Berisi materi muatan yang akan diatur dalam peraturan perundang-undangan dan kajiananalisis keterkaitan materi
dimaksud dengan hukum positif sehingga peraturan perundang- undangan yang dibuat tidak tumpang tindih dengan hukum
positif. a.
Kajiananalisis tentang keterkaitan dengan hukum positif terkait dapat disajikan dalam bentuk matriks atau secara
deskriptif. b.
Materi muatan peraturan perundang-undangan, mencakup: - Ketentuan umum
- Ketentuan asas dan tujuan rumusan akademik - Materi pengaturan
- Ketentuan sanksi - Ketentuan peralihan
10 Bab 4: Penutup
Berisi kesimpulan jawaban terhadap identifikasi masalah yang telah ditetapkan yang menjadi pertimbangan penyusunan materi
muatan dan rekomendasi terkait dengan pentingnya penyusunan regulasi dimaksud. Kesimpulan memuat rangkuman pokok isi
naskah akademik dan bentuk pengaturan. Saran memuat apakah materi naskah akademik diatur dalam bentuk undang-undang
atau ada sebagaian materi yang diatur dalam peraturan pelaksana, rekomendasi skala prioritas penyusunan RUUPerda dalam
prolegnasprolegda, dan kegiatan-kegiatan lain yang diperlukan untuk mendukung penyempurnaan penyusunan naskah akademik
lebih lanjut.
Lampiran konsep awal rancangan undang-undang.
4.1.15. Pedoman UmumPetunjuk Teknis Operasional PTO
Karya ilmiah ini merupakan hasil atau produk dari kegiatan perekayasaan dan pengoperasian yang disusun dengan sistematika
sebagai berikut: 1
Halaman Sampul 2
Halaman Judul 3
Halaman Hak Cipta 4
Lembar Persetujuan 5
Ringkasan Eksekutif 6
Prakata
7 Daftar Isi, Daftar Tabel, Daftar Gambar, Daftar Lampiran
8 Bab 1: Pendahuluan
9 Bab 2: Pelaku Kegiatan
10 Bab 3: Mekanisme Umum
11 Bab 4 – dst : Penjelasan Substansi dan Teknis
12 Penutup
13 Daftar Acuan
14
Lampiran
4.1.16. Rancangan Peraturan Perundang-Undangan
Salah satu produk kelitbangan Badan Litbang Kemendagri adalah rancangan produk hukum seperti rancangan Undang-Undang,
Peraturan pemerintah Pengganti Undang-Undang, Peraturan Presiden, Keputusan presiden, Peraturan Menteri, Peraturan Bersama Menteri
dan Keputusan Menteri. Rancangan produk hukum atau peraturan perundang-undangan tersebut dapat disusun dengan sistematika
sebagai berikut: 1.
Judul Memuat
keterangan tentang
jenis, nomor,
tahun pengundanganpenetapan, dan nama peraturan perundang-
undangan. Nama peraturan sebaiknya singkat tetapi tidak boleh disingkat, mencerminkan isi peraturan, ditulis dengan huruf
kapital dan rata tengah center margin. Untuk rancangan peraturan dengan skala nasional, jenis peraturan ditambah
―Republik Indonesia‖, sedangkan untuk peraturan dengan skala lokaldaerah nama peraturan ditambah dengan daerah atau
institusi yang bersangkutan. 2.
Pembukaan a.
Frase ―Dengan Rahmat Tuhan Yang Maha Esa‖ b.
Jabatan pembentuk peraturan c.
Konsiderans d.
Dasar Hukum e.
Diktum 3.
Batang Tubuh a.
Ketentuan Umum b.
Materi Pokok yang Diatur c.
Ketentuan Pidana jika diperlukan d.
Ketentuan Peralihan jika diperlukan
e. Ketentuan Penutup
4. Penutup
5. Penjelasan jika diperlukan
6. Lampiran jika diperlukan
4.1.17. Laporan Hasil Uji Coba Pedoman Umum Petunjuk Teknis
Operasional
Sistematika Laporan Hasil uji Coba Pedoman Umum danatau Petunjuk Teknis Operasional adalah sebagai berikut:
1 Halaman Sampul
2 Halaman Judul
3 Halaman Hak Cipta
4 Lembar Persetujuan
5 Ringkasan Eksekutif
6 Prakata
7 Daftar Isi, Daftar Tabel, Daftar Gambar, Daftar Lampiran
8 Pendahuluan
a. Latar belakang
b. Maksud dan tujuan
c. Sasaran
d. Tinjauansekilas Uji CobaPilot Project
9 Desain Evaluasi
a. Metodologi Evaluasi
b. Metode Evaluasi
c. Hasil, memuat efisiensi, tingkat keberhasilan efficacy,
efektivitas, penilaian atas replikabilitas dan penilaian level pelaksana terhadap perubahan signifikan hasil uji cobapilot
project. d.
Rekomendasi
10
Kesimpulan
11
Lampiran
4.1.18. Laporan Pelaksanaan Kegiatan