Flute Seksi Tiup Kayu

239

Bab 12 SEKSI TIUP

12.1 Seksi Tiup Kayu

Dalam setiap instrumen tiup, bunyi diproduksi dengan menekankan udara melalui semacam pipa. Dalam organ, instrumen tiup terrumit dan terbesar, udara yang tertekan, disebut tiupan angin atau wind keluar dari reservoar yang terus disuplai oleh semacam alat peniup. Dalam sebuah instrumen tiup orkestral, dalam suatu koin peluit, angin ditiupkan dari paru-paru pemain sehingga dapat dikontrol secara langsung. Dalam orkestra terdapat dua jenis instrumen tiup yaitu tiup kayu dan tiup logam. Instrumen pokok kelompok tiuop kayu ialah Flute, Oboe, Klarinet, dan Bassoon

12.1.1 Flute

Flute berbentuk silinder yang panjangnya dua kaki, kedua lobang pipa di kedua ujungnya tertutup. Selama Masa Pertengahan, flute selalu dihubungkan dengan musik kemiliteran. Pada tahun 1600an flute menjadi instrument yang penting bagi opera dan orkestra. Flute yang dima inkan pada masa sekarang ini didesain oleh Theobald Boehm pada tahun 1830an. Sebelum masa ini, flute dibuat dari kayu.seperti halnya semua alat musik tiup kayu, flute mempunyai sejumlah lubang dan klep. Ilustrasi 84 Flute Secara sederhana range atau jangkauan wilayah nada instrumen Flute adalah dari nada d 1 baca:d satu sampai c 3 baca:c tiga. Secara Di unduh dari : Bukupaket.com 240 sederhana, wilayah jangkauan nada biola dapat digambarkan sebagai berikut: Ilustrasi 85 Wilayah Nada Instrumen Flute Flute memiliki satu keluarga yang terdiri dari beberapa jenis flute lain yaitu Transverse Flute yang ditiup menyamping. Bentuknya lebih sederhana daripada flute modern dan hanya memiliki enam lubang seperti Recorder, digunakan pada abad ke-16. Yang kedua ialah Picolo, yaitu flute kecil yang tingkat ketinggiannya satu oktaf lebih tinggi dari flute konser. Bunyi picolo benar-benar cemerlang, tajam dan menusuk. Flute konser yang digunakan dalam orkestra saat ini berasaldari flute Jerman abad ke-19, yaitu transverse flute yang salah satu ujungnya tertutup. Flute ini memiliki lobang-lobang jari yang lebih besar daripada pendahulunta di jaman Barok, dengan tujuan memperoleh jangkauan dinamik yang lebih meningkat. Bebagai variasi kombinasi dalam menutup atau membuka logam dapat menghasilkan nada-nada berbeda dalam jangkauan permainan instrumen ini. Produksi nada tergantung dari bagaimana jari-jari menutup dan membuka lobang dan bagaimana cara seseorang meniup. Terdapat dua jenis sambungan kaki pada flute konser, yaitu kaki C standar, atau kaki B yang lebih panjang dengan sebuah klep ekstra yang memperpanjang jangkauan flute hingga nada B di bawah C tengah. Di samping itu juga mencapai Bes dengan menambahkan sambungan kaki foot joint pada instrumen. Perkecualian yang sangat jarang ialah dengan sistem Kingma, atau sistem fingering khusus, flute modern mengacu ke sistem Boehm. Jangkauan flute modern ialah tiga oktaf dari C tengah, atau satu semi tone lebih rendah dengan bantuan sambungan kaki B. Hal ini menunjukkan bahwa flute konser adalah instrumen orkestra umum yang paling tinggi suaranya, dengan perkecualian picolo, yang dimainkan astu oktaf lebih tinggi. Alto flute in G atau bass flute in C, memiliki talaan kwart Di unduh dari : Bukupaket.com 241 murni dan satu oktaf di bawah flute konser, jarang digunakan. Part yang ditulis untuk flute alto lebih banyak daripada flute bass. Flute alto lebih berat daripada flute konser sehingga jarang dimainkan.

12.1.2. Oboe