Laporan Kinerja Instansi Pemerintah LKj Tahun 2016 BKPD Provinsi Lampung
Page
1 6
3.1 Capaian Indikator Kinerja Utama Tahun 2016
Pengukuran tingkat capaian kinerja Badan Ketahanan Pangan Daerah Provinsi Lampung Tahun 2016 dilakukan dengan cara membandingkan antara target indikator kinerja
sasaran dengan realisasinya. Rincian tingkat capaian kinerja masing-masing indikator sasaran tersebut dapat diilustrasikan dalam tabel dibawah ini:
Tabel 9. Perbandingan Antara Target dan Realisasi Capaian Kinerja Badan Ketahanan Pangan Daerah Provinsi Lampung Tahun 2016
No Indikator Kinerja
Capaian 2015
Tahun 2016 Target
Akhir Renstra
Capaian sd 2016
terhadap 2019
Target Capaian
1. Skor Pola Pangan
Harapan PPH Ketersediaan
70,31 85,6
75,08 87,71
96,32 77,95
2. Persentase
Penurunan Jumlah Penduduk Rawan
Pangan th 0,68
1 0,43
43 1
43
3. Harga Gabah
Kering Panen GKP di Tingkat
produsen RpKg ≥ HPP
Rp. 4.100 ≥ HPP
Rp. 3.700 ≥ HPP
Rp. 3.776 100
≥ HPP HPP tahun
2019 belum diketahui
4. Coefisien Variasi
pangan beras di tingkat konsumen
CV : 6 CV10
CV : 2 100
CV 10 100
5. Skor Pola Pangan
Harapan PPH Konsumsi
79,3 85,0
78,0 91,76
92,5 84,32
6. Jumlah Konsumsi
energikkalkaphr 1.841,5
2.019 1.856,7
91,96 2.150
86,36 7.
Jumlah Konsumsi Proteingrkaphr
49,6 56,3
50,3 89,34
57 88,25
8. Persentase
Peningkatan Produk Pangan
Segar yang Tersertifikasi
3,16 10
7,33 73,3
10 73,3
9. Persentase Tingkat
Keamanan Pangan Segar yang di Uji
91,39 80
83,78 104,73
80 104,73
Dari 9 indikator kinerja sasaran yang merupakan indikator kinerja utama IKU Badan Ketahanan Pangan Daerah Provinsi Lampung Tahun 2016, 5 indikator menunjukkan
capaian lebih dari 91, 2 indikator kinerja memiliki capaian 76 ≤ 90, 1 indikator kinerja
memiliki capaian 66 ≤ 75 dan 1 indikator menunjukkan capaian kinerja antara ≤ 50. berdasarkan skala nilai peringkat kinerja pada Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor
54 tahun 2010 terdapat 5 indikator menunjukkan capaian sangat tinggi, 2 indikator menunjukkan capaian tinggi, 1 indikator menunjukkan capaian sedang dan 1 indikator
menunjukkan capaian sangat rendah.
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah LKj Tahun 2016 BKPD Provinsi Lampung
Page
1 7
Gambar 1. Persentase Pencapaian IKU BKPD Provinsi Lampung Tahun 2016 Sementara bila dilihat dalam kerangka triwulan, perbandingan antara rencana dan
realisasi kinerja untuk seluruh sasaran adalah sebagai berikut :
Tabel 10. Realisasi dan Capaian Kinerja IKU Badan Ketahanan Pangan Daerah Provinsi Lampung Tahun 2016 per Triwulan
No Sasaran Strategi
Indikator Kinerja Satuan
Target Tahun
an Triwulan
Target Realisasi 1. Peningkatan
ketersediaan pangan yang beragam
Skor pola pangan harapan PPH ketersediaan
- 85,6 Triwulan I
85,6 79,3
92,64 Triwulan II
85,6 79,3
92,64 Triwulan III
85,6 79,3
92,64 Triwulan IV
85,6 75,08
87,71 2. Penurunan jumlah
penduduk rawan pangan
Pesentase Penurunan
jumlah penduduk rawan pangan
1 Triwulan I
1 0,68
68 Triwulan II
1 0,68
68 Triwulan III
1 0,68
68 Triwulan IV
1 0,43
43 3. Stabilnya harga pangan
pokok di tingkat produsen dan
konsumen Harga Gabah Kering
Panen GKP di Tingkat produsen
Rpkg 3.700≤ Triwulan I
3.700 ≤ 3.915 100
Triwulan II 3.700 ≤ 3.577
99 Triwulan III
3.700 ≤ 3.822 100
Triwulan IV 3.700 ≤ 3.776
100 Coefisien Variasi pangan
beras di tingkat konsumen 10 Triwulan I
10 6
100 Triwulan II
10 6
100 Triwulan III
10 6
100 Triwulan IV
10 2
100 4. Peningkatan
keragaman konsumsi pangan yang sehat dan
aman Skor
Pola Pangan Harapan PPH Konsumsi
- 85,0 Triwulan I
85,0 79,3
93,29 Triwulan II
85,0 79,3
93,29 Triwulan III
85,0 79,3
93,29 Triwulan IV
85,0 78,0
91,76 5. Peningkatan konsumsi
pangan yan sesuai angka kecukupan gizi
AKG Jumlah
Konsumsi Energi
Kkalkaphr 2.019 Triwulan I
2.019 1.841,5 91,21
Triwulan II 2.019
1.841,5 91,21 Triwulan III
2.019 1.841,5 91,21
Triwulan IV 2.019 1.856,7
91,96 Jumlah
Konsumsi Protein
Gramkaphr 56,3 Triwulan I
56,3 49,6
88,10 Triwulan II
56,3 49,6
88,10 Triwulan III
56,3 49,6
88,10 Triwulan IV
56,3 50,3
89,34 6. Tercapainya keamanan
pangan segar Persentase
Peningkatan Produk Pangan Segar
yang Tersertifikasi -
10 Triwulan I
10 7,4
74 Triwulan II
10 7,4
74 Triwulan III
10 7,4
74 Triwulan IV
10 7,33
73,3 Persentase
Tingkat Keamanan Pangan Segar
yang di Uji 80
Triwulan I 80
91,39 114,24 Triwulan II
80 91,39 114,24
Triwulan III 80
91,39 114,24 Triwulan IV
80 83,78 104,73
Catatan menggunakan angka sementara karena hasil realisasi baru diketahui pada bulan Juni 2016
Sangat Tinggi 55,56
Tinggi 22,22
Sangat Rendah 11,11
Sedang 11,11
Tingkat Capaian IKU Tahun 2016
Sangat Tinggi 55,56 Tinggi 22,22
Sedang 11,11 Sangat Rendah 11,11
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah LKj Tahun 2016 BKPD Provinsi Lampung
Page
1 8
Beberapa IKU yang diuraikan diatas, penetapan target dan pengukuran realisasi triwulan dilakukan dengan menggunakan proxy indikator karena karakter indikator yang spesifik,
termasuk tentang metode pengukuran indikator. Indikator yang dimaksud dan penjelasan mengapa dipergunakan proxy indikator adalah sebagai berikut :
1. Sebagian indikator merupakan indikator pada level outcome, dimana pelaksanaan
kegiatan pada tahun berjalan, belum tentu akan berkontribusi pada pencapaian target kinerja IKU secara langsung, seperti indikator penurunan jumlah penduduk rawan
pangan. 2.
Sebagian indikator mempergunakan data yang dihasilkan oleh pengukuran secara periodik oleh lembaga diluar Badan Ketahanna pangan Daerah, yang biasanya
dilakukan sekali dalam setahun, indikator yang masuk dalam kategori ini adalah PPH Ketersediaan, Skor pola pangan harapan PPH konsumsi, Konsumsi energi
dan Konsumsi Protein.
Tabel 11. Pencapaian Kinerja Tahun 2016 Dibandingkan dengan Target Kinerjanya, Target RPJMD dan Perjanjian Kinerja Tahun 2017
No Sasaran
Strategi Indikator
Kinerja Satuan
Tahun 2016 Tahun 2017
Target Capaian Realisasi
Target RPJMD
PK
1. Peningkatan ketersediaan
pangan yang beragam
Skor Pola Pangan Harapan PPH
Ketersediaan -
85,6 75,08
87,71 88,0
88,0 2. Penurunan
jumlah penduduk rawan pangan
Persentase Penurunan
Jumlah Penduduk Rawan Pangan
Tahun 1
0,43 43
1 1
3. Stabilnya harga pangan pokok d
tingkat produsen dan konsumen
Harga Gabah Kering Panen
GKP di Tingkat produsen
RpKg HPP≤
3.700≤ 3.776
100 3.700
3.700 Coefisien Variasi
pangan beras di tingkat
konsumen 10
2 100
10 10
4. Peningkatan keragaman
konsumsi pangan yang sehat dan
aman Skor Pola Pangan
Harapan PPH Konsumsi
- 85,0
78,0 91,76
85,9 85,9
5. Peningkatan konsumsi pangan
yan sesuai angka kecukupan gizi
AKG Jumlah Konsumsi
Energi Kkalkaphr
2.019 1.856,7
91,96 2.034
2.034 Jumlah Konsumsi
Protein Gramkaphr
56,3 50,3
89,34 56,5
56,5 6. Tercapainya
keamanan pangan segar
Persentase Peningkatan
Produk Pangan Segar yang
Tersertifikasi 10
7,33 73,3
10 10
Persentase Tingkat
Keamanan Pangan Segar
yang di Uji 80
dibawah ambang
batas 83,78
104,73 80
80
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah LKj Tahun 2016 BKPD Provinsi Lampung
Page
1 9
3.2 Evaluasi dan Analisis Capaian Kinerja