E. METODE DAN ALAT PENGUMPULAN DATA
Metode pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan alat ukur yang memuat skala dan angket. Skala dengan stimulus yang berisi
pernyataan-pernyataan yang mengungkap indikator dari variable penelitian. Adapun bentuk skala mengacu pada model skala Likert,
dimana masing-masing item berbentuk favorable dan unfavorable. Dalam aplikasinya, subjek diminta memberikan respon kesesuaian-
ketidaksesuaian terhadap setiap item dalam sebuah kontinum yang terdiri dari beberapa pilihan respon Supratiknya, 2014.
Angket merupakan pertanyaan yang secara langsung mengungkap informasi yang akan diungkap. Hal ini berkaitan dengan asumsi bahwa
angket akan mengungkap fakta secara langsung tentang diri subjek. Skala yang digunakan dalam penelitian ini adalah skala kelekatan remaja
dengan orangtua. Sedangkan untuk perilaku merokok diungkap menggunakan angket.
1. Skala Kelekatan
Penyusunan skala kelekatan dalam penelitian ini didasarkan pada tiga aspek kelekatan yaitu rasa percaya, komunikasi dan alienasi.
Dalam skala kelekatan masing-masing aspek kelekatan terdiri dari empat alternatif jawaban, yaitu “Sangat Setuju SS”, “Setuju S”,
“Tidak Setuju TS”, dan “Sangat Tidak Setuju STS”. Nilai skor mulai dari angka 1 sampai dengan angka 4, dengan tidak adanya
respon netral. Hal ini dikarenakan untuk menghindari kecenderungan subjek memilih jawaban tengah dan agar subjek lebih tegas dalam
memilih jawaban.
Blue Print dari skala kelekatan terlampir.
Tabel spesifikasi skala kelekatan dapat dilihat dari tabel berikut:
Tabel 1 Tabel Spesifikasi Skala Kelekatan Remaja
Aspek kelekatan
Item No. soal
Jumlah Presentase
Trust favorable
1,7,13,19,25,3 1,37,43,49,55
10 16,6
unfavorable 6,12,18,24,30, 36,42,48,54,60
10 16,6
Komunikasi Favorable 3,9,15,21,27,3
3,39,45,51,57 10
16,6
Unfavorable 4,10,16,22,28, 34,40,46,52,58
10 16,6
Alienasi Favorable
5,11,17,23,29, 35,41,47,53,59
10 16,6
Unfavorable 2,8,14,20,26,3 2,38,44,50,56
10 16,6
Jumlah 60
100 PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
2. Angket Perilaku Merokok
Untuk mengetahui frekuensi merokok maka digunakan angket. Data yang diungkap oleh angket berupa data faktual atau
dianggap fakta dan kebenarannya diketahui oleh subyek. Selain itu, didukung juga dengan pertanyaan terbuka yang dirancang oleh
penulis berdasarkan penelitian Komalasari Helmi 2000 dengan mengacu pada aspek-aspek perilaku merokok, yaitu fungsi rokok
bagi remaja, bagaimana tanggapan orangtua tentang perilaku merokok, lamanya remaja merokok. Peneliti juga menambahkan
pertanyaan mengenai sumber remaja mendapatkan rokok dan apakah kebiasaan mereka mendapat ijin dari orangtuanya merujuk pada
penelitian Wiryanatha Ani 2014.
Tabel 2 Tabel Angket Perilaku Merokok Angket perilaku merokok
1. Pada usia berapa anda pertama kali mencoba merokok? 2. Apa yang membuat anda tertarik untuk merokok pada saat
itu? 3. Mulai usia berapa anda aktif merokok?
4. Apa alasan anda menjadi merokok? 5. Apakah orangtua anda mengetahui bahwa anda merokok?
6. Bagaimana tanggapan orangtua tentang perilaku merokok PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
anda? 7. Berapa uang saku anda perhari?
8. Berapa biaya yang anda keluarkan untuk membeli rokok perharinya?
9. Dari mana anda mendapatkan uang untuk membeli rokok? 10. Berapa jumlah rata-rata batang rokok yang anda konsumsi
setiap hari?
F. UJI COBA ALAT UKUR