18
Keberhasilan Program
Program pembuatan tempat sampah permanen ini berlangsung dengan lancar. Lama proses pengejaan berlangsung selama 4 hari dengan
rincian kegiatan diantaranya 1 hari kegiatan persiapan awal dan selanjutnya proses pembuatan rangka atap serta yang terakhir adalah
proses finishing. Tempat sampah permanen yang berhasil didirikan memiliki ukuran 1,5 m x1 m x 1 m. Lokasi tempat sampah permanen
ini berada di Posko KKN PPM Universitas Udayana di Br. Baturiti Kaja.
Kendala
Adapun kendala yang terjadi selama pelaksanaan program ini diantaranya adalah pemunduran waktu kerja dari jadwal awal yang
direncanakan karena sulitnya mendapatkan tempat untuk membangun tempat sampah permanen. Konfirmasi yang lama yaitu sekitar kurang
lebih 2 minggu untuk mendapatkan kepastian lokasi menyebabkan terjadinya beberapa perubahan jadwal kerja yang disesuaikan. Selain
itu kendala cuaca juga menjadi salah satu penyebab kemunduran dari jadwal semula. Lokasi pembuatan tempat sampah permanen di ruang
terbuka yang menyulitkan pengerjaan apabila cuaca hujan.
Saran
Saran yang dapat kami berikan agar masyarakat dapat lebih meningkatkan kesadaran diri untuk membuang sampah pada
tempatnya agar dapat menjaga lingkungan sekitar.
1.2 Pengadaan Tempat Sampah sebagai Sarana Menjaga Kebersihan Lingkungan Baturiti Tabanan
Kelompok Sasaran
Kelompok yang menjadi sasaran pelaksanaan program ini adalah masyarakat Desa Baturiti.
19
Lokasi Kegiatan
Pelaksanaan program ini dilaksanakan di Desa Baturiti dan untuk proses perijinan berlangsung di Kantor Desa Baturiti.
Waktu Pelaksanaan
Waktu pelaksanaan kegiatan ini berlangsung selama beberapa hari dengan perincian sebagai berikut.
No Waktu Pelaksanaan
Nama Kegiatan
1. Minggu, 24 Juli 2016
Survey tempat pembelian untuk tempat sampah besi
2. Sabtu, 30 Juli 2016
Pemesanan tempat besi 3.
Jumat, 12 Agustus 2016 Pembayaran
uang muka
untuk pembelian tempat sampah besi
4. Selasa, 23 Agustus 2016
Pengambilan tempat sampah besi
5. Jumat, 26 Agustus 2016
Penyerahan tempat
sampah dari
mahasiswa KKN PPM UNUD 2016 kepada desa kepala
Pelaksanaan Program
Program kegiatan pengadaan tempat sampah dari peserta KKN PPM Universitas Udayana yang dilaksanakan pada hari Jumat, 26 Agustus
2016 yang berlokasi di Desa Baturiti telah terlaksana dengan sukses. Rangkaian kegiatan ini dilaksanakan bersamaan dengan penutupaan
KKN PPM Universitas Udayana, dimana tempat sampah ini akan dibagikan untuk masing-masing banjar yang nantinya masing-masing
banjar akan mendapatkan 1 buah tempat sampah yang terbuat dari besi. Di Desa Baturiti terdapat 8 banjar, jadi peserta KKN PPM
Universitas Udayana telah menyediakan 8 buah tempat sampah besi. Kegiatan ini di hadiri oleh Kepala Desa beserta masing masing
berwakilan atau kelian banjar dari masing-masing banjar.
20
Manfaat Kegiatan
Adapun beberapa manfaat yang diperoleh dari terlaksananya program ini, diantaranya :
1. Meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya membuah
sampah pada tempatnya dan memberikan pengetahuan mengenai akibat dari adanya pencemaran lingkungan akibat sampah.
2. Tersedianya prasarana fisik penunjang kebersihan lingkungan di
tempat dibuatnya tempat sampah permanen permanen bagi masyarakat sekitar di masing-masing banjar di Desa Baturiti
Keberhasilan Program
Program pengadaan tempat sampah ini berlangsung dengan lancar. Lama proses pengerjaan berlangsung selama 2 hari dengan rincian
kegiatan diantaranya 1 hari kegiatan persiapan awal dan selanjutnya proses penyerahan kepada Desa Baturiti. Tempat sampah yangberikan
memiliki ukuran diameter 42 cm. Tempat sampah ini diberikan untuk maisng-masing banjar yang ada di Desa Baturiti.
Kendala
Adapun kendala yang terjadi selama pelaksanaan program ini diantaranya adalah sulitnya mencari tempat pemesanaan karena
banyaknya penjual yang kehabisan stock dan jauh dari lokasi KKN.
Saran
Saran yang dapat kami berikan agar masyarakat dapat lebih meningkatkan kesadaran diri untuk membuang sampah pada
tempatnya agar dapat menjaga lingkungan sekitar.
1.3 Perilaku Hidup Bersih Dan Sehat dengan Melakukan Pembersihan Saluran Drainase di Desa Baturiti Tabanan
Kelompok Sasaran
Kelompok yang menjadi sasaran pelaksanaan program ini adalah masyarakat Desa Baturiti.
21
Lokasi Kegiatan
Pelaksanaan program ini dilaksanakan di Desa Baturiti tempatnya di 3 banjar yang ada di Desa Baturiti yaitu di Br. Baturiti Kelod, Br.
Pacung, dan Br. Baturiti Kaja. Namun untuk proses perijinan berlangsung di Kantor Desa Baturiti dan kepada maisng-masing kelian
banjar.
Waktu Pelaksanaan
Waktu pelaksanaan kegiatan ini berlangsung selama beberapa hari dengan perincian sebagai berikut.
No Waktu Pelaksanaan
Nama Kegiatan
1. Senin, 15 Agustus 2016
Survey lokasi pelaksanaan pembersihan drainase
2. Rabu, 17Agustus 2016
Konfirmasi lokasi
pelaksanaan pembersihan drainase
3. Jumat, 19 Agustus 2016
Pembersihan saluran
drainase di
lingkungan banjar Baturiti Kelod 4.
Sabtu, 20 Agustus 2016 Pembersihan
saluran drainase
di lingkungan banjar Pacung
5. Minggu, 21 Agustus 2016
Pembersihan saluran
drainase di
lingkungan banjar Baturiti Kaja
Pelaksanaan Program
Program kegiatan perawatan drainase dari peserta KKN PPM Universitas Udayana yang dilaksanakan pada hari Jumat, 19 Agustus
2016 sampai hari Minggu, 21 Agustus 2016 yang berlokasi di banjar Baturiti Kelod, banjar Pacung, dan banjar Baturiti Kaja telah
terlaksana dengan sukses. Rangkaian kegiatan ini berupa pembersihan daerah saluran air dari sampah dan tumbuhan liar serta bersih-bersih
disekitar lingkungan saluran air.
22
Manfaat Kegiatan
Adapun beberapa manfaat yang diperoleh dari terlaksananya program ini, diantaranya :
1. Menjaga kebersihan lingkungan khususnya pada saluran drainase
sehingga dapat meminimalisir tersumbatnya saluran drainase di sekitar Desa Baturiti.
Keberhasilan Program
Program pengadaan tempat sampah ini berlangsung dengan lancar. Lama proses pelaksanaan berlangsung selama 3 hari dengan rincian
kegiatan diantaranya hari 1 dilakukan pembersihan drainase di Br. Baturiti Kelod, hari 2 dilakukan pembersihan drainas di daerah Br.
Pacung, dan hari 3 dilanjtkan dengan pembersihan drainase di daerah Br. Baturiti Kaja.
Kendala
Dalam pelaksanaan kegiatan ini kendala yang dihadapi sangat sedikit atau bahkan tidak ada, semuanya berjalan lancar dan sesuai dengan
jadwal semula yang ditetapkan.
Saran
Saran yang dapat kami berikan agar masyarakat dapat lebih meningkatkan kesadaran diri untuk membuang sampah pada
tempatnya agar dapat menjaga lingkungan sekitar serta tetap menjaga lingkungan sekitar seperti drainase agar tetap berfungsi dengan baik
sebagaiman mestinya.
23
2. Bidang Peningkatan Produksi 2.1 Penyuluhan dan Pelatihan Pengolahan Limbah Organik Menjadi
Pupuk Kompos dan Pengolahan Limbah Anorganik dengan Metode 4R Reduce, Reuse, Recycle, Replace Di Desa Baturiti
Kelompok Sasaran
Kelompok yang menjadi sasaran pelaksanaan program ini adalah ibu- ibu PKK Banjar Baturiti Kaja Desa Baturiti, seka truna-truni STT
dan petani simantri yang berada di Desa Baturiti.
Lokasi Kegiatan
Pelaksanaan program ini dilaksanakan di wantilan Banjar Kaja Desa Baturiti.
Waktu Pelaksanaan
Waktu pelaksanaan kegiatan ini berlangsung selama satu hari pada tanggal 4 Agustus 2016.
No Waktu Pelaksanaan
Nama Kegiatan
1. Senin, 25 Juli 2016
Koordinasi dengan perbekel, kelian dinas dan kelian adar Banjar Baturiti Kaja, Ibu
PKK Banjar baturiti kaja, ketua simantri dan STT.
2. Kamis, 28 Juli 2016
Pengurusan izin penyuluhan pembuatan pupuk kompos dan pengelolaan sampah
anorganik dengan motode 4R 3.
Jumat, 29 Juli 2016 Penyebaran undangan penyuluhan
4. Selasa, 2 Agustus 2016
Persiapan acara penyuluhan pengolahan sampah organik mencari bahan baku
pembuatan kompos dan lain-lain
5. Kamis, 4 Agustus 2016
Pelaksanaan Perogram
Penyuluhan Pengelolaan
sampah organik
dan anorganik
24
Pelaksanaan Program
Penyuluhan pengolahan sampah organik menjadi kompos dan pengelolaan sampah anorganik dengan metode 4R diawali survey oleh
bidang produksi mengenai lokasi penyuluhan yang bertempat di wantilan Banjar Baturiti Kaja.Selanjutnya diadakan kordinasi dengan
simantri, ibu-ibu PKK Banjar Baturiti Kaja derta perwakilan seluruh STT yang ada di banjar yang ada di Desa Baturiti.Koordinasi
bertujuan untuk menentukan waktu penyuluhan agar tidak mengganggu kegiatan peserta sehingga peserta dapat menghadiri
kegiatan penyuluhan.Koordinasi tersebut menghasilkan kesimpulan bahwa pelaksaan penyuluhan dilaksanakan pada hari Kamis, tanggal 4
Agustus pukul 16.00 WITA.
Manfaat Kegiatan
Adapun beberapa manfaat yang diperoleh dari terlaksananya program ini, ialah memberikan pengetahuan kepada mayarakat Desa Baturiti
terutama ibu rumah tangga, muda-mudi dan petani mengenai cara pengelolaan sampah sehingga dapat bermanfaat untuk pertanian dan
kebersihan lingkungan sehingga tercipta lingkungan yang bersih dan lestari.
Keberhasilan Program
Program penyuluhan terlaksana dengan lancar dengan jumlah peserta yang hadir 56 orang dari total undangan peserta 70 orang. Adapun
penyuluh berasal dari Fakulta pertanian Ibu Ni Wayan Sri Sutari, SP.MP. Materi yang diberikan mengenai manfaat sampah rumah
tangga yang dapat diolah menjadi kompos dan pentingnya memisahkan sampah organik dan anorganik.Selain itu penyuluh juga
memberikan materi tentang pentingnya penentuan harga pasar dari hasil pertanian untuk meningkatkan perekonomian petani dan
peluang-peluang hasil pertanian yang sedang banyak dicari oleh masyarakat tidak hanya di Desa Baturiti tetapi juga di luar Kabupaten
Tabanan.Peserta mengikuti kegiatan hingga selesai selama 2 jam.
25
Dalam sesi diskusi pererta lebih banyak bertanya mengenai kendala- kendala yang terjadi saat mereka melakukan budidaya tanaman dan
pertanyaan yang telah diajukan dijawab dengan baik oleh penyuluh.
Kendala
Adapun kendala yang terjadi selama pelaksanaan program ini diantaranya adalah keterlambatan penyuluh akibat kemacetan selama
perjalanan menuju Desa Baturiti yang menyebabkan kegiatan penyuluhan tidak sesuai dengan waktu yang telah dijadwalkan
akibatnya, kegiatan praktik pembuatan kompos agak tertunda dan peserta menunggu dengan diskusi mengenai sampah serta
penambahan materi tentang keberhasilan-keberhasilan hasil produksi dan taktik-taktik dalam penentuan harga pasar setelah panen oleh
Dosen Pembimbing Lapangan DPL.
Saran
Saran yang dapat kami berikan agar masyarakat dapat menerapkan materi yang telah diberikan sehingga sampah tidak lagi menjadi
masalah utama di Desa Baturiti.
2.2 Peningkatan Perekonomian Desa Baturiti dengan Pelatihan Olahan Sayur.