62
Sosiologi SMAMA XI
c. Setiap kelompok yang terlibat di dalam konflik harus
mematuhi aturan-aturan permainan tertentu.
2. Mediasi Mediation
Mediasi merupakan cara pengendalian konflik dengan jalan meminta bantuan pihak ketiga sebagai penasehat. Jadi,
mediasi adalah suatu usaha kompromi yang tidak dilakukan sendiri secara langsung. Mediasi dilakukan dengan bantuan
pihak ketiga yang tidak memihak. Pihak ketiga hanya mencoba mempertemukan dan mendamaikan pihak-pihak
yang bersengketa atas dasar itikad kompromi pihak-pihak yang terlibat konflik.
Pihak ketiga dalam mediasi sifatnya netral. Tugas utama pihak ketiga adalah untuk mengusahakan suatu penyelesaian
secara damai. Pihak ketiga hanya sebagai penasihat dan tidak mempunyai wewenang untuk memberi keputusan-keputusan
terhadap penyelesaian konflik. Sekalipun nasihat-nasihat pihak ketiga tersebut tidak mengikat pihak-pihak yang terlibat
konflik, namun mediasi terkadang menghasilkan penyelesaian yang cukup efektif. Hal itu karena mediasi dapat mengurangi
tindakan irasional yang mungkin timbul dalam sebuah konflik.
Sumber : Kompas
Gambar 2.12. Konflik antara RI dan GAM dimediasi oleh AMM Aceh Monitoring Mission
Di unduh dari : Bukupaket.com
Sosiologi SMAMA XI
63
3. Arbitrasi Arbitration
Arbitrasi merupakan bentuk penyelesaian konflik yang menggunakan jasa penengah. Arbitrasi adalah suatu usaha
penyelesaian konflik yang dilakukan dengan bantuan pihak ketiga. Seperti halnya dalam mediasi, pihak ketiga dalam
arbitrasi juga dipilih oleh pihak-pihak yang terlibat konflik. Perbedaannya, jika dalam mediasi, pihak ketiga hanya mem-
pertemukan pihak yang terlibat konflik. Sedangkan dalam arbitrasi, pihak ketiga sebagai perantara yang mempertemukan
kehendak kompromistis pihak yang terlibat konflik. Sebagai penengah, mereka menyelesaikan konflik dengan membuat
keputusan-keputusan penyelesaian atas dasar ketentuan yang telah ada.
Alfred Vierkandt 1867-1953 Ia menyatakan bahwa sosiologi terutama mempelajari interaksi dan hasil
interaksi tersebut. Masyarakat merupakan himpunan interaksi sosial. Dengan demikian, sosiologi bertugas mengkonstruksi teori tentang
masyarakat dan kebudayaan. Ia berpendapat bahwa setiap masyarakat merupakan suatu kebulatan yang
unsur-unsurnya saling memengaruhi. Dasar dari semua struktur sosial adalah ikatan emosional, tidak ada konflik antara kesadaran individual
dengan kelompok. Oleh karena itu, individu tunduk kepada tujuan kelompoknya. Hubungan antarindividu merupakan mata rantai yang
akan timbul dan hilang. Walaupun demikian, struktur dan tujuan kelompok sosial tetap bertahan.
Konflik yang berlarut-larut dapat menyebabkan timbulnya perpecahan dan kekerasan. Salah satu cara penyelesaian konflik adalah kehadiran pihak
ketiga. Cari artikel dalam surat kabar atau majalah penyelesaian konflik yang melibatkan pihak ketiga atau lembaga-lembaga tertentu dalam
masyarakat. Gunting artikel tersebut kemudian tempelkan di buku tugasmu Di bawah artikel beri ulasan sebab-sebab konflik, pihak-pihak
yang terlibat konflik, cara penyelesaian konflik, dan keputusan yang dihasilkan oleh lembaga dan pihak-pihak yang terlibat konflik
Menurutmu sudah adilkah keputusan yang dihasilkan? Adakah faktor yang mempermudah dan menghambat penyelesaian konflik tersebut?
Info
Wawasan Kebinekaan : Bersikap Adil
Di unduh dari : Bukupaket.com
64
Sosiologi SMAMA XI
itu tergantung pada persoalan yang dipertentangkan dan dari struktur sosial karena konflik menyangkut tujuan, nilai, atau
kepentingan. Konflik akan bersifat positif apabila konflik tersebut tidak berlawanan dengan pola-pola hubungan sosial
di dalam struktur sosial tertentu. Namun, konflik akan bersifat negatif jika berlawanan dengan pola-pola hubungan sosial di
dalam struktur sosial tertentu.
Salah satu faktor yang dapat membatasi akibat negatif suatu konflik adalah sikap toleransi yang sudah melembaga.
Dalam masyarakat yang anggotanya mengadakan interaksi dalam frekuensi yang tinggi, konflik lebih mudah ditekan
daripada dalam masyarakat yang tidak saling berinteraksi.
Integrasi sosial dalam masyarakat merupakan suatu keadaan yang dicita-citakan. Integrasi dalam masyarakat akan
terwujud apabila seluruh anggota masyarakat mampu mengendalikan prasangka yang ada sehingga konflik dan
dominasi golongan mayoritas terhadap minoritas tidak terjadi.
1. Pengertian Integrasi