Topologi Pohon Topologi Peer-to-peer Network Protokol Pada Jaringan

Bagian 16: Jaringan LAN dan WAN 357 Gambar 16.16. Topologi MESH

16.16. Topologi Pohon

Pada jaringan Topologi pohon, terdapat beberapa tingkatan simpul node. Pusat atau simpul yang lebih tinggi tingkatannya, dapat mengatur simpul lain yang lebih rendah tingkatannya. Data yang dikirim perlu melalui simpul pusat terlebih dahulu. Misalnya untuk bergerak dari komputer dengan node-3 ke komputer node-7 seperti halnya pada gambar, data yang ada harus melewati node-3, 5 dan node -6 sebelum berakhir pada node-7. Gambar 16.17. Topologi Pohon Di unduh dari : Bukupaket.com Bagian 16: Jaringan LAN dan WAN 358 Kelebihan dari topologi pohon adalah, dapat terbentuknya suatu kelompok yang dibutuhkan setiap saat. Sebagai contoh, perusahaan dapat membentuk kelompok yang terdiri atas terminal keuangan serta pada kelompok lain dibentuk untuk terminal penjualan. Adapun kelemahannya adalah, apabila simpul yang lebih tinggi kemudian tidak berfungsi, maka kelompk lainnya yang berada di bawahnya akhirnya juga menjadi tidak efektif. Cara kerja jaringan pohon ini relatif menjadi lambat.

16.17. Topologi Peer-to-peer Network

Peer artinya rekan sekerja. Peer-to-peer network adalah jaringan komputer yang terdiri dari beberapa komputer biasanya tidak lebih dari 10 komputer dengan 1-2 printer. Dalam sistem jaringan ini yang diutamakan adalah peng- gunaan program, data dan printer secara bersama-sama. Pemakai komputer bernama A dapat memakai program yang dipasang di komputer B, dan mereka berdua dapat mencetak ke printer yang sama pada saat yang bersamaan. Sistem jaringan ini juga dapat dipakai di rumah. Pemakai komputer yang memiliki komputer ‘ kuno ’, misalnya AT, dan ingin memberli komputer baru, katakan- lah Pentium II, tidak perlu membuang komputer lamanya. Ia cukup memasang network card pada komputernya kemudian dihubungkan dengan kabel yang khusus digunakan untuk sistem jaringan. Dibandingkan dengan ketiga cara diatas, sistem jaringan ini lebih sederhana sehingga lebih mudah dipelajari dan dipakai.

16.18. Protokol Pada Jaringan

Protokol merupakan karakter hukum formal. Dalam hubungan international, protocol mengurangi masalah yang disebabkan oleh adanya perbedaan kultur pada saat berbagai bangsa bekerja sama. Pada saat dilakukan persetujuan atas hukum hukum ini, semua pihak mengetahui hukum itu dibuat tidak atas dasar kepentingan sebuah bangsa saja. Protokol diplomatik mengurangi terjadinya kasus kesalahpahaman, setiap orang mengetahui bagaimana melakukan- nya dan bagaimana menerjemahkan protocol itu untuk berinteraksi dengan bangsa lain. Keadaan seperti ini diterap- kan dalam komunikasi data jaringan komputer sehingga pada prakteknya diperlukan hukum komunikasi data yang dapat diterima oleh berbagai jenis komputer yang memper- gunakan beragam sistem operasi maupun aplikasinya. Dalam komunikasi data, hukum untuk penyelenggaraan komunikasi data yang telah diten- tukan disebut protokol. Dalam sebuah jaringan komputer yang homogen, biasanya pihak penjual vendor komputer akan menentukan jenis sistem operasinya dan satu jenis komputer- nya agar jaringan komputer itu bisa bekerja optimal. Tetapi pada jaringan komputer homogen ini bisa dianalogikan dengan sebuah bangsa Di unduh dari : Bukupaket.com Bagian 16: Jaringan LAN dan WAN 359 yang hanya dihuni oleh bangsa itu sendiri di dalamnya. TCPIP sebagai sebuah protokol independen dan umum memungkinkan adanya komunikasi data antar jaringan komputer yang berbeda-beda heterogen yang memakai beragam komputer dengan arsitektur berbeda berikut sistem operasinya yang berbeda.

16.19. Rangkuman