pengujian hipotesis pertama dapat dilihat pada gambar 4.4. Berikut ini disajikan hasil uji signifik an dari hipotesis tersebut berdasarkan hasil
perhitungan menggunakan SmartPLS 2.0 pada tabel 4.33. Pengaruh langsung modernisasi sistem administrasi perpajakan terhadap kepatuhan
perpajakan adalah 0, 456x 0,456x 100 = 20,8. Jadi modernisasi sistem administrasi perpajakan memberikan pengaruh 20,8 terhadap kepatuhan perpajakan. Sedangkan pengaruh
modernisasi sistem administrasi perpajakan secara tidak langsung terhadap kepatuhan perpajakan sebesar 0, 456x 0,355x 0,542x100 = 8,8. Jadi besarnya pengaruh modernisasi
sistem administrasi perpajakan terhadap kepatuhan perpajakan sebesar 29,6.
Hasil Penelitian ini memberikan bukti empiris bawa Modernisasi Sistem Administrasi Perpajakan yang tinggi akan meningkatkan Kepatuhan Perpajakan pada Kantor Pelayanan
Pajak Pratama di Kanwil DJP Jawa Barat I. Besar pengaruh Pelaksanaan P emeriksaan Pajak dan Modernisasi Sistem Administrasi
Perpajakan terhadap Kepatuhan Perpajakan diperoleh pada tabel 4.34 Hasil penelitian ini memberikan bukti empiris bahwa Pelaksanaan Pemeriksaan Pajak dan
Modernisasi Sistem Administrasi Perpajakan yang baik akan meningkatkan Kepatuhan Perpajakan pada Kantor Pelayanan Pajak Pratama di Kanwil DJP Jawa Barat I.
V. KESIMPULAN DAN SARAN 5.1 KESIMPULAN
Setelah penulis mengadakan pembahasan mengenai Pelaksanaan Pemeriksaan Pajak dan Modernisasi Sistem Administrasi Perpajakan terhadap K epatuhan Perpajakan pada K antor
Pelayanan Pajak Pratama Di Wilayah Kot a Bandung, maka penulis dalam bab ini akan mencoba menarik suatu kesimpulan dan memberikan saran berdasarkan atas uraian yang tel ah penulis
kemukakan dalam bab sebelumnya.
1. Pelaksanaan P emeriksaan P ajak untuk keseluruhan Kantor Pelayanan P ajak Pratama di wilayah Kot a Bandung dikatakan sangat baik, hal tersebut terlihat dari tahapan persiapan
pemeriksaan pajak. Namun pada salah satu indikator memutakhirkan ruang lingkup dan program pemeriksaan masih dikatakan cuk up. Ini berarti pemeriksaan pajak di KPP
Pratama di Wilayah Kota Bandung masih kurang. Dengan persent ase itu maka akan berpengaruh terhadap kepatuhan perpajak an karena pemeriks aan pajak adalah salah satu
faktor untuk meningkatkan kepatuhan perpajakan.
2. Pelaksanaan modernisasi sistem administrasi perpajakan di Kantor Pelayanan Pajak Pratama di Kanwil DJP Jawa Barat I pada umumnya sudah dilaksanakan dengan baik.
Tetapi penerapan m odernisasi sistem administrasi perpajakan belum maksimal sehingga mengakibatkan modernisasi sistem administrasi masih rendah.
5.2 SARAN
Setelah penulis memberikan kesimpulan dari hasil penelitian tentang pengaruh pelaksanaan pemeriksaan pajak dan modernisasi sistem administrasi perpajakan terhadap
kepatuhan perpajakan, maka penulis akan memberikan beberapa saran y ang dapat digunakan oleh Kantor Pelayanan Pajak Pratama di Kanwil DJP Jawa Barat I sebagai berikut:
1. Untuk meningkatkan atau memperbaiki kepatuhan perpajakan dapat dilakukan dengan cara meningkatkan kepatuhan perpajakan itu sendiri seperti meningkatkan at au
memperbaiki indikator-indikator yang terkandung dalam kepatuhan perpajakan sert a dapat dilakukan dengan memperbaiki pemeriksaan pajak dengan cara lebih menganalisis SPT
dan laporan keuangan wajib pajak yaitu dengan cara pihak DJP lebih teliti dalam memeriksa kesesuaian SPT dengan laporan keuangan wajib pajak. Selanjut nya dapat
dilakukan dengan lebih memeriksa tempat wajib pajak dan hasil laporan pemeriksaan pajak.
2. Untuk meningkatkan atau memperbaiki kepatuhan perpajakan dapat dilakukan dengan cara meningkatkan kepatuhan perpajakan itu sendiri sepert i meningkatkan at au
memperbaiki indikator-indikator yang terkandung dalam kepatuhan perpajakan sert a dapat dilakukan dengan meningkatkan modernisasi sistem administrasi perpajakan dengan cara
meningkatkan sistem administrasi pajak yang labih bertanggung jawab yaitu dengan cara pihak DJP lebih menegakkan perat uran dalam sistem administrasi perpajak an sehingga
pegawai pajak dapat bekerja sesuai dengan tanggung jawab masing-masing. Selanjutnya dapat dilakukan dengan membuat sistem administrssi perpajakan lebih cepat, membuat
sistem administrasi perpajakan lebih efisien, lebih meningkatkan kemampuan pengawas an dan pembinaan, dan lebih menempatkan pegawai sesuai dengan kapabilitasnya.
DAFTAR PUSTAKA
Andi Supangat. 2007. Statistik a: Dalam Kajian Desk riptif, Inferensi dan Nonparametrik . Jakarta: Kencana. Cooper, W.W., Seiford, L.M., Tone, K. 2006. Data Envelopment Analysis.
Boston, MA: Kluwer Academic Publishers.
Diaz Priantara. 2013. Perpajak an Indonesia. Jakarta: Mitra Wacana Media. Djazoeli Sadhani. 2005. Menuju Good Governance Melalui Modernisasi Pajak. Jurnal Bisnis Indonesia.
Dwikora Harjo. 2013. Perpajak an Indonesia. Jakarta: Mitra Wacana Media. Feby Risyandi. 2012. Pengaruh Pemerik saan Pajak dan Penyeludupan Pajak Terhadap Kepatuhan Wajib
Pajak . Diakses dari World Wide Web : http:elib.uniko m.ac .idfilesdisk1586 jbptuniko mpp-gdl-
febyrisyan-29257-2-uniko m_ f-c.pdf .
Gunadi. 2005. Ketentuan Pajak Penghasilan. Jakarta: Penerbit Selemba Empat. Ima m Gho zali. 2006. Structuran Equation Modeling Metode Alternatif dengan Partial Least Square .
Badan Penerbit Universitas Diponegoro. John Hutagaol. 2007. Perpajak an: Isu-isu Kontemporer. Yogyakarta: Graha Ilmu.
Jonathan Sarwono. 2006. Analisis Data Penelitian Menggunakan SPSS 13 . Yogyakarta : Andi.
Kusujarwati Anjarini, Buntoro Heri Prasetyo, dan Lia Dahlia Irani. 2012. Analisis Pe laksanaan Pe meriksaan Paja k dala m Meningkatkan Kepatuhan Wajib Paja k Orang Pribadi pada KPP
Pratama Jakarta Sawah Besar Satu. Jurnal Ak untansi Perpajak an 2012 . Hal1-8. Lilis Puspitawati Sri Dewi Anggadini. 2011. Sistem Informasi Ak untansi Edisi Pertama. Yogyakarta :
Graha Ilmu. Liberti Pandiangan. 2007. Modernisasi Dan Reformasi Pelayanan Perpajak an Berdasark an UU Terbaru .
Jakarta: PT Elek Media Komputindo. Marcus Taufan Sofyan. 2005. Pengaruh Sistem Modernisasi Ad min istrasi Perpa jakan terhadap Tingkat
Kepatuhan Wajib Paja k. Sk ripsi Sekolah Tinggi Ak untansi Negara. Tangerang: Se kolah Tinggi Akuntansi Negara.
Mardiasmo. 2009. Perpajak an Edisi Revisi 2009. Yogyakarta: Andi.