4
IQ Klasifikasi
Keterangan 50 -
69 Debil
Moron 0.75
Anak debil sampai batas tertentu dapat belajar membaca, menulis, dan melakukan perhitungan-
perhitungan yang sederhana dapat diberikan pekerjaan rutin yang tidak memerlukan perencanaan dan
pemecahan. Anak debil banyak bersekolah di SLB.
30- 40
Imbesil 0.20
Kecerdasannya sama dengan anak normal usia 7 tahun.. Anak imbesil tidak bisa dididik di sekolah biasa.
0 - 29
Idiot 0.05
Idiot merupakan kelompok individu terbelakang yang paling rendah. Jarang ditemukan baik di sekolah umum
maupun sekolah luar biasa Sumber: Yusuf. 2014:111-112
4. Tahapan Perkembangan Berpikir
Kemampuan intelektual atau inteligensi menggambarkan kemampuan berpikir dan bertindak Sunarto, 2002:100. Perkembangan kemampuan
berpikir atau perkembangan kemampuan intelektual dikenal sebagai perkembangan kognitif. Teori perkembangan kognitif dikemukakan oleh Jean
Piaget, seorang psikolog berkembangsaan Swiss. Melalui observasi yang cermat bertahun-tahun Piaget membagi tahapan perkembangan kognitif
menjadi empat tahapan yaitu sensorimotor, preoperasional, operasional konkret dan formal operasional. Tiap tahap perkembangan kognitif memiliki
karakteristik kemampuan berpikir , oleh karena itu guru harus menyesuaikan materi dan strategi pembelajaran dengan tahap perkembangan kognitif
peserta didik. Contoh anak SD belum mampu berpikir abstrak, maka materi pembelajaran jangan bersifat abstrak, dan ketika mengajar sebaiknya
menggunakan alat-alat peraga. Tahapan perkembangan kognitif dijelaskan pada tabel berikut ini.
Tabel 5.1. Tahapan Piaget mengenai Perkembangan Intelektual
Tahapan Karakteristik
Sensorimotor sejak kelahiran
s.d usia 2 thn
Membedakan diri sendiri dengan setiap objek .
Mengenal diri sebagai pelaku kegiatan dan mulai bertindak dengan tujuan tertentu, misalnya menarik seutas tali untuk
menggerakkan sebuah mobil atau menggoncangkan mainan supaya bersuara.
Menguasai keadaan tetap dari objek object permanence.
Menyadari bahwa benda tetap ada meskipun tidak lagi
terjangkau oleh indra. Preoperasional
2 – 7 tahun
Terdiri atas sub tahap fungsi simbolis 2-4thn dan sub tahap
pemikiran intuitif 4-7 thn.
Belajar menggunakan bahasa dan menggambarkan objek
5
Tahapan Karakteristik
dengan imajinasi dan kata-kata.
Berpikir masih bersifat egosentris mempunyai kesulitan menerima pandangan orang lain.
Mengklasifikasikan
objek menurut
tanda, misalnya:
mengelompokkan semua balok merah tanpa memperhatikan bentuknya atau semua balok persegi tanpa memperhatikan
warnanya. Operasional
konkret 7
– 11 atau12 tahun
Mampu berpikir logis mengenai objek dan kejadian meskipun
masih terikat objek-objek yang bersifat konkret
Menguasai konservasi jumlah usia 7 tahun, jumlah tak terbatas usia 7 tahun, dan berat usia 9 tahun.
Mengklasifikasikan objek menurut beberapa tanda dan
menyusunnya dalam suatu seri berdasarkan satu dimensi, seperti ukuran.
Operasional formal
11,0 atau 12,0 –14,0 atau 15,0
Tahun
Mampu berpikir logis mengenai soal abstrak serta menguji hipotesis secara sistematis.
Menaruh perhatian terhadap masalah hipotesis, masa depan,
dan masalah ideologis Sumber: Santrock, 2010:47-56
5. Karakteristik Perkembangan Kognitif Peserta Didik Usia Sekolah: