lxxiv kelompok dengan bimbingan siswa yang telah tuntas belajarnya tutor sebaya
Arnie Fajar, 2004: 237.
B. Penelitian Terdahulu
1. Suwarto, 2007. Hasil penelitian adalah Pengelolaan KTSP pada masa transisi di
SMP Negeri 1 dan SMP Negeri 2, baru dilaksanakan hingga tahap persiapan, di mana kepala sekolah beserta guru telah mempersiapkan pengembangan
kurikulum ke dalam silabi dan RPP sesuai dengan kondisi peserta didik di sekolah masing-masing, hasil nyata dari persiapan pada masa transisi KTSP
tersebut adalah beberapa RPP yang telah dibuat oleh beberapa guru. Dengan telah dibuatnya RPP tersebut dapat diartikan bahwa guru SMP Negeri 2 Jaten,
dan SMP Negeri 1 Jaten, pada dasarnya telah memulai mengelola KTSP dengan persiapan yang matang. Pengembangan RPP dalam KTSP di SMP
Negeri 2 Jaten dan SMP Negeri 1 Jaten telah dilaksanakan sesuai dengan Permendiknas, No. 22 Tahun 2006. Fokus penelitian adalah pelaksanaan KTSP
pada masa transisi. 2.
Eko Budiyanto, 2004 Pemahaman Guru terhadap implementasi Kurikulum 1994, Penelitian
dilakukan di SMP Negeri II Karanganyar, merupakan penelitian yang bertujuan untuk mengetahui impelentasi kurikulum 1994 di SMP Negeri II Karanganyar,
dan bagaimana peran Guru terhadap perencanaan, pelaksanaan dan evaluasi dalam proses belajar mengajar di SMP Negeri II Karanganyar. Metode
penelitian menggunakan metode kualitatif, analisis data menggunakan tiga tahapa yaitu reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulanverifikasi,
teknik wawancara yang digunakan adalah wawancara, dokumentasi, dan
lxxv observasi. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa implementasi
kurikulum 1994 di SMP Negeri II Karanganyar telah sesuai dengan garis besar program yang dicanangkan dalam kurikulum, silabi dan rencana pembelajaran
secara keseluruhan berpedoman pada kurikulum yang telah ditetapkan. Dalam proses pembelajaran sebagaian besar Guru menggunakan metode ceramah,
tanya jawab dan penugasan. Peran guru dalam proses belajar mengajar berdasarkan kurikulum 1994 sebatas melakukan PBM sesuai dengan kurikulum
yang telah ditetapkan.
lxxvi 3.
Ringsung Suratno, 2004. Implemantasi kurikulum berbasis kompetensi di SMP Negeri 7
Semarang. Masalah dalam penelitian terbatas pada: 1 bagaimana proses pelaksanaan kurikulum berbasis kompetensi di SMP 7 Semarang; 2
bagaimana pemahaman kurikulum berbasis kompetensi di SMP 7 Semarang; 3 bagaimana tanggapan atau sikap warga sekolah SMP 7 Semarang terhadap
penerapan kurikulum berbasis kompetensi. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan subjek penelitian guru-guru SMP 7 Semarang.
Teknik pengumpulan data menggunakan wawandcara, analisa dan observasi, kemudian hasilnya dianalisis dengan model analisis mengalir. Data yang
diperoleh dari subjek penelitian dilakukan melalui trianggulasi. Hasil penelitian menyimpulkan: 1 seluruh stakeholder pendidikan di SMP 7 Semarang telah
memahami tentang kurikulum berbasis kompentensi.; 2 proses pelaksanaan kurikulum berbasis kompetensi di SMP 7 Semarang dilaksanakan secara
terpadu; 3 seluruh guru SMP 7 Semarang memberikan tanggapan yang positif terhadap penerapan kurikulum berbasis kompetensi.
C. Kerangka Berpikir