Program Standarisasi Pelayanan Kesehatan

LKPJ Bidang Kesehatan Tahun 2016 41 Dari tabel diatas Peraturan Kawasan Tanpa Rokok KTR hampir sebagian sudah punya PERDA, hanya tinggal 4 Kabupaten yang belum punya PERDA yaitu : 1. Kab. Ogan Komering Ulu Timur 2. Kota Pagar Alam 3. Kab. Muratara 4. Kab. Muara Enim  Persentase Perempuan Usia 30 – 50 Tahun dideteksi dini Ca. Cerviks dan Payudara Persentase Perempuan Usia 30 – 50 Tahun dideteksi dini Ca. Cerviks dan Payudara capaiannya tahun 2016 sebesar 1,47, berarti pencapaiannya tahun 2016 belum mencapai target sebesar 2. Penyebab rendahnya pencapaian indicator adalah : 1. Cakupan Kegiatan deteksi dini IVA dan CBE untuk kanker Cervix dan Kanker Payudara masih rendah 2. Belum semua puskesmas terlatih IVA dan CBE melakukan kegiatan rutin pemeriksaan iVA dan CBE sedangkan Target cakupan perempuan usia 30-50 tahun yang diperiksa IVA dan CBE sangat tinggi 3. Masih banyak perempuan yang takut memeriksa dirinya seperti SADARI, pap smear dan Vaksin HPV Upaya yang dilakukan untuk meningkatkan capaian indicator tersebut adalah; 1. Pengusulan anggaran untuk deteksi dini IVA dan CBE 2. Tindak lanjut dengan mengadakan pelatihan IVA dan CBE untuk meningkatkan pemeriksaan IVA dan CBE agar menaikkan cakupan pemeriksaan 3. Melakukan Perluasan informasi tentang penyakit kanker serviks dan payudara berupa leaflet dan pamlet 4. Melakukan sosialisasi melalui seminar kampanye tentang pengendalian kanker serviks dan payudara

11. Program Standarisasi Pelayanan Kesehatan

Total anggaran pada program Standarisasi Pelayanan Kesehatan adalah Rp.100.000.000,00, dengan realisasi anggaran pada tahun 2016 mencapai Rp. 95.960.000,00 95,96, dengan realisasi fisiknya mencapai 100,00. Anggaran tersebut digunakan untuk Pembinaan dan Fasilitasi akreditasi dan sertifikasi tenaga kesehatan pesertanya ada 21 Rumah Sakit pada 17 Kab Kota. Sasaran dari program dan kegiatan ini adalah meningkatnya manajemen dan mobilisasi sumber daya disemua jenjang administrasi serta terlaksananya pembinaan dan penilaian akreditasi rumah sakit . LKPJ Bidang Kesehatan Tahun 2016 42 Indikator kinerja yang terkait dalam program ini selama tahun 2016 adalah sebagai berikut: a. Persentase rumah sakit yang terakreditasi versi 2012 dengan target kinerja pada tahun 2016 sebesar 15 dan hasil capaian kinerja sebesar 28. Hasil capaian diatas telah melebihi target yang ditetapkan pada tahun 2016. Sampai saat ini untuk Provinsi Sumatera Selatan terdapat 63 rumah sakit, dimana 31 diantaranya merupakan rumah sakit milik pemerintah. b. Persentase Rumah Sakit Mampu PONEK Persentase Rumah Sakit Mampu PONEK capaian tahun 2016 sebesar 75 dari target yang ditetapkan sebesar 70. Hal ini berarti capaian kinerja indikator ini telah melebihi target yang ditetapkan pada tahun 2016. Walaupun sudah melebihi dari target yang ditetapkan, masih ada kendala yaitu : 1. SDM yang sdh dilatih sebagai tim PONEK berpindah tugas 2. Masih banyak RSUD yang belum mempuyai sarana dan prasarana PONEK sesuai standar. 3. Dokter Spesialis anak dan obgyn belum merata di seluruh RSUD 4. Kurangnya komitmen RSUD unt mendukung program PONEK Upaya yg sudah dilakukan : a. Melakukan pelatihan ulang TIM Ponek RSUD di kabkota b. Mengadvokasi ke RSUD kabkota unt melengkapi sarana dan prasarana PONEK sesuai standar c. Mengadvokasi ke RSUD kabkota untuk menyekolahkan dokter umum menjadi dokter spesialis anak dan obgyn, serta memberikan insentif bagi dokter spesialis anak dan obgyn agar mau bertugas diwilayahnya.

12. Program Pengadaan, Peningkatan Sarana dan Prasarana Rumah SakitRumah Sakit