vii berbasis kompetensi dirancang untuk memberikan pengalaman belajar seluas-luasnya bagi peserta didik dalam mengembangkan
kemampuan untuk bersikap, berpengetahuan, berketerampilan, dan bertindak. Kurikulum 2013 menganut: 1 pembelajaran yang dilakukan guru taught curriculum dalam bentuk proses yang dikembangkan
berupa kegiatan pembelajaran di sekolah, kelas, dan masyarakat; dan 2 pengalaman belajar langsung peserta didik learned-curriculum sesuai dengan latar belakang, karakteristik, dan kemampuan awal peserta didik. Pengalaman belajar langsung individual peserta didik
menjadi hasil belajar bagi dirinya, sedangkan hasil belajar seluruh peserta didik menjadi hasil kurikulum.
C. Landasan Yuridis
1. Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945; 2. Undang-undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional;
3. Undang-undang Nomor 17 Tahun 2005 tentang Rencana Pembangunan Jangka Panjang Nasional, beserta segala ketentuan yang dituangkan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional; dan
4. Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Pemerintah Nomor 32 Tahun 2013 tentang Perubahan Atas Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional
Pendidikan. 5. Permendikbud No 54 Tahun 2013 tentang Standar Kompetensi Lulusan.
6. Perda Provinsi Jawa Tengah No. 9 Tahun 2012 tentang Bahasa, Sastra, dan Aksara Jawa. 7. Pergub Provinsi Jawa Tengah No 57 Tahun 2013 tentang Bahasa, Sastra, dan Aksara Jawa.
8. Rekomendasi Kongres Bahasa Jawa I, II, III, IV, dan V. 9. Surat Edaran Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Tengah No 424.I3242 bertanggal 23 Juli 2013 tentang implementasi muatan lokal
bahasa Jawa di Jawa Tengah.
Kurikulum 2013 Mulok Bahasa Jawa SMPSMPLBMTs. 1
D E
W SMPLBMTs
PROVINSI JAWA TENGAH
A. STANDAR KOMPETENSI LULUSAN Sikap
, ,
.
Pengetahuan ,
, ,
, .
Keterampilan
+
Kurikulum 2013 Mulok Bahasa Jawa SMPSMPLBMTs. 2
B. STANDAR ISI Kelas VII1
KOMPETENSI INTI KOMPETENSI DASAR
Sikap Spiritual
,- .01
2 34 1 3
5 6 30
7 0 1 2 3 8
395 3: 3 4
30 3 13
7 3
8 3
1 65 30
; 9
0 8 3
.
,-, .04
57 3
30 ;
1 432
; 2 30
Yang Maha Esa berupa bahasa Jawa sebagai bahasa Ibu untuk mendukung bahasa Indonesia sebagai bahasa persatuan dan kesatuan bangsa.
1.2 Menerima anugerah Tuhan Yang Maha Esa berupa bahasa Jawa
dan memanfaatkannya sebagai sarana komunikasi masyarakat Jawa masyarakat Jawa.
Sikap Sosial
2. Menghargai dan menghayati perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli toleransi,
gotong royong, santun, percaya diri, dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan
sosial dan alam dalam jangkauan pergaulan dan keberadaannya.
2.1 Menghargai dan menghayati perilaku jujur, disiplin, bertanggung jawab, peduli toleransi dan gotong royong, santun, percaya diri dalam menyampaikan informasi
atau menanggapan berbagai halkeperluan sesuai dengan tata krama Jawa. 2.2 Menunjukkan perilaku berbahasa yang santun yang ditunjukkan dengan ketepatan
penggunaan ragam bahasa
=??A =??=A
BC
. 2.3 Menunjukkan perilaku, tindakan, dan perbuatan yang mencerminkan kepribadian
Jawa.