Informan Penelitian Analisis Data

peneliti akan meyesuaikan dengan keadaan atau kondisi jawaban yang informan berikan. 2 Observasi Observasi merupakan teknik yang dapat melengkapi teknik wawancara untuk menangkap aspek ketidaksadaran responden akan perilaku yang ia tunjukan selama proses wawancara Poerwandari, 1998 dalam Liawati, 2006. Observasi ini juga dapat membantu peneliti untuk mendapatkan data yang mampu mendukung data primer hasil wawancara. Teknik observasi yang digunakan adalah observasi partisipan. Teknik ini membawa peneliti terlibat langsung dalam situasi responden proses wawancara.

D. Informan Penelitian

Informan penelitian adalah waria yang menjadi anggota pesantren. Pesantren waria yang ada di Yogyakarta adalah Pesantren Senin-Kamis atau juga dikenal sebagai pesantren Al-Fatah di daerah Jagalan, Kota Gede, Yogyakarta. Kriteria responden adalah waria yang telah menjadi anggota pesantren selama minimal 1 tahun. Kriteria ini dibuat untuk memastikan bahwa waria yang benar-benar memilih untuk menjadi anggota pesantren. Penelitian ini melibatkan 2 informan. Hal ini dikarenakan adanya keterbatasan informan yang dipengaruhi oleh jumlah anggota aktif pesantren yang hanya berjumlah 4 anggota. Dua diantaranya menyetujui untuk di wawancarai, satu diantaranya tidak bersedia diwawancarai dan sisanya tidak memenuhi kriteria informan yang diperlukan karena ia merupakan ketua Pondok Pesantren. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

E. Analisis Data

Metode analisis data penelitian ini adalah dengan menggunakan analisis fenomenologi interpretatif. Analisis ini berujuan untuk mengungkap secara detail bagaimana partisipan memakani pengalamanya personal dan sosialnya. Selain itu juga berusaha mengeksplorasi pengalaman personal serta menekankan pada pesepsi ata pendapat personal seseorang tentang peristiwa terkait dengan pengalamannya tersebut. AFI Analisis Fenomenologi Interpretatif juga menekankan pembentukan makna dari sisi responden maupun peneliti. Selain itu juga terdapat tahapan yang dapat dilakukan antara lain Smith, 2008: 1. Reading dan re-reading Membaca dan membaca kembali data yang telah dikumpulan dan mencoba menjadikan diri sebagai posisi responden kemudian memulai analisis data setelah memperoleh pemahaman. 2. Intial noting Analisis tahap awal untuk menguji konten dari kata, kalimat dan bahasa yang digunakan responden. Mencatat hal yang menarik pada transkrip data dan memberikan komentar ekploratori seperti komentar deskriptif, bahasa dan konseptual. 3. Developing emergent themes Analisis komentar eksploratori untuk mengidentifikasi munculnya tema-tema termasuk untuk memfokuskan sehingga sebagian transkrip menjadi jelas. 4. Searching for connection across emergent themes Analisis antar tema-tema yang saling memiliki kesesuaian. Selain itu analisis ini akan memungkin beberapa tema dibuang. 5. Moving the next cases Mengulang proses yang sama pada kasus yang atau transkrip lainnya. 6. Looking for patterns across cases Mencari pola yang muncul antar kasus dan kemudian mencari hubungan antar tema-nya. Data yang diperoleh berupa hasil wawancara dan observasi kemudian akan dikaitkan dan dilakukan interpretasi sehingga menghasilkan data yang kemudian digunakan untuk menjawab rumusan masalah penelitian.

F. Kredibilitas Penelitian