Tempat dan Waktu Penelitian

D. Definisi Istilah

Tabel 2. Definisi Istilah Istilah Definisi Pengalaman perawat Suatu keadaan dimana seorang perawat telah merasakan proses pendirian dan pengembangan praktik mandiri keperawatan Kinerja Penampilan hasil perawat baik secara kualitas ataupun kuantitas dalam membuka praktik mandiri keperawatan Praktik mandiri keperawatan Pelayanan kesehatan yang didirikan oleh perawat untuk memberikan layanan kesehatan kepada masyarakat berdasarkan wewenang yang dimilikinya Manajemen praktik mandiri keperawatan Proses kegiatan yang dilakukan oleh perawat sejak tahap pendirian, pengembangan dan keberlanjutan dari praktik mandiri keperawatan Pendirian praktik mandiri keperawatan Tahapan awal yang dilakukan oleh perawatan dalam membuka praktik mandiri keperawatan sesuai dengan peraturan yang sudah ditentukan. Pengembangan praktik mandiri keperawatan Tahapan yang dilakukan oleh perawatan dalam menjalankan fungsi-fungsi manajemen perencanaan, pengorganisasian, ketenagaan, pelaksanaan, dan pengendalian di tempat praktik mandiri keperawatan. Manajemen strategik pengembangan praktik mandiri keperawatan Proses pengembangan praktik mandiri keperawatan berdasarkan tahapan strategik manajemen pelayanan kesehatan yang meliputi analisa perubahan dan persiapan pendiria, diagnosis penetapan visi dan misi, kajian lingkungan internal dan eksternal, isu-isu utama strategis, formulasi strategi, pelaksanaan strategi dan pengendalian strategi.

E. Alat dan Cara Pengumpulan Data Penelitian

1. Alat Penelitian Alat yang digunakan untuk membantu pengumpulan data dalam penelitian yang akan dilakukan adalah sebagai berikut; a. Pedoman wawancara Pedoman wawancara atau protokol wawancara disusun untuk membantu peneliti dalam menggali informasi pada saat melakukan wawancara mendalam yang terstruktur. Protokol wawancara tersebut berisi sejumlah pertanyaan terbuka yang sebelumnya sudah disusun sebelumnya dan didasarkan atas masalah dalam rancangan penelitian. 44 Pedoman wawancara yang akan digunakan dalam penelitian ini sebanyak 3 buah pedoman wawancara, yaitu: 1 Pedoman wawancara informan utama 2 Pedoman wawancara informan triangulasi dengan Ketua PPNI Kab. Badung. 3 Pedoman wawancara informan triangulasi dengan pasien pengguna praktik mandiri b. Perekam suara dan Kamera Perekam suara merupakan alat bantu yang digunakan oleh peneliti untuk merekam suara pada saat berlangsungnya kegiatan wawancara mendalam antara peneliti dan informan. Tujuan penggunaan perekam suara tersebut adalah agar data yang disampaikan oleh informan bisa akurat didapatkan, membantu proses anailis data dan sebagai bukti keabsahan data. Adapun kamera akan digunakan oleh peneliti pada saat melakukan pengambilan data gambar pendukung pada saat observasi. Data gambar pendukung tersebut diantaranya bentuk fisik tempat praktik, papan nama