c. Growth Stocks : 1. Well – known, saham-saham dari emiten
yang memiliki pertumbuhan pendapatan yang tinggi, sebagai leader industri sejenis yang mempunyai reputasi tinggi. 2.
Lesser- known, saham dari emiten yang tidak sebagai leader dalam industri, namun memiliki ciri growth stock. Umumnya
saham ini berasal dari daerah dan kurang populer bagi kalangan emiten.
d. Speculative Stock : saham suatu perusahaan yang tidak bisa
secara konsisten memperoleh penghasilan dari tahun ke tahun akan kemungkinan penghasilan yang tinggi dimasa mendatang,
meskipun belum pasti.
e. Counter Cylical Stocks : saham yang tidak terpengaruh oleh
kondisi ekonomi makro maupun situasi bisnis secara umum. Pada saat resesi ekonomi, hanya saham ini tetap tinggi, di mana
emitennya mampu memberikan dividen yang tinggi sebagai akibat dari kemampuan emiten dalam memperoleh penghasilan
yang tinggi pada masa resesi.
26
2.3.3 Kepemilikan Saham dan Pemindahan Saham
Kepada para pemegang saham diberikan bukti kepemilikan atas saham yang dimilikinya. Hal ini ditegaskan dalam Pasal 51 UU PT yang berbunyi:
“pemegang saham diberi bukti pemilikan saham untuk saham yang dimilikinya”. Dalam penjelasan pasal yang sama diterangkan bahwa penggaturan bentuk bukti
pemilikan saham ditetapkan dalam anggaran dasar sesuai dengan kebutuhan.
27
Pada ketentuan lain dalam UU PT tepatnya dalam Pasal 48 ayat 1 UU PT disebutkan bahwa:
“saham perseroan dikeluarkan atas nama pemiliknya”. Kepemilikan saham adalah adanya nama yang terteratertulis dalam sertifikat
saham yang dikeluarkan oleh perusahaan tersebut. Nama yang tercantum dalam sertifikat saham merupakan bukti,bahwa pemilik sertifikat saham itu adalah sesuai
dengan nama yang tercantum. Selain itu bukti kepemilikan lain, adalah adanya catatan kepemilikan
saham yang dimiliki oleh perusahaan yang mengeluarkan saham yang dibuat oleh Direksi Perseroan. Dalam catatan tersebut dapat dilihat pihak-pihak yang
memiliki saham dan hal-hal yang tersangkut dengan saham-saham, misalnya apakah saham itu dijadikan jaminan utang atau tidak, serta perubahan pemilikan
26
Tjiptono Darmadji dan Hendy, M, Fakhruddin, 2001, Op. Cit, hlm. 6.
27
Aulia Abdi, 2008, Op. Cit., hlm. 44.
saham dan klasifikasi sahamnya. Ketentuan ini diatur dalam Pasal 50 ayat 1 dan ayat 2 dan ayat 3 UU PT yang berbunyi :
28
Pasal 50 ayat 1 UU PT, direksi perseroan wajib mengadakan dan menyimpan daftar pemegang saham, yang sekurang-kurangnya memuat :
a Nama dan alamat pemegang saham;
b Jumlah, nomor, dan tanggal perolehan saham yang dimiliki
pemegang saham, dan klasifikasinya dalam hal dikeluarkan lebih dari satu klasifikasi;
c Jumlah yang disetor atas setiap saham;
d Nama dan alamat dari orang perseorangan atau badan hukum
yang mempunyai hak gadai atas saham atau sebagai penerima jaminan. fidusia saham dan tanggal perolehan hak gadai atau
tanggal pendaftaran jaminan fidusia tersebut;
e Keterangan penyetoran saham dalam bentuk lain sebagaimana
dimaksud dalam Pasal 34 ayat 2 Pasal 50 ayat Ayat 2 UU PT:
“selain daftar pemegang saham sebagaimana dimaksud pada ayat 1, direksi perseroan wajibmengadakan dan
menyimpan daftar khusus yang memuat keterangan mengenai saham anggota Direksi dan Dewan Komisaris berserta keluarganya dalam perseroan danatau
pada perseroan lain serta tanggal saham itu diperoleh ”.
Pasal 50 Ayat 3 UU PT: “dalam daftar pemegang saham dan daftar
khusussebagaimana dimaksud pada ayat 1 dan ayat 2 di catat pula setiap perubahan kepemilikan saham
”. Pemindahan hak atas saham dilakukan melalui akta pemindahan hak. Hal
tersebut diatur dalam Pasal 56 UU PT. Dalam penjelasannya disebutkan bahwa yang dimaksud dengan akta pemindahan hak adalah bisa berupa akta yang dibuat
di hadapan Notaris maupun akta bawah tangan. Pada Pasal 56 ayat 2 UU PT ditentukan bahwa akta pemindahan hak tersebut atau salinannya disampaikan
secara tertulis kepada perseroan.
29
Tujuan dilakukan pemberitahuan kepada Perseroan adalah untuk dilakukan pencatatan terhadap perubahan hak yang terjadi pada pemegang saham
yang wajib dicatat oleh Direksi Perseroan sebagaimana diatur pada Pasal 50 UU PT. Akan tetapi dalam UU PT juga ditentukan bahwa untuk saham Perseraon
Terbatas yang diperdagangkan di PT Kustodian Sentral Efek Indonesia,
28
Aulia Abdi, 2008, Ibid, hlm. 45-47.
29
Aulia Abdi, 2008, Ibid, hlm. 48.