61
Jenis-jenis Pekerjaan
61
Tema 4 Subtema 1: Pentingnya Kesehatan Diri dan Lingkungan
Contoh properti dari plastik: payung, tali. Contoh properti dari kertas atau bulu: kipas, payung.
4. Bahasa Indonesia A. 10 Tips Cara Menghemat Air Memperingati Hari Air Sedunia
Hari Air Sedunia diperingati setiap tanggal 22 Maret. Peringatan ini merupakan wahana memperbarui tekad kita untuk melaksanakan Agenda 21 yang dicetuskan pada tahun
1992 dalam United Nations Conference on Environment and Development UNCED yang diselenggarakan di Rio de Janeiro, atau secara populer disebut sebagai Earth Summit.
Hari Air Dunia mulai diperingati sejak tahun 1993 oleh negara-negara anggota PBB. Setiap tahunnya, pada Hari Air Sedunia terdapat tema khusus agar menjadi perhatian
bagi warga dunia tentang betapa pentingnya air sebagai sumber kehidupan.
Berdasarkan Survei Direktorat Pengembangan Air Minum, Direktorat Jenderal Cipta Karya pada tahun 2006 melaporkan setiap hari orang Indonesia mengkonsumsi air rata-rat
144 liter Separuh dari konsumsi air tersebut adalah untuk mandi. Berikut ini 10 langkah cara menghemat air.
LANGKAH 1: Mandi dengan shower, daripada gayung dan bathtub Mandi dengan gayung bisa menghabiskan seiktar 15 liter air sementara dengan bathtub,
paling tidak 100-300 liter air habis. Dengan pori yang membuat sebaran air lebih luas, menurut Nasrullah Salim, pemerhati masalah energi dan lingkungan, shower bisa
menghemat air lebih dari 60.
LANGKAH 2: Matikan kran ketika mencuci tangan, gosok gigi, bahkan ber-wudhu Batasi konsumsi air dengan gelas atau gayung. Menurut Metropolitan Water District
of Southern California MWDSC, AS, hal ini sanggup menghemat 11 liter air per hari. Tip dari Komunitas GreenLifestyle juga boleh ditiru. Sediakan gayung berdiameter 15
cm. Dengan solder kecil, lubangi dinding gayung bagian bawah. Penuhi gayung dan gunakan kucuran airnya.
LANGKAH 3: Cuci peralatan makan dan pakaian dengan air tampungan Untuk membilas alat makan, gunakan air mengalir agar kotoran terbuang. “Pakai shower
untuk menghemat,” kata Nasrullah. Tiap mencuci, kumpulkan alat makan dan pakaian kotor, lantas cuci sekaligus. Penuhi kapasitas maksimal jika memakai mesin.
LANGKAH 4: Tampung air bekas cucian tanpa deterjen untuk menyiram tanaman atau kloset
Menurut MWDSC, kegiatan ini bisa menghemat 750-1.150 liter air sebulannya. Kita bisa juga menampung air hujan untuk menyiram tanaman, bahkan untuk minum setelah
diolah terlebih dahulu.
LANGKAH 5: Kurangi konsumsi barang yang “menyedot” air Misalnya, kertas, daging, dan nasih putih. Tahukah kita bahwa produksi selembar
kertas ukuran A4 seberat 80 gram membutuhkan 10 liter air? Produksi 1 kg daging sapi menghabiskan 15.500 liter air, sedangkan 1 kg beras putih membutuhkan 3.400 liter air.
Belum lagi air yang digunakan untuk memasak daging dan beras.
62
Buku Guru Kelas V SDMI
LANGKAH 6: Gunakan ulang alat makan dan pakaian jika belum terlalu kotor Kalau kita sering berganti gelas, kita mengkonsumsi air lebih banyak untuk mencucinya.
Itu juga berlaku untuk pakaian yang belum kotor karena keringat atau noda.
LANGKAH 7: Pakai sedikit deterjen untuk mencuci “Membilas deterjen butuh lebih banyak air,” jelas staf divisi program AMPL Air Minum
dan Penyehatan Lingkungan, Dyota Condrorini. Gunakan sabun bio-degradable dari bahan organik sehingga air bekasnya dapat dipakai ulang setelah disaring dengan
sumur resapan.
LANGKAH 8: Siram tanaman di pagi hari Jika menyiram saat siang, matahari akan membuat air menguap sebelum diserap.
Usahakan menanam di musim hujan saja karena pada awal pertumbuhannya, tanaman membutuhkan lebih banyak air.
LANGKAH 9: Kurangi frekuensi memotong rumput Kita bisa menghemat 1.900-5.700 liter per bulan, menurut MWDSC. Rumput yang lebih
pendek butuh lebih banyak air.
LANGKAH 10: Perbanyak bidang resapan di halaman Metode ini disebut biopori. Tujuannya, air meresap ke dalam tanah daripada mengalir di
permukaan. Buat lubang silindris secara vertikal ke dalam tanah dengan diameter 10 cm dan kedalaman 100 cm. Buat lubang lain dengan jarak 50-100 cm dari yang pertama.
Dengan mencoba menerapkan 10 tips di atas, bukan hanya kita yang telah ikut menghemat lebih dari 70 konsumsi air per hari. Namun, ketersediaan air tanah yang makin
menipis pun bisa dijaga.
Sumber: http:bit.lyWbfZM0, 16 November 2013
B. MEMBUAT KESIMPULAN Kesimpulan adalah suatu proposisi kalimat yang disampaikan yang diambil dari
beberapa premis ide pemikiran dengan aturan-aturan inferensi yang berlaku. Kesimpulan merupakan sebuah gagasan yang tercapai pada akhir pembicaraan.
Dengan kata lain, kesimpulan adalah hasil dari suatu pembicaraan.
Cara membuat kesimpulan
• Apabila anda menulis tentang suatu persoalan, maka kesimpulannya ialah jawaban. • Apabila anda menulis tentang suatu masalah, misalnya pembicaraan, maka
kesimpulan yang harus anda capai ialah suatu rancangan tindakan. • Apabila anda menulis tentang suatu pemerihalan, yakni perbincangan tentang
suatu perwujudan, maka kesimpulannya ialah suatu generalisasi tehadap apa yang telah diperihalkan.
Sumber: wikipedia Indonesia
CARA MENARIK KESIMPULAN Ada tiga macam cara untuk menarik kesimpulan dalam paragraf induktif, yaitu generalisasi,
analogi, dan sebab akibat.