Tingkat Kemodernan Tingkat kemodernan abdi dalem Keraton Yogyakarta

Definisi Operasional Definisi operasional untuk masing-masing variabel sebagai berikut:

1. Tingkat Kemodernan

Berdasarkan dimensi kemodernan individu menurut Inkeles dan Smith 1974 dan pola variabel Parson, maka tingkat kemodernan individu dalam penelitian ini diukur melalui indikator di bawah ini: a. Tingkat keterbukaan terhadap pengalaman baru merupakan pandangan seseorang untuk menerima pengalaman maupun hal baru. Diukur menggunakan skala ordinal. Dalam kuesioner penelitian ini, tingkat keterbukaan terhadap hal baru diberikan 5 pertanyaan, seluruh pertanyaan dalam indikator ini bersifat positif. Pada pembahasan ini, diambil 3 contoh pertanyaan dari 5 pertanyaan yang ada. Dikategorikan berdasarkan jawaban dan jenis kelamin responden. b. Pandangan terhadap status dan kedudukan perempuan, misalnya apakah perempuan dianggap setara dengan laki-laki. Diukur menggunakan skala ordinal. Dalam kuesioner penelitian ini, pandangan terhadap status dan kedudukan perempuan diberikan 5 pertanyaan, seluruh pertanyaan dalam indikator ini bersifat positif. Pada pembahasan ini, diambil 3 contoh pertanyaan dari 5 pertanyaan yang ada. Dikategorikan berdasarkan jawaban dan jenis kelamin responden. c. Tingkat keterdedahan media massa adalah frekuensi seseorang menerima infomasi melalui berbagai macam media massa, baik media cetak maupun media elektronik. Diukur menggunakan skala ordinal. Dalam kuesioner penelitian ini, tingkat keterdedahan media massa diberikan 5 pertanyaan, seluruh pertanyaan dalam indikator ini bersifat positif. Pada pembahasan ini, diambil 3 contoh pertanyaan dari 5 pertanyaan yang ada. Dikategorikan berdasarkan jawaban dan jenis kelamin responden. d. Tingkat kepercayaan terhadap media massa adalah tingkat kepercayaan seseorang terhadap hal-hal yang disajikan di media massa. Diukur menggunakan skala ordinal. Dalam kuesioner penelitian ini, tingkat kepercayaan terhadap media massa diberikan 5 pertanyaan, seluruh pertanyaan dalam indikator ini bersifat positif. Pada pembahasan ini, diambil 3 contoh pertanyaan dari 5 pertanyaan yang ada. Dikategorikan berdasarkan jawaban dan jenis kelamin responden. e. Tingkat materialisme adalah sikap seseorang terhadap pentingnya materi. Diukur menggunakan skala ordinal. Dalam kuesioner penelitian ini, tingkat materialisme diberikan 5 pertanyaan, 4 pertanyaan dalam indikator ini bersifat positif dan 1 pertanyaan bersifat negatif. Pada pembahasan ini, diambil 3 contoh pertanyaan dari 5 pertanyaan yang ada. Dikategorikan berdasarkan jawaban dan jenis kelamin responden. f. Kontrol kelahiran adalah usaha seseorang untuk mengontrol kelahiran anak dalam suatu keluarga. Diukur menggunakan skala ordinal. Dalam kuesioner penelitian ini, kontrol kelahiran diberikan 5 pertanyaan, 1 pertanyaan dalam indikator ini bersifat positif dan 4 pertanyaan bersifat negatif. Pada pembahasan ini, diambil 3 contoh pertanyaan dari 5 pertanyaan yang ada. Dikategorikan berdasarkan jawaban dan jenis kelamin responden. g. Tingkat rasionalitas adalah tingkat kepercayaan seseorang kepada hal- hal rasional dan mengesampingkan hal-hal yang dianggap irrasional. Diukur menggunakan skala ordinal. Dalam kuesioner penelitian ini, tingkat rasionalitas diberikan 5 pertanyaan, seluruh pertanyaan bersifat negatif. Pada pembahasan ini, diambil 3 contoh pertanyaan dari 5 pertanyaan yang ada. Dikategorikan berdasarkan jawaban dan jenis kelamin responden. h. Perencanaan jangka panjang adalah rencana seseorang dengan apa yang akan dilakukan di masa mendatang. Diukur menggunakan skala ordinal. Dalam kuesioner penelitian ini, perencanaan jangka panjang diberikan 5 pertanyaan, 4 pertanyaan bersifat positif dan 1 pertanyaan bersifat negatif. Pada pembahasan ini, diambil 3 contoh pertanyaan dari 5 pertanyaan yang ada. Dikategorikan berdasarkan jawaban dan jenis kelamin responden. i. Tingkat individualisme adalah seseorang mengutamakan diri sendiri dibanding kepentingan umum. Diukur menggunakan skala ordinal. Dalam kuesioner penelitian ini, tingkat individualisme diberikan 5 pertanyaan, 1 pertanyaan bersifat positif dan 4 pertanyaan bersifat negatif. Pada pembahasan ini, diambil 3 contoh pertanyaan dari 5 pertanyaan yang ada. Dikategorikan berdasarkan jawaban dan jenis kelamin responden.

2. Faktor Internal