Gambar 2.3 Jaringan WAN Suhartono B, 2012
2.3 Topologi Jaringan
Topologi merupakan suatu pola hubungan antara terminal dalam jaringan komputer. Pola ini sangat erat kaitannya dengan metode access dan media
pengiriman yang digunakan. Topologi yang ada sangatlah tergantung dengan letak geofrapis dari masing-masing terminal, kualitas kontrol yang dibutuhkan dalam
komunikasi ataupun penyampaian pesan, serta kecepatan dari pengiriman data. Zulkarnain I., 2012
2.3.1 Topologi Star
Dalam topologi bintang, sebuah element pusat hub, bridge, atau switch bertindak sebagai pengatur dan pengendalian semua komunikasi data. Station
pusat merupakan titik krisis yang berfungsi sebagai pengatur semua komunikasi data yang terjadi dan menyediakan jalur komunikasi khusus antara dua station
yang akan berkomunikasi. Banyaknya station yang dapat terhubung tergantung jumlah port yang tersedia pada station pusat yang digunakan. Topologi jaringan
star sangat mudah dikembangkan, baik penambahan maupun pengurangan system. Keutungan dari topologi bintang adalah jika kabel terputus, maka hanya satu
terminal yang terputus koneksinya. Terminal dapat ditambahkan dengan mudah, tanpa mempengaruhi keseluruhan jaringan. Farina A, 2009
Gambar 2.4 Model Jaringan Bintang Zulkarnain, 2012
2.3.2 Topologi Tree
Topologi Pohon adalah kombinasi karakteristik antara topologi bintang dan topologi bus. Topologi ini terdiri atas kumpulan topologi bintang yang
dihubungkan dalam satu topologi bus sebagai jalur tulang punggung atau backbone. Komputer-komputer dihubungkan ke hub, sedangkan hub lain di
hubungkan sebagai jalur tulang punggung. Topologi jaringan ini disebut juga sebagai topologi jaringan bertingkat. Topologi ini biasanya digunakan untuk
interkoneksi antar sentral dengan hirarki yang berbeda. Untuk hirarki yang lebih rendah digambarkan pada lokasi yang rendah dan
semakin keatas mempunyai hirarki semakin tinggi. Topologi jaringan jenis ini cocok digunakan pada sistem jaringan komputer. Pada jaringan pohon, terdapat
beberapa tingkatan simpul atau node. Pusat atau simpul yang lebih tinggi tingkatannya, dapat mengatur simpul lain yang lebih rendah tingkatannya. Data
yang dikirim perlu melalui simpul pusat terlebih dahulu. Misalnya untuk bergerak dari komputer dengan node-3 kekomputer node-7 seperti halnya pada gambar,
data yang ada harus melewati node-3, 5 dan node-6 sebelum berakhir pada node- 7. Keungguluan jaringan pohon seperti ini adalah, dapat terbentuknya suatu
kelompok yang dibutuhkan pada setiap saat. Yudianto M, 2005
Gambar 2.5 Topologi Jaringan Tree Wijaya A, 2007
2.4 Monitoring Jaringan