dipengaruhi oleh pelaksanaan pemeriksaan pajak yang tinggi dan modernisasi sistem administrasi perpajakan yang optimal, serta unt uk pengembangan ilmu yang terkait dengan
perihal di atas.
II KAJIAN PUSTAKA, KERANGKA PEMIKIRAN DAN HIPOTESIS 2.1 Kajian Pustaka
2.1.1 Pemeriksaan Pajak
Pengertian Pemeriksaan Pajak menurut Diaz Priantara 2013:60 adalah sebagai berikut: “Pemeriksaan pajak adalah serangkaian kegiatan menghimpun dan mengelolah data,
keterangan dan atau bukti yang dilaksanakan secara objektif dan profesion al berdasarkan suatu standar pemeriksaan untuk menguji kepat uhan pemenuhan kewajiban perpajakan
danatau untuk tujuan lain dalam rangka melaksanakan ketentuan perpajakan”. Pengertian Pemeriksaan Pajak menurut Soemarso 2007:60 adalah sebagai berikut:
“Pemeriksaan pajak adalah serangkaian kegiatan yang dilakukan oleh kantor pajak terhadap wajib pajak untuk mencari dan mengumpulkan dat a atau keterangan lainnya guna
penetapan besarnya pajak yang terutang danatau tujuan lain dalam rangka pelaksanakan ketentuan peraturan perundang-
undang”. Pengertian Pemeriksaan Pajak menurut Siti Kurnia 2010:244 adalah sebagai berikut:
“Pemeriksaan pajak yang dilakukan secara profesional oleh aparat pajak dalam kerangka SAS merupakan bentuk penegakan hukum perpajakan. Pemeriksaan pajak merupakan hal
pengawasan pelaksanaan sistem SAS yang dilakukan oleh Wajib Pajak, harus berpegang teguh pada Undang-
undang perpajakan”. Berdasarkan penjelasan diat as, maka indikator dari pemeriksaan pajak menurut Siti Kurnia
Rahayu 2010:286-304 yang digunakan dalam penelitian ini adalah sebagai berikut: 1. Menganalisis SPT dan laporan keuangan wajib pajak
2. Memeriksa di tempat Wajib Pajak 3. Hasil laporan pemeriksaan pajak
2.1.2 Pengendalian Modernisasi Sistem Administrasi Perpajakan Pengertian Modernisasi Sistem Administrasi Perpajak an menurut Marcus Taufan Sofyan
2005:53 adalah sebagai berikut: “Modernisasi sistem administrasi perpajakan adalah penerapan sistem administrasi
perpajakan yang mengalami penyempurnaan atau perbaikan kinerjany a, baik secata individual, kelompok, maupun k elembagaan agar lebih efisien, ekonomis dan cepat yang
merupakan perwujudan dari program dan refomasi administrasi perpajakan yang digulirkan oleh direktorat jenderal pajak sejak tahun 2001”.
Pengertian Modernis asi Sistem Administrasi Perpajakan menurut Indra Ismawan 2011:81
adalah sebagai berikut:
“Modernisasi sistem administrasi perpajakan adalah suatu proses reformasi pembaharuan dalam bidang administrasi perpajakan yang dilak ukan warga k omprehensif, m eliputi aspek
teknologi informasi yaitu perangkat lunak, perangkat keras, dan sumber daya manusia”. Pengertian Modernisasi Sistem Administrasi Perpajakan menurut Liberti Pandiangan
2007:7 adalah sebagai berikut:
“Modernisasi sistem administrasi perpajakan adalah restribusi organisasi, penyempurnaan proses bisnis melalui pemanfaatan teknologi komunik asi dan informasi, penyempurnaan
manajemen SDM. Konsep ini disesuaik an dengan iklim, kondisi, dan sumber day a yang ada di Indonesia”.