Seksi Pemeriksaan dan Kepatuhan Internal Seksi Ekstensifikasi Perpajakan

Di seksi penagihan terdapat beberapa Juru Sita Pajak JSP yang telah mendapatkan pendidikan khusus berkaitan dengan penagihan dan penyitaan pajak. Adapun tugas JSP adalah : 1. Melaksanakan Surat Perintah Penagihan Seketika dan Sekaligus SPPSS 2. Memberitahukan Surat Paksa SP 3. Melaksanakan penyitaan barang Penanggung Pajak berdasarkan Surat Perintah Melakukan Penyitaan SPMP 4. Melaksanakan penyanderaan berdasarkan surat perintah penyanderaan Juru Sita Pajak dalam melaksanakan tugas harus dilengkapi kartu tanda pengenal dan memperlihatkannya kepada Penanggung Pajak.

f. Seksi Pemeriksaan dan Kepatuhan Internal

1. Melakukan penyusunan rencana pemeriksaan 2. Melakukan pengawasan pelaksanaan aturan pemeriksaan 3. Penerbitan dan penyaluran Surat Perintah Pemeriksaan Pajak serta administrasi pemeriksaan perpajakan lainnya Dalam melaksanakan tugas pemeriksaan pajak, pemeriksa pajak memiliki kewenangan pemeriksaan pajak yang diatur dalam pasal 29 Undang - Undang Ketentuan Umum Perpajakan. Ketentuan yang mengatur pemeriksaan pajak adalah : 1. Tatacara Pemeriksaan Pajak terdapat pada Pasal 31 UU KUP, KMK No. 545KMK.042000, PMK No. 123PMK.032006 2. Tatacara Penyegelan terdapat pada Pasal 30 UU KUP, Keputusan DJP No. 343PJ2002 Universitas Sumatera Utara 3. Tatacara Pemeriksaan Sederhana Kantor dan Lapangan terdapat pada Keputusan DJP No. 741PJ2001 4. Tatacara Pemeriksaan Lapangan terdapat pada Keputusan DJP No. 722PJ2001, PER-123PJ2006 5. Tatacara Pemeriksaan Bukti Permulaan terdapat pada Keputusan DJP No. 02PJ.71990, Kep-272PJ2002

g. Seksi Ekstensifikasi Perpajakan

1. Melakukan pengamatan dan penggalian potensi perpajakan 2. Pendataan objek dan subjek pajak 3. Penilaian objek pajak dan kegiatan ekstensifikasi perpajakan h. Seksi Pengawasan dan Konsultasi 1. Melakukan pengawasan kepatuhan kewajiban perpajakan dari wajib pajak terdaftar 2. Memberikan bimbinganhimbauan kepada wajib pajak dan konsultasi teknis perpajakan 3. Penyusunan profil wajib pajak 4. Menganalisis kinerja wajib pajak 5. Melakukan rekonsiliasi data wajib pajak dalam rangka melakukan intensifikasi dan melakukan evaluasi hasil keputusan banding 6. Penyelesaian permohonan izin prinsip pembebasan PPh Pasal 22 Impor 7. Melaksanakan proses penyelesaian permohonan Surat Keterangan Bebas Pemungutan Pajak Penghasilan Pasal 22 Impor Universitas Sumatera Utara Pada pelaksanaannya, wilayah kerja keempat seksi pengawasan dan konsultasi dibagi berdasarkan domisili tempat tinggalwilayah tempat wajib pajak terdaftar. 1. Seksi Pengawasan dan Konsultasi I Waskon I a. Kelurahan Kampung Besar b. Kelurahan Martubung c. Kelurahan Sei Mati d. Kelurahan Pekan Labuhan e. Kelurahan Tangkahan f. Kelurahan Nelayan Indah 2. Seksi Pengawasan Dan Konsultasi II Waskon II a. Kelurahan Labuhan Deli b. Kelurahan Rengas Pulau c. Kelurahan Terjun d. Kelurahan Tanah 600 e. Kelurahan Paya Pasir 3. Seksi Pengawasan Dan Konsultasi III Waskon III a. Kelurahan Tanjung Mulia b. Kelurahan Tanjung Mulia Hilir c. Kelurahan Mabur d. Kelurahan Kota Bangun e. Kelurahan Titi Papan f. Kelurahan Hilir Universitas Sumatera Utara 4. Seksi Pengawasan Dan Konsultasi IV Waskon IV a. Kelurahan Sicanang b. Kelurahan Belawan Bahari c. Kelurahan Belawan Bahagia d. Kelurahan Belawan I e. Kelurahan Belawan II f. Kelurahan Bagan Deli

i. Kelompok Jabatan Fungsional