BAB 14
PARA KOMPOSER JAMAN ROMANTIK 1820-1900
ra Romantik merupakan suatu era di dalam sejarah musik. Dalam era ini, para komposer mulai jera dengan aturan-aturan tonalitas
Klasik yang akhirnya dirasa kaku dan mengikat. Mereka
kemudian memutuskan untuk mengeksplorasi tonalitas untuk keutamaan ekspresi yang maksimal. Sebagai akibatnya berkembang
aspek-aspek yang berlebihan dari ciri Klasik. Sebagai contoh ialah tempo bagian Minuet dalam sebuah karya besar yang biasanya mengikuti irama
tarian kemudian diganti oleh bagian yang sangat lincah yaitu Scherzo. Untuk meningkatkan pengetahuan kita tentang komposer Klasik, pada
bab ini dipaparkan riwayat singkat para komposer Klasik. 14.1. Albêniz, Isaac 1860-1909:
Komposer nasionalis Spanyol era Romantik yang musiknya merefleksikan apa yang berkembang di Spanyol dan Impresionisme yang
masih ada di Perancis. Albêniz muncul sebagai pianis ajaib ketika usia empat tahun. Pada usia 13 tahun ia kabur ke Amerika, tetapi lambat-
laun, setelah banyak petualangannya, ia kembali ke Eropa untuk studi di Leipzig, Brussels, dan Budapest di bawah bimbingan Listz. Ia
kemudian menjadi seorang pianis, menulis beberapa opera dan karya- karya besar untuk piano seperti suita-suita Iberia dan Espana. Musiknya
banyak menggunakan lagu-lagu rakyat dan sangat bergaya Spanyol. Beberapa operanya masih dipentaskan di Spanyol, tetapi beberapa
negara lain hanya mengenal karya-karya piano dan orkestra ciptaannya.
14.2. Balakirev, Mily Alexeyevitch 1837-1910:
Salah-seorang anggota dari ”the Russian Five” yang banyak mencurahkan kehidupan musiknya untuk mengedit, mengoleksi, dan
menggunakan material kerakyatan Rusia, beberapa dari itu dinyatakan dalam karya piano yang tingkat kesulitannya sangat ekstrim seperti pada
Isalmey
. Balakirev juga tercatat sebagai guru musik Mussorgsky dan Borodin. Balakirev memulai karir sebagai pianis dan kondaktor pada Free
School of Music di St Petersburg 1862 yang banyak mengadakan konser
E
Di unduh dari : Bukupaket.com
128 Para Komposer Jaman Romantik Bab 14
kepada publik. Ia menulis dua simfoni, dua piano concerto yang kedua diselesaikan orang lain setelah ia meninggal dunia, dan banyak lagu-
lagu dan karya-karya piano, antara lain Oriental Fantasy berjudul Islamey sebagai salah-satu yang paling menarik.
14.3. Beethoven, Ludwig van 1770-1827:
Komposer Jerman, tokoh penting pada era Akhir Klasik dan Awal Romantik. Secara struktural komposisinya menjadi puncak dari
keanggunan dan kejernihan Klasikisme Wina. Secara isi emosional komposisinya menggunakan kekuatan warna instrumen dan
menunjukkan ciri-khas musik Jerman selama abad ke-19. Barangkali tak ada komposer yang mampu menyamai prestasinya dalam mencipta
berbagai jenis komposisis seperti dirinya. Wagner dan para pengikutnya menemukan inspirasi dalam daya dan orkestrasi Beethoven, ungkapan-
ungkapan perasaan; Brahms telah dituntun oleh konsep-konsep bentuk musik dan proses-proses pengembangan musik Beethoven. Kehidupan
Beethoven selalu dibagi dalan tiga periode komposisionalnya; pertama sampai dengan tahun 1800 ia mencipta dua simfoni, tiga konserto piano,
dan beberapa karya musik untuk piano.
Periode kedua 1800-1815 adalah masa yang paling membahagiakan dirinya dan sangat produktif; Simfoni No. 3 hingga 8, opera Fidelio,
overtur Egmont, balet Prometheus, dan dua konserto piano terkahirnya termasuk Emperor. Simfoni No. 3 berjudul Eroica menjadi sangat terkenal
karena sikapnya yang berani menentang Kaisar Napoleon yang menobatkan diri sebagai Kaisar Perancis.
Ia adalah pendobrak tradisi Klasik Wina dan menjadikan gaya Romantik penuh emosi dalam musik sebagai idealismenya yang universal. Sejak
tahun 1815 Beethoven menderita tuli total dan menjadi sangat introspektif, hal itu terefleksikan pada periode ketiganya 1815-1827.
Simfoni No. 9 yang sangat spektakuler, Missa Solemnis, lima sonata piano, dan lima kuartet gesek—adalah karya-ciptaan Beethoven yang terakhir.
14.4. Bellini, Vincenzo 1801-35: