar Perspektif
28
viii
DAFRAT LAMPIRAN
Halaman
Laporan Keuangan 2010 .....................................................................
69
Laporan Keuangan 2011 .....................................................................
77
Laporan Keuangan 2012 .....................................................................
85
ix
DAFTAR PUSTAKA
Anthony dan Govindarjan. 2000. Pengendalian Manajemen. Buku2
Diterjemahkan oleh Tjakrawala, Kurniawan. Jakarta: Salemba Empat
Kaplan Robert S dan Norton David P. 2000 Balanced Scorecard: Menerapan
Strategi sMenjadi Aksi. Jakarta: Erlangga.
Kaplan Robert S dan Norton David P. 2000 Balanced Scorecard: Menerapan
Strategi Menjadi Aksi. Jakarta: Erlangga.
Kaplan Robert S dan Norton David P. 2000 Balanced Scorecard: Menerapan
Strategi Menjadi Aksi. Jakarta: Erlangga.
Mulyadi dan Johny Setyawan. 2001. Sistem Pelipat Ganda Kinerja Perusahaan.
Jakarta: Salemba Empat.
Mulyadi dan Johny Setyawan. 2001. Sistem Pelipat Ganda Kinerja Perusahaan.
Jakarta: Salemba Empat.
Mulyadi. 2007. Syamsudin, Lukman. 2007. Manajemen Keuangan Perusahaan.
Jakarta: Raja Grafindo Persada Yogyakarta: STIM YKPN
Rangkuti, Freddy. 2012. SWOT Balanced Scorecard. Jakarta: Gramedia
Replina Sembiring, 2011. Program studi strata 1 akuntansi,Medan : Fakultas
ekonomi Universitas sumatera utara
Rangkuti, Freddy. 2012. SWOT Balanced Scorecard. Jakarta: Gramedia.
Suwardi luis, B.Psy.,MBA dan Dr. Ir. Prima A. Biromo, Step by step in cascading
balanced scorecard to functional scorecard.Jakarta:PT Gramedia Pustaka
Utama.
Sri Mariana, Balanced Scorecard untuk evaluasi kinerja . Makassar: PT PLN
(Persero) Makassar.
Syariati,dkk. 2009. Balanced Scorecard: Pedoman Praktis pada Industri
Manufaktur. Malang: UB Press
Syamsudin, Lukman. 2009. Manajemen Keuangan Perusahaan. Jakarta: Raja
Grafindo Persada
Umar,Husein. 2005. Evaluasi Kinerja Perusahaan. Cetakan Kedua. Jakarta:
Gramedia Pustaka Utama
Wibisono,
Dermawan.
2011.
Manajemen
Kinerja
Korporasi
Organisasi:Panduan Penyusunan Indikator. Jakarta: Erlangga
68
x
&
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Pada era globalisasi perusahaan membutuhkan manajemen strategi di
dalam perusahaan guna memadukan usaha dan sumber daya serta ilmu teknologi
yang dimiliki agar dapat mempertahankan dan mengembangkan perusahaan
(Susilo, 2012). Dalam kondisi perekonomian yang kurang stabil, ada
kecenderungan terjadi perubahan harga dari tahun ke tahun yang memberikan
dampak terhadap lingkungan dunia usaha dalam melakukan penyajian informasi
(Mariana, 2011). Penentuan strategi akan dijadikan sebagai landasan dan kerangka
kerja untuk mewujudkan sasaran-sasaran kerja yang telah ditentukan oleh
manajemen. Keunggulan dan kemajuan perusahaan dapat dicapai jika perusahaan
berhasil menerapkan strategi perusahaan yang dapat diukur melalui kinerja bisnis
perusahaan tersebut.
Pengukuran kinerja perusahaan merupakan suatu alat manajemen yang
penting. Di dalam menghadapi persaingan di pasar global, perusahaan harus selalu
terpacu untuk meningkatkan kinerjanya secara terus menerus. Adanyasuatu
pengukuran, kondisi proses bisnis perusahaan dapat diketahui (Adhitya, 2013).
Pengukuran kinerja perusahaan menjadi hal yang sangat penting bagi manajemen
untuk melakukan evaluasi terhadap performa perusahaan dan perencanaan tujuan di
masa mendatang. Berbagai informasi dihimpun agar pekerjaan yang dilakukan dapat
dikendalikan dan dipertanggungjawabkan. Hal ini dilakukan untuk mencapai efisiensi
dan efektivitas pada seluruh proses bisnis perusahaan (Widodo, 2011).
1
2
Selama ini yang umum digunakan dalam perusahaan adalah pengukuran
kinerja tradisional yang hanya menitikberatkan pada sektor keuangan saja.
Pengukuran kinerja dengan sistem ini menyebabkan orientasi perusahaan hanya
pada keuntungan jangka pendek dan cenderung mengabaikan kelangsungan hidup
perusahaan dalam jangka panjang. Pengukuran kinerja yang menitikberatkan pada
sektor keuangan saja kurang mampu mengukur kinerja harta-harta tak tampak
(intangible assets) dan harta-harta intelektual (sumber daya manusia) perusahaan.
Selain itu pengukuran kinerja dengan cara ini juga kurang mampu bercerita
banyak mengenai masa lalu perusahaan, kurang memperhatikan sektor eksternal,
serta tidak mampu sepenuhnya menuntun perusahaan ke arah yang lebih baik
(Hanuma, 2010). Menilai kinerja perusahaan tidak hanya dapat dilihat dari aspek
keuangan, tetapi juga harus dilihat dari sisi non keuangan untuk mewujudkan
strategi perusahaan. Karena apabila dilihat dari sisi keuangan saja kurang efektif
mengingat dari sisi aspek keuangan biasa terjadi kasus manipulasi laporan
keuangan.
Balanced Scorecard merupakan suatu metode penilaian kinerja yang
berorientasi pada arah strategis masa depan. Metode ini pertama kali
diperkenalkan oleh Robert S. Kaplan dan David P. Norton pada tahun 1900-an.
Balanced Scorecard saat ini sudah mengintegrasikan seluruh sistem pengukuran
kinerja yang bersifat operasional, sehingga menjadi sistem strategi manajemen
mulai dari formulasi strategis sampai dengan implementasi operasional kegiatan
setiap individu untuk mencapai tujuan perusahaan (Rangkuti, 2012:1). Selain itu
BSC dapat definisikan sebagai “suatu alat manajemen kinerja (performance
3
management tool) yang dapat membantu organisasi untuk menerjmahkan visi dan
strategi kedalam aksi dengan memanfaatkan sekumpulan indikator finansial dan
non-finansial yang kesemuanya terjalin dalam suatu hubungan sebab akibat (Luis
dan Prima : 16). Balanced Scorecard memiliki empat perspektif yakni perspektif
keuangan, perspektif pelanggan, perspektif proses bisnis internal serta perspektif
pembelajaran dan inovasi dalam menilai kinerjanya.
PT PLN(Persero) sebagai institusi pelayanan listrik merupakan bidang
usaha yang sangat terpengaruh oleh globalisasi. PT PLN (Persero) sebagai entitas
yangmemiliki
tanggung
jawab
kepada
stakeholder
harus
cerdik
dan
bijaksanadalam merancang manajemen strategi. Seiring dengan kemajuan
teknologi,pengaruh globalisasi yang semakin ketat dan perilaku pelanggan yang
semakinjeli dan kritis, memicu PT PLN (Persero) untuk selalu memberikan
pelayananyang optimal kepada masyarakat. Dengan adanya perubahan yang pesat
ini menuntut PT PLN (Persero) untuk menerapkan suatu konsep penilaian kinerja
yang tepat tanpa melanggar kode etik. Dimana faktor keuangan tidak dapat lagi
dijadikan sebagai satu-satunya pedoman untuk menilai kinerja manajemen PT
PLN (Persero). Untuk itu diperlukan sebuah konsep yang nyata dan efektif
(Applicable) bagi PT PLN (Persero) Area Balikpapan untuk dapat meningkatkan
kinerjanya baik secara keuangan maupun non keuangan.
Sebagai
salah
satu
perusahaan
yang
mempunyai
prospek
dan
pemberilayanan jasa listrik satu-satunya merupakan hal yang wajar jika
perusahaan
dapat
menerapkan
metode
Balanced
Scorecard.
Balanced
Scorecardmemberikan penekanan pada perbaikan berkesinambungan (Continous
4
Improvement) yang menyediakan informasi bagi pengambilan keputusan
strategis, sebab model Balanced Scorecard memberikan nilai lebih dibandingkan
model lainnya.
B. Rumusan Masalah
1. Bagaimana kinerja PT. PLN (Persero) Area Balikpapan
jika di ukur
dengan metode Balanced Scorecard periode tahun 2010-2012?
2. Bagaimana hubungan kinerja keuangan dan non keuangan berdasarkan
metode balanced scorecard ?
C. Tujuan Masalah
1. Untuk mengetahui kinerja PT.PLN (Persero) Area Balikpapan jika di ukur
dengan metode Balanced Scorecard periode tahun 2010-2012.
2. Untukmengetahui keterkaitan kinerja keuangan dan non keuangan
berdasarkan metode balanced scorecard
D. Tujuan dan Kegunaan Penelitian
1. Bagi PT.PLN (Persero) Area Balikpapan
Hasil penelitian ini dapat digunakan sebagai dasar dalam penetapan
kebijakan terkait dengan upaya peningkatan kinerja perusahaan dengan
menetapkan Balance Scorecard.
2. Bagi Peneliti berikutnya
Bagi Peneliti berikutnya, sebagai bahan referensi bagi pihak-pihak yang
akan melaksanakan penelitian lebih lanjut mengenai pengukuran kinerja
dengan metode Balance Scorecard.
5
3. Bagi Penulis
Bagi Penulis, sebagai sarana untuk memperluas wawasan serta menambah
referensi mengenai pengukuran kinerja dengan metodeBalance Scorecard.