Latar Belakang Pengembangan Sistem Informasi Perikanan Budidaya Perairan Darat Kabupaten Bogor, Jawa Barat.

itu, perlu suatu sistem informasi yang dapat membantu para pelaku distribusi perikanan budidaya. Sistem informasi ini diharapkan dapat menyeimbangkan distribusi hasil produksi perikanan, sehingga memberikan kemudahan bagi petani budidaya perikanan air tawar maupun konsumen pemerintah, perusahaan dan masyarakat untuk mendapatkan informasi secara realtime. Saat ini telah tersedia sistem informasi berbasis teknologi internet melalui media website. Kelebihan dari media website, yaitu memiliki kemampuan pelayanan 24 jam sehari dan dapat diakses oleh siapapun yang membutuhkan tanpa dibatasi tempat maupun waktu. Selain itu, media ini dapat menampung informasi dalam jumlah yang besar serta pengelolaannya dapat diefisiensikan dengan bantuan teknologi web database serta web programming. Sistem informasi sangat diperlukan untuk mendukung pengembangan khususnya untuk pemasaran perikanan budidaya perairan darat di Kabupaten Bogor secara online yang dikembangkan oleh penulis. Sistem informasi ini memiliki peranan dalam membuat, menyimpan, memanipulasi, dan menampilkan geografik yang berbasis web. Adapun informasi lain dalam melengkapi dari data perikanan budidaya perairan darat ini yakni informasi mengenai curah hujan di daerah Kabupaten Bogor pada Tahun 2011. Sehingga penelitian ini diperlukan sebagai penyaji informasi yang interakif, efektif dan efisien.

1.2 Tujuan

Tujuan dari penelitian ini adalah : • Mengembangkan sistem dan informasi produksi dan pemasaran perikanan budidaya perairan darat Kabupaten Bogor.

2. TINJAUAN PUSTAKA

2.1. Sistem Informasi

Sistem informasi mengandung unsur-unsur pengertian yang satu dengan lainnya saling berkaitan, yaitu sistem dan informasi. Sistem adalah kumpulan dari berbagai unsur yang tersusun teratur, dapat dikenal dan saling melengkapi untuk suatu tujuan. Informasi merupakan data yang diolah menjadi bentuk yang lebih berguna dan lebih berarti bagi yang menerima. Sistem informasi merupakan sistem pengolahan informasi yang menerapkan kemampuan komputer untuk menyajikan informasi pengambilan keputusan Barus, 1997 . Data secara umum mempunyai dua kegunaan atau fungsi yaitu untuk mengetahui atau memperoleh suatu gambaran mengenai suatu keadaan atau persoalan dan untuk membuat keputusan atau memecahkan persoalan Prahasta, 2008. Sistem Informasi Geografis SIG adalah alat untuk mengumpulkan, menyimpan, menayangkan kembali data spasial dari dunia nyata real world untuk kepentingan-kepentingan tertentu Prahasta, 2001. Sistem informasi geografis sering juga diartikan sebagai suatu integrasi dari perangkat keras dan lunak beserta menusianya yang dapat membantu dalam menginterpretasikan dan menganalisa data berbasis geografi. Sistem ini mereferensi koordinat dunia nyata. SIG dapat juga menyimpan data atribut yang mengandung informasi yang menjelaskan fitur peta. Informasi ini biasanya diletakkan terpisah dari data grafis, dala suatu file database, tetapi tetap terkait dengan data grafis yang ada.