10
BAB II TINJAUAN PUSTAKA
2.1 Penelitian Sebelumnya
Tinjauan hasil penelitian sebelumnya adalah hasil laporan ilmiah yang memiliki kesamaan antara penelitian ini dengan penelitian-penelitian yang telah
dilakukan sebelumnya. Penelitian ini menggunakan beberapa penelitian
sebelumnya antara lain sebagai berikut. Jurnal pertama oleh Elena Cristina Mahika 2011 berjudul “Current
Trends in Tourist Motivation” Penelitian yang dilakukan oleh Cristina merupakan penelitian eksplorasi yang dilihat berdasarkan data dan studi mengenai motivasi
perjalanan wisatawan dan permintaan untuk perubahan tren. Dalam penelitian ini menggunakan analisis motiviasi wisatawan. Hasil analisis tersebut menjadi acuan
untuk mempersiapkan produk-produk yang sesuai untuk saat ini dan masa yang akan datang. Persamaan penelitian ini dengan penelitian yang dilaksanakan penulis,
antara lain: sama-sama menggunakan penelitian eksplorasi dan sama-sama membahas tentang motivasi wisatawan. Sedangkan perbedaannya terletak pada
lokasi penelitian, rumusan masalah dan waktu penelitian. Jurnal selanjutnya dipublikasikan oleh J. Eugene 2013 berjudul
“ Holidays in a Holy Land : Spiritual Tourism in Placid Puducherry” Penelitian yang dilakukan oleh Eugene ini merupakan penelitian mengenai destinasi wisata
spiritual yang menawarkan aktivitas wisata spiritual yang menyenangkan bagi wisatawan yaitu puducherry yang merupakan Union Territory di India Selatan.
Penelitian ini mencoba untuk mengumpulkan elemen spiritual dan membantu mengembangkan destinasi wisata tersebut.Penelitian ini menyebarkan kuesioner
untuk menjawab pertanyaan mengenai bagaimana pengalaman wisatawan setelah
11
melakukan terapi spiritual di Placid Puducherry. Penelitian ini menggunakan analisis data kualitatif yang terdiri atas masukan teoritis dari berbagai sumber
sejarah saat ini. Data dikumpulkan melalui observasi dan wawancara dengan wisatawan. Persamaan jurnal ini dengan penelitian yang penulis lakukan adalah
sama-sama membahas tentang wisata spiritual, metode pengumpulan data sama menggunakan kuesioner dan sama-sama menggunakan analisis kualitatif.
Sedangkan perbedaannya terletak pada masalah, lokasi penelitian dan waktu penelitian.
Jurnal internasional ketiga oleh Richard Sharpley 2005 berjudul “Tourism : a Sacred Journey? The Case of Ashram Tourism, Indian“ Penelitian ini
berjenis penelitian eksplorasi motivasi pengunjung ke Sri Aorobindo Ashram danAuroville di India. Peneliti melakukan wawancara secara langsung kepada
pengunjung untuk mengetahui karakteristik pengunjung dan mengetahui seberapa jauh keperluan spiritual atau hanya sekedar berkunjung biasa.Penelitian ini
menggunakan analisis deskriptif kualitatif dan dari hasil penelitian yang dilakukan hanya sebagai kecil wisatawan dengan tujuan berkunjung biasa, sedangkan
wisatawan dengan motivasi spiritual ke Ashram lebih mendominasi. Persamaan jurnal ini dengan penelitian yang dilakukan penulis, yaitu sama-sama membahas
tentang pariwisata spiritual, analisis data yang sama menggunakan deskriptif kualitatif, jenis penelitian studi eksplorasi yang sama dan sama-sama meneliti
motivasi dan karakteristik wisatawan. Sedangkan perbedaannya terletak pada lokasi penelitian dan waktu penelitian.
Penelitian selanjutnya yang dilakukan oleh Ingrid Diana Mesnoat 2006 berjudul “Motivasi dan Makna Leisure and Recreation Bagi Pengunjung di Pantai
Kenjeran Surabaya”. Penelitian ini merumuskan bagaimana hubungan antara
12
karakteristik dengan motivasi pengunjung yang datang ke Pantai Kenjeran yang kemudian penelitian ini lebih menekankan motivasi wisatawan tersebut.Penelitian
yang dilakukan oleh Diana ini menggunakan metode analisis data deskriptif kualitatif yaitu analisis yang dilakukan dengan memaparkan dan menguraikan
keterangan-keterangan atau data-data yang dikumpulkan selama melakukan penelitian. Metode pengambilan sampel dalam penelitian ini menggunakan
purposive sampling yaitu informan yang dipilih informan yang mengetahui secara pasti mengenai keadaan lokasi penelitian, dan peneliti juga menggunakan Quota
Sampling, yang dimana cara pengambilan sampel ini dilakukan secara kebetulan sehingga sifatnya sangat subjektif. Persamaan penelitian ini dengan penelitian yang
penulis lakukan adalah sama-sama meneliti karakteristik dan motivasi wisatawan, persamaan juga pada metode analisis data yaitu menggunakan deskriptif kualitatif.
Pada teknik penentuan sampel juga sama menggunakan Puposive Sampling. Sedangkan perbedaanya adalah penelitian sebelumnya meneliti motivasi
pengunjung di Pantai Kenjeran Surabaya sedangkan penelitian yang dilakukan penulis meneliti motivasi dan karakteristik wisatawan yang melakukan aktivitas
pariwisata spiritual di Ubud. Penelitian berikutnya yang dilakukan oleh Petrus Adolof Sagisolo 2012
berjudul “Studi Eksplorasi Usaha Pondok Wisata Di Kampung Wisata Yenbuba Distrik Meos Mansar Kabupaten Raja Ampat Provinsi Papua Barat”. Penelitian
ini merumuskan studi eksplorasi tentang bagaimana keberadaan usaha pondok wisata di Kampung Wisata Yenbuba Distrik Meos Mansa, Kabupaten Raja Ampat,
Provinsi Papua Barat. Penelitian ini menggunakan metode analisis deskriptif kualitatif dan menggunakan teknik penentuan informan secara purposive sampling.
Persamaan penelitian ini dengan penelitian yang dilakukan penulis adalah
13
sama-sama menggunakan analisis data deskriptif kualitatif dan sama menggunakan purposive samplingsebagai teknik penentuan sampel. Sedangkan perbedaannya
adalah penelitian yang dilakukan oleh Petrus membahas tentang usaha pondok wisata sedangkan penelitian yang sekarang membahas tentang pariwisata spiritual.
Dan perbedaan juga terjadi pada waktu dan lokasi penelitian. Berikutnya penelitian yang dilakukan oleh Lucky Setiawan 2014
dengan judul “Karakteristik dan Persepsi Wisatawan Terhadap Daya Tarik Wisata Pantai Kata di Kota Pariaman, Sumatera Barat”.Penelitian ini merumuskan
tentang karakteristik wisatawan di Daya Tarik Wisata Pantai Kata. Hasil penelitian sebelumnya ini menggunakan metode analisis statistik deskriptif yaitu
mendeskripsikan atau menggambarkan data yang telah terkumpul dari suatu populasi Sugiyono, 2010 dalam Lucky, 2014. Teknik penentuan sampel
menggunakan Quota Sampling dan menggunakan cara penghitungan dari Slovin, untuk mengetahui berapa banyak populasi yang akan dicari serta berapa banyak
responden yang diberikan kuesioner. Persamaan penelitian sebelumnya dengan penelitian yang dilakukan penulis yaitu sama-sama meneliti karakteristik
wisatawan dan sama-sama menggunakan cara pengitungan dari slovin untuk mengetahui berapa banyak responden yang akan diberikan kuesioner. Sedangkan
perbedaannya adalah penelitian sebelumnya menggunkan metode analis data statistik deskriptif, sedangkan penelitian yang sekarang menggunakan analisis
deskriptif kualitatif. Perbedaanya juga terletak pada lokasi dan waktu penelitian yang dilakukan.
Nararya Narotama 2012, dalam penelitiannya membahas bahwa wisatawan yang datang ke Bali tidak hanya melakukan kegiatan pariwisata konvensional,
tetapi sebagian kecil ada yang memilih alternative kegiatan wisata spiritual.
14
Orang-orang asing selalu berusaha masuk ke dalam “back region” atau ‘daerah belakang’dari tempat-tempat yang dikunjungi, karena wilayah tersebut selalu
dikaitkan dengan hubungan keintiman dan keaslian dari sebuah pengalaman. Partisipasi orang asing dalam upacara ngaben dimulai tepat waktu ketika acara itu
diumukan. Wisatawan datang atas inisiatif sendiri, kemudian meminta izin untuk ikut berpartisipasi dengan pihak-pihak terkait. Jenis penelitian yang digunakan
adalah analisis data kualitatif dengan teori yang digunakan yakni teori dekonstruksi, Semiotika, dan Post-Religius. Persamaan penelitian ini dengan laporan yang akan
disusun adalah sama-sama menggunakan analisis data kualitatif dan sama membahas mengenai aktivitas pariwisata spiritual. Perbedaan laporan ini dengan
penelitian yang dilakukan oleh Nararya adalah lokasi penelitian, rumusan masalah dan tujuan penelitian.
Penelitian berikutnya dilakukan oleh Gesang Utama 2006 yang berjudul “Motivasi dan Karakteristik Wisatawan Berkunjung Ke Taman Pusat Primata
Schmutzer Jakarta”.Dalam penelitian ini peneliti menjabarkan tentang karakteristik wisatawan yang berkunjung ke Taman Pusat Primata Schmutzer Jakarta yang
kemudian lebih menekankan motivasi wisatawan tersebut. Metode analisis yang digunakan deskriptif kualitatif, data yang telah ada akan disajikan dalam bentuk
tabel kuantitatif berdasarkan kelompok wisatawan untuk mempermudah memahami dan kemudian akan dikualitatifkan sesuai dengan hasil dari metode
analisis data yang digunakan dalam penelitian tersebut. Penelitian ini menggunakan penentuan informan dengan purposive sample dan penentuan sampel untuk
wisatawan menggunakan quota sampling. Persamaan penelitian sebelumnya dengan sekarang sama-sama meneliti tentang karakteristik dan motivasi wisatawan
dengan menggunakan metode analisis deskriptif kualitatif.Perbedaan penelitian
15
sebelumnya diatas dengan penelitian sekarang adalah dari waktu dan tempat penelitian.
2.2 Tinjauan Konsep 2.2.1 Tinjauan Tentang Studi Eksplorasi