Mochamad Dheri, 2015 ANALISIS KINERJA PENGELOLA PKBM DALAM MENYELENGGARAKAN LAYANAN PENDIDIKAN
KESETARAAN DI MASYARAKAT DESA HANJUANG KEC. BUNGBULANG Studi deskriptif di PKBM Winaya Bhakti
Universitas Pendidikan Indonesia |
\.upi.edu perpustakaan.upi.edu
No. Daftar FIP:082SPLSV205
data. Sugiyono 2009, hlm. 329 mengemukakan bahwa dokumen merupakan catatan peristiwa yang sudah berlalu. Dokumen bisa berbentuk tulisan, gambar,
atau karya-karya monumental dari seseorang. Pada penelitian ini teknik studi dokumentasi yaitu peneliti mendapatkan dokumen yang dimiliki PKBM Winaya
Bhakti pada program kesetaraan. Tujuan dari studi dokumentasi ini yaitu mendapatkan data yang tertulis yang diperlukan peneliti dalam melengkapi data
penelitian yang ditemukan dengan cara membaca, menelaah, mengkaji. 4.
Triangulasi Triangulasi dikenal dengan istilah cek atau bisa kita gunakan kata sambung
– meng kalo kita sambungkan menjadi mengecek, trianggulasi merupakan
pengecekan data menggunakan beragam sumber, teknik, dan waktu. Mathinson 1998 dalam Sugiyono 2009, hlm. 332 mengemukakan bahwa nilai dari teknik
triangulasi adalah untuk mengetahui data yang diperoleh
convergent
meluas, tidak konsisten atau kontradiksi. Penelitian trianggulasi ini merupakan penelitian
yang dilakukan secara berulang-ulang karena melihat ke,absahan dari data yang ada guna melihat dari beberapa sumber datayang diperoleh akan lebih tuntas dan
teruji. Teknik trianggulasi yang dilakukan peneliti yaitu membandingkan data dari hasil wawancara, observasi, dan dokumentasi.
D. Analisi Data
Analisis data dalam sebuah penelitian merupakan hal yang sangat penting karena data yang telah didapatkan kemudian diolah dan dibahas melalui tahap
analisis data. Oleh sebab itu pengolahan dan analisis data merupakan suatu bagian terpenting dalam sebuah penelitian, karena berkaitan dengan hasil penelitian.
Menurut Bungin 2011, hlm.161, terkait analisis data yaitu : Dilihat dari tujuan analisis, maka ada dua hal yang ingin dicapai dalam
analisis sata kualitatif, yaitu: 1 menganalisis proses berlangsungnya suatu fenomena sosial dan memperoleh suatu gambaran yang tuntas terhadap
proses tersebut; dan 2 menganalisis makna yang ada dibalik informasi, data, dan proses suatu fenomena sosial.
Sejalan dengan pendapat tersebut, analisis data merupakan suatu proses menjabarkan data-data penelitian yang didapatkan dari hasil observasi,
Mochamad Dheri, 2015 ANALISIS KINERJA PENGELOLA PKBM DALAM MENYELENGGARAKAN LAYANAN PENDIDIKAN
KESETARAAN DI MASYARAKAT DESA HANJUANG KEC. BUNGBULANG Studi deskriptif di PKBM Winaya Bhakti
Universitas Pendidikan Indonesia |
\.upi.edu perpustakaan.upi.edu
No. Daftar FIP:082SPLSV205
wawancara, dokumentasi dan sebagainya untuk kemudian dipilah dan disusun secara rapih untuk kemudian dipelajari oleh peneliti. Dalam penelitian ini, peneliti
menganalisis data-data yang didapat dari pengelola, tutor dan warga belajar PKBM Winaya Bakti.
Prosedur analisis data dalam penelitian ini mengikuti apa yang telah dikemukakan oleh Miles dan Huberman dalam Sugiyono 2013, hlm 91 yaitu:
“1 reduksi, 2 display, dan 3 mengambil kesimpulan dan verifikasi data.” Secara rinci prosedur kegiatan analisis data adalah sebagai berikut:
1. Reduksi Data
Reduksi data dapat diartikan sebagai suatu proses pemilihan data, pemusatan perhatian pada penyederhanaan data, pengabstrakan data, dan
transformasi data kasar yang muncul dari catatan-catatan tertulis di lapangan. Sehingga dalam tahap reduksi data peneliti memilah dari semua data-data yang
diperoleh untuk kemudian diambil yang memamng menjadi fokus penelitian dimana yang menjadi fokus penelitian pada skripsi ini yaitu mengenai kinerja
PKBM dalam menyelenggarakan layanan pendidikan kesetaraan paket di PKBM Winaya Bhakti. Jadi , dalam kegiatan reduksi data dilakukan penajaman data,
penggolongan data, pengarahan data, pembuangan data yang tidak perlu, pengorganisasian data untuk bahan menarik kesimpulan.
2. Data Display Penyajian Data
Penyajian data merupakan tahapan kedua yang dimana ketika peneliti telah memilih data-data pada tahap reduksi data yang peneliti dapatkan dari hasil
wawancara, observasi dan studi dokumentasi pada pengelola, tutor dan warga belajar kesetaraan PKBM Winaya Bhakti, maka selanjutnya peneliti menentukan
penyajian data yang akan d sajikan pada skripsi ini. Penyajian yang biasanya digunakan adalah penyajian dalam bentuk naratif, bentuk matriks, grafik dan
bagan. Jika ada data yang bertumpuk maka data yang semakin bertumpuk-tumpuk itu kurang dapat memberikan gambaran secara menyeluruh, maka perlu dilakukan
display data
.
Display data
ialah menyajikan data dalam bentuk matrik,
network,
Mochamad Dheri, 2015 ANALISIS KINERJA PENGELOLA PKBM DALAM MENYELENGGARAKAN LAYANAN PENDIDIKAN
KESETARAAN DI MASYARAKAT DESA HANJUANG KEC. BUNGBULANG Studi deskriptif di PKBM Winaya Bhakti
Universitas Pendidikan Indonesia |
\.upi.edu perpustakaan.upi.edu
No. Daftar FIP:082SPLSV205
chart,
atau grafik, dan sebagainya. Dengan demikian, peneliti dapat menguasai data dan tidak terbenam dengan setumpuk data.
3. Penarikan Kesimpulan atau Verifikasi
Penarikan kesimpulan atau verifikasi data yang peneliti lakukan tentunya setelah peneliti melakukan tahap reduksi data dan tahap data display walau
demikian pengolahan pada data kualitatif tidak dapat menarik kesimpulan secara tergesa-gesa, tetapi secara bertahap dengan tetap memperhatikan perkembangan
perolehan data, karena data yang telah didapatkan sebelumnya harus kembali diolah agar peneliti mampu menemukan kesimpulan kredibel. Penarikan
kesimpulan dan verifikasi yang peneliti lakukan tentunya didukung oleh bukti- bukti yang valid dan konsisten saat peneliti kembali ke lapangan, maka
kesimpulan yang dikemukakan merupakan kesimpulan yang kredibel sehingga peneliti dapat menyimpulkan mengenai kinerja PKBM dalam menyelenggarakan
layanan pendidikan kesetaraan paket di PKBM Winaya Bhakti.
E. Definisi Operasional