Protokol Jaringan Model TINJUAN PUSTAKA

2.5 Protokol Jaringan

Protokol merupakan istilah strandar dalam konteks komunikasi data di anatara mesin mesin dalam jaringan. Protokol memungkinkan data diambil dan dikirimkan bagian perbagian agar diperoleh transmisi data yang handal, kemudian di padukan kembali ke dalam susunan yang tepat begitu data sampai pada tujuan. Ketika data hendak di transmisikan diantara dua atau lebih device, protocol bertanggung jawab dalam menjaga keutuhannya diantaranya dengan memberikan cara pemeriksaan error, mengenali jenis gangguan, memberikan cara bagi pengirim untuk dapat mengenali akhir transmisi, dan memeberikan cara bagi penerima untuk mengenali bahwa pesan telah diterima. Protokol digunakan untuk beragam tujuan pada komunikasi komputer. Fungsi utama protocol adalah untuk memberikan standar pada jaringan komputer walaupun aplikasi yang digunakan sangat luas. Gea J, 2009

2.6 Model

Open System Interconnection Gea J. 2009 Model refrensi Open System Interconnection OSI merupakan salah satu model refrensi atau arsitektur jaringan yang utama. OSI menjelaskan bagaimana data dan informasi jaringan berkomunikasi dari aplikasi yang berada di komputer lain. Tujuan utama dari setiap model refrensi, khususnya OSI model adalah untuk mengijinkan berbagai macam perangkat dari manufaktur yang berbeda dapat saling beroprasi. Keunutngan lainnya antara lain: 1. Membagi kompleksitas yang terdapat dalama jaringan 2. Mengidentifikasi standarisasi Interface agar antar vendor dapat saling berintegrasi. 3. Perubahan yang terjadi pada satu layer tidak dapat mempengaruhi semua layer. Hal ini dapat mengijinkan developer mengambil spesialisasi dalam membangun sebuah aplikasi. Model referensi OSI terdiri dari 7 lapis layer yang secara umum terbagi dalam dua kelompok, yakni Upper Layer Application Layer dan Lower Layer data Transport Layer. Lapis yang tergolong dalam Upper Layer mendefinisikan bagaimana aplikasi pada sebuah host yang akan berkomunikasi dengan user dan host lainnya. Sedangkan Lower Layer mendefinisikan bagaimana data terkirim dari suatu host ke host yang lainnya. Pada tabel 2.2 diperlihatkan pengelempokan lapis-lapis pada model refrensi OSI. Tabel 2.3 model refrensi OSI Januar D, 2011 Layer Fungsi Contoh Application layer 7 Menyediakan layanan seperti email, file transfer, file server, dan lain-lain. FTP, TFTP, DNS, SNMP, RLOGIN, Presentation layer 6 Menyediakan eksripsi, konversi dan performadata MPEG, JPEG, HTTP, TIFF Sesion layer 5 Megadakan sambungan dnegan komputer lain. SQL-X, ASP, DNA, SCP, NFS Transport layer 4 Mendukung koneksi end-to-end TCP, UDP Network layer 3 Melakukan routing paket data IP, OSPF, ICMP, RIP, ARP, RARP Data Link layer 2 Penegcekan kemungkinan terjadinya kesalahan dan pembetukan frame. SLIP, PPP, MTU Physical layer 1 Interface atau media transmisi data. EIA, RS-232, EIA RS- 449, IEEE 802 Lapis aplikasi berfungsi sebagai interface anatar user dan komputer. Lapis ini bertanggung jawab untuk mengidentifikasi ketersediaan komunikasi, menentukan ketersediaan resources dan melakukan proses sinkronisasi komunikasi. Lapis presentasi berfungsi sebagai penyedia sistem penyajian data ke lapis aplikasi. Lapis ini berfungsi menyediakan sistem pembentuk kode format coding dan menyediakan proses konversi antar format coding yang berbeda. Lapis sesi bertanggung jawab pada proses pembentukan , pengelolaan dan pemutus sesi antar sistem aplikasi. Lapis sesi bertugas mengendalikan dialog antar devide dan node. Lapis Transport bertanggung jawab dalam proses pengemasan data uppe layer ke dalam segmen dan menyediakan mekanisme multiplexing aplikasi dari upper layer, pengiriman segmen antar host, penetapan hubungan antar host pengirim dan host penerima dengan bentuk virual circuit, yaitu menjamin proses pengiriman data yang dapat diandalkan. Lapis Network bertangggung jawab untuk mengarahkan perjalanan routing melalui internetwork an bertanggung jawab mengelola sistem pengalamatan network. Router merupakan device yang bekerja di lapis network dan bertanggung jawab untuk membawa trafik antar device yang terletak dalam network yang berbeda. Lapis Data link menjamin bahwa pesan dikirim ke media yang tepat dan menterjemahkan pesan dari lapis network kedalam bentuk bit di lapis fisik untuk dikirimkan ke host lain. Lapis data link membentuk paket kedalam bentuk frame dan menambhkan sebuah header yang berisi alamat hardware. Lapis fisi melakukan pengiriman dan penerimaan bit. Lapis fisi secara langsung menghubungkan media komunikasi yang berbeda-beda. Gea J. 2009

2.7 Simple Netwrok Management Protocol