Pemrograman HTML dan PHP

Source Product, sehingga dapat digunakan secara gratis. Sebagian besar sintak mirip dengan bahasa C, Java dan Perl, ditambah beberapa fungsi PHP yang spesifik. PHP merupakan bahasa pemrograman web yang bersifat server-side HTML embedded scripting, dimana script-nya menyatu dengan HTML dan berada di server. Artinya adalah sintak dan perintah-perintah yang diberikan akan sepenuhnya dijalankan di server tetapi disertakan HTML biasa. PHP dikenal sebagai bahasa scripting yang menyatu dengan tag HTML, dieksekusi di server dan digunakan untuk membuat halaman web yang dinamis seperti Active Server Pages ASP dan Java Server Pages JSP.

2.6 Sistem Website

Sistem website menggunakan dua tingkatan pengguna, yaitu pengelola sistem administrator dan user. Kedua tingkatan pengguna memiliki perbedaan aktivitas terhadap sistem. Pengelola sistem sebagai pengguna yang memiliki akses penuh terhadap sistem. User sebagai pengguna yang memiliki hak terbatas. User dapat mengunjungi website, memperoleh informasi, mengirim pesan pada buku tamu, dan menghubungi pengelola sistem. Namun user tidak dapat merubah ataupun menambahmengurangi informasi yang telah disediakan.

2.7 Perikanan Darat

Ikan merupakan sumber protein hewani yang sangat berguna bagi manusia dan dikonsumsi oleh hamper seluruh penduduk di dunia. Oleh karena itu seiring dengan pertumbuhan populasi dunia, konsumsi ikan semakin meningkat dari tahun ke tahun. Saat ini lebih kurang seperempat bagian dari ikan yang dikonsumsi oleh penduduk dunia adalah berasal dari perikanan budidaya dan persentase ini akan terus meningkat, sementara produk hasil tangkapan dari laut dan danau akan terus menurun disebabkan overfishing dan kerusakan lingkungan Effendi 2004. Menurut Badan Statistik Nasional BSN, produksi perikanan hasil budidaya saat ini menyumbang sekitar 45 dari total produksi ikan dunia dan negara-negara Asia Pasifik mendominasi sekitar 90. Produksi perikanan budidaya secara nasional diperkirakan 15,59 juta hektar ha yang terdiri potensi air tawar 2,23 juta ha, air payau 1,22 juta ha dan budidaya laut 12,14 juta ha, sedangkan pemanfaatannya hingga saat ini masing-masing baru 10,1 untuk budidaya air tawar, 40 pada budidaya air payau dan 0,01 untuk budidaya air laut. Contoh informasi data yang diberikan oleh BSN perikanan Indonesia disajikan pada Tabel 1. Tabel 1. Informasi produksi perikanan darat menurut provinsi dalam satuan ton Daerah 2005 2006 2007 2008 2009 2010 DKI Jakarta 6.830 3.365 2.683 2.905 915 14.055 Jawa Barat 110.247 127.578 118.162 147.941 158.871 247.369 Jawa Tengah 25.360 28.350 34.619 44.191 55.031 66.964 D.I Yogyakarta 8.225 9.059 11.427 14.100 17.009 38.772 Jawa Timur 31.026 33.379 35.711 37.704 42.690 65.869 Banten 5.254 4.972 8.319 7.423 9.409 12.217 Sumber : Badan Statistik Nasional Indonesia 2005-2011 Melihat dari data tersebut dalam kurun waktu 5 tahun terakhir mengalami kenaikan yang melonjak pada ke-6 Provinsi tersebut, namun informasi tersebut belum terperinci sehingga pemakai informasi tidak mengetahui secara lengkap baik lokasi pemasaran, harga hasil produksi perikanan budidaya serta produksi perikanan budidaya menurut kota dan kabupaten.