PERANCANGAN DAN PEMBUATAN PERANGKAT LUNAK MANAJEMEN PEGAWAI DI FAKULTAS TEKNOLOGI INDUSTRI UPN “VETERAN” JAWA TIMUR.

(1)

UPN “VETERAN” JAWA TIMUR

SKRIPSI

Disusun oleh :

DIAN PRATIWI NPM. 0434010174

JURUSAN TEKNIK INFORMATIKA FAKULTAS TEKNOLOGI INDUSTRI

UNIVERSITAS PEMBANGUNAN NASIONAL “VETERAN” JAWA TIMUR SURABAYA

2011


(2)

ii

Dengan memanjatkan puji syukur ke hadirat Allah SWT, atas berkat dan rahmat-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan penulisan laporan Tugas Akhir ini yang berjudul “PERANCANGAN DAN PEMBUATAN PERANGKAT LUNAK MANAJEMEN PEGAWAI DI FAKULTAS TEKNOLOGI INDUSTRI”

Penulisan laporan Tugas Akhir ini merupakan kewajiban bagi mahasiswa Universitas Pembangunan Nasional “Veteran” Jawa Timur, guna melengkapi sebagian syarat untuk menyelesaikan tugas akhir perkuliahan.

Menyadari bahwa apa yang dihasilkan tidak lepas dari kekurangan – kekurangan, namun diharapkan dari penulisan laporan Tugas Akhir ini dapat diambil manfaatnya yang mungkin dapat membantu kemajuan bagi pihak yang berkepentingan.

Dalam penulisan laporan ini, penulis mengucapkan banyak terimakasih yang sebesar-besarnya kepada seluruh pihak yang telah membantu, sehingga dapat terselesaikan laporan Tugas Akhir ini. Untuk itu dengan segala kerendahan hati penulis mengucapkan terima kasih kepada :

1. Bapak Ir. Sutiyono, MT selaku Dekan Fakultas Teknologi Industri UPN “Veteran” Jawa Timur

2. Bapak Ir. Basuki Rahmat, MP selaku Ketua Jurusan Teknik Informatika UPN “Veteran” Jawa Timur


(3)

iii

sehingga penulis dapat menyelesaikan Tugas Kerja ini.

4. Bapak Wahyu S.J. Saputra, S.kom, selaku pembimbing II yang telah memberi kesempatan penulis untuk melaksanakan Tugas Akhir.

5. Orang tua tercinta (umi & bapak alm) yang telah memberikan ridho dan doanya, yang tiada artinya penulis jikalau tanpa mereka yang telah memberikan dorongannya sehingga penulis dapat dengan tenang menyelesaikan laporan Tugas Akhir.

6. Pak Parno selaku TU FTI UPN Veteran Jatim yang telah membantu memberikan referensi data pegawai FTI UPN “Veteran” Jatim

7. Saudara-saudara penulis, mas dan mbak ku yang telah memberikan dukungan financial.

8. Buat temanku Nita dia yang selalu dukung aku dalam mengerjakan Tugas. 9. Buat Temanku Ike terimakasih atas jasamu tiap malam yang selalu membantu

aku dalam menyelesaikan tugas akhir ini.

10.Buat Temanku Yani, Farid, Ninik, Salman, Erida, Iis, Hermawan, Beny, Udin, Rieke,dan teman-temanku lainnya yang belum aku sebutkan terimakasih banyak.


(4)

iv

semua pihak yang dapat menambah kesempurnaan laporan Tugas Akhir ini.

Semoga laporan Tugas Akhir ini dapat memberi manfaat dan pengetahuan bagi yang memerlukan.

Surabaya, 07 April 2011

Penulis


(5)

v

ABSTRAK ... i

KATA PENGANTAR ... ii

DAFTAR ISI ... v

DAFTAR TABEL ... x

DAFTAR GAMBAR ... xi

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang ... 1

1.2. Perumusan Masalah ... 2

1.3. Batasan Masalah... 3

1.4. Tujuan ... 3

1.5. Manfaat ... 4

1.6. Metodologi Penelitian ... 4

1.7. Sistematika Pembahasan ... 5

BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1. Fakultas Teknologi Industri UPN “Veteran” JATIM ... 8

2.1.1. Sejarah Fakultas Teknologi Industri UPN “Veteran” JATIM 8 2.1.2. Misi, Visi dan Tujuan FTI UPN “Veteran” JATIM ... 9


(6)

vi

2.2.1. Definisi MySQL ... 12

2.2.2. Tipe-tipe Tabel ... 14

2.2.3. Karakteristik Penting dari MySQL ... 14

2.3. DFD (Data Flow Diagram) ... 15

2.3.1. Komponen DFD ... 15

2.4. POWER DESIGNER ... 16

2.4.1. CDM (Conceptual Data Model) ... 17

2.4.2. PDM (Physical Data Model) ... 18

2.5. PHP ... 19

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM 3.1. Analisa System ... 23

3.2. Perancangan Sistem ... 24

3.2.1. ERD (Entity Relationship Diagram) ... 24

3.2.2. CDM (Conceptual Data Model) ... 27

3.2.3. PDM (Physical Data Model) ... 28

3.2.4. DFD (Data Flow Diagram) ... 30

3.2.4.1. Context Diagram ... 30

3.2.4.2. DFD Level 0 ... 32

3.2.4.3. DFD Level 1, Proses Login ... 34


(7)

vii

3.2.4.6. DFD Level 2, Proses Pegawai ... 39

3.2.4.7. DFD Level 2, Proses Golongan ... 41

3.2.4.8. DFD Level 2, Proses Jabatan ... 43

3.2.4.9. DFD Level 2, Proses Study ... 45

3.2.5. DFD Level 2, Proses Pendataan Status ... 46

BAB IV IMPLEMENTASI SISTEM 4.1. Alat yang digunakan ... 49

4.1.1. Perangkat Keras (Hardware) ... 49

4.1.2. Perangkat Lunak (Software) ... 49

4.2. Implementasi Aplikasi ... 50

4.2.1. Menu Utama ... 50

4.2.2. Form Pegawai Pada Menu Master ... 51

4.2.3. Form Golongan Pada Menu Master ... 51

4.2.4. Form Pegawai PNS Pada Menu Master ... 52

4.2.5. Form Jabatan Pada Menu Master ... 53

4.2.6. Form Study Pada Menu Master ... 53

4.2.7. Form Nama Universitas Pada Menu Master ... 54

4.2.8. Form Cari Data Pensiun (Menu Search) ... 54

4.2.9. Form Cari Data Golongan (Menu Search) ... 55


(8)

viii

4.2.12.Form Cari Data PNS (Menu Search) ... 56

4.2.13.Form Cari Data Dosen / Karyawan (Menu Search) ... 57

4.2.14.Form Cari Data Dosen / Karyawan Yayasan (Menu Search) 58 BAB V UJI COBA SISTEM 5.1. Lingkungan Uji Coba ... 62

5.1.1. Lingkungan Ujicoba ... 62

5.1.1.1. Ujicoba Login Aplikasi Manajemen Pegawai... 62

5.1.2. Ujicoba Halaman Menu Pegawai ... 63

5.1.2.1. Ujicoba Halaman Tambah Pegawai ... 63

5.1.3. Ujicoba Halaman Golongan ... 67

5.1.4. Ujicoba Halaman Pegawai PNS ... 71

5.1.5. Ujicoba Halaman Jabatan ... 74

5.1.6. Ujicoba Halaman Study ... 77

5.1.7. Ujicoba Halaman Nama Universitas ... 79

5.2. Ujicoba Menu Search (Pencarian) ... 82

5.2.1. Ujicoba User Melakukan Pencarian Data Pensiun... 82

5.2.2. Ujicoba User Melakukan Pencarian Data Golongan ... 83

5.2.3. Ujicoba User Melakukan Proses Pencarian Data Jabatan ... 84

5.2.4. Ujicoba User Melakukan Pencarian Data Study ... 84


(9)

ix

5.2.7. Ujicoba User Melakukan Pencarian Data Dosen / Karyawan Yayasan / DPK – Kopertis ... 87

BAB VI PENUTUP

6.1. Kesimpulan ... 90 6.2. Saran ... 90

DAFTAR PUSTAKA


(10)

x

Tabel 2.1. Perbedaan Notasi, Elmasri, Power Desagner ... 17


(11)

xi

Gambar 2.1 Komponen DFD Yourdan dan DeMarco ... 15

Gambar 2.2 Komponen DFD Menurut Gene dan Serson ... 15

Gambar 2.3 Tampilan CDM ... 18

Gambar 2.4 Tampilan PDM ... 18

Gambar 2.5 Tampilan Contoh1.PHP ... 21

Gambar 3. 1 Contoh ERD ... 25

Gambar 3. 2 ERD Manajemen Pegawai FTI UPN “Veteran” Jatim... 26

Gambar 3. 3 CDM (Conceptual Data Model) ... 27

Gambar 3. 4 PDM (Physical Data Model) ... 29

Gambar 3. 5 Context Diagram ... 30

Gambar 3. 6 Check Model Message Context Diagram... 31

Gambar 3. 7 DFD Level 0 ... 32

Gambar 3. 8 Check Model Messages DFD Level 0 ... 33

Gambar 3. 9 DFD Level 1, Proses Login ... 34

Gambar 3. 10 Check Model Message DFD Level 1, Proses Login ... 34

Gambar 3. 11 DFD Level 1, Proses Master Data ... 35

Gambar 3. 12 Check Model Massages dari DFD Level 1 Master Data ... 36

Gambar 3.13 DFD Level 1 Proses Pencarian Data ... 37

Gambar 3. 14 Check Model Massages dari DFD Level 1 Proses Pencarian Data 38 Gambar 3. 15 DFD Level 2 Proses Pegawai ... 39


(12)

xii

Gambar 3. 17 DFD Level 2 Proses Golongan... 41

Gambar 3. 18 Check Model Massages DFD Level 2, Proses Golongan ... 42

Gambar 3. 19 DFD Level 2, Proses Jabatan ... 43

Gambar 3. 20 Check Model Messages DFD Level 2, Proses Jabatan ... 44

Gambar 3. 21 DFD Level 2, Proses Study ... 45

Gambar 3. 22 Check Model Messages DFD Level 2, Proses Study ... 46

Gambar 3. 23 DFD Level 2, Proses Status... 46

Gambar 3. 24 Check Model Messages DFD Level 2, Proses Status ... 47

Gambar 4. 1 Menu Utama ... 50

Gambar 4. 2 Form Pegawai Pada Menu Master ... 51

Gambar 4. 3 Form Golongan Pada Menu Master ... 52

Gambar 4. 4 Form Pegawai PNS Pada Menu Master ... 52

Gambar 4. 5 Form Jabatan Pada Menu Master ... 53

Gambar 4. 6 Form Study Pada Menu Master ... 53

Gambar 4. 7 Form Nama Universitas Pada Menu Master ... 54

Gambar 4. 8 Form Cari Data Pensiun ( Menu Search ) ... 54

Gambar 4. 9 Data Pegawai Dengan Usia Diatas ... 55

Gambar 4. 10 Form Cari Data Golongan ( Menu Seacrh) ... 55

Gambar 4. 11 Form Cari Data Jabatan ... 56

Gambar 4. 12 Form Cari Data Study ... 56


(13)

xiii

Gambar 4. 15 Form Cari Data Dosen / Karyawan ... 58

Gambar 4. 16 Pencarian Data Berdasarkan Jenis Dosen / Karyawan ... 58

Gambar 4. 17 Form Cari Data Dosen / Karyawan Yayasan ... 59

Gambar 4. 18 Data Pegawai Dengan Golongan Dosen Yayasan... 59

Gambar 4. 19 Tampilan Arsip Berkas Golongan. ... 59

Gambar 4.20 Tampilan Arsip Berkas Jabatan... 60

Gambar 4.21 Tampilan Upload Arsip Berkas Ijazah. ... 61

Gambar 5. 1 Login Aplikasi Manajemen Pegawai ... 63

Gambar 5. 2 Halaman Tambah Pegawai ... 64

Gambar 5. 3 Tambah Data Pegawai Berhasil ... 65

Gambar 5. 4 Halaman Edit Pegawai ... 66

Gambar 5. 5 Data Pegawai Berhasil Di Edit ... 66

Gambar 5. 6 Halaman Hapus Data Pegawai ... 67

Gambar 5. 7 Tambah Data Golongan ... 68

Gambar 5. 8 Hasil Tambah Data Golongan ... 68

Gambar 5. 9 Pilih Menu Edit Data Golongan ... 69

Gambar 5. 10 Ubah Data Golongan ... 70

Gambar 5. 11 Hasil Ubah Data ... 70

Gambar 5. 12 Hapus Data Golongan dari Halaman ... 71

Gambar 5. 13 Tambah Data Nama PNS ... 72


(14)

xiv

Gambar 5. 16 Ubah Data Nama PNS ... 74

Gambar 5. 17 Hapus Data Nama PNS dari Halaman... 74

Gambar 5. 18 Tambah Data Jabatan ... 75

Gambar 5. 19 Data Jabatan berhasil ditambah ... 75

Gambar 5. 20 Edit Data Jabatan dari Halaman ... 76

Gambar 5. 21 Hapus Data Jabatan ... 76

Gambar 5. 22 Tambah Data Study ... 77

Gambar 5. 23 Data Study Berhasil Ditambah ... 78

Gambar 5. 24 Edit Data Study ... 78

Gambar 5. 25 Hapus Data Study ... 79

Gambar 5. 26 Tambah Data Nama Universitas ... 80

Gambar 5. 27 Data Nama Universitas Berhasil Ditambah ... 80

Gambar 5. 28 Edit Data Nama Universitas ... 81

Gambar 5. 29 Hapus Data Nama Universitas ... 82

Gambar 5. 30 Pencarian Data Pensiun ... 83

Gambar 5. 31 Pencarian Data Golongan ... 83

Gambar 5. 32 Pencarian Data Jabatan... 84

Gambar 5. 33 Pencarian Data Study ... 85

Gambar 5. 34 Pencarian Data Nama PNS ... 86

Gambar 5. 35 Pencarian Data Dosen / Karyawan ... 86


(15)

xv

Gambar 5. 38 Tampilan Arsip Jabatan Pegawai.. ... 89 Gambar 5. 39 Tampilan Arsip Ijazah Pegawai. ... 89


(16)

Pembimbing I : Nur Cahyo Wibowo S.kom, M.kom Pembimbing II : Wahyu S.J Saputra S.kom

Penyusun : Dian Pratiwi

i

ABSTRAKSI

Dengan seiring perkembangan UPN “ Veteran “ Jawa Timur dan teknologi yang semakin lama berkembangan dengan pesat sejalan dengan ditemukan teknologi dan alat-alat canggih, hal ini mengakibatkan semakin tingginya tingkat pesaing dalam dunia usaha dan ini merupakan sebuah tantangan yang harus dihadapi oleh semua pihak, terutama dalam dunia industri yang tidak bisa lepas dari teknologi elektronik dan informasi, maka sistem kepegawaian ini di pemerintahan atau perusahan adalah untuk kelancaran tugas organisasi dan menjadi unsur pendukung pelaksanaan fungsi dari manajemen sebuah organisasi adalah keberatan dan kelancaran aktifitas administrasi

Pembangunan manajemen pegawai dilaksanakan berdasarkan kebutuhan informasi tentang keadaan data pegawai terkini, baik tentang penambahan data pegawai baru kedalam database, perubahan data pegawai maupun penghapusan data tunjangan sehingga data pegawai yang ada akan memberikan manfaat bagi pegawai yang bersangkutan dan pihak lain yang membutuhkan organisasi khususnya. Sehingga dalam pembuatan aplikasi kepegawaian yang dimaksudkan untuk mempermudah jalannya pengelolaan data kepegawaian di Fakultas Teknologi Industri UPN “Veteran” Jatim.

Dengan adanya sistem informasi manajemen kepegawaian ini dapat membantu FTI UPN “Veteran” Jatim mampu mendapatkan informasi tentang keadaan pegawai secara cepat dan akurat, mengetahui tentang golongan, jabatan, atau umur yang akan pensiun, melakukan pembuatan laporan yang bersifat rutin, atau berkala secara cepat dan mudah dikerjakan.

Kata kunci : sistem informasi, manajemen pegawai FTI UPN “Veteran” Jatim


(17)

1

1.1 Latar Belakang

Seiring perkembangan UPN “Veteran” Jawa Timur dan teknologi yang semakin lama berkembang dengan pesat sejalan dengan ditemukannya teknologi dan alat-alat canggih, hal ini mengai kibatkan semakin tingginya tingat persaingan dalam dunia usaha dan ini merupakan sebuah tantangan yang harus dihadapi oleh semua pihak,terutama dalam dunia industri yang tidak bisa lepas dari teknologi elektronik dan informasi. perubahan serta perkembangan yang sudah dicapai seperti otomatisasi dan komputerisasi telah sedemikian cepatnya dan menuntut kalangan industri serta para praktisi yang berkecimpung didalamnya untuk lebih siap menghadapi kemajuan yang ada. sistem informasi berfungsi untuk mengatur orang, data, proses, komunikasi dan teknologi informasi yang berinteraksi untuk mendukung dan meningkatkan operasi bisnis juga sekaligus memberikan dukungan terhadap pemecahan masalah serta pengambilan keputusan yang di ambil oleh manajemen.

Salah satu unsur pendukung pelaksanaan fungsi manajemen adalah sebuah Organisasi, keberadaan dan kelancaran aktifitas pegawai atau karyawan dalam kegiatan organisasi tersebut. Sistem Kepegawaian di pemerintahan / perusahaan adalah untuk kelancaran tugas organisasi dan menjadi unsur pendukung Pelaksanaan fungsi dari manajemen sebuah organisasi, adalah keberadaan dan kelancaran aktifitas administrasi.


(18)

Pemanfaatan teknologi informasi dapat menghasilkan efisiensi dalam berbagai aspek pengelolaan informasi yang ditunjukkan oleh kecepatan dan ketepatan waktu pemrosesan, serta ketelitian dan kebenaran informasi (validitas) yang dihasilkan. Hal ini berkaitan dengan penggunaan perangkat keras komputer (hardware), program aplikasi pendukung (software), perangkat komunikasi dan internet sebagai sarana pengelolaan informasi.

Pembangunan Manajemen Pegawai dilaksanakan berdasarkan kebutuhan informasi tentang keadaan data pegawai terkini, baik tentang penambahan data pegawai baru ke dalam database, perubahan data pegawai maupun penghapusan data tunjangan sehingga data pegawai yang ada akan memberikan manfaat bagi pegawai yang bersangkutan dan pihak lain yang membutuhkan, serta kebutuhan organisasi khususnya. Pada Fakultas Teknologi Industri UPN “Veteran” JATIM masih ditemukan pengelolaan data pegawai secara manual atau belum praktis.

Pada tugas akhir ini, dibuatkan aplikasi kepegawaian yang dimaksudkan untuk mempermudah jalannya pengelolaan data kepegawaian di Fakultas Teknologi Industri UPN “Veteran” JATIM selain itu dengan adanya sistem informasi manajemen kepegawaian ini diharapkan dapat membantu FTI UPN “Veteran”JATIM mampu mendapatkan informasi tentang keadaan pegawai secara cepat dan akurat, mengetahui tentang golongan, jabatan, atau umur yang akan pensiun, melakukan pembuatan laporan yang bersifat rutin atau berkala secara cepat dan mudah dikerjakan.

1.2 Perumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang yang diuraikan diatas, maka penulisan laporan tugas akhir ini mengambil perumusan masalah sebagai berikut:


(19)

a. Bagaimana membuat perangkat lunak sistem manajemen pegawai FTI UPN ”Veteran” Jatim.

b. Bagaimana merancang basisdata sistem pegawai FTI UPN ”Veteran” Jatim.

1.3 Batasan Masalah

Pada pembuatan aplikasi ini perlu didefinisikan batasan masalah mengenai sejauh mana pembuatan aplikasi ini dikerjakan. Beberapa batasan masalah tersebut antara lain:

a. Aplikasi manajemen pegawai dibuat dengan menggunakan PHP , MySQL.

b. Perancangan manajemen pegawai ini hanya menggunakan CDM (Conceptual Data Model), PDM (Phsical Data Model), Power Designer, DFD (Data Flow Diagram) c. Penelitian hanya di lakukan pada pegawai di Fakultas Teknologi Industri

“Veteran” JATIM.

d. Data pegawai hanya mencakup NIP, nama, jabatan, tempat tanggal lahir, golongan, pangkat fungsional, pendidikan.

e. Masalah pegawai keluar hanya dibatasi untuk pegawai pensiun itu saja.

1.4 Tujuan

Tujuan dalam pembuatan aplikasi ini adalah:

a. Merancang sistem aplikasi manajemen pegawai di Fakultas sebuah Universitas dengan berbasis web.

b. Membuat aplikasi sistem manajemen pegawai dengan menggunakan PHP, dan MySQL


(20)

1.5 Manfaat

Dengan adanya Tugas Akhir ini manfaat yang dapat diperoleh antara lain:

a. Menyediakan informasi yang cepat dan akurat sebagai pegawai guna mendukung manajemen di Fakultas Teknologi Industri UPN “Veteran” Jawa Timur.

b. Mempermudah user dalam melakukan pengolahan data pegawai,antara lainnya: update data, delete data, dan insert data pegawai baru.

c. Dengan adanya aplikasi sistem manajemen pegawai membuat data pegawai Fakultas Teknologi Industri lebihi terstruktur.

1.6 Metodologi Penelitian

Dalam pembuatan Tugas Akhir kali ini, penulis akan menjelaskan tentang metode yang akan digunakan selama penulis menyusun dan membuat Tugas Akhir ini.

a. Studi Literature.

Mengumpulkan referensi baik dari internet, maupun dari sumber-sumber yang lainnya mengenai aplikasi ini dengan menggunakan php dan MySQL,serta mencari contoh-contoh apa saja yang berhubungan dengan Tugas Akhir ini. b. Analisa dan Perancangan Aplikasi.

Menganalisa dan merancang aplikasi perancangan dan pembuatan perangkat lunak manajemen di FTI UPN “Veteran” Jawa Timur


(21)

c. Pembuatan Aplikasi.

Pada tahap ini merupakan tahap yang paling banyak memerlukan waktu karena model dan rancangan aplikasi yang telah di buat di implementasikan dengan menggunakan PHP dan MySQL.

d. Uji coba dan evaluasi aplikasi.

Pada tahap ini aplikasi yang telah dibuat ini akan dilakukan beberapa skenario uji coba dan dievaluasi untuk kelayakan pemakaian sistem.

e. Penyusunan Buku Skripsi

Pada tahap ini merupakan tahap terakhir dari pengerjaan Skripsi. Buku ini disusun sebagai laporan dari seluruh proses pengerjaan Skripsi. Dari penyusunan buku ini diharapkan dapat memudahkan pembaca yang ingin menyempurnakan dan mengembangkan aplikasi lebih lanjut.

1.7 Sistematika Pembahasan

Sistematika pembahasan yang dibuat dalam Skripsi ini disusun dalam beberapa bab, yang dijelaskan sebagai berikut:

BAB I PENDAHULUAN

Bab ini berisi tentang deskripsi umum Skripsi yang meliputi latar belakang, perumusan masalah, batasan masalah, tujuan dan manfaat, serta metodologi dan sistematika pembahasan.


(22)

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

Bab ini berisi mengenai konsep dan teori pembelajaran yang menjadi landasan pembuatan Skripsi antara lain: buku, data pegawai, PHP, MySQL.

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN

Bab ini berisi tentang analisa dari sistem yang akan dibuat dan perancangan sistem yang meliputi antara lain: deskripsi umum sistem, kebutuhan sistem, pemodelan sistem dengan UML, dan perancangan antarmuka aplikasi.

BAB IV IMPLEMENTASI

Bab ini berisi hasil implementasi dari perancangan yang telah dibuat sebelumnya yang meliputi: implementasi data, implementasi proses dan implementasi form-form antarmuka aplikasi.

BAB V UJI COBA DAN EVALUASI

Bab ini berisi penjelasan lingkungan uji coba aplikasi, skenario uji coba, pelaksanaan uji coba dan evaluasi dari hasil uji coba yang telah dilakukan untuk kelayakan pemakaian aplikasi.

BAB VI PENUTUP

Bab ini berisi kesimpulan dan saran untuk pengembangan aplikasi lebih lanjut dalam upaya memperbaiki kelemahan pada aplikasi guna untuk mendapatkan hasil kinerja aplikasi yang lebih baik.


(23)

DAFTAR PUSTAKA

Pada bagian ini akan dipaparkan tentang sumber-sumber literature, tutorial, buku maupun situs-situs yang digunakan dalam pembuatan Laporan Tugas Akhir ini.


(24)

8

Pada bab ini akan di bahas beberapa teori dasar menunjang penyelesaian Tugas Akhir ini, antara lain: penjelasan tentang Fakultas Teknologi Industri “VETERAN” Jawa Timur, PHP, MySQL.

2.1. Fakultas Teknologi Industri UPN “Veteran” JATIM

Universitas Pembangunan Nasional “Veteran” Jawa Timur merupakan salah satu lembaga pendidikan tinggi swasta di Indonesia yang berdiri sejak 5 Juli 1959. Yang memiliki beberapa fakultas, salah satunya Fakultas Teknologi Industri. Fakutas Teknologi Industri memiliki beberapa jurusan diantaranya : Jurusan Teknik Industri, Jurusan Teknik Kimia, Jurusan Teknik Pangan, dan Jurusan Teknik Informatika, Sistem Informasi.

2.1.1. Sejarah Fakultas Teknologi Industri UPN “Veteran” JATIM

Fakultas Teknologi Industri merupakan salah satu Fakultas Teknik di lingkungan UPN "Veteran" Jawa Timur. Fakultas Teknologi Industri pada awalnya bernama Fakultas Teknik Kimia, didirikan pada tanggal 17 Mei 1968, berdasarkan Surat Keputusan Kementrian Transmigrasi, Urusan Veteran dan Demobilisasi Nomor 062/Kpts/MENTRANVED/68.


(25)

Pada tahun 1989, Fakultas Teknik Kimia berubah menjadi Fakultas Teknologi Industri dengan dua Program Studi, yaitu Program Studi Teknik Kimia dan Program Studi Teknik Manajemen Industri.

Seiring dengan kebutuhan tenaga ahli di bidang industri pangan dan teknologi informatika, maka pada tahun 1993 Fakultas Teknologi Industri membuka Program Studi Teknologi Pangan dan tahun 2002 membuka Program Studi Teknik Informatika. Sejak berdiri tahun 1968 T.A. 1994/1995, Fakultas Teknologi Industri berstatus Negeri Kedinasan dibawah Departemen Pertahanan dan Keamanan.

Berdasarkan Keputusan Bersama antara Mendikbud dan Menhankam Nomor : Kep/0307/U/1994 - 10/XI/1994 tanggal 29 Nopember 1994 mengubah status UPN "Veteran" Jawa Timur dari perguruan tinggi kedinasan menjadi perguruan tinggi swasta.

2.1.2. Misi, Visi dan Tujuan FTI UPN “Veteran” JATIM Visi :

Visi Fakultas Teknologi Industri UPN "Veteran" Jawa Timur, yaitu Fakultas Teknologi Industri unggul di bidang perencanaan, pengolahan/proses dan informasi untuk mewujudkan perguruan tinggi yang terdepan, modern dan mandiri tahun 2015.

Misi :

Misi Fakultas Teknologi Industri UPN "Veteran" Jatim, yaitu :


(26)

a. Menyelenggarakan program pendidikan bersifat akademik dengan kurikulum berbasis kompetensi di bidang perencanaan, pengolahan/proses, informasi dan diterapkan secara profesional yang sesuai dengan kebutuhan di era globalisasi. b. Menyelenggarakan penelitian dasar dan terapan guna menunjang

pembangunan Teknologi Industri yang berkelanjutan dan berwawasan lingkungan.

c. Melaksanakan pengabdian/pelayanan kepada masyarakat dalam bidang penyuluhan, pelatihan dan konsultasi bidang perencanaan industri, proses pengolahan dan sistem informasi serta bhakti sosial.

Tujuan :

Tujuan program pendidikan Sarjana Strata 1 (S-1) Fakultas Teknologi Industri Universitas Pembangunan Nasional "Veteran" Jawa Timur, adalah sebagai berikut :

a. Menghasilkan lulusan sebagai pionir pembangunan yang bermoral Pancasila, memiliki kemampuan akademik yang handal, mampu mengembangkan kompetensi dirinya menjadi profesional yang lebih proaktif dan produktif.

b. Menggali dan mengembangkan IPTEK di bidang Teknologi Industri/Informasi, baik dasar maupun terapan.


(27)

2.1.3. Struktur Organisasi TU FTI UPN “Veteran” JATIM KABAG TU HARTATIK, SH KASUBAG DIKJAR SUMARSONO, ST KASUBAG TU SAMINGAN, S.Sos PPKS HUSNUL JAQIEN ADMIN NILAI SUROSO, ST ADMIN DIKJAR SUGENG RIYADI PERSONIL SUPARNO ADMIN MAWA MOCH. TOHA PERLENGKAPAN HENDRIK RUMGA SRI SUNARTI KAUR PERPUS KANTI H

DIKJAR GD 1 PUJUD

DIKJAR GD II Y PONCO S

DIKJAR GD III IMAM SUMANTRI

BAG UM & KEND NUR SYAHID

LAB FISIKA & MCR FAJAR P

LAB KA, KO & KF FAJAR

LAB TP PARIDJAN LAB RISET & OTK

SOLIKIN

LAB TI PURWATI

Gambar 2.1 Struktur Organisasi TU FTI UPN “Veteran” Jatim


(28)

2.2. MySQL

MySQL merupakan software yang sangat cepat, yang dapat diandalkan, dan mudah digunakan. MySQL dikembangkan untuk mengangani database yang berukuran sangat besar. Hal tersebut lebih cepat daripada menyediakan solusi dan telah berhasil digunakan dalam menghasilkan kebutuhan yang tinggi untuk beberapa tahun. Dalam perkembangannya yang konstan, pada saat ini MySQL menawarkan lebih banyak fungsi-fungsi yang sangat berguna [5].

MySQL merupakan server database yang sangat cepat, multi-threaded, multi-user (digunakan oleh berbagai ragam pemakai) dan robust SQL (Structured Query Language).

2.2.1 Definisi MySQL

Berikut ini akan dijelaskan mengenai beberapa definisi MySQL untuk memperjelas pengertian tentang software ini [5]:

a. MySQL adalah sistem pengaturan database.

Sistem pengaturan database tersebut seperti proses untuk penyimpanan data dalam komputer database, pengaksesan, dan penambahan. Karena komputer sangat baik untuk menangani data dalam jumlah yang besar, pengaturan database memainkan peranannya di pusat pengaturannya, baik itu sebagai suatu utilities (kegunaan) yang berdiri sendiri, atau sebagai bagian dari aplikasi yang lainnya.

b. MySQL adalah sistem pengaturan relational database.

Suatu relational database, menyimpan data dalam bentuk tabel-tabel yang kemudian akan diletakkannya semua data dalam satu ruang penyimpanan


(29)

yang besar. Hal ini akan meningkatkan kecepatan dan kefleksibelan. Tabel-tabel tersebut dihubungkan dengan suatu hubungan yang ditentukan sebelumnya yang membuat hubungan tersebut menjadi sesuatu yang mungkin untuk mengkombinasikan data yang diminta dari beberapa tabel yang disediakan. SQL merupakan bagian dari MySQL yang berbentuk

“Structured Query Language”, sebuah bahasa standar yang umum

digunakan untuk mengakses database

c. MySQL adalah Open Source Software (perangkat lunak).

Open Source artinya bahwa software tersebut memungkinkan untuk

digunakan dan dimodifikasi oleh siapa saja. Setiap orang dapat mendownloadsoftwareMySQL yang berasal dari Internet dapat digunakan tanpa dikenakan biaya apapun. Setiap orang dapat mempelajari source code dan mengubah-ubahnya sesuai dengan keinginannya.

d. MySQL menggunakan GPL (GNU General Public License)

Untuk menentukan apakah seseorang memenuhi persyaratan untuk menggunakan software tersebut dalam situasi yang berbeda. Jika seseorang merasa tidak nyaman dengan GPL atau ingin menggunakan MySQL untuk aplikasi bisnis, maka orang tersebut dapat membeli lisensi yang bersifat komersial.

e. MySQL adalah sistem client/server yang terdiri dari multi-theaded server SQL yang menyokong perbedaan backends, beberapa perbedaan program-probram dan libraries client, administratip tools, dan beberapa pemograman interface.


(30)

2.2.2 Tipe-tipe Tabel

MySQL menawarkan 3 macam tabel yaitu ISAM, MyISAM, BDB, dan

Heap. ISAM merupakan jenis tabel yang lama dan tidak direkomendasikan untuk aplikasi-aplikasi baru.jenis tabel yang muncul adalah MYISAM[4].

Adapun sintaks untuk deklarasi sebuah tipe tabel adalah :

create table table_name type=table_type( col_name column attribute

);

MYISAM, tabel ini sangat cepat dan stabil tidak membutuhkan deklarasi jenis tabel lain kecuali salah satu dari table bdb dan heap sesuai dengan kebutuhan khusus.

Heap merupakan tabel campuran yang tidak tersimpan pada lokasi fisik, oleh karena itu akan hilang jika terbentur atau listrik mati. Untuk itu lebih baik menggunakannya hanya untuk tabel sementara saja.

2.2.3 Karakteristik Penting dari MySQL

MySQL mempunyai beberapa karakteristik penting. Beberapa karakteristik dari MySQL akan dijelaskan berikut ini [4].

a. Sepenuhnya merupakan multi-threaded yang menggunakan kernel threads (inti urutan). Maksudnya adalah MySQL mudah digunakan dalam multiple CPU jika disediakan.

b. Bekerja dalam berbagai macam platforms

c. Sangat cepat melakukan proses join dengan mengunakan optimized satu arah multi-join


(31)

d. Terdiri dari operator dan function dalam perintah SELECT dan WHERE yang merupakan bagian dari query.

2.3. DFD (Data Flow Diagram)

DFD merupakan alat perancangan sistem yang berorientasi pada alur data dengan konsep dekomposisi dapat digunakan untuk penggambaran analisa maupun rancangan sistem yang mudah dikomunikasikan oleh profesional sistem kepada pemakai maupun pembuat program[7].

2.3.1. Komponen DFD

a. Menurut Yourdan dan DeMarco

Terminator Proses Penyimpanan Aliran Gambar 2.1 Komponen DFD Yourdan dan DeMarco

b. Menurut Gene dan Serson

Terminator Proses Penyimpanan Aliran Gambar 2.2 Komponen DFD Menurut Gene dan Serson


(32)

Pada Gambar 2.2 terdapat komponen - komponen yaitu: Proses, Aliran, Penyimpanan, Aliran.

Symbol Proses merupakan komponen pertama dalam model yang menunjukkan transformasi dari masukan menjadi keluaran, dalam hal ini sejumlah masukan dapat menjadi hanya satu keluaran ataupun sebaliknya. Proses direpresentasikan dalam bentuk lingkaran/oval.

Symbol Aliran merupakan komponen yang menggunakan panah yang menuju ke atau dari proses. Digunakan untuk menggambarkan gerakan paket data atau informasi dari satu bagian ke bagian lain dari system dimana penyimpanan mewakili lokasi penyimpanan data. Nama berfungsi untuk mendefinisikan arti dari aliran tersebut dan ditulis untuk mengidentifikasi aliran tersebut. Ujung panah menunjukkan kemana data bergerak ke atau dari proses.

Symbol Penyimpanan merupakan komponen yang menggunakan untuk memodelkan kumpulan data atau paket data. Notasi yang digunakan adalah garis sejajar, segiempat dengan sudut melengkung.

Symbol Terminator merupakan komponen model yang merepresentasikan menggunakan persegi panjang yang mewakili entity luar dimana system berkomunikasi. Notasi ini melambangkan orang atau kelompok orang [7].

2.4. POWER DESIGNER

Power Designer memiliki notasi tersendiri sehingga dapat membuat ERD

dalam Power Designer diperlukan suatu konversi notasi.

Berikut ini merupakan beberapa contoh perbedaan notasi antara Elmasri dengan Power Designer.


(33)

Tabel 2.1. Perbedaan Notasi, Elmasri, Power Desagner Nama Notasi Elmasri Power Designer

Entitas Entity

Relasi Relationship

Attribut Entity

Attribute_1 Attribute_2 Attribute_3

<pi> <UNDEF> <UNDEF> <UNDEF>

<M>

Identifier_1 <pi>

2.4.1. CDM (Conceptual Data Model)

CDM (Conceptual Data Model) memodelkan struktur logis dari

keseluruhan aplikasi data, tidak tergantung pada software atau pertimbangan model struktur data. Conceptual Data Model (CDM). CDM yang valid dapat dikonversikan ke Physical Data Model (PDM) atau Object Oriented Model (OOM) [8].


(34)

menerbi tkan mel etakkan mengarang menempati kol eksi barcode j eni s sumber tgl _masuk j udul j uml ah_kopi

<pi > N10 T XT T XT D T XT N2 <M>

Identi fi er_1 <pi >

penerbi t pen_kode nama

<pi > VA5 A25

<M> Identi fi er_1 <pi >

l okasi l antai

nama_l t

<pi > N2 A25

<M> Identi fi er_1 <pi >

pengarang_kol no_i d

nama

<pi > N10 A25

<M> Identi fi er_1 <pi >

rak no_rak

keterangan

<pi > N5 T XT

<M> Identi fi er_1 <pi >

Gambar 2.3 Tampilan CDM

2.4.2. PDM (Physical Data Model)

Physical Data Model (PDM) memodelkan struktur fisik dari suatu

database dengan mempertimbangkan software (DBMS) serta model struktur yang akan digunakan. Physical Data Model yang valid dapat dikonversi ke CDM atau OOM [9].

FK_KOLEKSI_RELAT IONS_PENERBIT FK_KOLEKSI_MELET AKKA_LOKASI FK_PENGARAN_MENGARANG_KOLEKSI FK_RAK_MENEMPAT I_LOKASI koleksi barcode lantai pen_kode jenis sumber tgl_masuk judul jumlah_kopi numeric(10) numeric(2) varchar(5) long varchar long varchar date long varchar numeric(2) <pk> <fk2> <fk1> penerbit pen_kode nama varchar(5) char(25) <pk> lokasi lantai nama_lt numeric(2) char(25) <pk> pengarang_kol no_id barcode nama numeric(10) numeric(10) char(25) <pk> <fk> rak no_rak lantai keterangan numeric(5) numeric(2) long varchar <pk> <fk>

Gambar 2.4 Tampilan PDM


(35)

2.5. PHP

PHP adalah singkatan dari "PHP : Hypertext Preprocessor", yang merupakan sebuah bahasa scripting yang terpasang pada HTML. Sebagian besar sintaks mirip dengan bahasa C, Java dan Perl, ditambah beberapa fungsi PHP yang spesifik.

Tujuan utama penggunaan bahasa ini adalah untuk memungkinkan perancang web menulis halaman web dinamik dengan cepat.

Hubungan PHP dengan HTML, Halaman web biasanya disusun dari kode-kode html yang disimpan dalam sebuah file berekstensi .html. File html ini dikirimkan oleh server (atau file) ke browser, kemudian browser menerjemahkan kode-kode tersebut sehingga menghasilkan suatu tampilan yang indah. Lain halnya dengan program PHP, program ini harus diterjemahkan oleh web-server sehingga menghasilkan kode html yang dikirim ke browser agar dapat ditampilkan. Program ini dapat berdiri sendiri ataupun disisipkan di antara kode-kode html sehingga dapat langsung ditampilkan bersama dengan kode-kode-kode-kode html tersebut. Program php dapat ditambahkan dengan mengapit program tersebut di antara tanda. Tanda-tanda tersebut biasanya disebut tanda untuk escaping (kabur) dari kode html. File PHP dijalankan dalam file berekstensi .PHP, .PHP3 atau .phtml, tetapi secara umum ekstensi file PHP adalah (.PHP). Kode PHP menyatu dengan tag – tag HTML dalam satu file. Kode PHP diawali dengan tag <? atau <?PHP dan ditutup dengan ?> [2].


(36)

PHP diawali sebagai berikut :

<?PHP

...

...

?>

File contoh1.PHP:

<html>

<head>

<title>

Contoh Sederhana

</title>

</head>

<body>

<?PHP

echo(“Hallo apakabar? Nama saya PHP script”);

?>

</body>

</html>


(37)

Gambar 2.5 Tampilan Contoh1.PHP

PHP merupakan bahasa pemograman web yang bersifat server-side

HTML = embedded scripting, di mana script-nya menyatu dengan HTML dan

berada si server. Artinya adalah sintaks dan perintah-perintah yang kita berikan akan sepenuhnya dijalankan di server tetapi disertakan HTML biasa. PHP dikenal sebgai bahasa scripting yang menyatu dengan tag HTML, dieksekusi di server dan digunakan untuk membuat halaman web yang dinamis seperti ASP (Active Server Pages) dan JSP (Java Server Pages) [2].

PHP pertama kali dibuat oleh Rasmus Lerdroft, seorang programmer C. Semula PHP digunakannya untuk menghitung jumlah pengunjung di dalam webnya. Kemudian ia mengeluarkan Personal Home Page Tools versi 1.0 secara gratis. Versi ini pertama kali keluar pada tahun 1995. Isinya adalah sekumpulan script PERL yang dibuatnya untuk membuat halaman webnya menjadi dinamis. Kemudian pada tahun 1996 ia mengeluarkan PHP versi 2.0 yang kemampuannya telah dapat mengakses database dan dapat terintegrasi dengan HTML [5].


(38)

Pada tahun 1998 tepatnya pada tanggal 6 Juni 1998 keluarlah PHP versi 3.0 yang dikeluarkan oleh Rasmus sendiri bersama kelompok pengembang softwarenya. Versi terbaru, yaitu PHP 4.0 keluar pada tanggal 22 Mei 2000 merupakan versi yang lebih lengkap lagi dibandingkan dengan versi sebelumnya. Perubahan yang paling mendasar pada PHP 4.0 adalah terintegrasinya Zend Engine yang dibuat oleh Zend Suraski dan Andi Gutmans yang merupakan penyempurnaan dari PHP scripting engine. Yang lainnya adalah build in HTTP session, tidak lagi menggunakan library tambahan seperti pada PHP. Tujuan dari bahasa scripting ini adalah untuk membuat aplikasi-aplikasi yang dijalankan di atas teknologi web. Dalam hal ini, aplikasi pada umumnya akan memberikan hasil pada web browser, tetapi prosesnya secara keseluruhan dijalankan web server [5].

Kelebihan PHP, ketika e-commerce semakin berkembang, situs-situs yang statispun semakin ditinggalkan, karena dianggap sudah tidak memenuhi keinginan pasar, padahal situs tersebut harus tetap dinamis. Pada saat ini bahasa PERL dan CGI sudah jauh ketinggalan jaman sehingga sebagian besar designer web banyak beralih ke bahasa server-side scripting yang lebih dinamis seperti PHP. Seluruh aplikasi berbasis web dapat dibuat dengan PHP. Namun kekuatan yang paling utama PHP adalah pada konektivitasnya dengan system database di dalam web[2].


(39)

23

3.1. Analisis

Dari analisis permasalahan yang telah dilakukan, maka akan dirancang suatu aplikasi manajemen pegawai yang berbasis web yaitu dengan perancangan dan pembuatan sistem. Hal tersebut dilakukan untuk menggambarkan arus data dalam aplikasi secara tersruktur dan jelas, serta menggambarkan proses yang menjadi pada aplikasi, sehingga dapat menjadi sarana dokumentasi sistem yang baik.

Dengan aplikasi berbasis web ini selain dapat melakukan mengelola data pegawai sehingga dapat lebih efektif. Namun sesuai dengan batasan masalah, penulis menegaskan bahwa aplikasi ini dibuat untuk mengetahui proses jalannya si pengelola (admin) dalam mengelola data pegawai

Dengan aplikasi berbasis web ini terdapat beberapa banyak fitur yang tidak begitu saja dieksekusi oleh user biasa, terutama jika pegawai tersebut belum menjadi anggota atau pegawai. pengelola dapat melakukan insert, update, dan delete pegawai sehingga dapat memudahkan pegawai admin di universitas tersebut. dan si pengelola dapat merubah data-data pegawai baru atau pegawai lama, di dalam aplikasi web ini, dapat mengakses untuk seoarang pegawai dan juga dapat menggubah seperti nama


(40)

atau NIP pegawai baru atau pegawai lama, dan adapun golongan pegawai yang ada di universitas tersebut, serta dapat menggubah jabatan pegawai, dan study pegawai yang akan melanjutkan yang lebih tinggi.

3.2 Perancangan Sistem

Perancangan dalam sistem yang dipakai pada aplikasi ini berisikan penjelasan tentang deskripsi umum sistem, kebutuhan sistem meliputi kebutuhan pengguna, kebutuhan Entity Ralationship Diagram, Conceptual Diagram Model, Physical Data Model, dan Data Flow Diagram selain itu juga dibuat perancang an tarmuka aplikasi agar memudahkan pengguna.

3.2.1 ERD (Entity Relationship Diagram)

Relationship Diagram adalah berisi kumpulan tabel, dibangun berdasarkan persepsi dari dunia nyata yang mengandung himpunan dari objek-objek yang disebut entity. Dimana setiap tabel mempunyai nama dan struktur yang unik. Hal ini tampak dari atribut-atribut yang dimilikinya. Didalam setiap tabel, masing-masing record data (atribut) yang diorganisaikan dalam struktur yang sama dan memiliki field kunci yang akan menjadi penghubung antara tabel yang ada dan yang terkait satu sama lain.

Terdapat beberapa komponen pada simbol ERD :


(41)

Gambar 3. 1 Contoh ERD

- Persegi panjang mewakili himpunan entitas.

- Ellips mewakili atribut.

- Jajaran genjang mewakili relasi antar entitas.

- Garis penghubung antara entitas dengan relasi, maupun antara relasi dengan himpunan atributnya

Entity adalah objek yang eksis dan dapat dibedakan dari objek lainnya. Entity dapat konkrit (nyata) misalnya : manusia, buku atau dapat juga berbentuk abstrak misalnya : liburan, konsep, dsb.

Entity set adalah set dari entity-entity dengan tipe yang sama. Entity dapat saling lepas (disjoint).

Entity dapat digambarkan dengan himpunan dan atribut. Untuk beberapa atribut, ada himpunan dari nilai-nilai yang diinginkan yang disebut domain dari atribut tersebut.


(42)

Berikut perancangan sistem ERD manajemen pegawai di FTI UPN “Veteran” Jatim.

Gambar 3. 2 ERD Manajemen Pegawai FTI UPN “Veteran” Jatim


(43)

3.2.2 CDM (Conceptual Data Model)

Suatu CDM menghadirkan keseluruhan struktur dari suatu sistem informasi. CDM menguraikan hubungan yang konseptual dari jenis informasi yang berbeda dibandingkan struktur secara fisik dari CDM. Suatu CDM tidak terkait pada database sistem manajemen (DBMS) tertentu.

mempunyai mendapat memiliki memiliki tbgol idgol namagol arsipgol <pi> I VA5 VA50 <M> Identifier_1 <pi> tbjab idjab namajab arsipjab <pi> I VA20 VA50 <M> Identifier_1 <pi> tbstudy idstudy namastudy tmptstudy arsip <pi> I VA20 VA30 VA50 <M> Identifier_1 <pi> tdpeg nip namapeg jkpeg tgllahir usiapeg <pi> VA20 VA30 VA2 D I <M> Identifier_1 <pi> tdstatus id_status namastatus <pi> I VA20 <M> Identifier_1 <pi>

Gambar 3. 3 CDM (Conceptual Data Model)

Pada Gambar 3.3 merupakan tabel-tabel yang terkait dengan sistem antara lain, tabel admin (tbadmin), tabel pegawai (tbpeg), tabel golongan (tbgol), tabel jabatan (tbjab), tabel study (tbstudy), tabel status (tbstatus). Pada tabel admin (tbadmin) terdapat


(44)

primary key yaitu idadmin dan memiliki attribut namaadmin, useradmin, passadmin, staadmin. Pada tabel pegawai (tbpeg) terdapat primery key yaitu: nip, namapeg, idpeg, tgllahir, usiapeg. Pada tabel golongan (tbgol) terdapat primery key yaitu idgol, namagol. Pada tabel jabatan (tbjab)terdapat primery key yaitu idjab, namajab. Pada tabel study (tbjab) terdapat primery key yaitu idstudy, namastudy,tmptstudy. Pada tabel status (tbstatus) terdapat primery key yaitu id_status, namastatus.

Penjelasan tabel pegawai dapat didiskripsikan :

- Minimal satu atau banyak pegawai memiliki satu nama golongan yang sama.

- Satu pegawai mendapat satu jabatan. Dan atau lebih dari satu pegawai mendapat satu jabatan yang sama.

- Satu pegawai memiliki satu study. Dan atau lebih dari satu pegawai memiliki satu study yang sama (status kelulusan : nama study, tempat study)

- Satu pegawai memiliki satu status. Dan atau lebih dari satu pegawai memiliki satu status yang sama (status dosen/karyawan pns, dosen/karyawan yayasan, dosen/karyawan DPK-Kopertis, dosen/karyawan tidak tetap)

3.2.3 PDM (Physical Data Model)

PDM adalah suatu database yang mendesain alat untuk meng-gambarkan implementasi fisik struktur dan data query. Tergantung pada jenis database yang


(45)

ingin kamu desain, kamu akan menggunakan jenis diagram yang berbeda di dalam PDM tersebut.

FK_TDPEG_MEMPUNYAI_TBGOL FK_TDPEG_MENDAPAT_TBJAB FK_TDPEG_MEMILIKI_TBSTUDY FK_TDPEG_MEMILIKI1_TDSTATUS tbgol idgol namagol arsipgol integer varchar(5) varchar(50) <pk> tbjab idjab namajab arsipjab integer varchar(20) varchar(50) <pk> tbstudy idstudy namastudy tmptstudy arsip integer varchar(20) varchar(30) varchar(50) <pk> tdpeg nip idgol idjab id_status idstudy namapeg jkpeg tgllahir usiapeg varchar(20) integer integer integer integer varchar(30) varchar(2) date integer <pk> <fk1> <fk2> <fk4> <fk3> tdstatus id_status namastatus integer varchar(20) <pk>

Gambar 3. 4 PDM (Physical Data Model)

Pada Gambar 3.4 merupakan hasil generate dari CDM yang menerangkan dari tabel-tabel yang berelasi antara tabel satu dengan tabel yang lain : tabel pegawai (tbpeg) memiliki primary key nip dan memiliki foreign key idgol dari tabel gol (tbgol), idjab dari tabel jabatan (tbjab), idstudy dari tabel study (tbstatus) dan idstatus dari tabel status (tbstatus).


(46)

3.2.4 DFD (Data Flow Diagram)

Data Flow Diagram merupakan suatu diagram yang menggunakan notasi-notasi untuk menggambarkan arus dari data sistem, yang penggunaannya sangat membantu untuk memahami sistem secara logika, terstruktur dan jelas. DFD merupakan alat bantu dalam menggambarkan atau menjelaskan sistem yang sedang berjalan logis.

3.2.4.1.Context Diagram data_status data_status data_admin data study data jabatan data golongan data pensiun data_study data_jabatan data_golongan data_pegawai data_admin 1 perancangan dan pembuatan perangkat lunak manajemen pegawai FTI + petugas bagian personal

Gambar 3. 5 Context Diagram

Keterangan: Pada Gambar 3.5 diatas menjelaskan tentang entitas petugas bagian personal dalam proses perancangan dan pembuatan perangkat lunak manajemen pegawai FTI dimana petugas bagian personal dapat memasukkan data admin


(47)

(petugas bagian personal) untuk login, data pegawai, data golongan, data jabatan, data study dan data status. tak hanya itu petugas bagian personal mendapatkan data-data dari hasil ia memasukkan masing-masing data .

Gambar 3. 6 Check Model Message Context Diagram

Keterangan : Gambar 3.6 diatas merupakan hasil check model dari context diagram, terlihat pesan bahwa hasil result 0 error(s), 87 warning(s), yang artinya tidak ada kesalahan dari model tersebut.


(48)

3.2.4.2.DFD Level 0 data status data status data_status data_status data_admin data jabatan data golongan data jabatan data study data study data jabatan data golongan data pegawai data admin data study data jabatan data golongan data pensiun data_study data_jabatan data_golongan data_pegawai data_admin petugas bagian personal petugas bagian persona l petugas bagian personal petugas bagian personal petugas bagian persona l petugas bagian personal petugas bagian personal petugas bagian persona l petugas bagian personal 1 login + 2 master data + 3 pencarian data + tbadmin tbpeg tbgol tbjab tbstudy petugas bagian personal petugas bagian persona l petugas bagian persona l tbstatus

Gambar 3. 7 DFD Level 0


(49)

Keterangan: Pada Gambar 3.7 level 0 mempunyai satu entitas yaitu: petugas bagian personal, dimana petugas bagian personal didalam level 0 terdapat 3 proses yaitu login, master data, pencarian data. petugas bagian personal masuk ke login lalu di verifikasikan ke dalam petugas bagian personal. petugas bagian personal menginputkan data pegawai, data golongan, data jabatan, data study, dan data status di dalam master data, sedangkan master data sendiri bisa mengoutputkan data pegawai, data golongan, data jabatan, data study, data status ke tabel pegawai dan tabel golongan,

Gambar 3. 8 Check Model Messages DFD Level 0

Keterangan : Gambar 3.8 diatas merupakan hasil check model dari DFD Level 0, terlihat pesan bahwa hasil result 0 error(s), 82 warning(s), yang artinya tidak ada kesalahan dari model tersebut.


(50)

3.2.4.3.DFD Level 1, Proses Login

Gambar 3. 9 DFD Level 1, Proses Login

Keterangan: Pada Gambar 3.9 DFD Level 1 proses login menerangkan bahwa petugas bagian personal bisa memasukkan data petugas bagian personal didalam inputan login, kemudian data akan diproses dalam verifikasi login yang bagian data petugas bagian personal dari tabel admin akan diverifikasikan dan keluarlah data admin, jika login benar maka user petugas bagian personal dapat masuk pada hak aksesnya.

Gambar 3. 10 Check Model Message DFD Level 1, Proses Login


(51)

Keterangan : Pada Gambar 3.10 diatas merupakan hasil check model dari DFD Level 1 proses login, terlihat pesan bahwa hasil result 0 error(s), 3 warning(s), yang artinya tidak ada kesalahan dari model tersebut.

3.2.4.4.DFD Level 1, Proses Master Data

Gambar 3. 11 DFD Level 1, Proses Master Data


(52)

Keterangan: Gambar 3.11 menjelaskan DFD Level 1 dari proses master data. Dalam lingkup proses master data terdapat langkah atau proses dimana entitas petugas bagian personal dapat melakukan pendataan pegawai, pendataan golongan, pendataan jabatan, pendataan study dan pendataan status. Untuk pendataan pegawai data pegawai yang sebagian pengisian datanya diambil dari data golongan, data jabatan, data study dan data status akan tersimpan atau masuk pada tabel pegawai (tbpeg) . Untuk pendataan golongan data golongan akan masuk pada tabel golongan (tbgol). Untuk pendataan jabatan data jabatan akan masuk pada tabel jabatan (tbjab). Untuk pendataan study data study akan masuk pada tabel study (tbstudy) dan untuk pendataan status data status akan masuk pada tabel status(tbstatus).

Gambar 3. 12 Check Model Massages dari DFD Level 1 Master Data


(53)

Keterangan : Gambar 3.12 diatas merupakan hasil check model dari DFD level 0 master data, terlihat pesan bahwa hasil result 0 error(s), 59 warning(s), yang artinya tidak ada kesalahan dari model tersebut.

3.2.4.5.DFD Level 1, Proses Pencarian Data

Gambar 3.13 DFD Level 1 Proses Pencarian Data


(54)

Keterangan: Pada Gambar 3.13 diatas menjelaskan proses pencarian data karyawan. Saat petugas bagian personal ingin melakukan pencarian berdasar pensiun maka data yang dimasukkan akan dipanggilkan dari tabel pegawai yang kemudian masuk pada tabel pegawai.

Gambar 3. 14 Check Model Massages dari DFD Level 1 Proses Pencarian Data

Keterangan : Pada Gambar 3.14 diatas merupakan hasil check model dari DFD Level 1, terlihat pesan bahwa hasil result 0 error(s), 5 warning(s), yang artinya tidak ada kesalahan dari model tersebut.


(55)

3.2.4.6.DFD Level 2, Proses Pegawai

Gambar 3. 15 DFD Level 2 Proses Pegawai

Keterangan : Gambar 3.15 diatas merupakan DFD Level 2 dari proses pendataan pegawai. Petugas bagian personal pada tampilkan aplikasi dapat menambah data pegawai, mengubah data pegawai, dan dapat menghapus data pegawai. Saat petugas bagian personal memasukkan data pegawai maka petugas bagian personal perlu memasukkan data pegawai yang kemudian data tersebut akan masuk pada tabel pegawai (tbpeg). Saat petugas bagian personal mengubah data pegawai maka petugas bagian personal perlu mengganti data pegawai yang kemudian data


(56)

tersebut akan masuk pada tabel pegawai (tbpeg). Saat petugas bagian personal menghapus data pegawai maka petugas bagian personal perlu menghapus data pegawai yang akan dihapus kemudian data tersebut akan masuk pada tabel pegawai (tbpeg).

Gambar 3. 16 Check Model Massages dari DFD Level 1 Proses Maintenance Pegawai

Keterangan : Gambar 3.16 diatas merupakan hasil check model dari DFD Level 1 proses maintenance pegawai, terlihat pesan bahwa hasil result 0 error(s), 7 warning(s), yang artinya tidak ada kesalahan dari model tersebut.


(57)

3.2.4.7.DFD Level 2, Proses Golongan

Gambar 3. 17 DFD Level 2 Proses Golongan

Keterangan : Gambar 3.17 merupakan DFD Level 2 dari proses pendataan golongan. Petugas bagian personal pada tampilan aplikasi dapat menambah data golongan, mengubah data golongan, dan dapat menghapus data golongan. Saat petugas bagian personal memasukkan data golongan maka petugas bagian personal perlu memasukkan data golongan yang kemudian data tersebut akan masuk pada tabel tabel golongan (tbgol). Saat petugas bagian personal mengubah data golongan maka petugas bagian personal perlu mengganti data golongan yang kemudian data tersebut akan masuk pada tabel golongan (tbgol). Saat petugas bagian personal menghapus


(58)

data golongan maka petugas bagian personal perlu menghapus data golongan yang akan dihapus kemudian data tersebut akan masuk pada tabel golongan (tbgol)

Gambar 3. 18 Check Model Massages DFD Level 2, Proses Golongan

Keterangan : Gambar 3.18 merupakan hasil check model dari DFD Level 2, proses pendataan golongan. Pada keterangan gambar tersebut (Gambar 3.18) terlihat pesan bahwa hasil result 0 error(s), 7 warning(s), yang artinya tidak ada kesalahan dari model tersebut.


(59)

3.2.4.8.DFD Level 2, Proses Jabatan

Gambar 3. 19 DFD Level 2, Proses Jabatan

Keterangan : Gambar 3.19 merupakan DFD Level 2 dari proses pendataan jabatan. Petugas bagian personal pada tampilan aplikasi dapat menambah data jabatan, mengubah data jabatan, dan dapat menghapus data jabatan. Saat petugas bagian personal memasukkan data jabatan maka petugas bagian personal perlu memasukkan data jabatan yang kemudian data tersebut akan masuk pada tabel jabatan (tbjab). Saat petugas bagian personal mengubah data jabatan maka petugas bagian personal perlu mengganti data jabatan yang kemudian data tersebut akan masuk pada tabel jabatan (tbjab). Saat petugas bagian personal menghapus data jabatan maka petugas bagian personal perlu menghapus data


(60)

jabatan yang akan dihapus kemudian data tersebut akan masuk pada tabel jabatan (tbgjab)

Gambar 3. 20 Check Model Messages DFD Level 2, Proses Jabatan

Keterangan : Pada Gambar 3.20 merupakan hasil check model dari DFD Level 2 proses pendataan jabatan, terlihat pada gambar tersebut (Gambar 3.20) terdapat pesan bahwa hasil result 0 error(s), 7 warning(s), yang artinya tidak ada kesalahan dari model tersebut.


(61)

3.2.4.9.DFD Level 2, Proses Study

data study

data study data study

data study data study data_study petugas bagian personal tbstudy 1 mengisi data study 2 mengubah data study 3 menghapus data study

Gambar 3. 21 DFD Level 2, Proses Study

keterangan : Gambar 3.21 merupakan DFD Level 2 dari proses pendataan study. petugas bagian personal pada tampilan aplikasi dapat menambah data study, mengubah data study, dan dapat menghapus data study. Pada petugas bagian personal memasukkan data study maka petugas bagian personal perlu memasukkan data study yang kemudian data tersebut akan masuk pada tabel tabel study (tbstudy). Saat petugas bagian personal mengubah data study maka petugas bagian personal perlu mengganti data study yang kemudian data tersebut akan masuk pada tabel study (tbstudy). Saat petugas bagian personal menghapus data study maka petugas bagian personal perlu menghapus data study yang akan dihapus kemudian data tersebut akan masuk pada tabel study (tbstudy).


(62)

Gambar 3. 22 Check Model Messages DFD Level 2, Proses Study

Keterangan : Gambar 3.22 merupakan hasil check model dari DFD Level 2, terlihat pesan bahwa hasil result 0 error(s), 7 warning(s), yang artinya tidak ada kesalahan dari model tersebut.

3.2.4.10. DFD Level 2, Proses Pendataan Status

data status

data status data status

data status

data status data_status

petugas bagian personal

1

mengisi status

3 menghapus

status

tbstatus 4

mengubah status

Gambar 3. 23 DFD Level 2, Proses Status


(63)

Keterangan : Gambar 3.23 merupakan DFD Level 2 dari proses pendataan status. Petugas bagian personel pada tampilan aplikasi dapat menambah data status, mengubah data status, dan dapat menghapus data status. Saat petugas bagian personal memasukkan data status maka petugas bagian personal perlu memasukkan data status yang kemudian data tersebut akan masuk pada tabel tabel status (tbstatus). Saat petugas bagian personel mengubah data golongan maka petugas bagian personal perlu mengganti data status yang kemudian data tersebut akan masuk pada tabel status (tbstatus). Saat petugas bagian personal menghapus data status maka petugas bagian personal perlu menghapus data status yang akan dihapus kemudian data tersebut akan masuk pada tabel status (tbstatus)

Gambar 3. 24 Check Model Messages DFD Level 2, Proses Status


(64)

Keterangan : Gambar 3.24 merupakan hasil check model dari DFD Level 2 proses pendataan status, terlihat pesan bahwa hasil result 0 error(s), 7 warning(s), yang artinya tidak ada kesalahan dari model tersebut.

3.2.5 Database

Database merupakan representasi kumpulan fakta/informasi yang saling berhubungan yang disimpan sedemikian rupa untuk dapat diakses sewaktu-waktu apabila diperlukan untuk memenuhi kebutuhan.

Dalam aplikasi ini, database digunakan sebagai sarana penyimpanan informasi user, hampir semua fungsinya dengan login namun informasi yang ada pada database digunakan sebagai sumber informasi pengaturan hak akses atau login. Database yang digunakan dalam sistem ini adalah MySQL.

3.2.6


(65)

49

Pada bab ini akan membahas tentang implementasi program dari hasil analisa dan perancangan sistem yang ada pada bab III. Serta bagaimana cara sistem tersebut dijalankan . Aplikasi ini merupakan salah satu media masa tentang pendaatan pegawai dan mengelola data pegawai FTI UPN “Veteran” Jatim.

4.1. Alat yang Digunakan

Pada implementasi program, alat-alat yang digunakan yaitu perangkat keras (hardware) dan perangkat lunak (software) yang dijabarkan sebagai berikut :

4.1.1. Perangkat Keras (Hardware)

Perangkat keras dalam hal ini adalah Personal Computer maupun Server. Perangkat ini digunakan untuk media penanaman sistem aplikasi ini.

a. Seperangkat komputer pentium IV GHz, harddisk 40 GB.

b. Mouse dan Keyboard.

4.1.2. Perangkat Lunak (Software)

Perangkat lunak (software)yang digunakan adalah:

a. Windows XP Server Pack 2

b. Xampp-win32-1.7.2

c. Power Designer 11 dan Power Designer 6.


(66)

d. Microsoft Visio 2003 untuk perancangan sistem

4.2. Implementasi Aplikasi

Pada sub bab ini akan menjelaskan perancangan aplikasi yang menjelaskan form-form yang terlibat dalam aplikasi manajemen pegawai FTI UPN ”Veteran” Jatim, diantaranya :

4.2.1. Menu Utama

Untuk sistem keamanan pada aplikasi ini halaman utama didesain sedemikian rupa agar tidak sembarang user bisa menggunakan aplikasi ini tanpa melogin terdahulu dan menu-menu tidak akan di aktifkan. Aplikasi ini digunakan untuk user yang ingin mengingat username dan password dengan mudah dan aman, seperti tampilan pada Gambar 4.1.

Gambar 4. 1 Menu Utama


(67)

4.2.2. Form Pegawai Pada Menu Master

Pada halaman menu pegawai terdapat form pengisian dan table untuk list atau data nama-nama pegawai, seperti tampilan pada Gambar 4.2

Gambar 4. 2 Form Pegawai Pada Menu Master

4.2.3. Form Golongan Pada Menu Master

Pada halaman menu golongan terdapat form pengisian dan table untuk list atau data nama-nama golongan (golongan pegawai), seperti tampilan pada Gambar 4.3


(68)

Gambar 4. 3 Form Golongan Pada Menu Master

4.2.4. Form Pegawai PNS Pada Menu Master

Pada halaman menu PNS terdapat form pengisian dan table untuk list atau data nama-nama PNS (PNS pegawai), seperti tampilan pada Gambar 4.4

Gambar 4. 4 Form Pegawai PNS Pada Menu Master


(69)

4.2.5. Form Jabatan Pada Menu Master

Pada halaman menu jabatan terdapat form pengisian dan table untuk list atau data nama-nama jabatan (jabatan pegawai), seperti tampilan pada Gambar 4.5

Gambar 4. 5 Form Jabatan Pada Menu Master

4.2.6. Form Study Pada Menu Master

Pada halaman menu study terdapat form pengisian dan table untuk list atau data nama-nama study (study pegawai), seperti tampilan pada Gambar 4.6.

Gambar 4. 6 Form Study Pada Menu Master


(70)

4.2.7. Form Nama Universitas Pada Menu Master

Pada halaman menu nama Universitas terdapat form pengisian dan table untuk list atau data nama-nama Universitas (Universitas pegawai), seperti tampilan pada Gambar 4.7

Gambar 4. 7 Form Nama Universitas Pada Menu Master

4.2.8. Form Cari Data Pensiun (Menu Search)

Pada halaman menu cari data pensiun terdapat form pencarian data pegawai berdasarkan usia, seperti tampilan pada Gambar 4.8 dan table untuk list atau data pegawai berdasarkan usia, seperti tampilan pada Gambar 4.9.

Gambar 4. 8 Form Cari Data Pensiun ( Menu Search )


(71)

Gambar 4. 9 Data Pegawai Dengan Usia Diatas

4.2.9. Form Cari Data Golongan (Menu Search)

Pada halaman menu cari data golongan terdapat form pencarian data pegawai berdasarkan golongan serta table untuk list atau data pegawai berdasarkan golongan, seperti tampilan pada Gambar 4.10.

Gambar 4. 10 Form Cari Data Golongan ( Menu Seacrh

4.2.10.Form Cari Data Jabatan (Menu Search)

Pada halaman menu cari data jabatan terdapat form pencarian data pegawai berdasarkan jabatan serta table untuk list atau data pegawai berdasarkan jabatan, seperti tampilan pada Gambar 4.11.


(72)

Gambar 4. 11 Form Cari Data Jabatan

4.2.11.Form Cari Data Study (Menu Search)

Pada halaman menu cari data study terdapat form pencarian data pegawai berdasarkan study serta table untuk list atau data pegawai berdasarkan study, seperti tampilan pada Gambar 4.12.

Gambar 4. 12 Form Cari Data Study

4.2.12.Form Cari Data PNS (Menu Search)

Pada halaman menu cari data study terdapat form pencarian data pegawai berdasarkan study serta table untuk list atau data pegawai berdasarkan study, seperti tampilan pada Gambar 4.13.


(73)

Gambar 4. 13 Form Cari Data PNS

Gambar 4. 14 Data Pegawai Dengan Golongan PNS Jenis Kelamin Laki-Laki

4.2.13.Form Cari Data Dosen / Karyawan (Menu Search)

Pada halaman menu cari data Dosen / Karyawan terdapat form pencarian data pegawai berdasarkan data Dosen/Karyawan serta table untuk list atau data pegawai berdasarkan data Dosen/Karyawan, seperti tampilan pada Gambar 4.15.

Gambar 4. 15 Form Cari Data Dosen / Karyawan


(74)

Gambar 4. 16 Pencarian Data Berdasarkan Jenis Dosen / Karyawan

4.2.14.Form Cari Data Dosen / Karyawan Yayasan (Menu Search)

Pada halaman menu cari data Dosen / Karyawan yayasan terdapat form pencarian data pegawai berdasarkan data Dosen/Karyawan yayasan (Gambar 4.17) serta table untuk list atau data pegawai berdasarkan data Dosen/Karyawan yayasan, seperti tampilan pada Gambar 4.18.

Gambar 4. 17 Form Cari Data Dosen / Karyawan Yayasan

Pada Gambar 4.18 merupakan tampilan table untuk list atau data pegawai berdasarkan data dosen/karyawan yayasan.


(75)

Gambar 4. 18 Data Pegawai Dengan Golongan Dosen Yayasan

4.2.15.Form Upload Berkas

4.2.15.1. Form Upload Berkas Arsip Golongan Pegawai

Pada halaman menu cari Upload Berkas Arsip Golongan Pegawai terdapat form pencarian data arsip berkas golongan pegawai berdasarkan golongan serta table untuk list atau data pegawai berdasarkan arsip bekas Golongan, seperti tampilan pada Gambar 4.19

Gambar 4. 19 Tampilan Arsip Berkas Golongan


(76)

4.2.15.2. Upload Berkas Arsip Jabatan Pegawai

Pada halaman menu cari Upload Berkas Arsip Golongan Pegawai terdapat form pencarian data arsip berkas Jabatan pegawai berdasarkan NIP Jabatan maka akan muncul table serta arsip berkas jabatan pegawai yang seperti pada Gambar 4.20

Gambar 4. 20 Tampilan Arsip Berkas Jabatan

4.2.15.3. Upload Arsip Berkas Ijazah

Pada halaman menu cari Upload Berkas Arsip Ijazah Pegawai terdapat form pencarian data arsip berkas Ijazah pegawai berdasarkan NIP maka akan muncul table serta arsip berkas ijazah pegawai yang seperti pada Gambar 4.21


(77)

Gambar 4. 21 Tampilan Upload Arsip Berkas Ijazah


(78)

BAB V

UJI COBA DAN EVALUASI PROGRAM

Pada bab ini membahas tentang ujicoba dan evaluasi program yang menerangkan bagaimana jalannya program secara detil yang akan dijelaskan pada sub bab dibawah ini:

5.1 Ujicoba

Pada aplikasi perancangan dan pembuatan perangkat lunak manajemen pegawai di FTI UPN “Veteran” yang dibuat ini dilakukan ujicoba program secara detil untuk mengetahui bagaimana cara mengelola pegawai.

5.1.1 Lingkungan Ujicoba

Pada lingkungan ujicoba dapat dilihat beberapa proses dari aplikasi yang dibuat dengan cara melakukan ujicoba pada masing-masing form khususnya pada proses pencarian.

5.1.1.1 Ujicoba Login Aplikasi Manajemen Pegawai

Form login digunakan sebelum user masuk dalam hak aksesnya. Tujuannya adalah untuk keamanan sebuah aplikasi agar tidak digunakan oleh pihak lain yang tidak berkepentingan. Untuk uji coba login user

62


(79)

maka harus memasukkan username dan password dan di ikuti dengan tombol log-in.

Gambar 5. 1 Login Aplikasi Manajemen Pegawai

5.1.2 Ujicoba Halaman Menu Pegawai

Pada menu master terdapat beberapa sub menu pilihan, salah satunya menu pegawai. Pada halaman ini nantinya user dapat melakukan maintenance data, yakni dapat menambah data pegawai, mengubah atau memperbarui data pegawai, dan menghapus data pegawai.

5.1.2.1 Ujicoba Halaman Tambah Pegawai

Saat user membuka menu pegawai, maka halaman pegawai akan muncul dan pada halaman tersebut tersedia form pengisian data pegawai beserta tampilan tabel data pegawai. User dapat menambahkan data


(80)

pegawai pada bagian kolom yang telah disediakan pada menu tersebut. Pengisian data pegawai meliputi : nip pegawai, nama, jenis kel (jenis kelamin), tanggal lahir, jabatan, status dosen/pegawai, golongan, study S1 / nama universitas, study S2 / nama universitas, study S3 / nama universitas. Setelah pengisian data pegawai lengkap (seperti pada Gambar 5.2) maka user dapat menekan tombol “tambah” dan data akan otomatis bertambah pada tabel data pegawai, untuk melihat hasil data yang baru di masukkan, user perlu klik pada link Daftar Pegawai maka akan muncul halaman data pegawai dan bisa dilihat bahwa data yang baru dimasukkan sudah masuk pada tabel data pegawai (Gambar 5.3).

Gambar 5. 2 Halaman Tambah Pegawai


(81)

Dibawah ini merupakan (Gambar 5.3) tampilan hasil data pegawai. Terdapat tampilan tabel data pegawai berurutan dari NIP , nama pegawai, jenis kelamin, golongan jabatan, study.

Gambar 5. 3 Tambah Data Pegawai Berhasil

Selain ingin memasukkan data pegawai, user juga dapat memaintenance data pegawai yakni dapat merubah data dan dapat menghapus data pegawai. Saat user ingin merubah data pegawai maka user dapat meng-klik tanda icon pensil (Gambar 5.4) dan munculah halaman untuk merubah data pegawai yang dimaksud.


(82)

Gambar 5. 4 Halaman Edit Pegawai

Berikut tampilan untuk merubah data pegawai. Data yang sudah ada dapat diperbarui sesuai kebutuhan data user, kemudian user dapat meng-klik “ubah” dan data akan otomatis berubah dan tersimpan pada tabel data pegawai.

Gambar 5. 5 Data Pegawai Berhasil Di Edit


(83)

Saat user ingin menghapus data pegawai yang dimaksud maka user dapat meng-klik icon silang. Maka data pegawai yang dimaksud akan otomatis terhapus dari tabel data pegawai.

Gambar 5. 6 Halaman Hapus Data Pegawai

5.1.3 Ujicoba Halaman Golongan

Saat user membuka menu golongan, maka halaman golongan akan muncul dan pada halaman tersebut tersedia form pengisian data golongan beserta tampilan tabel data golongan. User dapat menambahkan data golongan pada bagian kolom yang telah disediakan pada menu tersebut. Pengisian data golongan meliputi : nama pegawai (seperti pada Gambar 5.7) maka user dapat menekan tombol “tambah” dan data akan otomatis bertambah pada

hapus data


(84)

tabel data golongan, untuk melihat hasil data yang baru di masukkan, user perlu klik pada link

Gambar 5. 7 Tambah Data Golongan

Tampilan dibawah ini (Gambar 5.8) merupakan tampilan hasil dari data golongan yang baru dimasukkan.

Gambar 5. 8 Hasil Tambah Data Golongan


(85)

Selain ingin memasukkan data golongan, user juga dapat memaintenance data golongan yakni dapat merubah data dan dapat menghapus data golongan. Saat user ingin merubah data pegawai maka user dapat meng-klik tanda icon pensil (Gambar 5.9) dan munculah halaman untuk merubah data golongan yang dimaksud (Gambar 5.10).

Gambar 5. 9 Pilih Menu Edit Data Golongan

Tampilan dibawah ini (Gambar 5.10) merupakan ujicoba mengubah data golongan, Pada contoh gambar tersebut user dapat merubah data sesuai kebutuhan user.


(86)

Gambar 5. 10 Ubah Data Golongan

Berikut tampilan untuk merubah data golongan. Data yang sudah ada dapat diperbarui sesuai kebutuhan data user, kemudian user dapat meng-klik “ubah” dan data akan otomatis berubah dan tersimpan pada tabel data golongan

Gambar 5. 11 Hasil Ubah Data


(87)

Saat user ingin menghapus data golongan yang dimaksud maka user dapat meng-klik icon silang. Maka data golongan yang dimaksud akan otomatis terhapus dari tabel data golongan.

Gambar 5. 12 Hapus Data Golongan dari Halaman

5.1.4 Ujicoba Halaman Pegawai PNS

Saat user membuka menu nama PNS, maka halaman nama PNS akan muncul dan pada halaman tersebut tersedia form pengisian data nama PNS beserta tampilan tabel data nama PNS. User dapat menambahkan data nama PNS pada bagian kolom yang telah disediakan pada menu tersebut. Pengisian data PNS meliputi : nip pegawai (seperti pada Gambar 5.13) maka user dapat menekan tombol “tambah” dan data akan otomatis bertambah pada tabel data nama PNS, untuk melihat hasil data yang baru di masukkan, user perlu klik pada link Daftar


(88)

nama PNS maka akan muncul halaman data nama PNS dan bisa dilihat bahwa data yang baru dimasukkan sudah masuk pada tabel data nama PNS (Gambar 5.14).

Gambar 5. 13 Tambah Data Nama PNS

Tampilan dibawah ini (Gambar 5.14) merupakan hasil dari data nama PNS yang baru dimasukkan oleh user.

Gambar 5. 14 Data Nama PNS Berhasil Ditambah

Selain ingin memasukkan data nama PNS, user juga dapat memaintenance data nama PNS yakni dapat merubah data dan dapat menghapus data nama PNS. Saat user ingin


(89)

merubah data nama PNS maka user dapat meng-klik tanda icon pensil (Gambar 5.15) dan munculah halaman untuk merubah data nama PNS yang dimaksud.

Gambar 5. 15 Pilih Menu Edit Data Pegawai PNS

Berikut tampilan untuk merubah data nama PNS. Data yang sudah ada dapat diperbarui sesuai kebutuhan data user, kemudian user dapat meng-klik “ubah” dan data akan otomatis berubah dan tersimpan pada tabel data nama PNS

Gambar 5. 16 Ubah Data Nama PNS


(90)

Saat user ingin menghapus data nama PNS yang dimaksud maka user dapat meng-klik icon silang. Maka data nama PNS yang dimaksud akan otomatis terhapus dari tabel data nama PNS.

Gambar 5. 17 Hapus Data Nama PNS dari Halaman

5.1.5 Ujicoba Halaman Jabatan

Saat user membuka menu jabatan, maka halaman jabatan akan muncul dan pada halaman tersebut tersedia form pengisian data jabatan beserta tampilan tabel data jabatan. User dapat menambahkan data jabatan pada bagian kolom yang telah disediakan pada menu tersebut. Pengisian data jabatan meliputi : nama pegawai (seperti pada Gambar 5.18) maka user dapat menekan tombol “tambah” dan data akan otomatis bertambah pada tabel data golongan, untuk melihat hasil data yang baru di masukkan, user perlu klik pada link Daftar Jabatan maka akan muncul halaman data jabatan dan bisa dilihat bahwa data yang baru dimasukkan sudah masuk pada tabel data jabatan.


(91)

Gambar 5. 18 Tambah Data Jabatan

Tampilan dibawah ini (Gambar 5.19) merupakan hasil dari data jabatan yang baru dimasukkan.

Gambar 5. 19 Data Jabatan berhasil ditambah

Selain ingin memasukkan data jabatan, user juga dapat memaintenance data jabatan yakni dapat merubah data dan dapat menghapus data jabatan. Saat user ingin merubah data jabatan maka user dapat meng-klik tanda icon pensil (Gambar 5.20) dan munculah halaman untuk merubah data jabatan yang dimaksud (Gambar 5.21).


(92)

Gambar 5. 20 Edit Data Jabatan dari Halaman

Berikut tampilan untuk merubah data jabatan. Data yang sudah ada dapat diperbarui sesuai kebutuhan data user, kemudian user dapat meng-klik “ubah” dan data akan otomatis berubah dan tersimpan pada tabel data jabatan.

Saat user ingin menghapus data jabatan yang dimaksud maka user dapat meng-klik icon silang. Maka data jabatan yang dimaksud akan otomatis terhapus dari tabel data jabatan.

Gambar 5. 21 Hapus Data Jabatan


(93)

5.1.6 Ujicoba Halaman Study

Saat user membuka menu study, maka halaman study akan muncul dan pada halaman tersebut tersedia form pengisian data study beserta tampilan tabel data study. User dapat menambahkan data study pada bagian kolom yang telah disediakan pada menu tersebut. Pengisian data study meliputi : nama pegawai (seperti pada Gambar 5.22) maka user dapat menekan tombol “tambah” dan data akan otomatis bertambah pada tabel data study, untuk melihat hasil data yang baru di masukkan, user perlu klik pada link Daftar Study maka akan muncul halaman data study dan bisa dilihat bahwa data yang baru dimasukkan sudah masuk pada tabel data study.

Gambar 5. 22 Tambah Data Study

Dibawah ini (Gambar 5.23) merupakan hasil data study yang telah dimasukkan oleh user.


(94)

Gambar 5. 23 Data Study Berhasil Ditambah

Selain ingin memasukkan data study, user juga dapat memaintenance data study yakni dapat merubah data dan dapat menghapus data study. Saat user ingin merubah data study maka user dapat meng-klik tanda icon pensil (Gambar 5.24) dan munculah halaman untuk merubah data study yang dimaksud (Gambar 5.25).

Gambar 5. 24 Edit Data Study

Berikut tampilan untuk merubah data study. Data yang sudah ada dapat diperbarui sesuai kebutuhan data user, kemudian user dapat meng-klik “ubah” dan data akan otomatis berubah dan tersimpan pada tabel data study.


(95)

Saat user ingin menghapus data study yang dimaksud maka user dapat meng-klik icon silang. Maka data study yang dimaksud akan otomatis terhapus dari tabel data study.

Gambar 5. 25 Hapus Data Study

5.1.7 Ujicoba Halaman Nama Universitas

Saat user membuka menu nama Universitas, maka halaman nama Universitas akan muncul dan pada halaman tersebut tersedia form pengisian data nama Universitas beserta tampilan tabel data nama Universitas. User dapat menambahkan data nama Unversitas pada bagian kolom yang telah disediakan pada menu tersebut. Pengisian data nama Universitas meliputi : nama universitas (seperti pada Gambar 5.26) maka user dapat menekan tombol “tambah” dan data akan otomatis bertambah pada tabel data nama Universitas, untuk melihat hasil data yang baru di masukkan, user perlu klik pada link Daftar nama Universitas maka akan muncul halaman data nama Universitas dan bisa dilihat bahwa data yang baru dimasukkan sudah masuk pada tabel data nama Universitas.


(96)

Gambar 5. 26 Tambah Data Nama Universitas

Tampilan dibawah ini (Gambar 5.27) merupakan hasil dari data nama universitas yang baru dimasukkan.

Gambar 5. 27 Data Nama Universitas Berhasil Ditambah

Selain ingin memasukkan data nama Universitas, user juga dapat memaintenance data nama Uni yakni dapat merubah data nama Universitas dan dapat menghapus data nama Universitas. Saat user ingin merubah data nama Universitas maka user


(97)

dapat meng-klik tanda icon pensil (Gambar 5.28) dan munculah halaman untuk merubah data nama Universitas yang dimaksud.

Gambar 5. 28 Edit Data Nama Universitas

Berikut tampilan untuk merubah data nama Universitas. Data yang sudah ada dapat diperbarui sesuai kebutuhan data user, kemudian user dapat meng-klik “ubah” dan data akan otomatis berubah dan tersimpan pada tabel data nama Universitas.

Saat user ingin menghapus data nama Universitas yang dimaksud maka user dapat meng-klik icon silang. Maka data study yang dimaksud akan otomatis terhapus dari tabel data nama Universitas.


(98)

Gambar 5. 29 Hapus Data Nama Universitas

5.2 Ujicoba Menu Search (Pencarian)

Pada menu search (pencarian) terdapat beberapa sub menu pilihan, diantaranya cari data pegawai, cari data golongan, cari data jabatan, cari data study, cari data PNS, cari data dosen / karyawan, cari data dosen/ karyawan yayasan.

5.2.1 Ujicoba User Melakukan Pencarian Data Pensiun

Saat user membuka menu Pencarian Data Pensiun, akan terdapat kolom kosong di kolom tersebut user dapat memasukkan usia pegawai. Jika user memasukkan usia pegawai misal “55” dan setelah di tekan tombol “cari” maka dibawahnya akan muncul tabel data pegawai dengan usia yang dicari (Gambar 5.30).


(99)

Gambar 5. 30 Pencarian Data Pensiun

5.2.2 Ujicoba User Melakukan Pencarian Data Golongan

Saat user membuka menu Pencarian Data Golongan, akan terdapat kolom pilihan di kolom tersebut user dapat memilih Golongan. Jika user memilih Golongan pegawai misal “III C” dan setelah di tekan tombol “cari” maka dibawahnya akan muncul tabel data pegawai dengan Golongan yang dicari (Gambar 5.31).

Gambar 5. 31 Pencarian Data Golongan


(100)

5.2.3 Ujicoba User Melakukan Proses Pencarian Data Jabatan

Saat user membuka menu Pencarian Data Jabatan, akan terdapat kolom pilihan di kolom tersebut user dapat memilih Jabatan pegawai. Jika user memilih Jabatan pegawai misal “Tenaga Pengajar” dan setelah di tekan tombol “cari” maka dibawahnya akan muncul tabel data pegawai dengan Jabatan yang dicari (Gambar 5.32).

Gambar 5. 32 Pencarian Data Jabatan

5.2.4 Ujicoba User Melakukan Pencarian Data Study

Saat user membuka menu Pencarian Data Study, akan terdapat kolom pilihan di kolom tersebut user dapat memilih Study pegawai. Jika user memilih Study pegawai misal “S1” dan setelah di tekan tombol “cari” maka dibawahnya akan muncul tabel data pegawai dengan Study yang dicari (Gambar 5.33).


(1)

Gambar 5. 34 Pencarian Data Nama PNS

5.2.6 Ujicoba User Melakukan Pencarian Data Dosen / Karyawan

Saat user membuka menu Pencarian Data Dosen / Karyawan, akan terdapat kolom pilihan di kolom tersebut user dapat memilih jenis status Dosen / Karyawan . Jika user memilih Jenis status misal “DOSEN” dan setelah di tekan tombol “cari” maka dibawahnya akan muncul tabel data pegawai dengan Golongan Jenis Dosen yang dicari (Gambar 5.35).


(2)

87

5.2.7 Ujicoba User Melakukan Pencarian Data Dosen / Karyawan Yayasan / DPK – Kopertis

Saat user membuka menu Pencarian Data Dosen / Karyawan Yayasan / DPK - Kopertis, pada halaman tersebut akan terdapat kolom pilihan. Pada kolom pilihsn pertama user dapat memilih yayasan atau DPK- Kopertis, dan pada kolom pilihan kedua user dapat memilih jenis kelamin. Jika user memilih kolom pertama misal “yayasan” dan di kolom kedua user memilih jenis kelamin “laki-laki” dan setelah di tekan tombol “cari” maka dibawahnya akan muncul tabel data pegawai dengan jenis yayasan dan jenis kelamin pegawai yang dicari (Gambar 5.36).

5.3

Gambar 5. 36 Pencarian Data Dosen / Karyawan / DPK - Kopertis

5.2.1 Upload Arsip Golongan

Saat user membuka menu Upload Arsip Golongan Pegawai, akan terdapat kolom pilihan di kolom tersebut user dapat memasukkan NIP pegawai .


(3)

Jika user sudah memasukkan NIP dan tekan tombol “telusuri” serta tekan tombol “tambah” maka akan muncul tabel Arsip Golongan Pegawai seperti pada Gambar 5.37

Gambar 5. 37 Tampilan Arsip Golongan Pegawai

5.2.2 Ujicoba Upload Arsip Jabatan

Saat user membuka menu Upload Arsip Jabatan Pegawai, akan terdapat kolom pilihan di kolom tersebut user dapat memasukkan NIP pegawai . Jika user sudah memasukkan NIP dan tekan tombol “telusuri” serta tekan tombol “tambah” maka akan muncul tabel Arsip Jabatan Pegawai seperti pada Gambar 5.38


(4)

89

Gambar 5. 38 Tampilan Arsip Jabatan Pegawai

5.2.3 Ujicoba Upload Arsip Ijazah

Saat user membuka menu Upload Arsip Ijazah Pegawai, akan terdapat kolom pilihan di kolom tersebut user dapat memasukkan NIP pegawai . Jika user sudah memasukkan NIP dan tekan tombol “telusuri” serta tekan tombol “tambah” maka akan muncul tabel Arsip Ijazah Pegawai seperti pada Gambar 5.39


(5)

6.1 Kesimpulan

Kesimpulan yang diambil selama proses pembuatan tugas akhir ini dimulai sejak perancangan, pembuatan sampai pengujian program aplikasi ini adalah sebagai berikut:

a. Perangkat lunak sistem manajemen pagawai FTI UPN “Veteran” Jatim dibuat dengan PHP dan MySQL sehingga menjadi aplikasi website yang di online

kan secara intranet khusus di lingkungan FTI UPN “Veteran” Jatim.

b. Perancangan database sistem manajemen pegawai FTI UPN “Veteran” Jatim dilakukan dengan analisa yang terkonsep menggunakan ERD, CDM, PDM, dan DFD.

6.2 Saran

Untuk di kemudian hari website ini dapat di integrasi dengan modul lain dan penambahan data gaji pegawai dan absen pegawai.


(6)

DAFTAR PUSTAKA

Andi, 2003, “Jalan Pintas Menguasai Macromedia Flash MX”, Penerbit ANDI Yogyakarta,

Kadir, Abdul, 2001, “Dasar pemograman Web Dinamis Menggunakan PHP”, penerbit ANDI, Yogyakarta.

Nugroho, Bima, 2004, “PHP & My SQL Dengan Editor Dreamweaver MX”, Penerbit ANDI, Yogyakarta

Sidik, Beta, 2003,”Database MySQL”, Penerbit PT INFORMATIKA, Bandung Syafii, M, 2004, “Membangun Aplikasi Berbasis PHP dan MySQL”, Penerbit ANDI,

Yogyakarta.

Wahyono, Teguh. 2003. “36 Jam Belajar Komputer Pemrograman WEB Dinamis”, penerbit PT Elex Media Komputindo Kelompok Gramedia, Jakarta.

http://id.wikipedia.org/wiki/data_flow_diagram

http://id.wikipedia.org/wiki/conceptual_data_model-CDM http://id.wikipedia.org/wiki/physical_data_model-PDM