Lembar daftar hadir kerja praktek. 5. Lembar penilaian perusahaan. Penjelasan sistem kerja 2. Tahap awal ide

1

BAB I PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang

Sekarang ini bidang studi desain komunikasi visual atau desain grafis sudah tidak asing lagi di telinga setiap orang. Karena setiap orang sudah mengenal desain dengan bentuk yang beraneka ragam. Desain juga tidak hanya dilihat, tetapi bisa juga di pakai. Misalkan kita akan pergi ke luar rumah, yang kita perhatikan tentu saja pakaian yang kita kenakan,selain itu,desain juga bisa di terapkan dalam suatu produk atau benda –benda tertentu. Semakin menarik bentuk desain pada produk tersebut, maka semakin banyak orang orang atau masyarakat yang melihat dan memiliki produk itu. Karena keunikan produk itu bisa menarik perhatian orang banyak. Semua ini adalah sedikit contoh bentuk desain yang ada di sekitar kita. Selain desain bisa di gunakan atau di pakai, desain juga bisa di terapkan dalam bentuk ambient media media luar ruang. Ambient media ini bisa di jumpai atau di lihat dijalan-jalan atau kendaraaan umum. Media ini selain sebagai penghias kota bisa juga sebagai penarik perhatian orang yang melihatnya. Misalnya, bila di terapkan di sebuah kendaraan umum.isi dari media ini bisa di sebagai iklan atau memuat sebuah informasi tertentu. Media luar ruang tidak hanya bisa di terapkan di dalam kendaraan umum,tetapi bisa dalam bentuk billboard,neon box, spanduk,x-banner,dan lain-lain. Ada juga yang menggunakan tembok sebagai medianya. Tidak semua orang bisa menikmati keindahan sebuah ambient media. Oleh sebab itu,seorang desainer harus bisa menempatkan desain tersebut tergantung kepada apa yang masyarakan perlukan. Apabila sebuah desain di targetkan hanya untuk pengguna jalan raya,maka ambient media ini merupakan media yang tepat untuk di 2 gunakan. Sebuah desain bisa berbentuk iklan layanan masyarakat,promosi, pengumumanan dan lain-lain.

1.2. Maksud dan Tujuan

Maksud dengan disusunnya laporan ini adalah sebagai salah satu syarat dalam mata kuliah Kerja Praktek. Selain salah satu mata kuliah bersyarat untuk memenuhi kewajiban untuk dapat melakukan proses Tugas Akhir pada tingkat Strata 1 S1. Laporan ini juga menjadi rujukan dalam penerapan disiplin ilmu desain pada perusahaan besar, khususnya instansi-instansi yang belum memiliki divisi khusus pada ilmu desain ini. Maka dalam kesempatan ini, praktikan selain melakukan penerapan ilmu yang telah didapat selama perkuliahan. Tujuannya selain melakukan pengalaman kerja juga memberikan keyakinan bahwa dalam instansi besar khususnya BUMN bahwa ilmu desain dapat diterapkan. BUMN yang menjadi tempat Praktikan yaitu PT Bio Farma Persero, Perusahaan yang memproduksi vaksin dan antisera satu-satunya di Indonesia yang bertempat di Jl. Pasteur no. 28 Bandung.

1.3. Waktu dan Tempat Pelaksanaan Kerja Praktek

Waktu pelaksanaan kerja praktek di lakukan selama 60 hari,terhitung dari tanggal 14 Maret – 28 Juni 2011. Praktikan melaksanakan kegiatan KP pada hari senin-kamis menyesuaikan dengan pelaksanaan penjadwalan kuliah, untuk waktunya dibagi menjadi 3 waktu, yaitu 07.00 – 16.00, 09.30 – 16.00 dan 07.00 – 12.00. Jadi disini praktikan bukan hanya sebagai mahasiswa yang melakukan kegiatan kerja praktek,tetapi disamakan sebagai karyawan yang bekerja di perusahaan. Selama praktikan melaksanakan KP, praktikan ditempatkan pada bagian PUBLIC RELATION humas seksi PR – Internal. Selama 3 pelaksanaannya, praktikan menerapkan ilmu desain pada beberapa acara yang dilaksanakan oleh bagian humas di PT. Bio Farma Persero ini.

1.4. Prosedur Pelaksanaan Kerja Praktek

Prosedur dalam melaksanakan kerja praktek mahasiswa harus memulainya dengan memilih tempat yang tepat untuk melakukan kerja praktek, dan sesuai dengan fakultas dan jurusan yang selama ini di tempuh. Disini mahasiswa harus mendapatkan semua alamat yang lengkap untuk bisa memilih perusahaan yang di inginkan. Karena sekarang ini banyak perusahaan-perusahaan yang bergerak di bidang desain. Jadi dalam melakukan pencarian tempat untuk kerja praktek tidak terlalu sulit. Untuk bisa melakukan kegiatan kerja praktek mahasiswa harus melewati tahapan-tahapan yang sudah di tentukan oleh jurusan. Pertama proses pendaftaran dan pengajuan KP,proses ini mahasiswa harus mengambil mata kuliah KP yang sudah di ambil pada waktu mengisi Formulir Rencana Studi FRS. Setelah di setujui oleh wali dosen, mahsiswa mulai mengambil formulir pengajuan di ruang sekretariat yang kemudian di berikan ke jurusan. Setelah di setujui oleh jurusan dan di sahkan oleh koordinator kerja praktek,maka mahasiswa harus mengambil surat pengantar yang di berikan dari sekretariat untuk di berikan lagi ke perusahaan yang sudah di tuju. Disini praktikan memilih instansi pemerintah PT. Bio Farma Persero sebagai tempat kerja praktek yang bergerak di bidang produsen vaksin dan antisera. Kedua proses awal melakukan KP. Pertama masuk dalam kegiatan kerja praktek,praktikan dibimbing dan di kenalkan terlebih dahulu dimulai dari sistem kerja,proses, waktu yang sudah di tentukan oleh perusahaan. Selain diberikan sistem kerja,waktu dan lain-lain. 4 Ketiga,proses dalam menjalankan kerja praktek. Disini mahasiswa harus menjalankan kerja praktek sesuai dengan prosedur yang berlaku di perusahaan. Praktikan dalam melakukan kerja praktek ini bergerak di bidang desain. Dan jam kerjanya dimulai dari pukul 07.00 – 16.00 dan dilakukan 4 hari dalam 1 minggu. Keempat adalah proses berakhirnya KP. Selama melakukan kerja praktek yang telah di tentukan,akhirnya proses kerja praktek berakhir. Selain mendapatkan surat penilaian oleh pihak perusahaan yang telah melihat hasil kerja selama proses kerja praktek. Kerja praktek ini menambah wawasan dan pengalaman terhadap praktikan. Kelima adalah proses pembuatan laporan KP. Dalam proses ini praktikan membuat laporan kerja praktek yang telah di tempuh selama ini. Laporan ini berisikan tentang data perusahan yang diberikan ketika melakukan kerja praktek oleh perusahaan. Dalam praktikanan ini proses terdiri dari kerangka laporan,data perusahaan,praktikanan laporan,asistensi untuk penyusunan akhir. Asistensi laporan dibantu oleh dosen pembimbing yang sudah di tentukan oleh jurusan.dosen pembimbing memberikan masukan kepada mahasiswa untuk bisa menyusun laporan dengan benar. 5 Tabel I.1 Prosedural pelaksanaan kerja praktek Sekretariat Jurusan DKV Mahasiswa Perusahaan Menerima Mahasiswa Kerja Praktek Perusahaan Perusahaan Sekretariat Jurusan DKV Selesai Kerja praktek meminta surat pemberitahuan bahwa mahasiswa telah selesai kerja praktek dari perusahaan Membuat surat permohonan Kerja Praktek dan ditandatangani oleh Koordinator Kerja Praktek Selesai Kerja Praktek Penyusunan Laporan kP Membawa surat balasan dari perusahaan agar didata dan diberikan lembar absensi dan penilaian Memulai Kerja Praktek di Perusahaan Tidak Menerima Mahasiswa Kerja Praktek Membawa surat permohonan Kerja Praktek dan meminta surat pemberitahuan penerimaan mahasiswa Kerja Praktek di perusahaan tersebut Mencari Perusahaan Lain SKEMA PROSEDUR PELAKSANAAN KERJA PRAKTEK Mahasiswa diberi pembimbing untuk membuat laporan kerja praktek dengan waktu yang telah ditentukan 6

BAB II Tinjauan Umum Perusahaan

2.1. pengertian perusahaan

Definisi perusahaan adalah suatu tindakan yang dilakukan oleh sesorang atau lebih untuk mencapai suatu tujuan yang akan dituju. Dengan kata lain perusahaan merupakan suatu bentuk badan usaha yang lebih menekankan pada profit atau keuntungan dari barang atau jasa yang di tawarkan kepada seseorang oleh perusahaan tersebut. Menurut Drs.Lincolin Arsyad, M.Sc, perusahaan adalah organisasi yang berorientasikan pada laba profit oriented yang membelli input dan jasa- jasa input serta menjual barang-barang dan jasa. Perusahaan adalah setiap bentuk usaha yang menjalankan setiap jenis usaha yang bersifat tetap dan terus menerus dan atau yang didirikan,dengan tujuan untuk memperoleh keuntungan ataui laba. Berbagai bidang dalam perusahaan harus dipilih dengan teliti san seksama,karena ada banyak bidang perusahaan diantaranya perusahaan yang menjalankan usahanya dibidang periklanan atau advertising.

2.2. Bentuk kepemilikan perusahaan

Bentuk dari perusahaan ini sendiri adalah Perseroan Terbatas, dengan pengertian dari Perseroan Terbatas PT adalah : Perseroan Terbatas PT, dulu disebut juga Naamloze Vennootschaap NV, adalah suatu persekutuan untuk menjalankan usaha yang memiliki modal terdiri dari saham-saham, yang pemiliknya memiliki bagian sebanyak saham yang dimilikinya. Karena modalnya terdiri dari saham-saham yang dapat diperjualbelikan, perubahan kepemilikan perusahaan dapat dilakukan tanpa perlu membubarkan perusahaan. 7 Perseroan terbatas merupakan badan usaha dan besarnya modal perseroan tercantum dalam anggaran dasar. Kekayaan perusahaan terpisah dari kekayaan pribadi pemilik perusahaan sehingga memiliki harta kekayaan sendiri. Setiap orang dapat memiliki lebih dari satu saham yang menjadi bukti pemilikan perusahaan. Pemilik saham mempunyai tanggung jawab yang terbatas, yaitu sebanyak saham yang dimiliki. Apabila utang perusahaan melebihi kekayaan perusahaan, maka kelebihan utang tersebut tidak menjadi tanggung jawab para pemegang saham. Apabila perusahaan mendapat keuntungan maka keuntungan tersebut dibagikan sesuai dengan ketentuan yang ditetapkan. Pemilik saham akan memperoleh bagian keuntungan yang disebut dividen yang besarnya tergantung pada besar-kecilnya keuntungan yang diperoleh perseroan terbatas. Selain berasal dari saham, modal PT dapat pula berasal dari obligasi. Keuntungan yang diperoleh para pemilik obligasi adalah mereka mendapatkan bunga tetap tanpa menghiraukan untung atau ruginya perseroan terbatas tersebut. sumber : http:id.wikipedia.orgwikiPerseroan_terbatas

2.3. Sejarah PT. Bio Farma Persero

1890 – 1894 Tanggal dikeluarkannya Surat Keputusan Pemerintah Hindia Belanda, 6 Agustus 1890 tentang pendirian Parc Vaccinogene atau Landskoepok Inrichting di rumah sakit tentara Weltevreden-Batavia, merupakan tonggak sejarah awal berdirinya perusahaan Vaksin dan sera di Indonesia. 1895 – 1901 Dengan berjalannya waktu dan semakin meningkatnya kegiatan produksi, lembaga ini berubah menjadi Parc Vaccinogen Instituut Pasteur. 8 1902 – 1941 Setelah tahun 1923 menempati gedung dijalan Pasteur, nomor 28 Bandung, lembaga ini kembali merubah namanya menjadi Landskoepok Inrichting en Instituut Pasteur dan pada tahun 1924 – 1942 dipimpin oleh L. Otten. 1942 – 1945 Pada saat Jepang berkuasa, nama lembaga ini diubah menjadi Bandung Boeki Kenkyushoo dan kegiatannya dipusatkan di Gedung Cacar dan Lembaga Pasteur Bandung yang dipimpin oleh Kikuo Kurauchi. 1946 – 1949 Kegiatan Lembaga ini dipindahkan ke Klaten, selama Bandung diduduki oleh Belanda, sehingga Bandung Boeki Kenkyushoo kembali berganti nama menjadi Landskoepok Inrichting en Instituut Pasteur. Pada periode ini lembaga ini dipimpin oleh R. M Sardjito 1945 – 1946 dan beliau merupakan orang Indonesia pertama yang memimpin lembaga ini. 1950 – 1954 Gedung Cacar dam Lembaga Pasteur di Bandung kembali menjadi tempat berlokasinya kegiatan produksi vaksin dan sera. 1955 – 1960 Seiring dengan terjadinya nasionalisasi berbagai perusahaan Belanda, pemerintah Indonesia pada saat itu mengubah Landskoepok Inrichting en Instituut Pasteur menjadi perusahaan Negara Pasteur. 1961 – 1977 Melalui Peraturan Pemerintah No. 80 tahun 1961 Lembaran Negara Tahun 1961 No. 101, Perusahaan Negara Pasteur berubah menjadi Perusahaan Negara Bio Farma. 9 1978 – 1996 Setelah melalui penelitian dan penilaian, bentuk badan usaha Boi Farma resmi menjadi Perusahaan Umum Bio Farma dengan Peraturan Pemerintah RI No. 26 tahun 1978. Periode itu Prof. Dr. Konosuke Fukai telah mengawali upaya transfer produksi Vaksin Polio dan Campak. 1997 – Sekarang Setelah hampir dua puluh tahun berstatus sebagai Perum, melaui Peraturan Pemerintah No. 1 tahun 1997 perusahaan berubah menjadi Perseroan Terbatas PT yang selanjutnya dikenal dengan PT. Bio Farma Persero sebagai Badan Usaha Milik Negara Republik Indonesia. Sifat usaha PT Bio Farma Persero adalah melayani kebutuhan pasar domestik dan global yaitu: 1. Pasar pemerintah untuk memenuhi kebutuhan vaksin EPI Expanded Program on Immunization untuk Program Imunisasi Nasionalisasi 2. Pasar swasta nasional 3. Pasar internasional, terutama UNICEF untuk produk-produk yang telah memperoleh sertifikasi WHO. dikutip dari : Company Profile PT. Bio Farma thn. 2011 2.4. Profil PT. Bio Farma Persero 2.4.1. Nama Perusahaan PT Bio Farma Persero No NPWP : 01.000.014.9-051.000

2.4.2. Bidang Perusahaan

Bidang usaha utama Bio Farma adalah memproduksi vaksin dan antisera yang bermutu tinggi dan berdaya saing kuat yang 10 didukung oleh penelitian dan pengembangan, pemasaran dan distribusi serta usaha pelayanan jasa pemeriksaan laboratorium kesehatan dan imunisasi, sehingga mendapatkan keuntungan guna meningkatkan nilai perseroan.

2.4.3. Visi Perusahaan

Menjadi produsen vaksin dan antisera yang berdaya saing global.

2.4.4. Misi Perusahaan

a. Memproduksi, memasarkan dan mendistribusikan vaksin dan antisera yang berkualitas internasional untuk kebutuhan Pemerintah, swasta nasional, dan internasional. b. Mengembangkan inovasi vaksin dan antisera sesuai dengan kebutuhan pasar. c. Mengelola perusahaan agar tumbuh dan berkembang dengan menerapkan prinsip-prinsip good corporate governance. d. Meningkatkan kesejahteraan karyawan dan pemegang saham, dengan tetap memperhatikan kepentingan stakeholders lainnya.

2.4.5. Bentuk Badan Hukum

Melalui Peraturan Pemerintah No. 1 tahun 1997 perusahaan berubah menjadi Perseroan terbatas PT selanjutnya sebagai Badan Usaha Milik Negara BUMN. 11

2.4.6. Struktur Organisasi Perusahaan

Tabel II. 1 Struktur Organisasi Perusahaan Sumber : Data File Public Relations

2.4.7. Struktur Organisasi Bagian Public Relations

Tabel II.2 Struktur Organisasi Bagian Public Relations Sumber : Data File Public Relations 12 Keterangan Tabel organisasi Kepala Divisi : Rahman Rustan Kepala Bagian : N. Nurlaela Kepala Seksi Eksternal : Ratna Djuwita Staf : Yuni Miyansari Endang Kepala Seksi Internal : - Staf : Edwin Garna P Ratna Wingit Yudi Kristiyadi Kepala Perpustakaan : - Staf : Yudi Permana Ani Sumartini 13

2.3. Logo Perusahaan

Gambar II. 1. Logo perusahaan Sumber : Data File Public Relations

2.3.1. Penjelasan arti dan makna logo Perusahaan

Bentuk dasar : crystal protein, Glicoprotein Spiken dan Pedar Bintang Logo merupakan adaptasi bentuk pencitraaan dari “Crystal Protein” dan “Glicoprotein” yang merefleksikan bahwa Bio Farma adalah sebuah perusahaan di bidang vaksin dan serum. Mencitrakan ilusi pendar bintang sparkling. Dalam hal ini pendar bintang yang dimaknai sebagai semangat dan dinamika Bio Farma yang memiliki masa depan yang cemerlang.

2.3.2. Penjelasan makna warna logo Perusahaan

Warna utama HIJAU Bermakna : Nilai higienitas dan kesehatan. Warna tambahan : JINGGA dan KUNING Bermakna : Semangat progresif dan keberanian untuk berinovasi. Gambar II.2. pemecahan warna logo 14 Warna Cetak TC Cetak On Screen Hijau TC 3805 C 100 M 0 Y 30 K 0 R 66 G 146 B 157 Jingga TC 0715 C 0 M 70 Y 100 K 0 R 231 G 120 B 23 Kuning TC 0504 C 0 M 20 Y 100 K 0 R 248 G 195 B 0 Tabel II.3 Daftar Warna Logo 15

BAB III Laporan Kerja Praktek

3.1. Peranan Praktikan Dalam Perusahaan

Peranan praktikan selama melakukan praktek kerja di PT. Bio Farma ini sebagai salah satu staff di bagian Public Relations. Tapi dalam hal ini penerapan disiplin ilmu desain digunakan dengan baik, sebab praktikan dalam pengerjaan tugas yang diberikan oleh pembimbing menggunakan software yang dikhususkan pada perancangan desain itu sendiri. Dalam hal ini, praktikan mendapat kesempatan untuk mengisi salah satu kolom halaman pada majalah internal perusahaan yang bernama BioMagz. Dalam majalah ini, kolom yang menjadi bagian praktikan adalah kolom “Si Kancil” yang merupakan bagian dari majalah untuk anak-anak. Pada kolom ini diisi dengan karikatur yang berupa komik dengan mengusung tema “Global Warming”, sesuai dengan tema majalah pada edisi kali ini. Untuk pengerjaannya, praktikan mendapat arahan dan perbaikan selama pengerjaan oleh pembimbing di lapangan.

3.2. Pekerjaan Praktikan Selama Kerja Praktek di Perusahaan

Selama praktikan melakukan praktek kerja, praktikan mendapat berbagai jenis pekerjaan, baik yang berhubungan dengan desain maupun humas, sebagai berikut : 1. Perancangan komik untuk majalah internal perusahaan. 2. Perancangan pamphlet form kliping. 3. Perancangan undangan acara “Coffee Morning”. 16

3.3. Jadwal Kegiatan Praktikan

No HariTanggal Kegiatan 1 Senin, 14 Maret 2011

1. Penjelasan sistem kerja 2. Tahap awal ide

perancangan komik. 3. Perancangan spanduk. 2 Selasa, 15 Maret 2011

1. Assistensi komik. 2. Menambahan icon Kak Bio dan

Fafa 3 Rabu, 16 Maret 2011 Factory tour. 4 Kamis, 17 Maret 2011

1. Pengiriman kliping berita via intanet Bio Farma.

2. Perancangan form angket kliping PR-Bio Farma.

5 Senin, 21 Maret 2011 Fotografi untuk acara pasar murah Bio Farma. 6 Selasa, 22 Maret 2011 Assistensi I form kliping. 7 Rabu, 23 Maret 2011 Assistensi II form kliping. 8 Kamis, 24 Maret 2011

1. Factory tour. 2. Kliping berita.

3. Perancangan pamphlet newsletter.

9 Senin, 28 Maret 2011

1. Perancangan dan pemuatan berita untuk newsletter

internal. 2. Perancangan pamphlet form. 10 Rabu, 30 Maret 2011

1. Pengiriman draft komik pada penyusun majalah

“BIOMAGZ”. 17

2. Perancangan undangan acara “Coffee Morning”

11 Kamis, 31 Maret 2011 Revisi format komik dan pengiriman ulang pada peyusun. 12 Senin, 4 April 2011 Perancangan dan pemuatan berita untuk newsletter internal. 13 Selasa, 5 April 2011 Assistensi I rancangan undangan “Coffee Morning” 14 Rabu, 6 April 2011 Perancangan action figure Kak Bio. 15 Kamis 7 April 2011 Pengiriman kliping berita via intanet Bio Farma. 16 Senin, 11 April 2011 Assistensi akhir rancangan undangan “Coffee Morning” 17 Selasa, 12 April 2011 Pengiriman kliping berita via intanet Bio Farma. 18 Rabu, 13 April 2011 Pengiriman kliping berita via intanet Bio Farma. 19 Kamis, 14 April 2011 Tinjauan dummy majalah BIOMAGZ. 20 Senin, 18 April 2011 Pengiriman kliping berita via intanet Bio Farma. 21 Selasa, 19 April 2011 Perancangan logo “bentengkesehatanumat”. 22 Rabu, 20 April 2011 Perancangan poster mengenai jadwal pemberian imunisasi untuk puskesmas