Connective Device Topologi BUS

Bagian 16: Jaringan LAN dan WAN 351 Gambar 16.10. Implementasi FDDI

16.9. Wide Area Network WAN

Pada WAN menyediakan layanan transmisi data berjarak jauh secara geografis antar kota, pulau dan benua. Jadi perbedaan dengan LAN adalah bergantung pada perangkat keras yang dimilikinya. Jadi WAN dapat menggunakan fasilitas publik seperti sirkuit sewa leased line , frame relay , VSAT dlsb. Untuk mengetahui teknologi pendukung WAN ini lebih dalam perlu mengetahui konsep Point-to-Point Protocol PPP, X.25, Frame Relay dan ATM.

16.10. Connective Device

Connecting device diguna- kan untuk menghubungkan seg- men-segmen atau perangkat dalam jaringan untuk menghasil- kan apa yang disebut internet- workinternet. Dapat diklasifikasikan dalam Gambar 16.11 mengenai klasifikasi connecting device ini. Terlihat bahwa dalam connecting device ini terdapat jenis-jenis device sebagai berikut: repeater , bridge , router dan gateway . Masing-masing connec-ting device ini terlibat dalam cakupan lapisan OSI yang berbeda seperti dapat dilihat pada Gambar 16.12 Gambar 16.11. Connecting device Repea ters Bridges Routers Gatewa ys Networking devices Internetworking Connecting devices Di unduh dari : Bukupaket.com Bagian 16: Jaringan LAN dan WAN 352 Gambar 16.12 Connecting devices dan model OSI

16.11. Topologi Jaringan Komputer

Topologi adalah istilah yang digunakan untuk menguraikan cara bagaimana komputer terhubung dalam suatu jaringan. Topologi menguraikan layout actual dari perangkat keras jaringan sedangkan topologi juga me- nguraikan perilaku computer pada jaringan dari sudut pandang operator, dalam hal ini manusianya yaitu topologi fisik. Topologi suatu jaringan didasarkan pada cara penghubung sejumlah node atau sentral dalam membentuk suatu sistem jaringan. Topologi jaringan yang umum dipakai adalah : Mess, Bintang Star, Bus, Tree, dan CincinRing. Istilah dari topologi jaringan mengacu pada organisasi spasial perangkat jaringan, pengkabelan jaringan Physical Routing dan aliran paket data dari satu titk koneksi ke titik koneksi yang lain. Titik koneksi jaringan dapat berupa perangkat seperti sistem komputer, printer atau router yang dihubung- kan ke jaringan yang dapat mengirim dan menerima paket data. Secara garis besar, teknologi transmisi dibedakan menjadi dua yaitu transmisi point-to-point dan transmisi dengan hubungan share. Jaringan komputer yang menggunakan hubungan secara point-to-point terdiri dari sejumlah pasangan komputer yang ada pada jaringan komputer yang apabila paket data yang dikirimkan dari sumber ke tujuan akan melewati koputer yang menjadi perantara yang berakibat rute dan jaraknya menjadi berbeda beda dan membutuhkan beberapa jalur transmisi jika jumlah titik koneksi dalam jumlah besar. Beberapa alasan yang mendasari kenapa kita harus memilih topologi yang tepat ketika akan membangun sebuah jaringan komputer adalah sebagai berikut : 1. Biaya, Faktor biaya menjadi salah satu faktor utama yang mempengaruhi secara langsung maupun tidak langsung dalam penentuan penggunaan topologi di jaringan komputer kita. Hal ini menyangkut pembelian pe- Application Presentation Session Transport Network Datalink Physical Application Presentation Session Transport Network Datalink Physical Gateway Router Bridge Repeater Di unduh dari : Bukupaket.com Bagian 16: Jaringan LAN dan WAN 353 rangkat yang akan dipasang, perawatan yang kita lakukan terhadap jaringan komputer, dan efisiensi pengiriman data dari satu komputer ke komputer yang lain. 2. Kecepatan, Sampai sejauh mana kecepatan yang dibutuhkan dalam sistem.

3. Lingkungan, Misalnya listrik

atau faktor-faktor lingkungan yang lain, yang berpengaruh pada jenis perangkat keras yang digunakan. 4. Ukuran, Sampai seberapa besar ukuran jaringan. Apakah jaringan memerlukan file server atau sejumlah server khusus 5. Konektivitas, Apakah pemakai yang lain yang menggunakan komputer laptop perlu mengakses jaringan dari berbagai lokasi. Topologi secara fisik yang biasa digunakan dalam membagun suatu jaringan komputer adalah : 1. Topologi Bus Bus Topology , Menggunakan satu segment panjang kabel backbone , yaitu yang menyambungkan semua host secara langsung. 2. Topologi Ring Ring Topology , Menghubungkan satu host ke host setelah dan sebelumnya. Secara fisik jaringan ini berbentuk ring lingkaran. 3. Topologi Star Star Topology , Menghubungkan semua kabel pada host ke satu titik utama. Titik ini biasanya menggunakan Hub atau Switch . 4. Topologi Extended Star Extended Star Topology , Merupakan perkembangan dari topologi star. Memiliki beberapa titik yang terhubung ke satu titik utama. 5. Topologi Hirarki Hierarchical Topology , dibuat mirip dengan topologi extended star . Sistem dihubungkan kekomputer yang mengendalikan trafik pada topologi. 6. Topologi Mesh Mesh Topology , Menghubungkan satu titik ke titik yang lainnya. Kondisinya di mana tidak ada hubungan komunikasi terputus secara absolut antar node komputer. Untuk lebih rincinya di bawah ini akan dijelaskan topologi-topologi tersebut serta bagaimana cara implementasinya dalam dunia jaringan.

16.12. Topologi BUS

Topologi jaringan jenis ini menggunakan sebuah kabel pusat yang sering disebut dengan backbone yang merupakan media utama dari jaringan. Terminal atau host yang akan membangun jaringan dihubungkan dengan kabel utama yang merupakan inti dari jaringan. Data yang dikirimkan akan langsung menuju terminal yang dituju tanpa harus melewati terminal atau host yang dalam jaringan. Tidak bekerjanya sebuah komputer tidak akan menghentikan kerja dari jaringan. Jaringan tidak akan bekerja ketika kabel utamanya putus. Pada topologi Bus diguna-kan sebuah kabel tunggal atau kabel pusat di mana seluruh workstation dan server dihubung-kan. Keunggulan topologi Bus adalah Di unduh dari : Bukupaket.com Bagian 16: Jaringan LAN dan WAN 354 pengembangan jaringan atau penambahan workstation baru dapat dilakukan dengan mudah tanpa mengganggu workstation lain. Kelemahan dari topologi ini adalah bila terdapat gangguan di sepanjang kabel pusat maka keseluruhan jaringan akan me- ngalami gangguan. Gambar 16.13. Topologi BUS Keuntungan : x Hemat kabel x Layout kabel sederhana x Mudah dikembangkan x Tidak membutuhkan kendali pusat x Penambahan dan pengurangan terminal tanpa mengganggu operasi yang sedang berjalan Kerugian : x Deteksi dan isolasi kesalahan sangat kecil x Kepadatan lalu lintas x Keamanan data kurang terjamin x Kecepatan akan menurun bila klien bertambah x Diperlukan repeater untuk jarak yang jauh

16.13. Topologi Star