Keuntungan Brand Awareness Menciptakan Brand Awareness

2.3.1 Keuntungan Brand Awareness

Menurut Keller 2008, ada tiga keuntungan dalam menciptakan brand awareness, yaitu sebagai berikut: a. Learning advantages Brand awareness mempengaruhi kekuatan sebuah asosiasiperusahaan yang akan menciptakan brand image. Untuk menciptakan brand image, tenaga pemasar harus memunculkan merek ke dalam memori konsumen terlebh dahulu. Langkah itu juga merupakan langkah pertama dalam menciptakan brand equity. Jika elemen merek yang tepat dipilih, maka tugas selanjutnya akan lebih mudah. b. Consideration advantages Meningkatkan brand awareness meningkatkan juga kemungkinan bahwa merek tersebut akan masuk dalam pertimbangan pembelian, termasuk dalam beberapa merek yang menjadi pertimbangan serius untuk dibeli oleh konsumen. Karena biasanya konsumen hanya mempertimbangkan beberapa merek untuk pembelian, jadi harus bisa memastikan bahwa merek tersebut masuk dalam pertimbangan pembelian dan membuat merek lain cenderung kurang dianggap atau diingat. c. Choice advantages Keuntungan ketiga dalam menciptakan brand awareness yang tinggi adalah dapat mempengaruhi pilihan diantara beberapa merek yang masuk dalam pertimbangan. Kemungkinan menjadi merek yang terpilih akan semakin besar apabila merek yang masuk dalam pertimbangan pembelian hanya sedikit dan pengetahuan akan salah satu merek lebih besar dibandingkan dengan yang lainnya.

2.3.2 Menciptakan Brand Awareness

Menciptakan brand awareness berarti meningkatkan keakraban merek melalui pemaparan yang berulang-ulang, meskipun hal ini biasanya lebih efektif untuk pengenalan merek daripada untuk mengingat merek. Semakin banyak pengalaman konsumen dengan suatu merek, seperti dengan melihat, mendengar, atau memikirkannya, semakin besar kemungkinan ia menanamkan merek ke memori dengan kuat. Dengan demikian, melalui nama merek, simbol, logo, karakter, kemasan, atau slogan termasuk iklan dan promosi, sponsor, kegiatan pemasaran, publisitas, humas dan periklanan, sedikit banyak akan meningkatkan kesadaran dan familiaritas sebuah merek. Ditambah dengan unsur-unsur pemasaran yang baik tentunya akan lebih memperkuat. Pengulangan meningkatkan pengenalan lebih jauh, tetapi meningkatkan brand recall juga membutuhkan hubungan dalam memori untuk kategori produk yang sesuai atau pembelian yang lainnya. Elemen merek yang lain seperti logo, simbol- simbol, karakter, dan kemasan juga membantu menambahkan brand recall. Singkatnya, brand awareness dapat diciptakan dengan meningkatkan keakraban merek melalui pemaparan yang berulang-ulang untuk pengenalan merek dan menjalin hubungan yang kuat dengan kategori produk yang sesuai atau pembelian yang relevan untuk brand recall.

2.4 Minat Pembelian