Tujuan Perlindungan Hukum Perlindungan Hukum .1 Pengertian Perlindungan Hukum
2.3 Saham 2.3.1 Pengertian Saham
Saham adalah salah satu instrumen pasar modal yang paling umum diperdagangkan karena saham mampu memberikan tingkat keuntungan yang
menarik. Saham adalah tanda penyertaan modal dari seseorang atau badan usaha didalam suatu perusahaan perseroan terbatas.
22
Saham merupakan bukti penyertaan modal seseorang dalam sebuah perusahaan, pengertian ini terlihat dari bunyi pasal 1 angka 1 Undang-Undang
Nomor 40 Tahun 2007 Tentang Perseroan Terbatas yang selanjutnya akan di sebut UU PT yaitu:
“Perseroan Terbatas, yang selanjutnya disebut Perseroan adalah badan hukum yang merupakan persekutuan modal, didirikan
berdasarkan perjanjian, melakukan kegiatan usaha dengan modal dasar yang seluruhnya terbagi dalam saham dan memenuhi
persyaratan yang ditetapkan oleh Undang-Undang ini serta peraturan
pelaksanaannya”. Berdasar ketentuan tersebut dapat diambil pengertian bahwa saham
merupakan bukti persekutuan modal perusahaan. Hal ini dipertegas juga oleh M. Irsan Nasaruddin dan Indra Surya yang mengatakan: “Saham pada dasarnya
merupakan instrumen penyertaan modal seseorang atau lembaga dalam sebuah perusahaan”.
23
Ketentuan tersebut sesuai dengan aturan yang terdapat dalam pasal 31 ayat 1 UU PT
yang berbunyi: “Modal Dasar Perusahaan terdiri atas seluruh nominal saham”. Di dalam pasar modal sering diperdagangkan surat-surat
berharga yang disebut efek atau sekuritas yaitu salah satunya saham. Hal ini dijelaskan dalam pasal 1 angka 5 Undang-Undang Nomor 8 Tahun 1995 Tentang
Pasar Modal yang selanjutnya akan disebut UU PM bahwa, “Efek adalah surat berharga yaitu surat pengakuan utang, surat
berharga komersial, saham, obligasi, tanda bukti utang, unit penyertaan kontrak investasi kolektif, kontrak berjangka atas efek,
dan setiap derivatif efek
”.
22
Iswi Hariyani, R. Serfianto D.P, Buku Pintar Hukum Bisnis Pasar Modal, Jakarta: Visimedia, 2010, hlm. 198
23
M. Irsan Nasaruddin dan Indra Surya, Aspek Hukum Pasar Modal Indonesia, Jakarta: Prenada, 2006, hlm. 188.
Saham adalah surat berharga yang merupakan tanda kepemilikan seseorang atau badan terhadap suatu perusahaan. Pengertian saham ini artinya
adalah surat berharga yang dikeluarkan oleh sebuah perusahaan yang berbentuk Perseroan Terbatas PT atau yang biasa disebut emiten. Saham menyatakan
bahwa pemilik saham tersebut juga pemilik sebagian dari perusahaan itu. Dengan demikian kalau seorang investor membeli saham, maka ia pun menjadi pemilik
atau pemegang saham perusahaan. Wujud saham adalah selembar kertas yang menerangkan bahwa pemilik kertas tersebut adalah pemilik perusahaan yang
menerbitkan surat berharga tersebut. Porsi kepemilikan ditentukan oleh seberapa besar penyertaan yang ditanamkan di perusahaan tersebut.
24