Mochamad Dheri, 2015 ANALISIS KINERJA PENGELOLA PKBM DALAM MENYELENGGARAKAN LAYANAN PENDIDIKAN
KESETARAAN DI MASYARAKAT DESA HANJUANG KEC. BUNGBULANG Studi deskriptif di PKBM Winaya Bhakti
Universitas Pendidikan Indonesia |
\.upi.edu perpustakaan.upi.edu
No. Daftar FIP:082SPLSV205
BAB III METODE PENELITIAN
A. Desain Penelitian
Penelitian menurut Sugiyono 2013, hlm. 3 yaitu diartikan sebagai cara ilmiah untuk mendapatkan data dengan tujuan dan kegunaan tertentu. Desain
penelitian merupakan hal penting dalam sebuah penelitian yang tidak terlepas dari metode penelitian. John 1949 dalam Fathoni 2006, hlm. 8 mengartikan
penelitian sebagai suatu pencarian fakta menurut metode objektif yang jelas untuk menemukan hubungan antara fakta dan menghasilkan dalil atau hukum.
Peneletian dalam skripsi ini menggunakan sebuah metode dan pendekatan dalam penelitian. Adapun pendekatan yang peneliti gunakan pada penelitian ini yaitu
menggunakan pendekatan penelitian kualitatif dengan metode penelitian deskriptif. Pendekatan dalam penelitian ini penulis mengunakan pendekatan
kualitatif. Menurut Bogdan dan Taylor dalam Moleong, 2000, hlm.3 penelitian kualitatif adalah prosedur penelitian yang menghasilkan data deskriptif berupa
kata-kata tertulis atau lisan dari orang-orang dan perilaku yang dapat diamati. Adapun format desain penelitian yang dikemukakan oleh Menurut Bungin
2007, hlm. 61 adalah sebagai berikut: Secara esensial terdapat beberapa kesulitan di dalam membuat desain
penelitian kualitatif dengan menggunakan model umum. Hal ini disebabkan oleh: 1desain penelitian kualitatif itu adalah penelitinya itu
sendiri,2masalah dan tujuan penelitian kualitatif yang amat beragam dan kasuistik sehingga sulit membuat kesamaan desain penelitian yang bersifat
umum,dengan kata lain, masalah dan tujuan kualitatif bersifat kasuistik.
Berdasarkan hal di atas, dapat disimpulkan bahwa peneliti merupakan subjek yang menentukan bagus atau tidaknya suatu desain penelitian karena
peneliti lah yang membuat desain penelitiannya. Dalam membuat desain penelitian, peneliti harus bisa menyerasikan antara desain dengan masalah dan
tujuan penelitian
Mochamad Dheri, 2015 ANALISIS KINERJA PENGELOLA PKBM DALAM MENYELENGGARAKAN LAYANAN PENDIDIKAN
KESETARAAN DI MASYARAKAT DESA HANJUANG KEC. BUNGBULANG Studi deskriptif di PKBM Winaya Bhakti
Universitas Pendidikan Indonesia |
\.upi.edu perpustakaan.upi.edu
No. Daftar FIP:082SPLSV205
Pada penelitian kualitatif deskriptif peneliti merupakan kunci penting dalam penelitian ini, hal tersebut sejalan dengan pendapat yang dikemukakan
Bungin 2007, hlm. 67 bahwa desain penelitian kualitatif itu adalah peneliti sendiri, sehingga penelitilah yang paham pola penelitian yang akan dilakukan
artinya penulis harus mempersiapkan segala sesuatu yang akan digunakan dalam penelitiannya dan yang terutama bagi peneliti yaitu mampu memahami tahapan
penelitian secara baik, Adapun Menurut Sugiyono 2013, hlm. 15 mendefinisikan penelitian kualitatif deskriptif adalah metode penelitian yang berlandaskan pada
filsafat postpositivisme yang biasanya digunakan untuk meneliti pada kondisi objektif yang alamiah dimana peneliti berperan sebagai instrumen kunci, teknik
pengumpulan data dilakukan secara triangulasigabungan. Dalam melakukan sebuah penelitian terdiri dari beberapa tahapan yang harus peneliti lakukan.
Tahapan-tahapan yang dilakukan oleh peneliti dalam menjawab pertanyaan terdiri beberapa tahap, yaitu:
1. Tahap pra lapangan
Pada tahapan ini peneliti menentukan tempat penelitian terlebih dahulu, setelah selsai menentukan lokasi penelitian peneliti melakukan identifikasi
lapangan untuk permasalahan yang akan diteliti di PKBM Winaya Bhakti. Setelah melakukan identifikasi peneliti menyusun rancangan penelitian. Penyusunan
rancangan penelitian ini dengan membuat proposal penelitian, dalam tahap ini peneliti menentukan lokasi penelitian, menentukan jadwal penelitian, rancangan
pengumpulan data, menentukan latar belakang, dan alasan pelaksanaan penelitian, serta kajian kepustakaan yang dijadikan dasar dalam menentukan fokus penelitian.
Hal ini dilakasanakan agar peneliti mempunyai gambaran akan permasalahan yang ada dalam lembaga. Seterusnya peneliti mempersiapkan perizinan kepada
pihak-pihak yang terkait dan berwenang memberikan izin mengadakan sebuah penelitian, sehingga peneliti lebih leluasa dalam melakukan penelitian. Persiapan
yang seterusnya peneliti mempersiapkan pelengkapan penelitian yang diantaranya yaitu pedoman observasi, pedoman wawancara, dan dokumentasi.
2. Tahap pekerjaan lapangan
Mochamad Dheri, 2015 ANALISIS KINERJA PENGELOLA PKBM DALAM MENYELENGGARAKAN LAYANAN PENDIDIKAN
KESETARAAN DI MASYARAKAT DESA HANJUANG KEC. BUNGBULANG Studi deskriptif di PKBM Winaya Bhakti
Universitas Pendidikan Indonesia |
\.upi.edu perpustakaan.upi.edu
No. Daftar FIP:082SPLSV205
Tahap yang harus dilakukan peneliti yaitu melakukan observasi lanjutan dari hasil pengamatan sebelumnya. Peneliti kemudian memahami latar belakang
penelitian dan persiapan agar peneliti dapat menfokuskan subjek dan permasalahan yang akan diteliti lebih lanjut. Selanjutnya tahap pengumpulan data,
dalam tahap ini peneliti mengumpulkan data langsung dari lapangan dengan menggunakan macam teknik dan pedoman yang sudah sebelumnya peneliti
persiapkan, peneliti melakukan kegiatan penulisan atas data-data yang telah ditemukan oleh peneliti yang kemudian akan diolah menjadi hasil penelitian yang
telah peneliti lakukan. 3.
Tahap analisa data Dalam penelitian kualitatif dilakukan sejak sebelum dan setelah selesai
dilapangan. Dalam tahap ini peneliti agar menafsirkan data dengan benar, data dilihat dari memulai mengumpulkan data dan informasi dari hasil wawancara,
observasi, dokumentasi. Pada saat terjun kelapangan hingga saat penulisan hasil penelitian berlangsung, maka analisis data dalam penelitian kualitatif ini
berlangsung secara induktif dan dilakukan secara berlanjut. 4.
Tahap pelaporan Peneliti menyajikan secara menyeluruh tahapan penelitian yang berkaitan
dengan kegiatan yang dilakukan selama proses penelitian dari data yang diperoleh dan mengumpulkan data selama penelitian berlangsung. Pada tahap ini peneliti
merancang hasil penelitian secara sistematis dan dituangkan dalam bentuk laporan penelitian yang merupakan tahapan akhir dari hasil penelitian.
B. Partisipan Dan Tempat Penelitian