BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Golongan darah adalah pengklasifikasian darah dari suatu individu berdasarkan ada atau tidak adanya zat
antigen warisan
pada permukaan membran sel darah merah. Hal ini disebabkan karena adanya perbedaan jenis karbohidrat
dan protein pada permukaan membran sel darah merah. Dua jenis penggolongan darah yang paling penting adalah penggolongan ABO dan Rhesus faktor Rh. Di
dunia ini sebenarnya dikenal sekitar 46 jenis antigen selain antigen ABO dan Rh, hanya saja lebih jarang dijumpai.Membran sel darah merah berisi sedikitnya 300
faktor penentu antigenic berbeda. Sedikitnya 20 antigen golongan darah terpisah dapat dikenal; tanda dari masing-masing adalah di bawah control genetic dari
chromosom loci. Setelah penemuan golongan darah pertama , ABO , pada tahun 1900 ,
Landsteiner dan rekan-rekannya terus melakukan percobaan dengan darah untuk mengidentifikasi golongan darah lainnya. MNS adalah golongan darah kedua,
ditemukan pada tahun 1927 , setelah imunisasi kelinci dengan sel darah merah manusia. M dan N antigen diidentifikasi pertama, tapi itu lain 20 tahun sebelum S
dan s antigen diberi nama . Sekarang , lebih dari 40 antigen yang dikenal dalam kelompok darah , tapi M , N , S , dan
S antigen tetap yang paling umum. Tata nama Jumlah MNS antigen
: 43 3 ISBT Simbol
: MNS Nomor ISBT
: 02
1
Simbol gen : GYPA dan GYPB
Nama gen : Glycoprotein A dan Glycoprotein B
Berdasarkan latar belakang diatas maka saya mengambil judul makalah “ Golongan Darah Sistem MNSS “
1.2 Perumusan Masalah
Dari pemaparan latar belakang diatas diperoleh rumusan masalah sebagai berikut :
1. Apakah yang dimaksud dengan golongan darah MNSS ? 2. Bagaimana cara penurunan golongan darah MNSS ?
1.3 Tujuan
1 . Memenuhi salah satu tugas imunohematology. 2. Menambah pengatahuan serta wawasan.
3. Saling tukar menukar informasi mengenai golongan darah MNSS 4. Untuk mengetahui seberapa pentingkah mengetahui golongan darah
MNSS
1.4 Manfaat