3
padat pada awal pertumbuhan adalah kunci untuk mencapai perkembangan inteligensi.
Selain itu, variasi dalam stimulus adalah bagian terpenting dari lingkungan dan belajar untuk perkembangan inteligensi anak.
3. Keragaman Peserta Didik dalam Kemampuan Intelektual
Peserta didik memiliki keragaman individual dalam kemampuan intelektual atau intelgensi. Tingkat intelegensi Intelelligence Quotion atau IQ merupakan
satuan untuk menunjukkan tingkat kecerdasan seseorang, yang diperoleh melalui tes inteligensi. Berikut adalah beberapa ciri yang berhubungan dengan
tingkatan intelegensi serta pengaruhnya terhadap proses belajar.
Tabel. 5.2 Pengelompokan Anak berdasarkan Penyebaran IQ
IQ Klasifikasi
Keterangan 140 -
….. Genius
0.25 Berkemampuan yang sangat luar biasa. Umumnya
mampu memecahkan masalah dan menemukan sesuatu yang baru, walaupun mereka tidak bersekolah. Ada di
semua ras dan bangsa, dalam semua tingkat ekonomi, baik laki-laki maupun perempuan. Contoh anak genius
adalah Edison dan Einstein Yusuf, 2014:.
130 –
139 Sangat
cerdas 0.75
Anak-anak yang sangat cerdas lebih cakap dalam membaca, memiliki pengetahuan bilangan yang sangat
baik, perbendaharaan kata yang luas dan cepat memahami pengertian yang abstrak. Umumnya, faktor
kesehatan, kekuatan, dan ketangkasan lebih menonjol daripada anak normal.
120 –
129 Cerdas
6.0 Kelompok ini sangat berhasil dalam pekerjaan
sekolahakademik, seringkali mereka berada di kelas biasa. Pimpinan kelas biasanya berasal dari kelompok
ini. 110
– 119
Normal tinggi
13.0 Kelompok ini merupakan kelompok individu yang
normal, namun pada tingkat yang tinggi 90 -
109 Normal
60.0 Kelompok ini merupakan kelompok rata-rata atau
normal average, dan merupakan kelompok terbesar persentasenya dari populasi penduduk.
80 - 89
Normal rendah
13.0 Kelompok ini termasuk kelompok normal, rata-rata atau
sedang namun pada tingkat terbawah, belajarnya agak lamban. Mereka dapat menyelesaikan sekolah tingkat
SLP , akan tetapi menghadapi kesulitan untuk dapat menyelesaikan tugas-tugas di SLA.
70 - 79
Bodoh 6.0
Kelompok ini berada di perbatasan antara kelompok terbelakang dan kelompok normal. Anak kelompok ini
dapat bersekolah di SLP., meskipun mengalami banyak kesulitan dan hambatan, Akan tetapi sulit sekali
menyelesaikan di kelas-kelas terakhir SLP
4
IQ Klasifikasi
Keterangan 50 -
69 Debil
Moron 0.75
Anak debil sampai batas tertentu dapat belajar membaca, menulis, dan melakukan perhitungan-
perhitungan yang sederhana dapat diberikan pekerjaan rutin yang tidak memerlukan perencanaan dan
pemecahan. Anak debil banyak bersekolah di SLB.
30- 40
Imbesil 0.20
Kecerdasannya sama dengan anak normal usia 7 tahun.. Anak imbesil tidak bisa dididik di sekolah biasa.
0 - 29
Idiot 0.05
Idiot merupakan kelompok individu terbelakang yang paling rendah. Jarang ditemukan baik di sekolah umum
maupun sekolah luar biasa Sumber: Yusuf. 2014:111-112
4. Tahapan Perkembangan Berpikir