Sistem Informasi Customer Relationship Management Di PT. Citra Bumi Madani
SKRIPSI
Diajukan untuk memenuhi syarat kelulusan pada Program Studi Sistem Informasi
Jenjang Sarjana Fakultas Teknik & Ilmu Komputer
DAVID YANUAR 10510794
PROGRAM STUDI SISTEM INFORMASI
FAKULTAS TEKNIK DAN ILMUKOMPUTER
UNIVERSITAS KOMPUTER INDONESIA
BANDUNG
(2)
ii
Teknologi Informasi yang berdiri sejak 1993. Sistem pelayanan terhadap pelanggan terutama dalam pelayanan permohonan dan pembuatan laporan pelayanan masih belum optimal dikarenakan system yang berjalan masih membutuhkan waktu lama baik dalam pelayanan permohonan pelanggan maupun pembuatan laporannya. Dari hal tersebut ditemui beberapa kendala sulitnya pelanggan dalam menghubungi pihak perusahaan yang tepat dalam membantu permasalahannya, diperlukan waktu yang lama dalam pembuatan laporan pertumbuhan pelanggan serta laporan pelayanan, Untuk itu, diperlukan suatu system yang bisa menangani masalah tersebut. Tujuan dilaksanakannya penelitian ini adalah untuk mengetahui system pelayanan yang berjalan, membuat perancangan, melakukan pengujian dan implementasi Sistem Informasi Customer
Relationship Management di PT Citra Bumi Madani.
Dalam perancangan Sistem Informasi Customer Relationship Management
ini, metode pengumpulan data yang digunakan yaitu observasi dan wawancara, metode pendekatan yang digunakan adalah metode pendekatan terstruktur, metode pengembangan sistemnya menggunakan model waterfall. Alat Bantu untuk analisis dan perancangan meliputi flowmap, diagram kontek, data flow diagram
relasi tabel, entity relationship diagram dan kamus data. Bahasa pemrograman yang digunakan PHP dengan database MySQL
Hasil dari penelitian ini yaitu sebuah Sistem Informasi Customer Relationship Management di PT Citra Bumi Madani yang diharapkan dapat membantu perusahaan dalam menghadapi kendala yang terjadi di perusahaan. Sistem yang dibangun berbasis website yang diharapkan dapat mempercepat proses pelayanan, serta pembuatan laporan lebih efektif.
Kata kunci : crm, customer relationship management, sistem informasi, system informasi customer relationship management
(3)
iii
in the service of the petition and report service is still not optimal because the system is running still takes a long time in both customer service and making a report request. From it the difficulty encountered some obstacles in the customer contact the right company to help the problem, it takes a long time in preparing reports and customer growth in the service report, For that, we need a system that could handle the problem. Implementation objectives of this study was to determine the system that runs the service, making the design, testing and
implementation of Customer Relationship Management Information System in PT
Citra Bumi Madani.
In the design of Customer Relationship Management Information System, the data collection methods used are observation and interview, the approach used is structured method of approach, method development system using model waterfall. Tools for analysis and design includes flowmap, context diagram, data flow diagrams relationship charts, entity relationship diagrams and data dictionary. PHP programming language used by the MySQL database
The results of this study is a Customer Relationship Management
Information System in PT Citra Bumi Madani is expected to assist the company in
the face of obstacles that occur in the company. The system is built based website which is expected to accelerate the process of care, and more effective reporting.
Keywords: crm, customer relationship management, information systems, customer relationship management information system
(4)
iv
Assalamu’alaikum Wr. Wb
Puji dan syukur penulis panjatkan kepada Allah SWT, yang telah melimpahkan rahmat dan karunia-Nya, sehingga penulisan Laporan Skripsi ini, yang berjudul “Sistem Informasi Customer Relationsip Management di PT Citra Bumi Madani” dapat Penulis selesaikan dengan baik.
Penulis menyadari sepenuhnya bahwa dalam penyusunan Laporan Skripsi ini masih jauh dari sempurna. Hal ini dikarenakan keterbatasan pengetahuan, pengalaman serta kemampuan yang Penulis miliki dalam mengolah serta menyajikan datanya. Namun demikian, Penulis telah berusaha dengan sebaik-baiknya dalam menyusun Laporan Skripsi ini untuk mendapatkan hasil akhir yang maksimal dan sesuai dengan yang diharapan.
Dalam menyelesaikan laporan ini penulis banyak menemukan kesulitan dan hambatan. Tetapi dikarenakan adanya dorongan dan motivasi dari berbagai pihak, maka laporan skripsi ini dapat terselesaikan dengan baik dalam waktu yang sudah ditentukan. Melalui kesempatan ini penulis mengucapkan rasa hormat dan terima kasih yang sebesar - besarnya kepada :
1. Ayah, Ibu, Kakak dan Adik beserta seluruh keluarga yang telah memberikan dukungan yang sangat luar biasa baik secara moral dan material, serta doa yang selalu dipanjatkan setiap waktu.
(5)
2. Dr. Ir. Eddy Soeryanto Soegoto, M.Sc, selaku Rektor Universitas Komputer Indonesia.
3. Prof.Dr.H. Denny Kurniadie,Ir.M.Sc, selaku Dekan Fakultas Teknik dan Ilmu Komputer Universitas Komputer Indonesia.
4. Dadang Munandar, SE, M.Si, selaku Ketua Program Studi Sistem Informasi Universitas Komputer Indonesia.
5. Wahyuni, S.Si, M.T, selaku Dosen Wali Penulis, terima kasih atas saran, bimbingan serta nasehatnya selama masa perkuliahan.
6. Tono Hartono, S.Si, MT, selaku Dosen Pembimbing, terima kasih atas bimbingan, saran, nasehat dan dorongannya dalam menyelesaikan Laporan Skripsi ini.
7. Pak Didik Suryadi, selaku Direktur PT Citra Bumi madani, terima kasih atas segala arahan dan kemudahannya selama masa penelitian Skripsi ini.
8. Seluruh kru PT Citra Bumi Madani, terima kasih atas bimbingan dan ilmu yang telah diberikan.
9. Rekan-rekan Program Studi Sistem Informasi, khususnya Konversi 2010 yang telah memberikan arti persahabatan, motivasi, semangat dan suasana kegembiraan kepada penulis selama masa perkuliahan.
10.Semua pihak yang tidak dapat Penulis sebutkan satu persatu yang telah memberikan bantuan baik secara langsung maupun tidak langsung kepada penulis dalam menyelesaikan Laporan Skripsi ini.
(6)
Semoga Allah SWT membalas kebaikan bagi semua pihak yang telah membantu penulis dan semoga laporan ini bermanfaat bagi semua pihak, khususnya bagi para pembaca.
Penulis menyadari, bahwa Laporan Tugas Akhir ini masih jauh dari sempurna karena keterbatasan kemampuan penulis. Untuk itu penulis mengharapkan kritik dan saran dari semua pihak.
Wassalamu’alaikum Wr. Wb
Bandung, Juni 2012
(7)
vii PERNYATAAN KEASLIAN
MOTTO ... i
ABSTRAK ... ii
ABSTRACT ... iii
KATA PENGANTAR... iv
DAFTAR ISI ... vii
DAFTAR GAMBAR ... xiv
DAFTAR TABEL ... xv
DAFTAR SIMBOL ... xvi
BAB I PENDAHULUAN ... 1
1.1Latar Belakang Penelitian... 1
1.2Identifikasi Dan Rumusan Masalah ... 3
1.2.1 Identifikasi Masalah ... 3
1.2.2 Rumusan Masalah ... 4
1.3Maksud Dan Tujuan Penelitian ... 4
1.3.1 Maksud Penelitian ... 4
1.3.2 Tujuan Penelitian ... 5
1.4Kegunaan Penelitian ... 5
(8)
1.4.2 Kegunaan Akademis ... 5
1.5Batasan Masalah ... 6
1.6Lokasi Dan Waktu Penelitian ... 6
1.6.1 Lokasi Penelitian ... 6
1.6.2 Waktu Penelitian ... 7
BAB II LANDASAN TEORI ... 8
2.1Pengertian Sistem ... 8
2.2Karakteristik Sistem ... 8
2.3Pengertian Informasi ... 12
2.4Pengertian Sistem Informasi... 14
2.5Customer Relationship Management ... 16
2.6Tujuan CRM ... 16
2.7Manfaat CRM ... 17
2.8Internet ... 18
2.9WWW (Word Wide Web)... 20
2.9.1 Cara Kerja WWW ... 21
2.9.2 HTTP (Hypertext Transfer Protokol) ... 21
2.9.3 URL (Uniform Resource Locator)... 21
2.9.4 DNS (Domain Name System) ... 22
2.9.5 Web Browser ... 22
2.9.6 Web Server ... 22
2.10 HTML (Hyper Text Markup Language) ... 23
(9)
2.11.1 Kelebihan PHP ... 24
2.12 MySQL (My Structure Query Language) ... 25
2.12.1 Kelebihan MySQL ... 25
2.13 Koneksi PHP dan MySQL ... 26
2.14 Teori Program Aplikasi Database ... 27
2.14.1 Diagram Konteks... 28
2.14.2 Data Flow Diagram ... 28
2.14.3 Kamus Data ... 29
2.14.4 Entity Relationship Diagram ... 29
BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN ... 30
3.1Objek Penelitian ... 30
3.1.1 Sejarah Singkat Kabupaten Siak... 30
3.1.2 Visi Dan Misi ... 31
3.1.3 Struktur Organisasi ... 32
3.1.4 Deskripsi Tugas... 32
3.2Metode Penelitian ... 34
3.2.1 Desain Penelitian ... 34
3.2.2 Jenis Dan Metode Pengumpulan Data... 35
3.2.2.1 Sumber Data Primer ... 35
3.2.2.2 Sumber Data Sekunder ... 36
3.2.3 Metode Pendekatan Dan Pengembangan Sistem ... 36
3.2.3.1 Metode Pendekatan Sistem ... 37
(10)
3.2.3.3 Alat Bantu Analisis Dan Perancangan ... 40
3.2.4 Pengujian Software ... 44
BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM ... 47
4.1Analisis Sistem Yang Sedang Berjalan ... 47
4.1.1 Analisis Dokumen ... 47
4.1.2 Analisis Prosedur Yang Sedang Berjalan... 48
4.1.2.1 Flow Map ... 49
4.1.2.2 Diagram Konteks ... 52
4.1.2.3 Data Flow Diagram ... 52
4.1.3 Evaluasi Sistem Yang Sedang Berjalan ... 53
4.2Perancangan Sistem ... 55
4.2.1 Tujuan Perancangan Sistem ... 55
4.2.2 Gambaran Umum Sistem Yang Diusulkan ... 55
4.2.3 Perancangan Prosedur Yang Diusulkan ... 56
4.2.3.1 Flow Map ... 56
4.2.3.2 Diagram Konteks ... 60
4.2.3.3 Data Flow Diagram ... 60
4.2.3.4 Kamus Data ... 71
4.2.4 Perancangan Basis Data... 76
4.2.4.1 Normalisasi ... 77
4.2.4.2 Relasi Tabel ... 82
4.2.4.3 Entity Relationship Diagram ... 83
(11)
4.2.5 Perancangan Antar Muka ... 90
4.2.5.1 Struktur Menu ... 90
4.2.5.2 Perancangan Input... 90
4.2.5.3 Perancangan Output ... 97
BAB V PENGUJIAN DAN IMPLEMENTASI SISTEM ... 106
5.1Pengujian ... 106
5.1.1 Rencana Pengujian ... 106
5.1.2 Kasus Dan Hasil Pengujian ... 107
5.1.2.1 Pengujian Login... 107
5.1.2.2 Pengujian Input Data ... 109
5.1.2.3 Pengujian Proses ... 114
5.1.3 Kesimpulan Hasil Pengujian ... 115
5.2Implementasi ... 115
5.2.1 Batasan Implementasi... 116
5.2.2 Implementasi Perangkat Lunak... 116
5.2.3 Implementasi Perangkat Keras ... 117
5.2.4 Implementasi Basis Data ... 118
5.2.5 Implementasi Antar Muka ... 129
5.2.6 Implementasi Program ... 130
5.2.7 Penggunaan Program ... 131
5.2.7.1 Tampilan Login ... 132
5.2.7.2 Tampilan Menu Data Produk... 133
(12)
5.2.7.4 Tampilan Menu Data Bagian... 134
5.2.7.5 Tampilan Menu Data Kategori Support... 134
5.2.7.6 Tampilan Menu Data Karyawan ... 135
5.2.7.7 Tampilan Menu Data Pelanggan ... 135
5.2.7.8 Tampilan Menu data Penjualan ... 136
5.2.7.9 Tampilan Menu Data Support... 136
5.2.7.10 Tampilan Data Menu ... 137
5.2.7.11 Tampilan Form Data Support ... 138
5.2.7.12 Tampilan Memilih Hak Akses Menu Berdasarkan Menu Bagian ... 138
5.2.7.13 Tampilan Memilih Hak Akses Support Berdasarkan Bagian ... 139
5.2.7.14 Tampilan Form Menjawab Permohonan Pelanggan.... 139
5.2.7.15 Tampilan Laporan Support Berdasarkan Status... 140
5.2.7.16 Tampilan Laporan Pertumbuhan Pelanggan Bulanan . 140 5.2.7.17 Tampilan Laporan Pertumbuhan Pelanggan Bulanan . 141 5.2.7.18 Tampilan Laporan Support Berdasarkan Bagian... 141
5.2.7.19 Tampilan Laporan Support Berdasarkan Media ... 142
5.2.7.20 Tampilan Laporan Support Berdasrkan Produk ... 142
5.2.7.21 Tampilan Produk pelanggan ... 143
5.2.7.22 Tampilan Support Pelanggan... 143
5.2.7.23 Tampilan Input Support Pelanggan ... 144
(13)
6.1Kesimpulan ... 145 6.2Saran ... 146 DAFTAR PUSTAKA ... 147 LAMPIRAN
(14)
1 1.1 Latar Belakang Penelitian
Era globalisasi saat ini telah mengubah perilaku konsumen dan lingkungan bisnis dalam segala bidang usaha. Kondisi tersebut menyebabkan semakin ketatnya persaingan bisnis di dunia industri. Para pelaku bisnis berlomba-lomba menemukan cara baru untuk mengoptimalkan proses bisnis yang dimilikinya dalam memenangkan persaingan global, sehingga terjadilah pergeseran paradigma baru dari transactional marketing ke relationship marketing, yaitu adanya transisi perkembangan strategi bisnis perusahaan dari yang semula berorientasi pada produk menjadi berorientasi atau berfokus pada pelanggan (customer-centric) (Barnes,2003). Strategi yang mampu mengembangkan kultur usaha dalam penciptaan nilai hubungan antara pelanggan dengan perusahaan, dikenal dengan istilah Customer Relationship Management (CRM). CRM Merupakan suatu sistem yang dikembangkan sedemikian rupa untuk menunjang perusahaan untuk mempererat hubungan perusahaan dengan para pelangannya.
PT. Citra Bumi Madani bergerak di bidang Teknologi Informasi yang sudah berdiri sejak 1993 dan sudah dipercaya sebagai salah satu perusahaan yang mempunyai dedikasi tinggi dalam pembuatan produk maupun jasa di bidang teknologi informasi, terbukti dari kemajuan perusahaannya sampai sekarang yang terus meningkat. Saat ini PT. Citra Bumi Madani dalam melayani pelangganya dirasa sangat kurang baik dan membutuhkan waktu yang lama yang seharusnya
(15)
tidak terjadi. Dikarenakan begitu pelanggan datang atau menghubungi perusahaan dan meminta untuk dilayani maka si perusahaan akan tanya balik produk apa, dari perusahaan mana, kapan beli produk dan lain sebagainya yang akan memudahkan perusahaan untuk mencari data pelanggan tersebut. Hal itu semua akan menimbulkan citra buruk bagi perusahaan. Dimana perusahaan harusnya secara profesional harus tahu minimal nama perusahaan atau produk pelangganya sehingga pelanggan merasa diperhatikan.
Oleh karena itu, perlu adanya suatu media yang dapat mengelola hubungan antara perusahaan dengan pelangannya dan mengaplikasikan konsep customer
relationship management. Dengan adanya aplikasi CRM yang berbasis online
diharapkan dapat menjadi solusi perusahaan dalam manajemen pelayanan. Dan dapat memenuhi kebutuhan pelanggannya dalam hal pelayanan.
Dengan aplikasi CRM diharapkan perusahaan untuk dapat memanfaatkan
database pelanggan beserta keluhannya untuk menjadi masukan dan memperbaiki
perusahaan. Aplikasi yang online juga dapat dimanfaatkan oleh pihak marketting untuk mempromosikan produk-produk baru perusahaan yang dapat menghemat biaya perusahaan dalam mempromosikan produk-produk baru kepada pelanggan.
Kedepannya aplikasi CRM ini juga diharapkan dapat dimanfaatkan oleh semua pihak departement perusahaan, sehingga menjadi salah satu point penting perusahaan dalam pengambilan keputusan. Yang dapat memudahkan perusahaan akan informasi kebutuhan pelanggan, kebutuhan akan karyawan seiring meningkatnya teknologi informasi. Sehingga proses bisnis akan terus meningkat
(16)
dan pemasukan akan terus meningkat melalui pengertian yang lebih baik terhadap pelanggan.
Dengan melihat kondisi yang terjadi di PT. Citra Bumi Madani ini, maka ditarik kesimpulan untuk melakukan penelitian sekaligus mengangkat topik ini
sebagai bahan tulisan skripsi yang berjudul “SYSTEM INFORMASI CUSTOMER
RELATIONSHIP MANAGEMENT DI PT. CITRA BUMI MADANI”.
1.2 Identifikasi dan Rumusan Masalah 1.2.1 Identifikasi Masalah
Sesuai dengan latar belakang yang telah diuraikan di atas, maka masalah yang dapat diidentifikasi yaitu :
1. Sulitnya pelanggan menghubungi pihak perusahaan, dikarenakan system pelayanan pelanggan tidak termanajemen dengan baik.
2. Masih diperlukan waktu yang lama dalam membuat laporan pertumbuhan pelanggan
3. Tidak termanajemennya keluhan,saran dan masukan pelanggan yang selama ini berjalan di PT. Citra Bumi MADANI, sehingga perusahaan kurang memperoleh informasi yang dibutuhkan untuk memberikan pelayanan secara personal kepada pelanggan.
4. Pihak customer tidak mempunyai akses dalam melihat report hystory
mereka, dimana customer lupa akan solusi pihak perusahaan dalam keluhan yang sudah diajukan.
(17)
1.2.2 Rumusan Masalah
Berdasarkan pada identifikasi masalah yang ada, penulis mengidentifikasikan rumusan masalah antara lain :
1. Bagaimana dibuatkannya berbagai macam media dalam pelayanan pelanggan, sehingga pelanggan mudah untuk berkonsultasi dengan pihak perusahaan.
2. Bagaimana dibuatkannya grafik pertumbuhan pelanggan realtime?
3. Bagaimana dibuatkannya database keluhan pelanggan,sehingga semua keluhan dapat terkelola dengan baik
4. Bagaimana dibuatkannya reporthistory tiap pelanggan?
1.3 Maksud dan Tujuan Penelitian
Maksud dan tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui jalannya manajemen hubungan pelanggan yang dijalankan perusahaan saat ini sehingga memudahkan penulis untuk merancang sytem informasi CRM.
1.3.1 Maksud Penelitian
Berdasarkan dari latar belakang yang telah dijelaskan sebelumnya, maksud dari penelitian ini adalah untuk merancang sebuah Sistem Informasi CRM di PT Citra Bumi Madani untuk memudahkan Perusahaan dalam memanajemen informasi pelanggan beserta produk.
(18)
1.3.2 Tujuan Penelitian
Adapun tujuan dari penelitian ini yang dilakukan di PT Citra Bumi Madani ini adalah sebagai berikut :
1. Dibuatkannya berbagai macam media dalam pelayanan pelanggan, sehingga pelanggan mudah untuk berkonsultasi dengan pihak perusahaan.
2. Mengurangi waktu kerja karyawan dalam membuat laporan grafik pertumbuhan pelanggan.
3. Memudahkan perusahaan dalam melihat data keluhan pelanggan terhadap perusahaan.
4. Memudahkan pelanggan dalam melihat report history mereka.
1.4 Kegunaan Penelitian 1.4.1 Kegunaan Praktis
Perancangan sistem informasi CRM ini sangat berguna bagi kelancaran perusahaan dalam memanajemen hubungan pelanggan secara terkomputerisasi.
1.4.2 Kegunaan Akademis
1. Sebagai suatu karya ilmiah maka hasil penelitian ini diharapkan dapat memberi kontribusi bagi perkembangan ilmu pengetahuan padakhususnya, maupun bagi masyarakat luas pada umumnya tentang sistem informasi CRM.
(19)
2. Berguna untuk menambah dan memperkaya wawasan pengetahuan baik teori maupun praktek, belajar menganalisa dan melatih daya fikir dalam mengambil kesimpulan atas permasalahan yang ada dalam perusahaan, Khususnya di PT. Citra Bumi Madani.
1.5 Batasan Masalah
Agar masalah yang sedang penulis tinjau lebih terarah dan mencapai sasaran yang telah ditentukan, yaitu membuat Sistem Informasi CRM di PT. Citra Bumi Madani, maka penulis membatasi masalah hanya kepada hal- hal dibawah ini :
1. Sistem Mengelola database pelanggan, produk beserta keluhannya.
2. Database Sistem Informasi CRM tidak terintegrasi dengan data semua karyawan maupun website yang sudah ada.
3. Tidak membahas tentang transaksi jual beli produk perusahaan.
1.6 Lokasi dan Waktu Penelitian 1.6.1 Lokasi Penelitian
Penelitian ini dilakukan pada perusahaan PT. Citra Bumi Madani yang terletak di Jl. Tubagus Ismail Dalam No. 51ª Sekeloa Bandung 40134 Phone: 08122004505 dan berlangsung pada bulan februari 2012 hingga Mei 2012 .
(20)
1.6.2 Waktu Penelitian
1. Tabel 1.1 Waktu dan Jadwal Penelitian
No Waktu
2012
Kegiatan Februari Maret April Mei
1. System information Enginering and
modeling 2. Software Requirements
Analysis 3.
Design 4.
Coding 5.
testing/Verification 6.
(21)
8 2.1 Pengertian Sistem
Sistem merupakan suatu kesatuan dari beberapa subsistem atau elemen definisi yang menekankan pada komponen atau elemennya. Definisi yang menekankan pada komponennya menerangkan bahwa sistem adalah komponen-komponen atau subsystem-subsystem yang saling berinteraksi, dimana masing-masing bagian tersebut dapat bekerja secara sendiri-sendiri (independen) atau bersama-sama serta saling berhubungan membentuk satu kesatuan sehingga tujuan atau sasaran sistem tersebut dapat tercapai secara keseluruhan.
2.2 Karakteristik Sistem
Menurut Jogiyanto (2005 : 3). Pada hakekatnya suatu sistem mempunyai karakteristik atau sifat-sifat tertentu, yaitu :
1. Memiliki komponen
Suatu sistem terdiri dari sejumlah komponen yang saling berinteraksi, bekerja sama membentuk satu kesatuan. Komponen-komponen sistem dapat berupa suatu subsistem atau bagian-bagian dari sistem. Setiap sistem tidak peduli betapapun kecilnya, selalu mengandung komponen-komponen atau subsistem-subsistem. Setiap subsistem mempunyai sifat-sifat dari sistem untuk menjalankan suatu fungsi tertentu dan mempengaruhi proses sistem secara keseluruhan. Suatu
(22)
sistem dapat mempunyai suatu sistem yang lebih besar yang disebut suprasistem, misalnya suatu perusahaan dapat disebut dengan suatu sistem dan industri yang merupakan sistem yang lebih besar dapat disebut dengan supra sistem. Kalau dipandang industri sebagai suatu sistem, maka perusahaan dapat disebut sebagai subsistem. Demikian juga bila perusahaan dipandang sebagai suatu sistem, maka sistem akuntansi adalah subsistemnya.
2. Batas sistem (boundary)
Batas sistem merupakan daerah yang membatasi antara suatu sistem dengan sistem yang lainnya atau dengan lingkungan luarnya. Batas sistem ini memungkinkan suatu sistem dipandang sebagai suatu kesatuan. Batas suatu sistem menunjukkan ruang lingkup (scope) dari sistem tersebut.
3. Lingkungan luar sistem (Environment)
Lingkungan luar dari suatu sistem adalah apapun diluar batas dari sistem yang mempengaruhi operasi sistem. Lingkungan luar sistem dapat bersifat menguntungkan dan dapat juga bersifat merugikan sistem tersebut. Lingkungan luar yang menguntungkan merupakan energi dari sistem dan dengan demikian harus tetap dijaga dan dipelihara. Sedang lingkungan luar yang merugikan harus ditahan dan dikendalikan, kalau tidak maka akan menggangu kelangsungan hidup dari sistem.
(23)
4. Penghubung sistem (Interface)
Penghubung sistem merupakan media penghubung antara satu subsistem dengan subsistem lainnya. Melalui penghubung ini memungkinkan sumber-sumber daya mengalir dari satu subsistem ke yang lainnya. Keluaran (Output) dari satu subsistem akan menjadi masukan (input) untuk subsistem lainnya dengan melalui penghubung. Dengan penghubung satu subsistem dapat berintegrasi dengan subsistem yang lainnya membentuk satu kesatuan.
5. Masukan sistem (Input)
Merupakan energi yang dimasukkan ke dalam sistem. Masukan dapat berupa masukan perawatan (maintenance input) dan masukan sinyal
(signal input). Maintenance input adalah energi yang dimasukkan
supaya sistem tersebut dapat beroperasi. Signal input adalah energi yang diproses untuk didapatkan keluaran. Sebagai contoh didalam sistem komputer, program adalah maintenance input yang digunakan untuk mengoperasikan komputernya dan data adalah signal input
untuk diolah menjadi informasi. 6. Keluaran sistem (Output)
Keluaran sistem adalah hasil dari energi yang diolah dan diklasifikasikan menjadi keluaran yang berguna dan sisa pembuangan. Keluaran dapat merupakan masukan untuk subsistem yang lain atau kepada supersystem. Misalnya untuk sistem komputer, panas yang
(24)
dihasilkan adalah keluaran yang tidak berguna dan merupakan hasil sisa pembuangan, sedang informasi adalah keluaran yang dibutuhkan. 7. Pengolah sistem (Process)
Suatu sistem dapat mempunyai suatu bagian pengolah yang akan merubah masukan menjadi keluaran. Suatu sistem produksi akan mengolah masukan berupa bahan baku dan bahan-bahan yang lain menjadi keluaran berupa barang jadi. Sistem Sasaran atau tujuan (goal) akuntansi akan mengolah data-data transaksi menjadi laporan-laporan keuangan dan laporan-laporan-laporan-laporan lain yang dibutuhkan oleh manajemen.
8. Sasaran sistem
Suatu sistem pasti mempunyai tujuan atau sasaran. Kalau suatu sistem tidak mempunyai sasaran, maka operasi sistem tidak akan ada gunanya. Sasaran dari sistem sangat menentukan sekali masukan yang dibutuhkan sistem dan keluaran yang akan dihasilkan sistem. Suatu sistem dikatakan berhasil bila mengenai sasaran atau tujuannya. Perbedaan suatu sasaran (objectives) dan suatu tujuan (goal) adalah, goal biasanya dihubungkan dengan ruang lingkup yang lebih luas dan sasaran dalam ruang lingkup yang lebih sempit. Bila merupakan suatu sistem utama, seperti misalnya sistem bisnis perusahaan, maka istilah goal lebih tepat diterapkan. Untuk sistem akuntansi atau sistem-sistem lainnya yang merupakan bagian atau subsistem dari sistem bisnis, maka istilah objectives yang lebih tepat. Jadi tergantung dari ruang
(25)
Input Pengolah Output
Sub Sistem
Sub Sistem Sub
Sistem
Sub Sistem
Boundary Boundary
Boundary
Interface Lingkungan Luar
lingkup mana memandang sistem tersebut. Seringkali tujuan (goal) dan sasaran (objectives) digunakan bergantian dan tidak dibedakan. Gambar dibawah ini adalah gambar dari karakteristik sistem.
Gambar 2.1 Karakteristik Sistem (Sumber : Jogiyanto HM, 2005 : 6)
2.3 Pengertian Informasi
Menurut Andri Kristanto (2008 : 10). Data yang masih merupakan bahan mentah apabila tidak diolah maka data tersebut tidak berguna. Data tersebut akan berguna dan menghasilkan suatu informasi apabila diolah melalui suatu model. Model yang digunakan untuk mengolah data tersebut disebut dengan model pengolahan data atau lebih dikenal dengan nama siklus pengolahan data.
(26)
INPUT PROSES OUTPUT
UMPAN BALIK
Gambar 2.2 Siklus Pengolahan Data (Sumber : Andri Kristanto, 2008 : 10)
Dari gambar diatas dapat dijelaskan bahwa data yang merupakan suatu kejadian yang menggambarkan kenyataan yang terjadi dimasukan melalui elemen
input kemudian data tersebut akan diolah dan diproses menjadi suatu Output, dan
Output tersebut adalah informasi yang dibutuhkan. Informasi tersebut akan
diterima oleh pemakai atau penerima, kemudian penerima akan memberikan umpan balik yang berupa evaluasi terhadap informasi tersebut dan hasil umpan balik tersebut akan menjadi data yang akan dimasukan menjadi input kembali. Begitu seterusnya alur pengolahan data.
Kualitas suatu informasi tergantung dari tiga hal, yaitu suatu informasi itu harus :
1. Akurat
Berarti informasi harus bebas dari kesalahan-kesalahan dan tidak bias atau menyesatkan. Akurat juga berarti informasi harus jelas mencerminkan maksud dari informasi tersebut.
(27)
2. Tetap pada waktunya
Tepat pada waktunya berarti sebuah informasi yang datang pada penerima tidak boleh terlambat. Informasi yang sudah usang tidak akan mempunyai nilai lagi. Karena informasi merupakan landasan di dalam pengambilan keputusan. Bila pengambilan keputusan terlambat, maka dapat berakibat fatal untuk organisasi.
3. Relevan
Berarti informasi tersebut mempunyai manfaat untuk pemakainya. Relevansi informasi untuk tiap-tiap orang satu dengan yang lainnya berbeda.
Nilai informasi ditentukan dari dua hal, yaitu manfaat dan biaya mendapatkannya. Suatu informasi dikatakan bernilai bila manfaatnya lebih efektif dibandingkan dengan biaya mendapatkannya. Pengukuran nilai informasi biasanya dihubungkan dengan analisis cost effectiveness atau cost benefit.
2.4 Pengertian Sistem Informasi
Menurut Jogiyanto (2005 : 11). Telah diketahui bahwa informasi merupakan hal yang sangat penting bagi manajemen di dalam pengambilan keputusan. Pertanyaannya adalah darimana informasi tersebut bisa didapatkan?. Informasi dapat diperoleh dari sistem informasi (information system) atau disebut juga dengan processing systems atau information processing systems atau
(28)
Menurut Charter dan Agtrisari (2003 : 4). Robert A. Leith dan K. Roscoe Davis mendefinisikan sistem informasi sebagai berikut : Sistem informasi adalah suatu sistem di dalam suatu organisasi yang mempertemukan kebutuhan pengolahan transaksi harian, mendukung operasi, bersifat manajerial dan kegiatan strategi dari suatu organisasi dan menyediakan pihak luar tertentu dengan
laporan-laporan yang diperlukan”.
John Burch dan Gary Grudnitski menyatakan bahwa sistem informasi terdiri atas komponen-komponen, yakni blok masukan, blok model, blok keluaran, blok teknologi dan blok basis data. Sebagai suatu sistem blok-blok tersebut saling berintegrasi satu dengan lainnya membentuk satu kesatuan untuk mencapai sasarannya. Gambaran blok sistem informasi yang saling berinteraksi adalah seperti berikut ini :
Gambar 2.3 Blok Sistem Informasi Yang Berinteraksi (Sumber : Charter dan Agtrisari, 2003 : 5)
(29)
2.5 Customer Relationship Management
Customer Relationship Management adalah strategi tingkat korporasi,
yang berfokus pada pembangunan dan pemeliharaan hubungan dengan pelanggan.
Seperti yang dikutip Jubilee Enterprise (2010 : 207) CRM Merupakan bagian dari kegiatan marketing suatu perusahaan yang bertujuan untuk mengenali pelanggan atau klien perusahaan secara lebih detail dan melayani kebutuhan mereka sebaik-baiknya.
CRM menggantikan teknik marketing tradisional yang berfokus pada kunci elemen marketing mix seperti produk, harga, promosi dan tempat. Dengan dasar yang terlalu banyak fungsi, teknik marketing tradisional melupakan konsumen dalam hal proses pasca penjualan dan gagal dalam memenuhi kebutuhan konsumen. CRM memfokuskan kepada perhatian konsumen melebihi akusisi konsemen dan terkenal sebagai alat yang paling membantu dalam kesuksesan perusahaan dalam duni bisnis yang yang sangat kompetitif.
2.6 Tujuan CRM Tujuan CRM :
1. Mengoptimalkan pelanggan yang sudah ada agar dapat lebih meningkatkan pendapatan perusahaan. Menyiapkan informasi yang lengkap tentang pelanggan untuk memaksimalkan hubungan pelanggan dengan perusahaan melalui penjualan sehingga dapat meningkatkan keuntungan dengan cara mengidentifikasikan, menarik serta mempertahankan pelanggan yang paling bagus
(30)
2. Menggunakan informasi yang terintegrasi untuk menghasilkan pelayanan yang paling memuaskan. Dengan menggunakan informasi yang dibutuhkan oleh pelanggan, perusahaan dapat menghemat waktu pelanggan dan menghindari pelanggan dari berbagai macam keluhan masalah.
2.7 Manfaat CRM
Selain tujuan CRM sudah dijabarkan, adapula manfaat yang bisa didapat dari CRM, seperti:
1. Membantu perusahaan/ organisasi sehingga memungkinkan bagian pemasaran untuk mengidentifikasi secara tepat pelanggan / relasi mereka, mengatur bagian marketing dengan tujuan dan sasaran secara jelas serta meningkatkan kualitas bagian marketing.
2. Membantu perusahaan / organisasi untuk meningkatkan kinerja dengan mengoptimalkan pembagian informasi oleh beberapa karyawan dan mempersingkat proses yang ada.
3. Memungkinkan bentuk hubungan interpersonal dengan pelanggan dan relasi dengan tujuan meningkatkan keupasan pealnggan dan relasi serta memaksimalkan keuntunga;n yang didapat, mengidentifikasi pelanggan/ relasi yang berpotensial dan memberikan service yang memuaskan.
(31)
4. Memberikan informasi kepada pegawai lainnya untuk mengetahui secara pasti pelanggan dan relasi mereka, mengetahui kebutuhan dan membangun hubungan yang efektif antar perusahaan, pelanggan, dan partner pendukung lainnya.
2.8 Internet
Internet merupakan sumber daya informasi yang menjangkau informasi ke
seluruh dunia. internet berasal dari kata Interconnection Networking yang mempunyai arti hubungan berbagai komputer dengan berbagai tipe yang membentuk sistem jaringan yang menjangkau seluruh dunia. Misi awalnya adalah menyediakan sarana bagi para peneliti untuk mengakses data dari sejumlah sumber daya perangkat keras komputer yang mahal.
Namun sekarang internet telah berkembang menjadi ajang komunikasi yang sangat cepat dan efektif sehingga telah menyimpang jauh dari misi awalnya. Setiap komputer pada sebuah jaringan harus dapat berkomunikasi satu sama lain. Ini diwujudkan melaui sebuah protocol, yaitu seperangkat aturan atau kesepakatan mengenai cara berkomunikasi lewat internet. Bahasa standar internet adalah TCP/IP (Tranmission control Protocol / Internet Protocol). Banyak protocol yang tersedia, DECnat, SNA, Novell dan Appletalk. Namun, agar dua buah komputer dapat berkomunikasi keduanya haruslah menggunakan protocol yang sama pada saat yang bersamaan.
Agar bisa terhubung ke internet tentu saja ada beberapa persyaratan yang harus dipenuhi salah satunya adalah mempunyai komputer, karena Internet adalah
(32)
jaringan komputer. Untuk bisa mengakses internet tidak cukup hanya dengan komputer saja, tapi ada alat bantu lainnya, yaitu :
1. Modem
Modem adalah perangkat hardware tambahan untuk komputer (baik jenis internal maupun eksternal yang terletak di luar komputer). Pada dasarnya modem adalah alat yang memungkinkan komputer untuk berbicara dengan komputer lain melalui kabel telepon.
2. Telepon
Modem memerlukan telepon untuk melakukan tugasnya. Proses pada saat modem terhubung dengan telepon dan saat kita memulai hubungan dengan
Internet Service Provider pada dasarnya sama dengan proses kita
menelepon biasa. Jika ada yang menelepon kita pada saat kita menggunakan modem, maka dia akan menerima nada sibuk dan tidak bisa menghubungi kita. Karena modem dan telepon berkaitan erat, kecepatan modem juga sangat berpengaruh kepada rekening telepon. Maka modem yang cepat akan lebih menghemat rekening telepon daripada modem yang lambat.
3. Software
Software diperlukan untuk berhubungan dengan internet. Tanpa software
yang sesuai, kita tidak akan bisa mengakses internet. Contoh software
(33)
· Microsoft Internet Explorer, Mozilla Firefox, Opera, Google Chrome adalah browser untuk mengakses web.
· Untuk email, kita bisa menggunakan Internet mail / Outlook Express yang merupakan bagian dari Microsoft Office atau Mozilla Thunderbird yang merupakan bagian dari Mozilla.
· mIRC, Yahoo Messenger atau ICQ adalah program untuk
chatting yang paling populer saat ini. Dengan program ini anda
bisa berbincang-bincang dengan orang lain dengan cara berkirim teks secara intekaktif.
4. ISP (Internet Service Provider)
Untuk bisa bergabung dengan internet, kita harus mempunyai akses dengan cara berlangganan ke penyedia jasa internet atau yang lebih sering disebut Internet Service Provider (ISP). ISP adalah perusahaan yang menawarkan jasa pelayanan internet. Untuk mengakses internet kita harus mendaftar ke ISP dan kita akan diberi user name dan password yang akan kita gunakan untuk mengakses ISP tersebut sehingga kita akan terhubung
ke internet. Selanjutnya ISP akan mengurus detail-detail yang diperlukan
untuk berhubungan dengan internet.
2.9 WWW (World Wide Web)
WWW (World Wide Web), lebih dikenal dengan web, merupakan salah satu layanan yang dapat digunakan oleh pemakai komputer yang terhubung ke
Internet. Web pada awalnya adalah ruang informasi dalam internet, dengan
(34)
dengan mengikuti link yang disediakan dalam dokumen web yang ditampilkan dalam browser web. Web memudahkan pengguna komputer untuk berinteraksi dengan pelaku internet lainnya dan menelusuri informasi di internet.
2.9.1 Cara Kerja World Wide Web (WWW)
Adapun cara kerja World Wide Web adalah sebagai berikut :
1. Informasi web disimpan dalam dokumen yang disebut dengan halaman-halaman web (web files).
2. Web Files adalah file yang disimpan dalam komputer server (web server).
3. Komputer-komputer membaca webfile disebut web client.
4. Web Client menampilkan file dengan menggunakan program yang disebut
dengan browserweb (web browser). 2.9.2 HTTP (Hypertext Transfer Protokol)
Server HTTP umumnya digunakan untuk melayani dokumen hypertext,
karena HTTP adalah protokol dengan overhead yang sangat rendah, sehingga pada kenyataan navigasi informasi dapat ditambahkan langsung ke dalam dokumen dan dengan demikian protokolnya sendiri tidak harus mendukung navigasi secara penuh seperti halnya protokol FTP dan Gopher lakukan.
2.9.3 URL (Uniform Resource Locator)
Konsep nama file standard yang diperluas dengan jaringannya. Nama file
ini tidak hanya menunjukan direktori dan nama filenya, tetapi juga nama mesinnya dalam jaringan. URL dapat disediakan atau diakses dengan berbagai
(35)
metode, dan bisa jadi bukan sekedar file, karena URL dapat menunjukan query, dokumen yang disimpan dalam database, hasil dari suatu perintah finger atau
archie, atau apapun yang berkaitan dengan data hasil proses.
2.9.4 DNS (Domain Name System)
Komputer-komputer di Internet menggunakan suatu format penamaan standard untuk mempermudah pengelolaan server komputer di Internet yang berkembang dengan cepat. Sistem penamaan server komputer ini disebut Domain
Name Sistem (DNS). DNS merupakan suatu tingkat-tingkat domain, yang
merupakan kelompok komputer yang terhubung ke internet.
Sebagai contoh, dalam penulisan URL terdapat akhiran .com, itu berarti menandakan sebuah organisasi komersial. Contoh lain misalnya .gov yang menandakan lembaga pemerintahan dan masih banyak lagi yang lainnya.
2.9.5 Web Browser
WebBrowser adalah software yang digunakan untuk menampilkan
informasi dari webserver. Software tersebut kini telah dikembangkan dengan menggunakan userinterface grafis, sehingga pemakai dapat melakukan “point
and click” untuk pindah antar dokumen.
2.9.6 WebServer
WebServer adalah komputer yang digunakan untuk menyimpankan
dokumen-dokumen web, komputer ini akan melayani permintaan dokumen web
(36)
melalui jaringan (termasuk jaringan Internet) dengan webserver, menggunakan HTTP. Browser akan mengirimkan request kepada server untuk meminta dokumen tertentu atau layanan lain yang disediakan oleh server. Server
memberikan dokumen atau lainnya dengan menggunakan protokol HTTP.
2.10 HTML(Hyper Text Markup Language)
Merupakan tag dasar yang mendefinisikan bahwa dokumen ini adalah dokumen HTML. Tag ini merupakan satu keharusan bagi pemrograman web
untuk menuliskannya sebagai tag pertama dalam dokumen HTML. Dokumen HTML disusun oleh elemen-elemen, Elemen merupakan istilah bagi komponen-komponen dasar pembentuk HTML. Beberapa contoh elemen adalah : head, body,
table, paragraph dan list. Elemen dapat berupa teks murni, atau bukan teks, atau
keduanya. Penandaan berbagai elemen dalam suatu dokumen HTML menggunakan tag (markup).
Dokumen HTML tidak membedakan penggunaan huruf besar ataupun huruf kecil dari suatu elemen. Kita dapat menuliskan <I> …… </I> sebagai <i>
…… </i>. Semuanya akan memberikan hasil yang sama.
2.11 PHP (Personal Home Page)
PHP adalah sebuah bahasa scripting yang dibunde l dengan HTML, yang dijalankan di sisi server dan server yang mengenali PHP akan mengubah format PHP tersebut menjadi format HTML yang akan dikirimkan client. Bahasa ini memungkinkan kita membuat suatu aplikasi web yang menyajikan halaman
(37)
HTML dinamis dan interaktif dengan cepat dan mudah. PHP bisa berinteraksi dengan hampir semua teknologi web yang sudah ada. Fleksibilitas ini amat bermanfaat bagi pemilik situs-situs web yang besar dan sibuk, karena pemilik masih bisa mempergunakan aplikasi-aplikasi yang sudah dibuat sebelumnya. Ini mempermudah dan memperhalus peralihan dari teknologi lama ke teknologi yang baru.
2.11.1 Kelebihana PHP
PHP membuat proses pengembangan aplikasi menjadi mudah karena kelebihan-kelebihannya, yaitu :
1. Script(kode program) terintegrasi dengan file HTML, sehingga kita bisa
berkonsentrasi langsung pada penampilan dokumen webnya.
2. Tidak ada proses compilingdan linking.
3. Berorientasi obyek (object oriented).
4. Sintaks pemrogramannya mudah dipelajari, sangat menyerupai C dan Perl.
5. Integrasi yang sangat luas ke berbagai serverdatabase. Menulis web yang terhubung ke database menjadi sangat sederhana. Database yang didukung oleh PHP: Oracle, Sybase, mSQL, MySQL, Solid, ODBC, PostgreSQL, Adabas D, FilePro, Velocis, rnformix, dBase, UNrX dbm.
(38)
PHP adalah bahasa scripting sisi server(server side) yang bisa ditempel di HTML (embedded).
2.12 MySQL (My Structure Query Language)
MySQL adalah merupakan perangkat lunak untuk sistem manajemen
database (Database Management System). Karena sifatnya yang open source dan
memiliki kemampuan menampung kapasitas yang sanat besar, maka MySQL menjadi database yang sangat populer di kalangan programmer web. MySQL dapat dijalankan dalam 2 operating sistem yang sangat populer saat ini yaitu: Windows dan Linux. Menurut perusahaan pengembangnya, MySQL telah terpasang di sekitar 3 juta komputer, dan puluhan hingga ratusan ribu situs sangat mengandalkan MySQL sebagai database-nya.
Oracle sebagai database besar telah membuat modul yang dapat memudahkan proses migrasi dari MySQL ke dalam Oracle, ini membuktikan bahwa MySQL akan menjadi alternative database di masa depan.
2.12.1 Kelebihan MySQL
MySQL termasuk dalam database sistem yang populer, disebabkan karena kelebihannya yaitu :
1. Cepat. 2. Stabil.
(39)
4. Bias berjalan di Operating Sistem yang populer (Windows, Linux, MacOs X, berbagai tipe Unix, dan Sebagainya).
5. Banyak dokumentasi pada Internet dan buku yang tersedia untuk mempelajarinya.
6. Open Source.
MySQL juga menyediakan fitur-fitur lain seperti storage and indexing, administrative tools and security, concurrency control dan stored procedure. Karena beberapa fitur tersebut, maka pengguna dapat mengalami berbagai kemudahan dan keuntungan yang dapat digunakan dalam mengerjakan database.
2.13 Koneksi PHP DAN MySQL
PHP mendukung API (Application Programming Interface) khusus ke berbagai databaseserver seperti Oracle, Sysbase, PostgreSQL, Ms SQL Server, MySQL, Interbase dan lain-lain. ODBC (Open Database Connection) adalah API standar untuk mengakses sebuah basis data. ODBC juga didukung oleh PHP dengan baik, sehingga kode yang dibuat dalam program PHP dapat dipakai untuk koneksi ke semua database yang mendukung ODBC. Namun jika ingin menggunakan fitur spesial dari database tertentu, maka kita bisa menggunakan API khusus untuk database tersebut.
(40)
PHP mengakses database MySQL dengan beberapa langkah yaitu :
1. Melakukan koneksi ke serverdatabase MySQL menggunakan fungsi <?
mysql_connect("localhost","nama_user","password");
?>
2. Memilih database yang ada di server MySQL menggunakan fungsi <?
mysql_select_db(“nama_database”);
?>
3. Menutup koneksi database dengan menggunakan fungsi <?
mysql_close(“nama_database”);
?>
2.14 Teori Program Aplikasi Database
Database adalah jenis program yang berfungsi untuk mengorganisasi dan
mengatur data. Database merupakan kumpulan file-file yang mempunyai kaitan antara satu file dengan file yang lainnya sehingga membentuk satu bangunan data yang dapat menginformasikan sesuatu dalam batasan tertentu.
(41)
Basis data merupakan salah satu komponen penting dalam sistem informasi, karena merupakan basis dalam menyediakan informasi bagi para pemakai. Penerapan basis data dalam sistem informasi disebut dengan ”Database System”.
Sistem basis data adalah suatu sistem informasi yang mengintegrasikan kumpulan data yang saling berhubungan satu sama lain dan membuatnya tersedia untuk beberapa aplikasi yang bermacam-macam didalam suatu organisasi.
2.14.1 Diagram Konteks
Diagram konteks adalah diagram tingkat atas, yaitu yang paling tidak
terinci dari sebuah sistem informasi yang menggambarkan aliran-aliran ke dalam dan keluar entitas- entitas eksternal yang terletak diluar sistem. Dengan kata lain, diagram konteks menggambarkan sistem pertama kali digambarkan kemudian dari diagram konteks ini akan digambar yang lebih terinci lagi, yang disebut
overview diagram (level 0) dan seterusnya ditiap-tiap proses tidak dapat
digambarkan lagi.
2.14.2 Data Flow Diagram
Data Flow Diagram adalah sebuah alat yang digunakan pada metodologi
pengembangan sistem yang terstruktur. Data Flow Diagram sering digunakan untuk menggambarkan sistem yang telah ada atau sistem baru yang akan dikembangkan secara logika tanpa mempertimbangkan lingkungan fisik dimana data tersebut akan disimpan.
(42)
Simbol-simbol yang terdapat pada Data Flow Diagram memiliki empat simbol yang digunakan untuk menggambarkan elemen-elemen yang berhubungan dengan lingkungan, pemrosesan, arus data dan penyimpanan data.
Komponen-komponen yang penting dalam penggunaan DFD adalah :
2.14.3 Kamus Data
Kamus data merupakan kumpulan data mengenai karakteristik dari penyimpanan data. Tujuannya untuk memberikan informasi mengenai definisi, struktur, pemakai dari masing- masing elemen.
Kamus data dibuat berdasarkan arus data yang ada di dalam data flow
diagram. Pada tahap desain sistem kamus data digunakan untuk merancang input,
merancang Output, merancang laporan-laporan dan merancang database.
2.14.4 Entity Relationship Diagram
Komponen utama pembentuk model entity relationsip adalah entitas
(entity) dan relasi (relation). Entitas merupakan individu yang mewakili sesuatu
yang nyata dan dapat dibedakan dari sesuatu yang lain, sedangkan karakteristik dari entitas dideskripsikan oleh suatu atribut / property. Relasi menunjukan adanya hubungan diantara sejumlah entitas yang berasal dari himpunan entitas yang berbeda.
Diagram hubungan entitas atau Entity Relationsip Diagram (ERD) merupakan suatu gambaran yang sistematis dari suatu model entity relationship
(43)
Bentuk-bentuk relasi yang ada pada Entity Relationsip Diagram (ERD) antara lain :
1. Relasi Satu ke Satu
Artinya setiap entitas pada himpunan entitas pertama berhubungan dengan paling banyak satu entitas pada himpunan entitas kedua, begitu juga sebaliknya.
2. Relasi Satu ke Banyak
Artinya setiap entitas pada himpunan entitas pertama dapat berhubungan dengan banyak entitas pada himpunan entitas kedua, tetapi setiap entitas pada himpunan entitas kedua hanya dapat berhubungan dengan paling banyak satu entitas pada himpunan pertama.
3. Relasi Banyak ke Banyak
Artinya setiap entitas pada himpunan entitas pertama dapat berhubungan dengan banyak entitas pada himpunan entitas kedua, dan demikian juga sebaliknya.
(44)
47 4.1. Analisis Sistem Yang Sedang Berjalan
Sebelum melakukan perancangan sistem, diperlukan adanya analisis terhadap sistem yang sedang berjalan terlebih dahulu. Tujuan dari analisis sistem yang sedang berjalan adalah untuk menganalisis sistem pengelolaan data yang sedang digunakan saat ini untuk mengetahui kekurangan serta untuk mengembangkan sistem melalui perbaikan sehingga Sistem Informasi Customer
Relationsip Management di PT Citra Bumi Madani ini dapat menghasilkan suatu
sistem dengan informasi yang akurat, tepat waktu dan relevan. Analisis sistem yang sedang berjalan meliputi Analisis dokumen, Analisis prosedur yang sedang berjalan serta Evaluasi sistem yang sedang berjalan.
4.1.1. Analisis Dokumen
Analisis dokumen merupakan analisis yang menguraikan secara rinci dokumen-dokumen yang digunakan dalam sistem informasi, diantaranya adalah sebagai berikut ini :
1. Formulir permohonan perbaikan sistem
Deskripsi : merupakan formulir isian yang digunakan oleh pelanggan untuk mengajukan permohonan perbaikan sistem
(45)
Elemen Data : nama customer, no telepon customer, email
customer, nama perusahaan, nama aplikasi,
deskripsi perbaikan sistem, tanggal pengajuan
Periode : Pada saat pelanggan mengajukan permohonan perbaikan sistem
2. Formulir permohonan pengembangan sistem
Deskripsi : merupakan formulir isian yang digunakan oleh pelanggan untuk mengajukan permohonan pengembangan sistem
Bentuk Dokumen : File
Elemen Data : nama customer, no telepon customer, email
customer, nama perusahaan, nama aplikasi,
deskripsi permohonan pelanggan, tanggal pengajuan pengembangan sistem.
Periode : Pada saat pelanggan mengajukan permohonan pengembangan sistem
4.1.2. Analisis Prosedur Yang Sedang Berjalan
Analisis prosedur yang sedang berjalan akan membahas secara sistematis mengenai aktifitas–aktifitas yang terjadi dalam sistem yang sedang berjalan saat ini, diantaranya adalah sebagai berikut ini :
(46)
4.1.2.1. Flow Map
Flow Map berfungsi untuk mendefinisikan hubungan antara bagian
(pelaku proses), proses (manual/berbasis komputer) dan aliran data (dalam bentuk dokumen keluaran dan masukan). Flow Map menggambarkan bagaimana prosedur sistem yang dijalankan serta prosedur yang berjalan. Dalam sistem informasi Pelayanan ini, analisis sistem yang sedang berjalan prosedurnya adalah sebagai berikut ini :
1. Customer menghubungi marketing untuk mengajukan permohonan
2. Marketing menyerahkan formulir sesuai permohonan pelanggan
3. Customer mengisi form permohonan untuk diserahkan ke marketing
4. Marketing memeriksa kelengkapan form permohonan pelanggan.
5. Jika tidak lengkap, maka form permohonan diserahkan kembali ke pelanggan untuk dilengkapi. Jika sudah lengkap maka form permohonan tersebut diperiksa jika permohonan berupa perbaikan program/error maka akan diserahkan langsung kepada programmer. Jika form permohonan berupa pengembangan system maka akan disampaikan langsung kepada
Team Leader untuk pengembangan system.
6. Jika permohonan berupa perbaikan program maka programmer akan memeriksa aplikasi tersebut untuk menyelesaikannya yang kemudian akan disampaikan kepada pelanggan solusinya.
7. Pelanggan memberikan tanggapan kepada programmer atas solusi yang diberikan programmer. Jika tidak sesuai maka proses berulang point 6.
(47)
8. Jika form permohonan berupa pengembangan sitem maka Team Leader
yang akan membuat analisis system dan database tambahan jika diperlukan, yang kemudian akan diserahkan ke programmer. Team Leader
akan menghubungi pelanggan jika dirasa perlu untuk melengkapi data yang diperlukan untuk penyelesaian pengembangan sistem.
9. Jika Pengembangan sistem hasil programmer sudah selesai maka Team
Leader akan memeriksa aplikasi. Jika tidak sesuai maka akan
dikembalikan kepada programmer. Dan programmer akan diberi tahu oleh
Team Leader bagian mana yang harus disesuaikan berdasarkan permintaan
dari pelanggan.
10.Jika pengembangan sistem sudah sesuai, maka Team Leader dan
Programmer akan menyerahkan program tersebut kepada pelanggan dan
mempersentasikannnya kepada pelanggan hasil dari pengembangan sistem.
11.Pelanggan akan memberi tanggapan atas pengembangan sistem yang sudah selesai. Jika hasil pengembangan sistem belum sesuai maka pelanggan akan menjelaskan bagian mana yang harus disesuaikan. Dan proses berulang poin 8.
12.Jika hasil pengembangan sistem sudah sesuai dengan permintaan pelanggan maka kegiatan pengembangan sistem ini sudah dianggap selesai.
(48)
Proses kegiatan yang dilakukan PT. Citra Bumi Madani pada pelanggan yang saat ini sedang dilaksanakan dapat dilihat pada Flow Map diagram pada gambar 4.1.
Sistem Pelayanan yang sedang berjalan di PT. Citra Bumi Madani
Marketing
Pelanggan Programmer Team Leader
P h ase Form Permohonan Pelanggan Form Permohonan Pelanggan Mengisi Form Permohonan Form Permohonan Yang sudah di isi
Form Permohonan Yang sudah di isi
Periksa Kelengkapan Pengisian Lengkap Tidak Form Permohonan Pelanggan Tidak lengkap Form Permohonan Perbaikan Sistem Ya Proses Perbaikan Sistem Data Hasil Perbaikan Sistem Data Hasil Perbaikan Sistem Proses Pengecekan Hasil Perbaikan Sistem Tanggapan Hasil Perbaikan Sistem Tanggapan Hasil Perbaikan Sistem Form Permohonan Pengembangan Sistem Pengecekan Tanggapan Perbaikan Sistem Sesuai Tidak A1 Ya Proses Analisis Pengembangan Sistem Data Hasil Analisis Pengembangan Sistem Data Hasil Analisis Pengembangan Sistem Proses Pengembangan Sistem Data Hasil Pengembangan Sistem Data Hasil Pengembangan Sistem Periksa Hasil Pengembangan Sistem Sesuai Tidak Ya Data Hasil Pengembangan Sistem Yang Sesuai Data Hasil Pengembangan Sistem Yang Sesuai Proses Pengecekan Hasil Pengembangan Sistem Tanggapan Hasil Pengembangan Sistem Tanggapan Hasil Pengembangan Sistem Pengecekan Tanggapan Pengembangan Sistem Sesuai A2 Tidak Ya Form Permohonan Lengkap Periksa Permohonan Perbaikan atau Pengembangan Pengembangan Sistem Perbaikan Perbaikan Sistem
(49)
4.1.2.2. Diagram Konteks
Diagram Konteks terdiri dari sebuah proses yang menggambarkan seluruh
sistem dan menunjukkan data aliran utama dari atau menuju entitas-entitas yang ada pada sistem informasi tersebut. Dalam analisis prosedur yang sedang berjalan ini, Diagram Konteksnya adalah sebagai berikut :
Data Hasil Analisis Pengembangan Sistem Form Permohonan Perbaikan Sistem Tanggapan Hasil Perbaikan Sistem Pelanggan
Programmer
Team Leader
Sistem Informasi Pelayanan Yang Berjalan di PT. Citra Bumi Madani Form Permohonan Pelanggan
Tanggapan Hasil Perbaikan Sistem Tanggapan Hasil Pengembangan Sistem
Form Permohonan Tidak Lengkap Data Hasil Perbaikan Sistem, Data Hasil Pengembangan Sistem
Data Hasil Analisis Pengembangan Sistem Data Hasil Pengerjaan Pengembangan Sistem Yang Sudah Sesuai
Data Hasil Pengembangan Sistem Data Hasil Perbaikan Sistem
Form Permohonan Pengembangan Sistem Data Hasil Pengerjaan Pengembangan Sistem Tanggapan Hasil Pengembangan Sistem
Gambar 4.2 Diagram Konteks Yang Sedang Berjalan
4.1.2.3 Data Flow Diagram
Data Flow Diagram (DFD) merupakan representasi dari suatu sistem yang
manggambarkan bagian-bagian dari sistem tersebut beserta seluruh hubungan diantara bagian-bagian yang ada. Dari Diagram Konteks diatas, dapat dijabarkan ke dalam bentuk DFD, gambarnya adalah seperti berikut ini :
(50)
PELANGGAN 1 Pengisian Form Permohonan Data Pelanggan Form Permohonan 2 Pemeriksaan Kelengkapan Pengisisan Data Form Permohonan Lengkap 3 Pemeriksaan Form Permohonan Perbaikan atau Pengembangan Sistem PROGRAMER 5 Proses Perbaikan Sistem Data Hasil Perbaikan Sstem Form Permohonan Belum Lengkap 7 Pengecekan Hasil Perbaikan Sistem
Tanggapan Perbaikan Sistem
Form Permohonan Perbaikan Sistem Form Permohonan Pengembangan Sistem Team Leader 9 Proses Analisis Pengembangan Sistem Data Hasil Analisis
Pengembangan Sistem 10 Proses Pengerjaan Pengembangan Sistem 11 Proses Pengecekan Pengerjaan Pengembangan Sistem Data Hasil Pengerjaan Pengembangan Sistem
Tidak Sesuai Data Hasil Pengerjaan
Pengembangan Sistem Sudah Sesuai 14 Pengecekan Hasil Pengembangan Sistem Form Permohonan Yang Sudah diisi
4 Proses Pengiriman Data Perbaikan Sistem 8 Proses Pengiriman Data Pengembangan Sistem 6 Proses Menampilkan Data Perbaikan Sistem 13 Proses Pengiriman Data Hasil Pengembangan Sistem 12 Proses Pengiriman Data Hasil AnalisisPengemban gan Sistem
Gambar 4.3 Data Flow Diagram Yang Sedang Berjalan 4.1.3. Evaluasi Sistem Yang sedang Berjalan
Setelah melewati beberapa tahapan analisa terhadap sistem informasi yang sedang berjalan, maka dapat diketahui kelemahan-kelemahan yang terjadi pada sistem tersebut, kelemahan-kelemahan tersebut seperti pada tabel berikut ini :
(51)
Tabel 4.1 Evaluasi Sistem Yang Sedang Berjalan
No Masalah Rencana Pemecahan
1. Permohonan pelanggan baik revisi maupun pengembangan aplikasi melalui pihak marketing
yang dirasa tidak ada kepentingan.
Dibuat sistem pelayanan pelanggan
online, yang secara otomatis semua
permohonan pelanggan akan langsung dikirim ke pihak yang berkepentingan. Yaitu programmer dan Team Leader
2 Pengarsipan data pelanggan masih menggunakan dokumen
File dan fisik yang belum tersusun secara rapi.
Dibuatkannya sistem database pelanggan yang memudahkan pihak yg berkepentingan untuk mengaksesnya.
3 Masih sulitnya membuat Laporan pertumbuhan pelanggan untuk bahan evaluasi yang akurat..
Dibuat sistem pengolahan data yang dapat memberikan output berupa laporan persentase pertumbuhan pelanggan yang dibutuhkan secara otomatis dan akurat.
Dengan dirancangnya Sistem Informasi CRM di PT. Citra Bumi Madani yang berbasis Website, diharapkan semua kekurangan atau kendala yang terasa dalam mengolah data pengolahan jaringan jalan diatas dapat teratasi dengan baik.
(52)
4.2. Perancangan Sistem
Perancangan sistem merupakan tahapan untuk menggambarkan model baru yang akan dirancang. Tahapan ini bisa digunakan untuk menentukan baik tidaknya atau cocok tidaknya sistem baru yang akan dirancang tersebut. Tahapan Perancangan Sistem ini berisi tentang Tujuan Perancangan Sistem, Gambaran Umum Sistem yang Diusulkan, Perancangan Strategi CRM yang Diusulkan, Perancangan Basisdata dan Perancangan Antar Muka.
4.2.1. Tujuan Perancangan Sistem
Adapun tujuan perancangan sistem ini adalah untuk menghasilkan sebuah perangkat lunak yang mampu untuk :
1. Meningkatkan kecepatan dan keakuratan informasi yang dihasilkan sistem serta meminimalkan biaya operasional dalam pengolahan data jaringan jalan secara keseluruhannya.
2. Memperoleh keakuratan data yang dapat dipertanggungjawabkan.
3. Memperkecil presentase kerusakan atau kehilangan data serta memudahkan dalam pengelolaan datanya.
4.2.2. Gambaran Umum Sistem yang Diusulkan
Sistem Informasi CRM di PT. Citra Bumi Madani yang akan dibuat ini mampu mengolah data pelanggan, proses pelayanan terhadap pelanggan, Selain itu juga dapat digunakan untuk pembuatan laporan-laporan data status support, pertumbuhan pelanggan, laporan support berdasarkan bagian, media, dan produk
(53)
secara otomatis dan terintegrasi serta menggunakan basisdata yang berguna bagi penyimpanan data dengan jumlah yang banyak, sehingga dapat mempermudah dalam penyimpanan, pencarian, pengubahan serta penghapusan data.
4.2.3. Perancangan Prosedur yang diusulkan
Perancangan prosedur yang diusulkan akan membahas secara sistematis mengenai prosedur yang terjadi dalam sistem informasi yang akan dirancang saat ini, diantaranya adalah sebagai berikut ini :
4.2.3.1. Flow Map
Dalam Sistem Informasi CRM di PT. Citra Bumi Madani ini, analisis perancangan prosedur sistem yang diusulkan, prosedurnya adalah sebagai berikut ini :
1. Manajer input, update, hapus dan aktifnya Produk.
2. Manajer input, update, hapus dan aktifnya kategori support.
3. Manajer input, update, hapus dan aktif bagian dan juga dapat memberi hak akses dari setiap bagian dalam mengakses menu aplikasi, memisahkan penanganan permohonan pelanggan berdasarkan kategori support kepada setiap bagian.
4. Manajer input, update, hapus dan status aktif karyawan.
5. Manajer input, update, hapus dan aktifnya Penjualan Produk kepada Pelanggan.
6. Manajer menrima laporan support status, pertumbuhan pelanggan, support
(54)
7. Manajer dapat tambah, edit, hapus dan status aktif setiap menu yang ada di apllikasi.
8. Technical Support input, update, hapus dan aktif produk yang di buat oleh
PT Citra Bumi Madani
9. Technical Support input, update media yang digunakan pelanggan untuk
mengajukan permohonan
10.Technical Supportinput, update dan aktif pelanggan.
11.Technical Support input, update, hapus dan aktif penjualan produk kepada
pelanggan
12.Technical Support Input ,update, hapus, aktif dan menjawab permohonan
pelanggan
13.Technical Support menerima laporan support status, pertumbuhan
pelanggan, support bulanan, support per bagian, support per media,
support per produk
14.Technical Support dapat mengganti password yang digunakan
15.IT Helpdesk input, edit dan menjawab permohonan pelanggan
16.IT Helpdesk menerima laporan support status, support per bagian, support
per media, support per produk.
17.IT Helpdesk dapat mengganti password yang digunakan
18.Pelanggan dapat megupdate profil termasuk password 19.Pelanggan dapat melihat list produk yang sudah dibeli 20.Pelanggan inputform permohonan ke sistem
(55)
21.Sistem memfilter permohonan jika permohonan berupa error aplikasi maka akan diteruskan ke bagian IT Helpdesk, jika permohonan berupa pengembangan sistem dan Keluhan maka akan diteruskan ke bagian
Technical Support
22.Jika permohonan berupa kategori error program maka Helpdesk akan menerima permohonana pelanggan dan secara langsung ditangani yang selanjutnya Helpdesk akan menginputkan data hasil penangangan ke pelanggan.
23.Pelanggan akan menerima konfirmasi hasil penanganan dari IT Helpdesk. Dan selanjutnya Helpdesk dan pelanggan akan terus berkomunikasi melalui form yang disediakan sampai status supportclose.
24.Jika permohonan berupa kategori pengembangan sistem maka Technical
Support akan menerima permohonan pelanggan dan secara langsung
ditangani yang selanjutnya Technical Support akan menginputkan data hasil penangangan ke pelanggan
25.Pelanggan akan menerima konfirmasi hasil penanganan dari Technical
Support. Dan selanjutnya Technical Support dan pelanggan akan terus
(56)
Sistem Pelayanan yang di Usulkan di PT. Citra Bumi Madani
Pelanggan IT Helpdesk Technical Support Manajer
P h a se Form Permohonan Pelanggan Input Permohonan Pelanggan DATABASE Data Permohonan Pelanggan Penanganan Aplikasi Input Hasil penanganan Laporan Hasil Penanganan Data Permohonan Pengembangan Proses Analisis Dokumen Hasil Analisis Penanganan pengembangan Aplikasi Dokumen Hasil Penanganan Pengembangan Aplikasi
Input Dokumen Hasil penanganan Pengembangan
Aplikasi Profil dan
Password
Input dan Update Profil dan Password
Form Permohonan Pelanggan yang tidak melalui media
Web Visit
Input Permohonan Pelanggan
Ganti Password
Input dan update Password
Laporan : Support per status Support per bagian Support per media Support per produk
Data Poduk, Media, Pelanggan, Penjualan
Process Tambah, Edit, Delete, Aktif
Laporan : Support status Pertumbuhan Pelanggan Support bulanan Support per bagian Support per media Support per produk
Ganti Password
Input dan update Password
Data bagian
Process Tambah, Edit, Delete, Aktif, status halaman
per bagian, status kategori support berdasarkan bagian
Data : Produk Media Pelanggan Penjualan Kategori Support Karyawan Master Menu
Process Tambah, Edit, Delete, Aktif
Laporan : Support status Pertumbuhan Pelanggan Support bulanan Support per bagian Support per media Support per produk
(57)
4.2.3.2. Diagram Konteks
Pada perancangan prosedur yang diusulkan ini, gambaran Diagram
Konteks yang diusulkan adalah seperti pada gambar berikut ini :
SI CRM Di PT Citra Bumi Madani MANAJER
PELANGGAN
· Data Kategori Support
· Data Bagian Karyawan
· Data Karyawan
· Data Menu
· Data Media
· Data Pelanggan
· Data Produk
· Data Penjualan
· Laporan Penjualan
· Laporan Support
· Data Penanganan
· Data Produk Yang Dibeli
· Data Permohonan
· Data Pelanggan
Gambar 4.5 Diagram Konteks Perancangan Posedur Yang Diusulkan
4.2.3.3. Data Flow Diagram
Berdasarkan gambar Diagram Konteks perancangan prosedur yang diusulkan diatas, maka gambaran Data Flow Diagramnya adalah seperti pada gambar berikut ini :
(58)
1 Pengolahan Data Kategori Support 6 Pengolahan Data Menu Berdasarkan Bagian Manajer
Data Kategori support
2 Pengolahan Data Bagian Karyawan Data Bagian Karyawan
3 Pengolahan Data
Karyawan
Data Karyawan File Karyawan File Kategori Support 5 Pengolahan Data Support Berdasarkan Bagian File Bagian 4 Pengolahan Data Menu
Data Menu File Menu
Pelanggan 12 Pengolahan Data Permohonan Pelanggan Data Permohonan File Permohonan Data Permohonan File Kategori Bagian Data Kategori Bagian File Menu Bagian 13 Penanganan Data Permohonan Pelanggan File Penanganan Data Penaganan 7 Pengolahan Data Media Data Media File Media 9 Pengolahan Data Produk Data Produk File Produk 10 Pengolahan Data Penjualan
Data Penjualan File Penjualan
Data Produk Yang dibeli
16 Laporan Support Status
Data Laporan Support Status 8
Pengolahan Data Pelanggan
Data Pelanggan File Pelanggan Update Data 15 Pelanggan
Data Pelanggan Data Kategori
Bagian
Data Menu Berdasarkan bagian Data Menu Berdasarkan Bagian 17 Laporan Pertumbuhan Pelanggan
Data Laporan Pertumbuhan Pelanggan
18 Laporan Support Bulanan
Data Laporan Support Bulanan
19 Laporan Support per Bagian
Data Laporan Support Bulanan
20 Laporan Support per Media
Data Laporan Support per Media
21 Laporan Support per Produk
Data Laporan Support per Produk
14 Tampilkan Data Penanganan Permohonan Pelanggan 11 Tampilkan Data Penjualan
Gambar 4.6 DFD Level 0 Perancangan Posedur Yang Diusulkan
a. DFD Level 1 Proses 1
DFD Level 1 Proses 1 dari analisis prosedur yang disusulkan adalah seperti
(59)
1.1 Tambah Data Kategori Support Manajer Data Kategori support
File Kategori Support 1.3
Edit Data Kategori Support
1.5 Hapus Data Kategori Support
1.4 Aktif Data Kategori
Support 1.2
Pencarian Kategori Support
Gambar 4.7 DFD Level 1 Proses 1 Perancangan Posedur Yang Diusulkan
b. DFD Level 1 Proses 2
DFD Level 1 Proses 2 dari analisis prosedur yang disusulkan adalah seperti
(60)
2.1 Tambah Data Bagian Karyawan Manajer Data Bagian Karyawan
File Bagian Karyawan 2.3
Edit Data Bagian Karyawan
2.5 Hapus Data Bagian
Karyawan
2.4 Aktif Data Bagian
Karyawan 2.2
Pencarian Bagian Karyawan
Gambar 4.8 DFD Level 1 Proses 2 Perancangan Posedur Yang Diusulkan
c. DFD Level 1 Proses 3
DFD Level 1 Proses 3 dari analisis prosedur yang disusulkan adalah seperti
(61)
3.1 Tambah Data
Karyawan Manajer Data Karyawan
File Karyawan 3.3
Edit Data Karyawan
3.5 Hapus Data
Karyawan
3.4 Aktif Data Karyawan 3.2
Pencarian Karyawan File Bagian
Gambar 4.9 DFD Level 1 Proses 3 Perancangan Posedur Yang Diusulkan
d. DFD Level 1 Proses 4
DFD Level 1 Proses 1 dari analisis prosedur yang disusulkan adalah seperti
(62)
4.1 Tambah Data Menu Manajer Data Menu
File Menu 4.3
Edit Data Menu
4.5 Hapus Data Menu
4.4 Aktif DataMenu 4.2
Pencarian Data Menu
Gambar 4.10 DFD Level 1 Proses 4 Perancangan Posedur Yang Diusulkan
e. DFD Level 1 Proses 7
DFD Level 1 Proses 7 dari analisis prosedur yang disusulkan adalah seperti
(63)
7.1 Tambah Data Media Manajer Data Media
File Media 7.3
Edit Data Media
7.5 Hapus Data Media
7.4 Aktif Data Media 7.2
Pencarian Data Media
Gambar 4.11 DFD Level 1 Proses 7 Perancangan Posedur Yang Diusulkan
f. DFD Level 1 Proses 8
DFD Level 1 Proses 8 dari analisis prosedur yang disusulkan adalah seperti
(64)
8.1 Tambah Data
Pelanggan Manajer Data Pelanggan
File Pelanggan 8.3
Edit Data Pelanggan
8.5 Hapus Data
Pelanggan
8.4 Aktif Data Pelanggan 8.2
Pencarian Data Pelanggan
Gambar 4.12 DFD Level 1 Proses 8 Perancangan Posedur Yang Diusulkan
g. DFD Level 1 Proses 9
DFD Level 1 Proses 9 dari analisis prosedur yang disusulkan adalah seperti
(65)
9.1 Tambah Data
Produk Manajer Data Produk
File Produk 9.3
Edit Data Produk
9.5 Hapus Data Produk
9.4 Aktif Data Produk 9.2
Pencarian Data Produk
Gambar 4.13 DFD Level 1 Proses 9 Perancangan Posedur Yang Diusulkan
h. DFD Level 1 Proses 10
DFD Level 1 Proses 10 dari analisis prosedur yang disusulkan adalah seperti
(66)
Manajer
Pelanggan File Produk
10.1 Tambah Data
Penjualan Data Penjualan
File Penjualan Data Produk Yang dibeli File Pelanggan
10.3 Edit Data Penjualan
10.5 Hapus Data
Penjualan
10.4 Aktif Data Penjualan 10.2
Pencarian Data Penjualan
Gambar 4.14 DFD Level 1 Proses 10 Perancangan Posedur Yang Diusulkan
i. DFD Level 1 Proses 16
DFD Level 1 Proses 16 dari analisis prosedur yang disusulkan adalah seperti
(67)
Manajer
16.1 Tampil Data Laporan Support
Status
File Permohonan
16.2 Detail Support
Status Open
16.3 Detail Support
Status Close
16.4 Detail Support
Status Cancel
Gambar 4.15 DFD Level 1 Proses 16 Perancangan Posedur Yang Diusulkan
j. DFD Level 1 Proses 19
DFD Level 1 Proses 19 dari analisis prosedur yang disusulkan adalah seperti
(68)
Manajer
21.1 Laporan Support
per Produk
File Permohonan
21.2 Detail Support Produk Berdasarkan
Kategori Support
21.3 Detail Support Produk per Kategori
Support
Gambar 4.16 DFD Level 1 Proses 21 Perancangan Posedur Yang Diusulkan
4.2.3.4. Kamus Data
Kamus data adalah penjabaran dari aliran-aliran data yang ada didalam Data
Flow Diagram dan merupakan entitas-entitas yang nantinya akan dibuat kedalam
bentuk Entity Relationship Diagram (ERD). 1 Nama arus data : Data Kategori Support
Alias : kategori
Arus data : Manajer-P1.1, P1.1-File Kategori Support, File Kategori
Support-P1.2, P1.2-P1.3, P1.2-P1.4, P1.2-P1.5,
P1.3-File Kategori Support, P1.4-File Kategori Support, P1.5- File Kategori Support, File Kategori Support-P5,
File Kategori Support-P12
(69)
2 Nama arus data : Data Bagian Karyawan
Alias : bagian
Arus data : Manajer-P2.1, P2.1-File Bagian Karyawan, File Bagian Karyawan-P2.2, P2.2-P2.3, P2.2-P2.4, P2.2-P2.5, P2.3-
File Bagian Karyawan, P1.4- File Bagian Karyawan, P1.5- File Bagian Karyawan, File Bagian Karyawan-P3.1, File Bagian karyawan-P3.2, File Bagian Karyawan-P5, File Bagian Karyawan-P6, File Bagian Karyawan-P13
Struktur : bagianid, nama_bagian, aktif(bagian)
3 Nama arus data : Data Karyawan
Alias : -
Arus data : Manajer-P3.1, P3.1-File Karyawan, File Bagian Karyawan-P3.1, File Bagian karyawan-P3.2, File
Karyawan-P3.2, P3.2-P3.3, P3.2-P3.4, P3.2-P3.5,
P3.3-File Karyawan, P3.4-File Karyawan, P3.5- File
Karyawan, File Karyawan –P13
Struktur : karyawanid, nama_lengkap, nama_panggilan, tgl_lahir, alamat, no_telepon, no_hp, email, mesengger, username, password, bagianid, aktif(karyawan)
4 Nama arus data : Data Menu
Alias : -
Arus data : Manajer-P4.1, P4.1-File Menu, File Menu-P4.2, P4.2-P4.3, P4.2-P4.4, P4.2-P4.5, P4.3-File Menu, P4.4-File
Menu, P4.5- File Menu, File Menu-P6 Struktur : menuid, nama_menu, path, aktif(menu)
(70)
5 Nama arus data : Data Kategori Bagian
Alias : -
Arus data : P5-File Kategori Bagian, File Kategori Bagian-P5, File
Kategori Bagian-P13 Struktur : bagianid, kategoriid
6 Nama arus data : Data Menu Berdasarkan Bagian
Alias : -
Arus data : P6-File Menu bagian, File Menu Bagian-P6
Struktur : bagianid, menuid, can_add, can_edit, can_active, can_delete
7 Nama arus data : Data Media
Alias : -
Arus data : Manajer-P7.1, P7.1-File Media, File Media-P7.2, P7.2-P7.3, P7.2-P7.4, P7.2-P7.5, P7.3-File Media, P7.4-File
Media, P7.5- File Media, P7-P12 Struktur : mediaid, nama_media, aktif(media)
8 Nama arus data : Data Pelanggan
Alias : -
Arus data : Manajer-P8.1, P8.1-File Pelanggan, File Pelanggan-P8.2, P8.2-P8.3, P8.2-P8.4, P8.2-P8.5, P8.3-File
Pelanggan, P8.4-File Pelanggan, P8.5- File Pelanggan,
File Pelanggan-P10, File Pelanggan-P15, P15-File
pelanggan, Pelanggan-P15, File pelanggan-P10.1
Struktur : pelangganid, nama_depan, nama_tengah, nama_belakang, mesengger, tempat_lahir, tgl_lahir, nama_perusahaan, alamat1, alamat2, email, email_alternatif, no_telepon, no_hp, username,
(71)
password, created_by(pelanggan), created_date(pelanggan), update_by(pelanggan),
update_date, aktif(pelanggan)
9 Nama arus data : Data Produk
Alias : -
Arus data : Manajer-P9.1, P9.1-File Produk, File Produk-P9.2, P9.2-P9.3, P9.2-P9.4, P9.2-P9.5, P9.3-File Produk, P9.4-File Produk, P9.5- File Produk, File Produk-10.1 Struktur : produkid, nama_produk, deskripsi, aktif(produk)
10 Nama arus data : Data Penjualan
Alias : -
Arus data : Manajer-P10.1, File produk-P10.1, File Pelanggan-P10.1, P10.1-File Penjualan, File Penjualan-P10.2, P10.2-P10.3, P10.2-P10.4, P10.2-P10.5, P10.3-File
Penjualan, P10.4-File Penjualan, P10.5- File Penjualan,
File-Penjualan-Pelanggan,
Struktur : penjualanid, produkid, pelangganid, created_by,
update_date, aktif(penjualan)
11 Nama arus data : Data Permohonan
Alias : support
Arus data : Pelanggan-P12, P11-File Permohonan, File
Permohonan-P12
Struktur : supportid, tema, keterangan, status, prioritas, kategoriid, mediaid, bagianid, pelangganid, produkid, created_by(support), created_date(support),
update_by(support), update_date(support),
(72)
12 Nama arus data : Data Penanganan Alias : Support_detail
Arus data : P13-File Penanganan, File Penanganan-P14, P14-Pelanggan
Struktur : detailid, keterangan, supportid, created_by(support_detail),
created_date(support_detail)
13 Nama arus data : Data Laporan Support Status
Alias : -
Arus data : File Permohonan-P16.1, P16.1-Manajer, P16.1-P16.2,
File Permohonan-16.2, P16.1-P16.3, File Permohonan-16.3, P16.1-P16.4, File Permohonan-16.4
Struktur : supportid, tema, keterangan, status, prioritas, kategoriid, mediaid, bagianid, pelangganid, produkid, created_by, created_date, update_by, update_date, aktif(support)
14 Nama arus data : Data Laporan Pertumbuhan Pelanggan
Alias : -
Arus data : File Permohonan-P17, P17-Manajer Struktur : pelangganid, created_date, aktif(support)
15 Nama arus data : Data Laporan Support Bulanan
Alias : -
Arus data : File Permohonan-P18, P18-Manajer
(1)
(2)
(3)
(4)
Sistem Informasi CRM DI PT Citra Bumi Madani yang dibuat
ini dapat mengolah data pelayanan konsumen secara terkomputerisasi serta menggunakan database sebagai tempat penyimpanannya. Sehingga dalam pengolahan data tersebut akan tersimpan dengan rapi.
Konsumen lebih mudah dalam mendapatkan report
history permohonan mereka. Sehingga mencegah adanya pengulangan permohonan yang sama.
Dengan di publishnya aplikasi ini secara online akan
membuat konsumen mengakses website perusahaan. Dan itu bisa dimanfaatkan oleh bagian yang lain untuk kepentingan yang lain.
Mempermudah karyawan dalam pembuatan laporan
pelayanan kepada konsumen.
Dengan adanya hak akses menu, memudahkan
(5)
Sistem Informasi CRM DI PT Citra Bumi Madani yang dibuat
ini dapat mengolah data pelayanan konsumen secara terkomputerisasi serta menggunakan database sebagai tempat penyimpanannya. Sehingga dalam pengolahan data tersebut akan tersimpan dengan rapi.
Konsumen lebih mudah dalam mendapatkan report
history permohonan mereka. Sehingga mencegah adanya pengulangan permohonan yang sama.
Dengan di publishnya aplikasi ini secara online akan
membuat konsumen mengakses website perusahaan. Dan itu bisa dimanfaatkan oleh bagian yang lain untuk kepentingan yang lain.
Mempermudah karyawan dalam pembuatan laporan
pelayanan kepada konsumen.
Dengan adanya hak akses menu, memudahkan
(6)