Bahan penyusun komposit Karakteristik komposit serat glass dengan variasi jumlah lapisan serat.

6 Selain mempunyai sifat-sifat yang menguntungkan,bahan komposit ini juga memiliki sifat-sifat yang merugikan antara lain : 1. Pada umumnya bahan komposit tidak tahan terhadap zat kimia atau larutan-larutan tertentu. 2. Saat ini harga dari bahan komposit masih relatif mahal.

2.2 Bahan penyusun komposit

Bahan komposit serat merupakan bahan komposit yang umum dikenal di masyarakat. Bahan komposit serat dapat diklasifikasikan menjadi beberapa jenis tergantung jenis serat nya. Hal ini disebabkan karena serat adalah unsur penting dalam bahan komposit. Klasifikasi bahan komposit dapat dilihat pada gambar 2.1, secara garis besar bahan komposit serat dibagi menjadi dua yaitu serat kontinu dan serat tidak kontinu Gambar 2.1 Diagram klasifikasi serat Ukuran penguat berpengaruh terhadap kemampuan bahan komposit dapat menahan gaya dari luar. Jika semakin panjang ukuran serat yang dipakai, maka efisiensi menahan gaya dalam serat juga semakin bagus. Penggunaan serat yang panjang juga dapat mengurangi terjadinya retak sepanjang batas antara serat dan matrik. Komposit dengan bahan serat kontinu lebih kuat dibandingkan dengan komposit dengan bahan serat tidak kontinu. 7 Selain bahan serat, komposit tidak dapat dipisahkan dari matrik. Fungsi utama dari matrik adalah mengikat semua serat yang sudah tersusun, karena jika hanya serat saja yang tersusun tanpa adanya matrik maka serat tersebut tidak dapat menahan gaya. Matrik pada umumnya terbuat dari bahan yang liat dan lunak, polimer plastik merupakan bahan yang sering digunakan. Polimer merupakan bahan matrik yang tidak dapat menahan panas yang terlalu tinggi. Bahan yang sudah lama dipakai sebagai bahan matrik adalah polyester, vinilester, dan epoxy. Bahan komposit merupakan penggabungan antara keunggulan kekuatan serat dan masa jenis matrik yang rendah, sehingga menghasilkan bahan yang ringan dan kaku.

2.2.1 Resin Epoxy

Resin merupakan bahan yang sering dan biasa digunakan sebagai matrik pengikat dalam pembuatan suatu komposit, karena harga resin ini relatif lebih murah. Dalam melakukan pengerjaan dengan menggunakan resin ini cukup mudah, karena tidak mengalami perubahan yang signifikan saat melakukan proses pengeringan. Proses pengeringan dapat dilakukan pada suhu kamar atau bisa dengan melakukan dengan sinar ultra violet. Selain sebagai matrik pengikat serat yang bagus juga memiliki karakteristik sebagai berikut : a Tahan terhadap panas Resin ini memiliki berbagai variasi tergantung pada pengaplikasiannya. Bahan resin dapat mengalami sifat gel gel time pada suhu 25 o C, dan dapat bereaksi pada suhu 80 C. Bentuk bahan bisa dipertahankan hingga suhu 70 C. b Ketahanan terhadap bahan kimia Bahan resin ini mempunyai sifat tahan terhadap pengaruh korosi bahan- bahan kimia. Jika dibandingkan dengan bahan yang terbuat dari logam seperti besi cair dan baja, epoxy memiliki keunggulan terhadap korosi air laut, hydrochloric acid. c Kemampuan bahan komposit terhadap beban kejut dan tidak mudah terkorosi. 8 Resin epoxy bisa mengalami proses pengeringan dengan bantuan peroksida organik katalis pada suhu kamar.

2.2.2 Fiber serat

Serat memiliki beberapa bentuk penampang berbentuk bulat, segitiga, atau heksagonal. Ada beberapa bahan fiber yang digunakan : a Serat Glass Serat glass biasa digunakan sebagai fiber pada matrik polimer. Istilah fiber glass ini dimaksudkan sebagai glass-fiber-reinforced plastik GRFP. b Karbon Karbon bisa menjadi fiber dengan modulus elastis yang tinggi. Selain itu karbon juga memiliki kerapatan dan koefisien dilatasi rendah. Fiber-C C-fiber adalah kombinasi antara grafit dan karbon amorphous. c Boron Boron memiliki elastisitas yang tinggi, tetapi bahan boron ini mahal sehingga penggunaan boron dibatasi. d Kevlar 49 Bahan Kevlar 49 ini digunakan sebagai fiber untuk polimer. Memiliki kerapatan rendah dan member kekuatan spesifik paling besar untuk semua fiber. e Keramik Karbide silicone SiC dan oksida alumunium Al 2 O 3 merupakan salah satu fiber yang sering dijumpai pada keramik. Kedua bahan tersebut memiliki modulus elastisitas yang tinggi dan dapat digunakan menguatkan logam dengan kerapatan dan modulus elastis yang rendah seperti alumunium dan magnesium. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 9

2.3 Phase pertama matrik