Metode Penelitian Pengembangan Sistem Informasi Perikanan Budidaya Perairan Darat Kabupaten Bogor, Jawa Barat.

penyimpanan peta untuk ditampilkan pada website. Pembuatan website terdiri dari perancangan arsitektur sistem desain basis data, menu dan implementasi. Metode penelitian secara lebih jelas ditunjukan oleh Gambar 3. Gambar 3. Diagram alir pembuatan WebGIS

3.3.1 Perancangan Desain

Pembuatan desain website menggunakan perangkat lunak yang telah tersedia di internet. Perangkat lunak yang dimaksud adalah MapServer for Windows dan web page maker 3.0.1. kedua software tersebut digunakan untuk merancang desain web. Mapserver for Windows digunakan untuk membuat halaman web berbasis php, sedangkan web page maker 3.0.1 digunakan untuk membuat halaman web berbasis Mulai Data ikan .csv Data curah hujan Peta Dasar Kabupaten Bogor Desain web MS4W admin Konversi ke .Map Integrasi Perangkat Uji Coba Sistem Informasi Perikanan Budidaya bebasis web Tidak Ya HTML. Perancangan desain web terdiri dari beberapa bagian, yaitu header, isi website, banner, dan footer. Pada umumnya tampilan desain website ditunjukan pada Gambar 4. Header Banner Halaman Menu isi Website Footer Gambar 4. Perancangan desain

3.3.2 Perancangan Basis Data

Perancangan basis data meliputi parancangan struktur data yang akan ditampilkan pada sistem. Perancangan ini sebagai penunjang ketersediaan informasi yang dibutuhkan oleh user. Penekanannya pada hubungan antar file dan struktur data. Data ditampilkan dalam bentuk file .xls Microsoft excel dan .pdf sehingga data tersebut dapat digunakan untuk keperluan lainnya.

3.3.3 Perancangan Menu

Perancangan menu merupakan suatu kegiatan penyusunan menu yang akan diolah untuk memenuhi keinginan user. Perancangan menu sebagai tampilan yang akan dimunculkan apabila dilakukan suatu koneksi agar menghasilkan informasi yang diinginkan. Perancangan menu dibagi menjadi tujuh bagian, yaitu : home, GIS Persebaran, pemasaran, forum, informasi, guestbook, download. Perancangan menu ditunjukkan secara lengkap oleh Gambar 5. Gambar 5. Perancangan Menu

3.3.4 Implementasi

Implementasi merupakan proses untuk memastikan terlaksananya suatu program dan tercapainya program tersebut. Pada perancangan website ini implementasi menitikberatkan terhadap informasi-informasi yang akan diterima oleh user. Perancangan implementasi ditunjukkan pada Gambar 6. Website ini dirancang untuk memberikan informasi mengenai pemetaan distribusi dan pemasaran perikanan darat Kabupaten Bogor. Halaman Utama Fitur Informasi lain Data Lokasi, produksi dan peta perikanan Pemasaran Informasi SDI Home Menu Utama Halaman Utama Diagram pemasaran ikan Data curah hujan, daftar harga, tingkat pendapatan, kualitas tanah, kualitas air, iklim, tenaga kerja, transportasi, pasar Guestbook, download, forum Gambar 6. Implementasi sistem informasi distribusi perikanan budidaya

3.4 Analisis Hubungan Data Curah Hujan dan Produksi Perikanan

Metode dasar yang digunakan dalam analisis curah hujan terhadap produksi perikanan adalah metode deskriptif. Data yang dikumpulkan disusun, dijelaskan kemudian dianalisis. Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data curah hujan dan produktivitas perikanan budidaya. Hubungan antara curah hujan faktor independent dengan produktivitas perikanan budidaya faktor dependent dianalisis secara korelasi jenjang Spearman dengan fungsi matematis sebagai berikut : Dimana: = Selisih antara peringkat bagi ke dan n = Banyaknya pasangan data Koefisien korelasi jenjang Spearman dapat digunakan untuk mengukur keeratan hubungan antara dua contoh berpasangan dari data berperingkat skala ordinal. Selanjutnya dilakukan pengujian hipotesis korelasi jenjang Spearman Persebaran perikanan darat Pemasaran, data lokasi pebudidaya, informasi perikanan darat Website User File dengan membandingkan nilai dan nilai kritik koefisien korelasi jenjang Spearman . Analisis korelasi jenjang Spearman termasuk kedalam statistik non parametrik. Statistik non parametrik digunakan pada data dengan skala pengukuran yang bersifat nominal pengklasifikasian dan ordinal pemeringkatan. Statistik non parametrik digunakan dalam kondisi jika hipotesis yang akan diuji tidak melibatkan parameter populasi dan data yang diukur memiliki skala yang lebih rendah nominal dan ordinal dari skala yang diperlukan untuk uji-uji statistik parametrik interval dan rasio.