b. Kepala Bagian Kesejahteraan dan Sosial
Tugas Pokok: Membagi tugas penyiapan bahan perumusan kebijakan umum dan fasilitasi
serta koordinasi pembinaan kesejahteraan dan sosial
Fungsi :
Penyusunan bahan kebijakan umum bidang kesejahteraan dan sosial Pengoordinasian program kegiatan dari dinas dan lembaga tehnis daerah
yang terkait
dalam penyusunan
program kegiatan
perwujudan kesejahteraan sosial masyarakat .
Pengoordinasian kegiatan pencegahan narkoba dan HIVAIDS oleh dinas
dan unit serta Lembaga Sosial Masyarakat
Pemantauan dan evaluasi pelaksanaan kebijakan dan peraturan yang telah
ditetapkan sebagai acuan pelaksanaan program kesehatan dan kesejahteraan masyarakat serta penanggulangan narkoba, HIVAIDS,
penyakit TBC dan penyakit lainnya, serta koordinasi pelaksanaan asuransi kesehatan masyarakat miskin di Provinsi Bengkulu.
Pembinaan manajemen pelayanan kesehatan di RSUD Bengkulu dalam tim
yang dibentuk oleh Gubernur Bengkulu.
Monitoring pelaksanaan kegiatan dinasunit terkait dan organisasi
masyarakat yang peduli terhadap pembangunan kesehatan dan kesejahteraan masyarakat di Provinsi Bengkulu, misalnya BK3S, Komda
lansia, LPKMI Lembaga Peduli Kesehatan Masyarakat, Gerdunas, PMI dan Organisasi peduli kesehatan dan kesejahteraan lainnya.
Pengoordinasian kegiatan Gerakan Sayang Ibu dan Rumah Sakit Sayang
Ibu sebagai wujud kegiatan percepatan penurunan angka kematian ibu dan anak di Provinsi Bengkulu.
Pemantauan dan evaluasi kegiatan Badan Pembina Kesejahteraan Jiwa
Masyarakat di Provinsi Bengkulu. Kepala Bagian Kesejahteraan dan Sosial, membawahkan :
1 Kepala Sub Bagian Kesehatan mempunyai tugas menyiapkan bahan
perumusan kebijakan umum dan fasilitasi serta koordinasi pembinaan di bidang kesehatan dan melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh
atasan.
2 Kepala Sub Bagian Kesejahteraan Sosial mempunyai tugas menyiapkan
bahan perumusan kebijakan umum dan fasilitasi serta koordinasi pembinaan di bidang kesejahteraan sosial dan melaksanakan tugas lain
yang diberikan oleh atasan.
3 Kepala Sub Bagian Partisipasi Organisasi Masyarakat Bidang Kesehatan dan Sosial mempunyai tugas menyiapkan bahan perumusan
kebijakan umum dan fasilitasi serta koordinasi pembinaan di bidang partisipasi organisasi masyarakat bidang kesehatan dan sosial dan
melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh atasan.
3. Kepala Bagian Pemberdayaan Perempuan dan Keluarga Berencana
Tugas Pokok : Mengatur pengkoordinasian penyusunan dan perumusan kebijakan umum
pemberdayaan perempuan dan keluarga berencana, peningkatan peran dan partisipasi masyarakat dalam pengembangan kesadaran dan keadilan gender
termasuk upaya pemampuan kelembagaan pengelola kemajuan perempuan serta memberikan petunjuk penyusunan program dan laporan.
Fungsi : Perumusan dan penyusunan bahan kebijakan program dan kegiatan di
bidang Pemberdayaan Perempuan dan Keluarga Berencana serta peran serta masyarakat dan analisa kebijakan
Pengoordinasian penyusunan program dan pelaporan kegiatan Penganalisaan data serta penyebarluasan informasi, edukasi
pembangunan pemberdayaan perempuan dan keluarga berencana, peran serta masyarakat dan analisa kebijakan
Kepala Bagian Pemberdayaan Perempuan dan Keluarga Berencana, membawahkan :
1 Kepala Sub Bagian Pemberdayaan Perempuan dan Keluarga Berencana mempunyai tugas menyusun bahan kebijakan umum
pemberdayaan perempuan dan keluarga berencana dan melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh atasan.
2 Kepala Sub Bagian Peran Serta Masyarakat dan Analisa Kebijakan
mempunyai tugas menyusun bahan kebijakan umum peran serta masyarakat dan analisa kebijakan dan melaksanakan tugas lain yang
diberikan oleh atasan.
3 Kepala Sub Bagian Perencanaan dan Pelaporan mempunyai tugas
merencanakan kegiatan biro baik program yang bersumber dari dana APBD maupun APBN serta menyusun laporan pelaksanaannya dan
melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh atasan.
4. Kepala Bagian Agama
Tugas Pokok : Membagi tugas penyusunan bahan koordinasi, pembinaan keagamaan,
meningkatkan kerukunan umat beragama dan pengelolaan urusan haji, pemberdayaan zakat, dana pnuia dan dana paramita serta pemberdayaan
organisasi keagamaan
Fungsi : a. Pelayanan dan pemberdayaan sarana ibadah
b. Pengoordinasian teknis pelayanan ibadah haji. c. Pengoordinasian pemberdayaan zakat, infaqshodaqoh, dana pnuia dan
dana paramita. d. Perumusan bahan pembinaan organisasi keagamaan.
Kepala Bagian Agama, membawahkan :
1 Kepala Sub
Bagian Urusan
Keagamaan mempunyai
tugas mengumpulkan bahan penyusunan kebijakan pemerintah yang berkaitan
dengan urusan peningkatan pelayanan dan pemberdayaan sarana ibadah, peningkatan kualitas pemahaman agama ditengah-tengah kehidupan umat
beragama, perayaan hari-hari besar keagamaan, kerukunan umat beragama dan pembinaan peran lembaga pendidikan non formal
kegamaan dan melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh atasan.
2 Kepala Sub Bagian Urusan Haji dan Pemberdayaan Organisasi Keagamaan mempunyai tugas mengumpulkan bahan perumusan
kebijaksanaan yang berkaitan dengan urusan pelayanan penyelenggaraan ibadah haji dan peningkatan peran organisasi kegamaan, peran
masyarakat dan peningkatan fungsi organisasi kegamaan dalam pembinaan umat beragama dan melaksanakan tugas lain yang diberikan
oleh atasan.
3 Kepala Sub Bagian Zakat dan Wakaf mempunyai tugas mengelola
administrasi zakat dan wakaf dan melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh atasan.
B. Asisten Perekonomian dan Pembangunan
Tugas Pokok: Tugas pokok Asisten Perekonomian dan Pembangunan adalah sebagaimana
diatur di dalam Pasal 19 Peraturan Daerah Nomor 6 Tahun 2008.
Fungsi: Fungsi Asisten Perekonomian dan Pembangunan adalah sebagaimana diatur di
dalam Pasal 20 Peraturan Daerah Nomor 6 Tahun 2008.
Asisten Perekonomian dan Pembangunan, membawahkan : 1. Kepala Biro Administrasi Perekonomian