Kepala Bagian Peraturan Perundang-undangan Kepala Bagian Bantuan Hukum

a. Kepala Bagian Peraturan Perundang-undangan

Tugas Pokok : Menyelenggarakan pengkajian dan pembentukan Peraturan Daerah, Peraturan Gubernur dan Keputusan Gubernur serta pelaksanaan tata usaha biro dan tugas-tugas lain yang diberikan oleh Kepala Biro. Fungsi :  Penelitian, pengkajian analisis hukum tertulis maupun tidak tertulis serta identifikasi permasalahan dan evaluasi penerapan hukum.  Pemberian pertimbangan berupa upaya dan langkah-langkah yang perlu diambil dalam rangka penataan, pembaharuan dan pembentukan hukum.  Perumusan dan penyusunan rancangan peraturan daerah, peraturan Gubernur dan Keputusan Kepala Daerah.  Pelayanan, pembimbingan serta koordinasi dalam rangka penyempurnaan penyusunan materi hukum.  Penomoran Peraturan Daerah, Peraturan Gubernur, Keputusan Gubernur dan pengundangan Perda dan Peraturan Gubernur kedalam lembaran Daerah dan Berita Daerah.  Pelaksanaan ketatausahaan biro. Kepala Bagian Peraturan Perundang-undangan, membawahkan : 1 Kepala Sub Bagian Peraturan Daerah mempunyai tugas mengumpulkan dan pengolahan data serta penyusunan rancangan Peraturan Daerah dan Peraturan Gubernur. dan melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh atasan. 2 Kepala Sub Bagian Keputusan Gubernur mempunyai tugas mengumpulkan dan pengolahan data serta penyusunan rancangan Keputusan Gubernur dan melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh atasan. 3 Kepala Sub Bagian Tata Usaha Biro mempunyai tugas pengurusan surat menyurat, kepegawaian, barang inventaris, peralatan biro dan pemberian pelayanan administrasi di lingkungan biro dan melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh atasan.

b. Kepala Bagian Bantuan Hukum

Tugas Pokok : Melaksanakan penyelesaian sengketa hukum, pemberian bantuan hukum, pembinaan Penyidik Pegawai Negeri Sipil PPNS, serta memberikan pelayanan kepada Masyarakat, penegakan supremasi hukum dan Hak Azazi Manusia. Fungsi :  Perumusan kebijakanadvis bantuan hukum, penyelesaian sengketa hukum penegakan supremasi hukum dan hak azazi manusia.  Persiapan dan pelaksanaan pemberian bantuan pelayanan hukum.  Perencanaan, pembimbing dan pembinaan penyidik pegawai negeri sipil.  Pengoordinasian pelaksanaan operasi yustisi dalam rangka penegakan peraturan daerah dan peraturan Gubernur.  Pengkajian, identifikasi dan analisis permasalahan hukum serta memberikan pertimbangan hukum dalam rangka penegakan Peraturan Perundang-Undangan, HAM dan Perlindungan hukum kepada Masyarakat.  Pengoordinasian penyelesaian sengketa hukum dan pelanggaran hak azazi manusia dengan instansi pemerintah, swasta dan organisasi profesi di bidang hukum dan hak lain yang terkait untuk mencari fakta dan data sebagai bahan bukti yang dapat dipertanggung jawabkan secara hukum. Kepala Bagian Bantuan Hukum, membawahkan : 1 Kepala Sub Bagian Sengketa Hukum dan Bantuan Hukum mempunyai tugas penyusunan rencana, pengumpulan dan pengolahan data, penyelesaian sengketa hukum dan bantuan hukum dan melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh atasan. 2 Kepala Sub Bagian Penyidik Pegawai Negeri Sipil mempunyai tugas mengumpulkan dan menyusun rencana PPNS dan koordinasi pelaksanaan operasi yuridis penegakan peraturan daerah dan peraturan Gubernur dan melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh atasan. 3 Kepala Sub Bagian Perlindungan HAM dan Hukum mempunyai tugas mengumpulkan dan pengolahan data, fakta sebagai bahan pertimbangan untuk penegakan supremasi hukum dan HAM dan melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh atasan.

c. Kepala Bagian Kontrak dan Legitasi