Kesimpulan Hasil Pengujian Validitas dan Review Oleh

4 28 - - - 1,68 1,12 2,96454 Tes 107 - - - 3,78 3,33 2,003851 Prestasi 68 - - - 0,00 2,00 1,949267 Tes 67 - - - 0,00 2,04 1,930298 Tes 98 - - - 3,15 3,22 1,857202 Prestasi 27 - - - 3,70 2,32 1,821053 Tes 47 - - - 0,05 2,40 1,802944 Tes 58 - - - 2,50 1,60 1,778459 Tes 46 - - - 0,31 2,76 1,654389 Tes 69 - - - 1,85 1,96 1,603947 Tes

6.1.5.4 Kesimpulan Hasil Pengujian Validitas dan Review Oleh

Pengguna 1. Dari pengujian data akademik Mahasiswa Teknik Informatika Universitas Sanata Dharma angkatan 2007-2008 jalur tes dapat di ambil kesimpulan sebagai berikut: a. Pada semester 1 ips1 ditemukan 2 mahasiswa yang berpotensi menjadi outlier yaitu mahasiswa 28 dan 27. Dimana mahasiswa 28 memiliki nilai ips yang rendah dan nilai masuk yang rendah juga, mahasiswa ini memiliki derajat outlier yang cukup tinggi yaitu 2,09373. Mahasiswa 27 memiliki nilai ips yang sangat tinggi yaitu 4,00 dan nilai masuk yang tidak terlalu tinggi dan tidak terlalu rendah. b. Pada semester 2 ips2 di temukan 1 mahasiswa yang berpotensi menjadi outlier yaitu mahasiswa 28. Dimana mahasiswa 28 memiliki nilai ips yang rendah dan nilai masuk yang rendah juga. c. Pada semester 3 ips3 di temukan 3 mahasiswa yang berpotensi menjadi outlier yaitu mahasiswa 28, 74, dan 50. Dimana mahasiswa 28 memiliki nilai ips yang rendah dan nilai masuk yang rendah juga. Mahasiswa 74 memiliki nilai ips yang sangat rendah yaitu 0,19 tetapi nilai masuknya tinggi. Mahasiswa 50 memiliki nilai ips yang sangat rendah yaitu 0,59 dan nilai masuknya juga rendah. d. Pada semester 4 ips4 di temukan 1 mahasiswa yang berpotensi menjadi outlier yaitu mahasiswa 28. Mahasiswa ini selalu muncul menjadi outlier dari semester 1 sampai 4. Mahasiswa 28 ini memiliki nilai ips yang rendah yaitu 1,68 dan nilai masuknya juga rendah. 2. Dari pengujian data akademik Mahasiswa Teknik Informatika Universitas Sanata Dharma angkatan 2007-2008 jalur prestasi dapat di ambil kesimpulan sebagai berikut: a. Pada semester 1 ips1 ditemukan 4 mahasiswa yang berpotensi menjadi outlier yaitu mahasiswa 76, 124, 15, dan 10. Mahasiswa 76 merupakan outlier dengan derajat tertinggi yaitu 4,32989506. Mahasiswa ini memiliki ips yang sangat rendah yaitu 0,85. Mahasiswa 124 ini memiliki nilai ips yang rendah yaitu 1,45. Mahasiswa lain yang berpotensi sebagai outlier lainnya adalah mahasiswa 15 dan 10, mahasiswa ini memiliki nilai ips yang rendah juga. b. Pada semester 2 ips2 ditemukan 5 mahasiswa yang berpotensi menjadi outlier yaitu mahasiswa 17, 124, 107, 86, dan 94. Mahasiswa 17, 124, 86, dan 94 memiliki nilai ips yang rata-rata sangat rendah tetapi memiliki nilai final yang tidak terlalu tinggi dan tidak terlalu rendah pula. Sedangkan mahasiswa 107 memiliki nilai ips yang sangat tinggi yaitu 3,92 dan nilai final yang tinggi pula. c. Pada semester 3 ips3 ditemukan 4 mahasiswa yang berpotensi menjadi outlier yaitu mahasiswa 17, 107, 117, dan 3. Mahasiswa 17 dan 117 memiliki nilai ips yang sangat rendah yaitu 0,69 dan 2,00. Kedua mahasiswa ini memiliki nilai final yang tidak terlalu tinggi dan tidak terlalu rendah pula. Sedangkan mahasiswa 107 dan 3 memiliki nilai ips yang sangat tinggi yaitu masing-masing 3,76 dan 3,78. d. Pada semester 4 ips4 ditemukan 6 mahasiswa yang berpotensi menjadi outlier yaitu mahasiswa 88, 94, 122, 107, 98, dan 89. Mahasiswa 88, 94, dan 122 memiliki nilai ips yang sangat rendah yaitu 0,94, 1,20, dan 1,47. Sedangkan mahasiswa 107, 98, dan 89 memiliki nilai ips yang sangat tinggi. 3. Dari pengujian data akademik Mahasiswa Teknik Informatika Universitas Sanata Dharma angkatan 2007-2008 dapat di ambil kesimpulan sebagai berikut: a. Pada semester 1 ips1 ditemukan 5 mahasiswa yang berpotensi menjadi outlier yaitu mahasiswa 28, 76, 27, 26, dan 58. Mahasiswa 28 merupakan mahasiswa dari jalur tes, pada pengujian jalur tes, mahasiswa 28 ini juga terindikasi sebagai outlier dengan derajat COF yang lebih tinggi dari pengujian sebelumnya yaitu 2,832182. Mahasiswa 76 dari jalur prestasi pada pengujian sebelumnya juga diindikasikan sebagai outlier. Mahasiswa 27 merupakan mahasiswa dari jalur tes, pada pengujian jalur tes, mahasiswa 28 ini juga terindikasi sebagai outlier dan derajatnya juga lebih tinggi dari pengujian sebelumnya. Sedangkan mahasiswa 26 dan 58 dari jalur tes memiliki nilai ips yang rendah. b. Pada semester 2 ips2 ditemukan 6 mahasiswa yang berpotensi menjadi outlier yaitu mahasiswa 28, 17, 124, 107, 86, dan 58. Mahasiswa 28 merupakan mahasiswa dari jalur tes, pada pengujian jalur tes, mahasiswa 28 ini juga terindikasi sebagai outlier dengan derajat COF yang tinggi. Mahasiswa 17 dan 124 dari jalur prestasi memiliki nilai ips yang sangat rendah yaitu 0,32 dan 0,44. Sedangkan mahasiswa 107 memiliki nilai ips yang sangat tinggi yaitu 3,92 dan nilai final yang tinggi pula. Mahaswa 86 memiliki ips yang tidak terlalu tinggi dan tidak terlalu rendah tetapi nilai finalnya tinggi. Mahasiswa 58 memiliki nilai ips yang tidak terlalu tinggi dan tidak terlalu rendah tetapi nilai finalnya rendah. c. Pada semester 3 ips3 ditemukan 10 mahasiswa yang berpotensi menjadi outlier yaitu mahasiswa 28, 74, 50, 17, 72, 107, 55, 58, 46, dan 31. Mahasiswa 28 merupakan mahasiswa yang selalu muncul saat pendeteksian outlier, mahasiswa ini memiliki nilai ips yang rendah dan nilai masuk yang rendah. Mahasiswa 74, 50, 17, 72, 46, dan 31 memiliki rata-rata nilai ips yang rendah. Mahasiswa 107 dan 55 memiliki nilai ips yang sangat tinggi yaitu 3,76 dan 3,72. Sedangkan mahasiswa 58 memiliki nilai final yang rendah. d. Pada semester 4 ips4 ditemukan 10 mahasiswa yang berpotensi menjadi outlier yaitu mahasiswa 28, 107, 68, 67, 98, 27, 47, 58, 46, dan 69. Mahasiswa 28 merupakan mahasiswa yang selalu muncul saat pendeteksian outlier, mahasiswa ini memiliki nilai ips yang rendah dan nilai masuk yang rendah. Mahasiswa 107 memiliki nilai ips yang sangat tinggi yaitu 3,78 dan nilai finalnya juga tinggi. Mahasiswa 68 dan 67 memiliki nilai ips yang sangat rendah yaittu 0,0. Mahasiswa 98 dan 27 memiliki nilai ips yang tinggi. Mahasiswa 47, 46, dan 69 memiliki rata-rata nilai ipsa yang sangat rendah. Sedangkan mahasiswa 58 memiliki nilai final yang rendah.

17.2 Kelebihan dan Kekurangan Sistem

Sistem deteksi outlier menggunakan algoritma Connectivity-based Outlier Factor memiliki kelebihan dan kekurangan.

17.2.1 Kelebihan Sistem

1. Sistem deteksi outlier menggunakan algoritma Connectivity-based Outlier Factor ini dapat melakukan inputan file yang berekstensi .xls, .doc, dan .csv.

Dokumen yang terkait

Deteksi outlier menggunakan Algoritma Local Correlation Integral (LOCI) : studi kasus data akademik mahasiswa Teknik Informatika Universitas Sanata Dharma.

0 0 258

Deteksi outlier menggunakan Algoritma Local Outlier Probability : studi kasus data akademik mahasiswa Program Studi Teknik Informatika Universitas Sanata Dharma.

0 5 265

Deteksi Outlier menggunakan algoritma Block-Based Nested-Loop : studi kasus data akademik mahasiswa Program Studi Teknik Informatika Universitas Sanata Dharma.

0 2 202

Deteksi Outlier menggunakan algoritma Naive Nested Loop : studi kasus data akademik mahasiswa Program Studi Teknik Informatika, Universitas Sanata Dharma, Yogyakarta.

2 3 236

Deteksi outlier menggunakan Algoritma Connectivity Based Outlier Factor studi kasus data akademik mahasiswa Teknik Informatika Universitas Sanata Dharma

1 8 250

Deteksi outlier menggunakan Algoritma Local Outlier Probability studi kasus data akademik mahasiswa Program Studi Teknik Informatika Universitas Sanata Dharma

1 9 263

Deteksi Outlier menggunakan algoritma Block Based Nested Loop studi kasus data akademik mahasiswa Program Studi Teknik Informatika Universitas Sanata Dharma

0 1 200

Deteksi outlier menggunakan Algoritma Local Correlation Integral (LOCI) studi kasus data akademik mahasiswa Teknik Informatika Universitas Sanata Dharma

0 4 256

Deteksi outlier menggunakan algoritma local outlier factor : studi kasus data akademik mahasiswa TI Universitas Sanata Dharma - USD Repository

0 0 241

Deteksi Outlier menggunakan algoritma Naive Nested Loop : studi kasus data akademik mahasiswa Program Studi Teknik Informatika, Universitas Sanata Dharma, Yogyakarta - USD Repository

0 0 234