DFD Data Flow Diagram Menurut Gene dan Serson PHP

d. Terdiri dari operator dan function dalam perintah SELECT dan WHERE yang merupakan bagian dari query.

2.3. DFD Data Flow Diagram

DFD merupakan alat perancangan sistem yang berorientasi pada alur data dengan konsep dekomposisi dapat digunakan untuk penggambaran analisa maupun rancangan sistem yang mudah dikomunikasikan oleh profesional sistem kepada pemakai maupun pembuat program [7] . 2.3.1. Komponen DFD a. Menurut Yourdan dan DeMarco Terminator Proses Penyimpanan Aliran Gambar 2.1 Komponen DFD Yourdan dan DeMarco

b. Menurut Gene dan Serson

Terminator Proses Penyimpanan Aliran Gambar 2.2 Komponen DFD Menurut Gene dan Serson Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber. Pada Gambar 2.2 terdapat komponen - komponen yaitu: Proses, Aliran, Penyimpanan, Aliran. Symbol Proses merupakan komponen pertama dalam model yang menunjukkan transformasi dari masukan menjadi keluaran, dalam hal ini sejumlah masukan dapat menjadi hanya satu keluaran ataupun sebaliknya. Proses direpresentasikan dalam bentuk lingkaranoval. Symbol Aliran merupakan komponen yang menggunakan panah yang menuju ke atau dari proses. Digunakan untuk menggambarkan gerakan paket data atau informasi dari satu bagian ke bagian lain dari system dimana penyimpanan mewakili lokasi penyimpanan data. Nama berfungsi untuk mendefinisikan arti dari aliran tersebut dan ditulis untuk mengidentifikasi aliran tersebut. Ujung panah menunjukkan kemana data bergerak ke atau dari proses. Symbol Penyimpanan merupakan komponen yang menggunakan untuk memodelkan kumpulan data atau paket data. Notasi yang digunakan adalah garis sejajar, segiempat dengan sudut melengkung. Symbol Terminator merupakan komponen model yang merepresentasikan menggunakan persegi panjang yang mewakili entity luar dimana system berkomunikasi. Notasi ini melambangkan orang atau kelompok orang [7] .

2.4. POWER DESIGNER

Power Designer memiliki notasi tersendiri sehingga dapat membuat ERD dalam Power Designer diperlukan suatu konversi notasi. Berikut ini merupakan beberapa contoh perbedaan notasi antara Elmasri dengan Power Designer. Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber. Tabel 2.1. Perbedaan Notasi, Elmasri, Power Desagner Nama Notasi Elmasri Power Designer Entitas Entity Relasi Relationship Attribut Entity Attribute_1 Attribute_2 Attribute_3 pi UNDEF UNDEF UNDEF M Identifier_1 pi

2.4.1. CDM Conceptual Data Model

CDM Conceptual Data Model memodelkan struktur logis dari keseluruhan aplikasi data, tidak tergantung pada software atau pertimbangan model struktur data. Conceptual Data Model CDM. CDM yang valid dapat dikonversikan ke Physical Data Model PDM atau Object Oriented Model OOM [8] . Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber. menerbi tkan mel etakkan mengarang menempati kol eksi barcode j eni s sumber tgl _masuk j udul j uml ah_kopi pi N10 T XT T XT D T XT N2 M Identi fi er_1 pi penerbi t pen_kode nama pi VA5 A25 M Identi fi er_1 pi l okasi l antai nama_l t pi N2 A25 M Identi fi er_1 pi pengarang_kol no_i d nama pi N10 A25 M Identi fi er_1 pi rak no_rak keterangan pi N5 T XT M Identi fi er_1 pi Gambar 2.3 Tampilan CDM

2.4.2. PDM Physical Data Model

Physical Data Model PDM memodelkan struktur fisik dari suatu database dengan mempertimbangkan software DBMS serta model struktur yang akan digunakan. Physical Data Model yang valid dapat dikonversi ke CDM atau OOM [9] . FK_KOLEKSI_RELAT IONS_PENERBIT FK_KOLEKSI_MELET AKKA_LOKASI FK_PENGARAN_MENGARANG_KOLEKSI FK_RAK_MENEMPAT I_LOKASI koleksi barcode lantai pen_kode jenis sumber tgl_masuk judul jumlah_kopi numeric10 numeric2 varchar5 long varchar long varchar date long varchar numeric2 pk fk2 fk1 penerbit pen_kode nama varchar5 char25 pk lokasi lantai nama_lt numeric2 char25 pk pengarang_kol no_id barcode nama numeric10 numeric10 char25 pk fk rak no_rak lantai keterangan numeric5 numeric2 long varchar pk fk Gambar 2.4 Tampilan PDM Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

2.5. PHP

PHP adalah singkatan dari PHP : Hypertext Preprocessor, yang merupakan sebuah bahasa scripting yang terpasang pada HTML. Sebagian besar sintaks mirip dengan bahasa C, Java dan Perl, ditambah beberapa fungsi PHP yang spesifik. Tujuan utama penggunaan bahasa ini adalah untuk memungkinkan perancang web menulis halaman web dinamik dengan cepat. Hubungan PHP dengan HTML, Halaman web biasanya disusun dari kode- kode html yang disimpan dalam sebuah file berekstensi .html. File html ini dikirimkan oleh server atau file ke browser, kemudian browser menerjemahkan kode-kode tersebut sehingga menghasilkan suatu tampilan yang indah. Lain halnya dengan program PHP, program ini harus diterjemahkan oleh web-server sehingga menghasilkan kode html yang dikirim ke browser agar dapat ditampilkan. Program ini dapat berdiri sendiri ataupun disisipkan di antara kode- kode html sehingga dapat langsung ditampilkan bersama dengan kode-kode html tersebut. Program php dapat ditambahkan dengan mengapit program tersebut di antara tanda. Tanda-tanda tersebut biasanya disebut tanda untuk escaping kabur dari kode html. File PHP dijalankan dalam file berekstensi .PHP, .PHP3 atau .phtml, tetapi secara umum ekstensi file PHP adalah .PHP. Kode PHP menyatu dengan tag – tag HTML dalam satu file. Kode PHP diawali dengan tag ? atau ?PHP dan ditutup dengan ? [2] . Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber. PHP diawali sebagai berikut : ?PHP ....................... ....................... ? File contoh1.PHP: html head title Contoh Sederhana title head body ?PHP echo“Hallo apakabar? Nama saya PHP script”; ? body html Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber. Gambar 2.5 Tampilan Contoh1.PHP PHP merupakan bahasa pemograman web yang bersifat server-side HTML = embedded scripting, di mana script-nya menyatu dengan HTML dan berada si server. Artinya adalah sintaks dan perintah-perintah yang kita berikan akan sepenuhnya dijalankan di server tetapi disertakan HTML biasa. PHP dikenal sebgai bahasa scripting yang menyatu dengan tag HTML, dieksekusi di server dan digunakan untuk membuat halaman web yang dinamis seperti ASP Active Server Pages dan JSP Java Server Pages [2] . PHP pertama kali dibuat oleh Rasmus Lerdroft, seorang programmer C. Semula PHP digunakannya untuk menghitung jumlah pengunjung di dalam webnya. Kemudian ia mengeluarkan Personal Home Page Tools versi 1.0 secara gratis. Versi ini pertama kali keluar pada tahun 1995. Isinya adalah sekumpulan script PERL yang dibuatnya untuk membuat halaman webnya menjadi dinamis. Kemudian pada tahun 1996 ia mengeluarkan PHP versi 2.0 yang kemampuannya telah dapat mengakses database dan dapat terintegrasi dengan HTML [5] . Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber. Pada tahun 1998 tepatnya pada tanggal 6 Juni 1998 keluarlah PHP versi 3.0 yang dikeluarkan oleh Rasmus sendiri bersama kelompok pengembang softwarenya. Versi terbaru, yaitu PHP 4.0 keluar pada tanggal 22 Mei 2000 merupakan versi yang lebih lengkap lagi dibandingkan dengan versi sebelumnya. Perubahan yang paling mendasar pada PHP 4.0 adalah terintegrasinya Zend Engine yang dibuat oleh Zend Suraski dan Andi Gutmans yang merupakan penyempurnaan dari PHP scripting engine. Yang lainnya adalah build in HTTP session, tidak lagi menggunakan library tambahan seperti pada PHP. Tujuan dari bahasa scripting ini adalah untuk membuat aplikasi-aplikasi yang dijalankan di atas teknologi web. Dalam hal ini, aplikasi pada umumnya akan memberikan hasil pada web browser, tetapi prosesnya secara keseluruhan dijalankan web server [5] . Kelebihan PHP, ketika e-commerce semakin berkembang, situs-situs yang statispun semakin ditinggalkan, karena dianggap sudah tidak memenuhi keinginan pasar, padahal situs tersebut harus tetap dinamis. Pada saat ini bahasa PERL dan CGI sudah jauh ketinggalan jaman sehingga sebagian besar designer web banyak beralih ke bahasa server-side scripting yang lebih dinamis seperti PHP. Seluruh aplikasi berbasis web dapat dibuat dengan PHP. Namun kekuatan yang paling utama PHP adalah pada konektivitasnya dengan system database di dalam web [2] . Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber. 23

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM

3.1. Analisis

Dari analisis permasalahan yang telah dilakukan, maka akan dirancang suatu aplikasi manajemen pegawai yang berbasis web yaitu dengan perancangan dan pembuatan sistem. Hal tersebut dilakukan untuk menggambarkan arus data dalam aplikasi secara tersruktur dan jelas, serta menggambarkan proses yang menjadi pada aplikasi, sehingga dapat menjadi sarana dokumentasi sistem yang baik. Dengan aplikasi berbasis web ini selain dapat melakukan mengelola data pegawai sehingga dapat lebih efektif. Namun sesuai dengan batasan masalah, penulis menegaskan bahwa aplikasi ini dibuat untuk mengetahui proses jalannya si pengelola admin dalam mengelola data pegawai Dengan aplikasi berbasis web ini terdapat beberapa banyak fitur yang tidak begitu saja dieksekusi oleh user biasa, terutama jika pegawai tersebut belum menjadi anggota atau pegawai. pengelola dapat melakukan insert, update, dan delete pegawai sehingga dapat memudahkan pegawai admin di universitas tersebut. dan si pengelola dapat merubah data-data pegawai baru atau pegawai lama, di dalam aplikasi web ini, dapat mengakses untuk seoarang pegawai dan juga dapat menggubah seperti nama Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.