lxxxi aktivitas yang masih berlangsung pada saat penelitian dilakukan. Banyak
peristiwa yang hanya terjadi satu kali, atau hanya berjalan dalam jangka waktu tertentu dan tidak terulang kembali. Dalam hal semacam ini, kajian lewat
peristiwanya secara langsung tidak bisa dilakukan, kecuali lewat cerita narasumber, atau dokumen rekaman dan gambar bila ada.
3. Dokumen dan Arsip
Dokumen dan arsip merupakan data tertulis yang bergayutan dengan suatu peristiwa atau aktivitas tertentu. Ia merupakan rekaman tertulis tetapi
juga berupa gambar atau benda peninggalan yang berkaitan dengan suatu aktivitas atau peristiwa tertentu. Bila ia merupakan catatan lapangan yang
bersifat formal dan terencana dalam organisai, ia cenderung disebut pasif. Namun keduanya bisa dikatakan sebagai suatu rekaman atau sesuatu yang
berkaian dengan suatu peristiwa tertentu, dan dapat secara baik dimanfaatkan sebagai sumber data dalam penelitian.
D. Teknik Pengumpulan Data
Sutopo 2002:58 strategi pengumpulan data dalam pengumpulan kualitataif secara umum dapat dikelompokkan ke dalam 2 cara, yaitu metode atau
teknik pengumpulan data yang bersifat interaktif dan non interaktif. Metode interaktif meliputi wawancara mendalam, observasi berperan dalam beberapa
tingkatan, dan fokus group discussion sedang yang non interaktif meliputi kuesioner, mencatat dokumen atau arsip coontent analysis dan juga observasi tak
berperan. Secara singkat metode interaktif dapat dijelaskan sebagai berikut: 1.
Wawancara
lxxxii Tujuan utama melakukan wawancara adalah untuk menyajikan konstruksi
saat sekarang dalam suatu konteks mengenai para pribadi, peristiwa, aktivitas, organisasi, perasaan, motivasi, tanggapan atau persepsi, tingkat dan bentuk
keterlibatan, dan sebagainya, untuk merekonstruksi beragam hal seperti itu sebagai bagian dari pengalaman masa lampau, dan memproyeksikan hal-hal itu
dikaitkan dengan harapan yang bisa terjadi di masa yang akan datang. Di dalam melakukan wawancara ada tahapan-tahapan yang biasanya dipakai yaitu:
a. Penentuan siapa yang akan diwawancarai,
b. Persiapan wawancara,
c. Langkah awal,
d. Pengusahaan agar wawancara bersifat produktif,
e. Penghentian wawancara dan mendapatkan simpulan.
Wawancara dalam penelitian ini dilakukan terhadap informan yang merupakan sumber data dengan topik wawancara yang telah ditetapkan dalam
kisi-kisi wawancara lampiran 2 dan foto dokumentasi wawancara lampiran 3.
2. Observasi
Teknik observasi digunakan untuk menggali data dari sumber data yang berupa peristiwa atau lokasi, dan benda, serta rekaman gambar. Observasi
dapat dilakukan baik secara langsung maupun tidak langsung. Pada observasi langsung dapat dilakukan dengan mengambil peran atau tak berperan.
Dalam penelitian ini dilakukan observasi berperan serta, yaitu dengan cara mendatangi peristiwanya, kehadiran peneliti di lokasi sudah menunjukkan
peran yang paling pasif, sebab kehadirannya sebagai orang asing diketahui oleh
lxxxiii yang diamati, dan begaimanapun hal itu membawa pengaruh pada yang diamati.
Observasi yang dilakukan oleh peneliti berpedoman pada kisi-kisi observasi. 3.
Mengkaji Dokumen dan Arsip content Analysis Dokumen dan arsip merupakan sumber data yang sering memiliki posisi
penting dalam penelitian kualitatif. Terutama bila sasaran kajian mengarah pada latar belakang atau berbagai peristiwa yang terjadi di masa lampau yang sangat
berkaitan dengan kondisi atau peristiwa masa kini yang sedang diteliti. Teknik pengumpulan data yang berupa dokumen dan arsip dilakukan dengan
melakukan pencatatan. Pencatatan yang dilakukan bukan sekedar mencatat isi penting yang tersurat dalam dokumen atau arsip, tetapi juga tentang maknanya
yang tersirat.
E. Setting Penelitian