1 = 0 2 = 2,682 1 .X Y 2 = 0 1 = PERHITUNGAN KONSTRUKSI

ΒΑΒ ς ΠΕΡΗΙΤΥΝΓΑΝ ΚΟΝΣΤΡΥΚΣΙ Tugas Akhir “Peren can aan J em batan Kabelukan ” Ruas J alan Won osobo-Parakan Akhm ad Alham S. L2A0 98 0 10 Aditiya Budi S. L2A0 98 0 0 5 V - 113

5.4.4 Perhitungan Oprit

Pada perencanaan jembatan aspek geometrik jalan yang menuju dan meninggalkan jembatan harus direncanakan dengan baik, untuk menghasilkan disain yang optimal sesuai dengan standart yang berlaku. Pada perencanaan geometrik pada jembatan Kabelukan ditinjau terhadap kondisi alinyemen horisontal dan vertikal.

5.4.8 Alinyemen Horisontal

Perencanaan alinyemen horisontal pada jembatan Kabelukan tidak diperlukan karena posisi jembatan lurus dengan ruas jalan yang ada.

5.4.9 Alinyemen Vertikal

Lengkung vertikal digunakan untuk merubah kelandaian memanjang secara berangsur-angsur dan harus sederhana dalam perencanaan serta memudahkan dalam pelaksanaannya, sehingga diharapkan menghasilkan suatu jalan lengkung yang aman dan nyaman untuk dilintasi. Alinyemen vertikal dalam perencanaan jembatan Kabelukan terdiri dari dua type : ƒ Tipe Cembung Crest Vertikal Curve ƒ Tipe Cekung Sag Vertikal Curve Untuk memudahkan dalam perhitungan dan pelaksanaan digunakan lengkung parabola derajat 2. A. STA. 0 + 90 elv. 99,218 g.1 = 0 g.2 = 2,682 Elv. 99,218 Lv = 50 m PLv = STA 0 + 65 PPv = STA. 0 + 90 PTv = STA. 0 + 115 Gambar.5.91 Perencanaan elenyemen vertikal STA. 0 + 115 ΒΑΒ ς ΠΕΡΗΙΤΥΝΓΑΝ ΚΟΝΣΤΡΥΚΣΙ Tugas Akhir “Peren can aan J em batan Kabelukan ” Ruas J alan Won osobo-Parakan Akhm ad Alham S. L2A0 98 0 10 Aditiya Budi S. L2A0 98 0 0 5 V - 114 di ketahui : g.1 = 0,00 g.2 = 2,682 ∆ = g.2 – g.2 = 2,682 – 0 = 2,682 Lv = 50 m ……… grafik.v, Peraturan Perencanaan Geometrik Jalan Raya No. 13 1970 dengan Vr = 80 kmjam Ev = 800 50 682 , 3 800 x xLv = ∆ = 0,230 m PLv = 200 50 218 , 99 2 100 1 . x x xLv g PPv − = − = 99,218 m PTv = 200 50 682 , 2 218 , 99 2 100 2 . x x xLv g PPv + = + = 99,889 m Tabel.5.20 Perhitungan tinggi elivasi rencana dari STA. 0 + 115 STA Jarak X

g.1 .X Y

Tx m m m m 0 + 065 0.000 99.218 0 + 070 5 0.007 99.225 0 + 075 10 0.027 99.245 0 + 080 15 0.060 99.278 0 + 085 20 0.107 99.325 0 + 090 25 0.168 99.386 0 + 095 30 0.241 99.459 0 + 100 35 0.329 99.547 0 + 105 40 0.429 99.647 0 + 110 45 0.543 99.761 0 + 115 50 0.671 99.889 Dimana : Y = xLv xX 200 2 ∆ Tx = Y xX g PLv + + 100 1 . 2 B. STA. 0 + 190 elv. 101,900 ΒΑΒ ς ΠΕΡΗΙΤΥΝΓΑΝ ΚΟΝΣΤΡΥΚΣΙ Tugas Akhir “Peren can aan J em batan Kabelukan ” Ruas J alan Won osobo-Parakan Akhm ad Alham S. L2A0 98 0 10 Aditiya Budi S. L2A0 98 0 0 5 V - 115 g.2 = 0 g.1 = 2,68 2 Lv = 80 m Elv. 101,900 PPv = STA 0 + 190 PLv = STA 0 + 150 PTv = STA. 0 + 230 Gambar.5.92 Perencanaan elenyemen vertikal STA. 0 + 190 di ketahui : g.1 = 2,682 g.2 = 0 ∆ = g.1 – g.2 = 2,682 – 0 = 2,682 Lv = 80 m ……… grafik.iii, Peraturan Perencanaan Geometrik Jalan Raya No. 13 1970 dengan Vr = 80 kmjam Ev = 800 80 682 , 2 800 x xLv = ∆ = 0,268 m PLv = 200 80 682 , 2 900 , 101 2 100 1 . x x xLv g PPv − = − = 100,827 m PTv = 200 80 900 , 101 2 100 2 . x x xLv g PPv + = + = 101,900 m TabeL.5.21 Perhitungan tinggi elivasi rencana dari STA. 0 + 190 ΒΑΒ ς ΠΕΡΗΙΤΥΝΓΑΝ ΚΟΝΣΤΡΥΚΣΙ Tugas Akhir “Peren can aan J em batan Kabelukan ” Ruas J alan Won osobo-Parakan Akhm ad Alham S. L2A0 98 0 10 Aditiya Budi S. L2A0 98 0 0 5 V - 116 STA Jarak X

g.1 .X Y