34
yang telah direncanakan pada awalnya harus diubah dan disesuaikan serta dikoordinasikan kepada bidang yang lain.
Saran `
Setelah dilakukannya penyuluhan ini diharapkan agar siswa-siswi Kader Kesehatan Remaja mampu menyampaikan ilmunya kepada
teman-teman lainnya sehingga tidak hanya siswa-siswi Kader Kesehatan Remaja yang memahami tentang penyait HIVAIDS namun
juga seluruh siswa SMPN 1 Baturiti.
4.2 Penyuluhan Mengenai Demam Berdarah dan Pemberantasan Jentik Nyamuk
Kelompok Sasaran
Kelompok yang menjadi sasaran pelaksanaan program ini adalah masyarakat Desa Baturiti dusun Abianluang dan dusun Bangah.
Lokasi Kegiatan
Program ini dilaksanakan di dusun Abianluang dan dusun Bangah.
Waktu Pelaksanaan
Waktu pelaksanaan kegiatan ini berlangsung selama beberapa hari dengan perincian sebagai berikut.
No Waktu Pelaksanaan
Nama Kegiatan
1 Selasa, 2 Agustus 2016
Koordinasi dengan Staf puskesmas Desa Baturiti mengenai penyuluhan DBD
2 Selasa, 9 Agustus 2016
Penyuluhan pencegahan penyakit DBD di setiap KK di Dusun Bangah
3 Kamis, 11 Agustus 2016
Penyuluhan pencegahan penyakit DBD di setiap KK di Dusun Abianluang
4 Kamis, 25 Agustus 2016
Pemberian bubuk abate pada warga yang berisi jentik nyamuk dirumahnya
35
Pelaksanaan Program
Program kegiatan penyuluhan DBD door to door di Abianluang dan Bangah dari peserta KKN PPM Universitas Udayana, dilaksanakan
pada hari Selasa, 9 Agustus 2016, bertempat di banjar Bangah, Baturiti. Sedangkan penyuluhan kedua dilakukan pada Kamis, 11
Agustus 2016 bertempat di banjar Abianluang, Baturiti. Kegiatan ini dilaksanakan dengan mendatangi rumah-rumah warga di banjar
Abianluang dan Bangah. Disana warga di berikan brosur yang berisikan tentang cara penyebaran DBD, ciri-ciri nyamuk aedes
aegypti, gejala DBD siklus menularnya dan pencegahannya yang berupa 3M Plus. Selain itu disana juga dilakukan pemeriksaan tempat
penampungan air, untuk memastikan apakah ada jentik nyamuk atau tidak untuk selanjutnya akan di berikan abate jika positif terdapat
jentik nyamuk. Jumlah peserta seluruhnya adalah 30 kepala keluarga di banjar Abianluang dan 42 kepala keluarga di banjar Bangah.
Manfaat Kegiatan
Adapun manfaat dari kegiatan ini adalah sebagai berikut : 1.
Memberikan informasi kepada masyarakat tentang pentingnya mengetahui bahaya dari DBD.
2. Memberikan informasi kepada masyarakat mengenai cara
mencegahan serta penanganan DBD. 3.
Mengajak masyarakat agar tetap menjaga kesehatan diri dan menciptakan lingkungan yang sehat dan bersih.
Keberhasilan Program
Program penyuluhan DBD door to door berjalan dengan lancar. Lama proses kegiatan ini adalah selamat 2 hari, mulai pukul 16.00-18.00
WITA. Dimana perinciannya adalah 30 menit persiapan oleh peserta KKN dan 2 jam 30 menit pelaksanaan penyuluhannya. Dikatakan
berjalan dengan lancar dilihat dari antusias warga untuk mendengarkan dan memahami materi dari flyer yang kami berikan.
36
Kendala
Dalam pelaksanaan kegiatan Penyuluhan DBD tidak lepas dari adanya kendala-kendala. Kendala yang dihadapi adalah kesulitan menemui
warga di rumahnya pada siang hari dikarenakan warga masih bekerja. Jadi, ditentukan waktu penyuluhan pada sore hari ketika warga sudah
berada di rumahnya. Kendala yang kedua adalah masalah cuaca pada waktu kegiatan terjadi hujan dan kegiatan terlaksana sebagaimana
mestinya. Sehingga panitia mencari hari lain untuk melaksanakan penyuluhan DBD. Kegiatan ini sudah dipersiapkan semaksimal
mungkin oleh panitia, walaupun jadwal penyuluhan diundur namun kegiatan berjalan lancer sesuai rencana.
Saran
Setelah dilakukan penyuluhan ini diharapkan warga dapat menyebarkan secara luas informasi yang diberikan oleh peserta KKN
PPM agar tetap menjaga kebersihan lingungan sekitarnya dan
terhindar dari penyakit, khususnya penyakit DBD.
b. Program Pokok Non-tema