Tulisan  pada  bagian  ini  berisi  apa  yang  bisa  terjadi  dan  apa yang harus terjadi.
7
Daftar
Pustaka
4.1.13. Jurnal Ilmiah
Merupakan  terbitan  berkala  yang  berisi  bahan  ilmiah membahas  suatu  topik  tertentu.  Secara  umum  jurnal  ilmiah
panjangnya tidak lebih dari 25 halaman dengan font 12 spasi 1 satu dengan sistematika sebagai berikut:
1 Judul
2 Nama Penulis
3 InstansiLembaga Penulis
4 Abstract and Keywords
5 Abstrak dan Kata Kunci
6 Pendahuluan
Berisi latar belakang, tujuan penelitian dan sekilas ulasan tentang penelitian  sejenis  yang  sudah  dilakukan,  yang  dituliskan  dalam
bentuk paragraf-paragraf, bukan dalam bentuk subbab. 7
Metode Penelitian 8
Hasil dan Pembahasan Bagian  ini  memuat  data,  analisis  data,  dan  interpretasi  terhadap
hasil.  Jika  dilihat  dari  proporsi  tulisan,  bagian  ini  harusnya mengambil proporsi terbanyak, bisa mencapai 50 atau lebih.
9 Simpulan
Simpulan dan saran dapat dibuat dalam sub bagian yang terpisah. Simpulan  menjawab  tujuan,  berarti  menyatakan  hasil  penelitian
secara ringkas.
10
Daftar
Pustaka
4.1.14. Naskah Akademik
Naskah akademik
adalah naskah
yang dapat
dipertanggungjawabkan  secara  ilmiah  mengenai  konsepsi  yang  berisi latar  belakang,  tujuan  penyusunan,  sasaran  yang  ingin  diwujudkan
dan  lingkup,  jangkauan,  objek,  atau  arah  pengaturan  substansi rancangan  perundang-undangan  yang  disusun  melali  suatu  proses
penelitian hukum dan penelitian lainnya secara cermat, komprehensif dan sistematis.
Sistematika naskah akademik adalah sebagai berikut: 1
Halaman Sampul 2
Halaman Judul 3
Halaman Hak Cipta 4
Halaman Persetujuan 5
Prakata 6
Daftar Isi 7
Bab 1: Pendahuluan a.
Latar Belakang Berisi latar belakang pemikiran mengenai alasan atau landasan
filosofis,  sosiologis,  yuridis  yang  mendasari  pentingnya  materi hukum  yang  bersangkutan  segera  diatur  dalam  peraturan
perundang-undangan. b.
Identifikasi masalah Memuat  permasalahan  apa  saja  yang  akan  dituangkan  dalam
ruang lingkup naskah akademik. c.
Tujuan dan Kegunaan Berisi
uraian tentang
maksudtujuan dan
kegunaan penyusunan naskah akademik. Tujuan memuat sasaran utama
dibuatnya  naskah  akademik  peraturan  perundang-undangan, sedangkan  kegunaan  memuat  pernyataan  tentang  manfaat
disusunnya naskah akademik tersebut. d.
Metode Penelitian Berisi uraian tentang metode penelitian yang digunakan dalam
melakukan  penelitian  sebagai  bahan  penunjang  penyusunan naskah  akademik,  terdiri  dari  metode  pendekatan  dan  metode
analisis  data.  Metode  penelitian  di  bidang  hukum  dilakukan melalui  pendekatan  yuridis  normative  maupun  yuridis  empiris
dengan menggunakan data sekunder maupun data primer. 8
Bab 2: Asas-asas yang digunakan dalam penyusunan norma Memuat  elaborasi  berbagai  teori,  gagasan,  pendapat  ahli  dan
konsepsi yang
digunakan sebagai
pisau analisis
dalam menentukan  asas-asas  yang  akan  dipakai  dalam  peraturan
perundang-undangan  dengan  memperhatikan  berbagai  aspek bidang  kehidupan  terkait  dengan  peraturan  perundang-undangan
yang akan dibuat. 9
Bab  3:  Materi  Muatan  RUU  dan  keterkaitannya  dengan  hukum positif
Berisi  materi  muatan  yang  akan  diatur  dalam  peraturan perundang-undangan  dan  kajiananalisis  keterkaitan  materi
dimaksud  dengan  hukum  positif  sehingga  peraturan  perundang- undangan  yang  dibuat  tidak  tumpang  tindih  dengan  hukum
positif. a.
Kajiananalisis  tentang  keterkaitan  dengan  hukum  positif terkait  dapat  disajikan  dalam  bentuk  matriks  atau  secara
deskriptif. b.
Materi muatan peraturan perundang-undangan, mencakup: -  Ketentuan umum
-  Ketentuan asas dan tujuan rumusan akademik -  Materi pengaturan
-  Ketentuan sanksi -  Ketentuan peralihan
10 Bab 4: Penutup
Berisi  kesimpulan  jawaban  terhadap  identifikasi  masalah  yang telah  ditetapkan  yang  menjadi  pertimbangan  penyusunan  materi
muatan  dan  rekomendasi  terkait  dengan  pentingnya  penyusunan regulasi  dimaksud.  Kesimpulan  memuat  rangkuman  pokok  isi
naskah  akademik  dan  bentuk  pengaturan.  Saran  memuat  apakah materi  naskah  akademik  diatur  dalam  bentuk  undang-undang
atau ada sebagaian materi yang diatur dalam peraturan pelaksana, rekomendasi  skala  prioritas  penyusunan  RUUPerda  dalam
prolegnasprolegda,  dan  kegiatan-kegiatan  lain  yang  diperlukan untuk mendukung penyempurnaan penyusunan naskah akademik
lebih lanjut.
Lampiran konsep awal rancangan undang-undang.
4.1.15. Pedoman UmumPetunjuk Teknis Operasional PTO