132 Para Komposer Jaman Romantik Bab 14
14.11. Borodin, Alexander 1833-87:
Komposer Romantik Rusia, bersama dengan Rimsky-Korsakov, Mussorgsky, Cui, dan Balakirev—ia merupakan anggota dari ”the Russian
Five ”. Filosofi kelompok itu sangat nasionalistik, seperti tampak khas dalam
opera Borodin Prince Igor 1890. Borodin sesungguhnya seorang ahli obat yang mendirikan sebuah sekolah pengobatan untuk wanita, sekaligus ia juga
menjabat sebagai profesor bidan ilmu kimia, maka sebagai seorang komposer ia dikenal amatir saja. Tetapi ia menulis beberapa musik yang
indah dan mendapatkan penghargaan sebagai bagian dari ”the Russian Five” seperti tersebut di atas, grup itu pula yang telah berjasa meletakkan dasar
bagi terbentuknya gaya musik Rusia secara sangat berbeda daripada lainnya. Musik Borodin meliputi opera Prince Igor, yang diselesaikan oleh
Rimsky-Korsakov dan Glazunov 1890; dua simfoni yang kedua dalam B minor mencapai sukses. Sebuah komposisi orkestral In the Steppes of Central
Asia
1880 menjadi perhatian publik, dan dua kuartet gesek.
14.12. Brahms, Johannes 1833-97:
Brahms lahir dari keluarga musikal, ayahnya seorang pemain kontra bas. Ibunya lebih tua 17 tahun dari ayahnya, akibatnya selalu tampak kurang
serasi dalam rumah tangga. Brahms kurang perhatian dari kedua orangtuanya, sehingga ketika bakatnya mulai tampak orangtuanya pun
tidak tahu harus berbuat apa. Brahms mendapatkan pelajaran musik sebagai pianis di bawah bimbingan Eduard Marxen, tetapi segera ia mulai menulis
komposisi. Pada tahun 1853 Brahms bertemu dengan Eduard Remenyi, seorang gipsy Hungaria, dan menjadi pianis pengiringnya dalam tur
keliling bersama ke berbagai tempat ke Hannover dan bertemu pula dengan pemain biola ternama Joseph Joachim. Brahms adalah komposer Jerman
yang berdiri sebagai jawara musik absolut selama era Romantik abad ke-19.
Karya-karyanya berkarakter ekspresi yang dalam menggunakan bentuk-bentuk yang jernih, menunjukkan kemahirannya yang tinggi dalam
menulis komposisi dalam berbagai macam media. Brahms menulis empat simfoni, dua konserto piano, dan dua overtur yang mencapai sebagai
repertoar standar. A German Requiem adalah salah-satu dari karya vokal maha besar abad ke-19. Beberapa lieder mencapai taraf sangat tinggi, juga
pada solo piano, trio-trio sonata, kuintet, dan kuartet gesek. Brahms tetap setia pada gaya musik absolutisme yang kemudian menyebabkan dirinya
harus menahan serangan kaum referensialis seperti Richard Wagner.
Di unduh dari : Bukupaket.com
Para Komposer Romantik
Bab 14 133