Implementasi Kelas Vertex.java Implementasi Kelas Graph.java

3. Graph Graph.java Graph.class 4. CheckBoxTableM odel CheckBoxTableModel.java CheckBoxTableModel.class 5. DataCof DataCof.java DataCof.class 6. CofTableModel CofTableModel.java CofTableModel.class 7. DataControl DataControl.java DataControl.class 8. SeleksiAtributCont rol SeleksiAtributControl.java SeleksiAtributControl.class 9. HomePage HomePage.java HomePage.class 10. Home Home.java Home.class 11. PilihDataBase PilihDataBase.java PilihDataBase.class 12. PilihTabel PilihTabel.java PilhTabel.class 13. PilihFile PilihFile.java PilihFile.class 14. About About.java About.class 15. Help Help.java Help.class Listing program dari tiap-tiap kelas akan di jelaskan pada lampiran 6.

10.3 Implementasi Struktur Data

Berikut ini akan di jelaskan implementasi struktur data pada kelas Vertex dan Graph yang telah di sebutkan pada bab sebelumnya.

10.3.1 Implementasi Kelas Vertex.java

Kelas Vertex ini di gunakan untuk membuat sebuah Vertex dalam graph. Di dalam kelas Vertex ini terdapat atribut-atribut yang di gunakan untuk menyimpan nilai dari sebuah obyek. Atribut-atribut yang terdapat pada kelas Vertex.java adalah labelP dengan tipe data String yang di gunakan untuk menyimpan setiap label pada obyek, nilaiP dengan tipe data ListDouble yang di gunakan untuk menyimpan setiap nilai pada obyek untuk perhitungan jarak menggunakan rumus Euclidian Distance, wasVisitedP dengan tipe data boolean yang di gunakan untuk menandai tetangga dari obyek yang memiliki jarak kurang dari kDistance, kDistance dengan tipe data Double yang di gunakan untuk menyimpan nilai dari jarak jangkauan maksimum dari setiap obyek, nkp dengan tipe data ListString yang di gunakan untuk menyimpan label tetangga yang nilainya kurang dari kDistance, sbnPath dengan tipe data ListString yang di gunakan untuk menyimpan label tetangga terdekat dari obyek yang nilainya kurang dari kDistance, sbnTrail dengan tipe data ListString yang di gunakan untuk menyimpan urutan dari jarak terdekat suatu obyek ke tetangganya yang berdasarkan sbnPath, acDist dengan tipe data Double yang di gunakan untuk menyimpan nilai hasil perhitungan dari rata-rata jarak terdekat dari sbnTrail, cof dengan tipe data Double yang di gunakan untuk menyimpan nilai hasil perhitungan COF dari masing-masing obyek, acDistTetangga dengan tipe data Double yang di gunakan untuk menyimpan nilai jumlah dari acDist tetangga.

10.3.2 Implementasi Kelas Graph.java

Kelas Graph ini di gunakan untuk membentuk sebuah graph. Di dalam kelas ini akan di panggil atribut yang telah di buat dalam kelas Vertex.java untuk membangun sebuah vertex. Di dalam kelas Graph ini, akan di buat sebuah graph dan di definisikan dalam constructor Graph dengan parameter MAX_VERTS. MAX_VERTS di definisikan sebagai nilai maksimum dari sebuah vertex untuk public class Vertex { private String labelP; private ListDouble nilaiP; private boolean wasVisitedP; private Double kDistance; private ListString nkp; private ListString sbnPath; private ListString sbnTrail; private Double acDist; private Double cof; private Double acDistTetangga; public VertexString labelP, ListDouble nilaiP { graph yang akan di bentuk. adjMat di definisikan sebagai edge yang akan menghubungkan vertex. Setelah graph terbentuk, maka akan di tambahkan vertex ke dalam graph tersebut. Method untuk menambah vertex adalah addVertex dengan parameter label dan nilai. Jadi akan di tambahkan vertex dengan dengan atribut label dan nilai. Setelah itu akan di lakukan pengisian nilai edge menggunakan method addEdge dengan parameter start, end, dan weight. Jadi akan di hitung jarak antar obyek dari obyek itu sendiri ke obyek lain dan akan di masukan rumus jarak Euclidian Distance ke dalam weight. public Graphint MAX_VERTS { vertexList = new Vertex[MAX_VERTS]; adjMat = new Double[MAX_VERTS][MAX_VERTS]; nVerts = 0; for int i = 0; i MAX_VERTS; i++ { for int j = 0; j vertexList.length; j++ { adjMat[i][j] = INFINITY; } } } public void addVertexString label, ListDouble nilai { vertexList[nVerts++] = new Vertexlabel, nilai; } public void addEdgeint start, int end, Double weight { adjMat[start][end] = weight; adjMat[end][start] = weight; } Perhitungan Ecluidian Distance dilakukan dengan method calculateEcluidianDistance dengan parameter array1 dan array2. Di dalam method ini akan memanggil dan menambahkan nilai ke dalam vertex, kemudian akan di hitung menggunakan rumus seperti di bawah ini. public Double calculateEcluidianDistanceint array1, int array2 { Double sum = 0.0; ListDouble x = vertexList[array1].getNilaiP; ListDouble y = vertexList[array2].getNilaiP; for int i = 0; i x.size; i++ { sum = sum + Math.powx.geti - y.geti, 2.0; } return Math.sqrtsum; } 99

BAB VI PENGUJIAN DAN ANALISA HASIL PENGUJIAN

Pada bab ini akan di jelaskan mengenai pengujian dan analisa hasil pengujian yang di lakukan. Pengujian suatu sistem sangat di perlukan dalam pembuatan sebuah aplikasi. Dimana dengan melakukan pengujian kemungkinan akan di temukan kesalahan dalam suatu aplikasi tersebut. Dengan demikian, akan dapat di ketahui kesalahan dan di dapat penyelesaian dari kesalahan tersebut. Berikut akan di jelaskan pengujian dan analisa hasil pengujian dari sistem deteksi outlier menggunakan algoritma Connectivity-based Outlier Factor.

17.1 Rencana Pengujian

Akan di lakukan tiga macam pengujian dalam sistem ini, yang pertama adalah pengujian dengan menggunakan blackbox, pengujian dengan perubahan nilai atribut yaitu k, dan yang terakhir adalah pengujian reviewer dan validitas oleh pengguna atau user. Pengujian blackbox yang di maksudkan adalah pengujian untuk mengetahui apakah semua fungsi perangkat lunak telah berjalan semestinya sesuai dengan kebutuhan fungsional yang telah di definisikan. Pengujian dengan perubahan nilai atribut k dilakukan dengan mengubah nilai atribut dengan menambah atau mengurangi nilai atribut tersebut. Pengujian reviewer dan validitas oleh pengguna atau user akan di lakukan oleh penguna atau user dari sistem ini yaitu Kaprodi Teknik Informatika Universitas Sanata Dharma. Pengujian di lakukan dengan membandingkan hasil pengujian dari sistem dan analisa dari Kaprodi Teknik Informatika Universitas Sanata Dharma. Berikut ini merupakan tabel rencana pengujian blackbox yang akan di lakukan pada masing-masing kelas dalam sistem ini.

Dokumen yang terkait

Deteksi outlier menggunakan Algoritma Local Correlation Integral (LOCI) : studi kasus data akademik mahasiswa Teknik Informatika Universitas Sanata Dharma.

0 0 258

Deteksi outlier menggunakan Algoritma Local Outlier Probability : studi kasus data akademik mahasiswa Program Studi Teknik Informatika Universitas Sanata Dharma.

0 5 265

Deteksi Outlier menggunakan algoritma Block-Based Nested-Loop : studi kasus data akademik mahasiswa Program Studi Teknik Informatika Universitas Sanata Dharma.

0 2 202

Deteksi Outlier menggunakan algoritma Naive Nested Loop : studi kasus data akademik mahasiswa Program Studi Teknik Informatika, Universitas Sanata Dharma, Yogyakarta.

2 3 236

Deteksi outlier menggunakan Algoritma Connectivity Based Outlier Factor studi kasus data akademik mahasiswa Teknik Informatika Universitas Sanata Dharma

1 8 250

Deteksi outlier menggunakan Algoritma Local Outlier Probability studi kasus data akademik mahasiswa Program Studi Teknik Informatika Universitas Sanata Dharma

1 9 263

Deteksi Outlier menggunakan algoritma Block Based Nested Loop studi kasus data akademik mahasiswa Program Studi Teknik Informatika Universitas Sanata Dharma

0 1 200

Deteksi outlier menggunakan Algoritma Local Correlation Integral (LOCI) studi kasus data akademik mahasiswa Teknik Informatika Universitas Sanata Dharma

0 4 256

Deteksi outlier menggunakan algoritma local outlier factor : studi kasus data akademik mahasiswa TI Universitas Sanata Dharma - USD Repository

0 0 241

Deteksi Outlier menggunakan algoritma Naive Nested Loop : studi kasus data akademik mahasiswa Program Studi Teknik Informatika, Universitas Sanata Dharma, Yogyakarta - USD Repository

0 0 234